Alasan Dosa Nabi Adam As Diampuni Oleh Allah Swt

Alasan Dosa Nabi Adam as Diampuni oleh Allah Swt

Para pembaca niscaya sudah mengetahui bahwa Nabi adam as merupakan insan yang pertama kali diciptakan oleh Allah Swt. Awalnya nabi Adam as yaitu penghuni nirwana bersama istrinya, yaitu Siti Hawa. Akan tetapi, alasannya yaitu nabi Adam as dan Siti Hawa melaksanakan subuah kesalahan, maka Allah marah sehingga nabi Adam as dan di aturan yaitu di buang ke dunia ini.

( Baca Juga : Bagaimana Jika Allah Swt Tidur? )

Murkanya Allah Swt kepada nabi Adam as membuat nabi Adam as sangat menyesal. Menurut imam Miujahid, kata-kata tobat nabi Adam as kepada Allah Swt yaitu :

Ya Allah, Tidak ada ilahi selain-Mu, maha suci Engkau dan dengan segala puji-Mu.Ya Allah, bekerjsama saya telah menganiaya diriku sendiri, alasannya yaitu itu ampunilah segala dosaku ya Allah. Engkaulah sebaik-baik pengampun dosa. Ya Allah, tidak ada ilahi selain-Mu. Maha suci Engkau dan segala puji-Mu. Ya Allah, bekerjsama saya telah menganiaya diriku sendiri, alasannya yaitu itu berilah kasih sayangmu kepadaku. Engkaulah sebaik-baik pemberi kasih sayang. YA Allah, tisak ada ilahi selain-Mu. Maha suci Engkau dan dengan segala puji-Mu. Ya Allah, bekerjsama saya telah menganiaya diriku sendiri, alasannya yaitu itu terimalah tobatku ini. Engkaulah maha akseptor tobat lagi maha penyayang.

Selain itu, gosip wacana tobatnya nabi Adam as sanggup diperoleh dari dongeng Umar ibn Khattab. Umar ibn Khattab menceritakan kisah Rasulullah Saw wacana tobatnya nabi Adam as.

Ketika mengakui kesalahannya, nabi Adam as bertobat dan memohon ampun kepada Allah Swt. “Ya Allah, saya memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah saya perbuat dengan mediator Muhammad Saw.”

“Bagaimana kau tahu Muhammad, padahal Aku belum menciptakannya?” tanya Allah.

“Saat Engkau menciptakanku pribadi dengan tangan-Mu, dan Engkau tiupkan ruh kepadaku pribadi dari ruh-Mu, saya mendongak ke langit. Di tiang Arasy tertulis, La ilaha illallah, Muhammad Rasulullah, saya yakin nama itu bukan sekedar nama bila disandingkan dengan nama-Mu, melainkan ia yaitu makhluk yang paling Engkau cintai.“

“Betul Adam,” Kata Allah. “Muhammad yaitu makhluk yang paling Aku cintai. Kamu telah memohon kepada-Ku melalui perantaraan namanya. Ketahuilah, saya telah mengampuni dosa dan kesalahan. Kalau bukaan alasannya yaitu Muhammad, Aku tidak akan menciptakanmu, Adam.”

Lho, bagaimana mungkin nabi Adam as sanggup tahu nabi Muhammad Saw, sementara nabi Muhammad Saw belum diciptakan?

Menjawab pertanyaan di atas, Rasulullah Saw bersabda, “sesungguhnya saya telah tercatat di sisi Allah dalam Lauhul Mahfudz sebagai epilog para nabi saat nabi Adam as masih berupa tanah (belum diciptakan)”

Dalam hadist lain, Abu Hurairah menuturkan bahwa suatu hari para sahabat bertanya, “Kapan engkau diciptakan sebagai nabi, ya Rasul ?”

“Ketika nabi  Adam as mesih di antara ruh dan jasad.” Jawab nabi Muhammad Saw.

Jadi, Allah Swt memang sudah merencanakan dan menetapkan bahwa nabi Muhammad Saw akan menjadi nabi  terakhir, jauh hari sebelum nabi Adam as diciptakan.

( Baca Juga : Inilah Kenikmatan Surga yang Paling Rendah )

Berdasarkan uraian di atas, sanggup disimpulkan bahwa alasan nabi Adam as diampuni oleh Allah Swt alasannya yaitu ketulusan tobat dari nabi Adam as, selain itu nabi Adam as juga meminta nabi Muhammad Saw sebagai mediator doa nabi Adam as.

Demikian artikel wacana asalan tobatnya nabi Adam as diterima oleh Allah Swt. Sebagai keturunan dari nabi Adam, semoga kita sanggup mencontoh bagaimana perjuangan dari nabi Adam as biar dosa-dosanya diampuni oleh Allah Swt. 

Sumber : Buku Berjudul “Dialog Iblis dengan Para Nabi” karya Ustads H. Asep Sapullah Darusmanwiati, M.A

Share this post