Bagaimana Kalau Allah Swt Tidur
Bagaimana Jika Allah Swt Tidur
Dialah Allah Swt, satu-satunya dewa yang disembah dan tidak ada yang menyamainya. Dialah Allah Swt, daerah kita meminta dan daerah kita memohon. Dialah Allah Swt yang maha melihat lagi maha mengetahui, dan tidak pernah tidur. Akan tetapi bagaimana jikalau Allah tidur? Pertanyan ini pernah ditanyakan oleh bani Israel kepada nabi Musa as perihal bagaimana jikalau Allah tidur. Memang pertanyaan ini yaitu pertanyaan yang tidak oantas di tanyakan. Akan tetapi sudah sifat dasar dari bani Israel yang suka bertanya, maka muncullah pertanyaan ibarat itu.
(Baca Juga : Kenikmatan Surga yang Paling Rendah )
Pertanyaan dari bani Israel kepada nabi Musa as perihal bagaimana jikalau Allah tidur diperoleh melalui dongeng Ibnu Abbas. Ibnu Abbas bercerita :
Suatu hari bani Israel bertanya kepada nabi Musa as, “Wahai Musa, apakah Tuhanmu tidur?”
“Takutlah kalian kepada Allah Swt. Pertanyaan kalian tak pantas diutarakan.” Jawab nabi Musa.
Tapi Allah Swt justru menyeru kepada Musa, “Wahai Musa, mereka bertanya apakah tuhamu tidur? Baiklah, kini ambil dua botol kaca. Pegang kedua botol itu dengan masing-masing tanganmu hingga pagi hari, jangan hingga jatuh pecah.”
Lalu, nabi Musa as melakukan perintah Allah. Nabi musa mengambil dua buah botol dan memeganya dengan kedua tangannya masing-masing. Akan tetapi, begitu beranjak sepertiga malam, tiba-tiba nabi Musa as mengantuk sehingga kedua botol tersebut jatuh ke atas dua pahanya. Jatuhnya kedua botol tersebut menciptakan nabi Musa as kaget dan menciptakan nabi Musa as terbangun. Akhirnya ia segera menggenggam kembali kedua botol yang katuh tadi, serta memegang keduanya erta-erat.
Sudah sifat dasar insan jikalau nabi Musa merasa mengantuk. Akhirnya begitu di penghabisan malam, nabi Musa as tidak besar lengan berkuasa lagi menahan kantuk yang sudah begitu berat. Ia pun kesannya tertidur, dan tak terasa kedua botol yang ia pegang itu jatuh, kemudian pecah.
Mendengar bunyi botol pecah, nabi Musa as pribadi terbangun. Ia pandangi dua botol yang sudah pecah dan awut-awutan di banyak sekali tempat. Nabi Musa as kesal dan duka alasannya ia tidak sanggup menjaga kedua botol tersebut sebagaimana perintah Allah Swt.
Ditengah kesedihan nabi Musa as, Allah berfirman, “Wahai Musa, andai saja Aku tertidur sebagaimana kamu, maka seluruh langit dan bumi ini akan jatuh dan pecah sehingga akan awut-awutan sebagaimana kedua botol yang kau genggam tadi.”
Karena dongeng inilah, kata Abbas, Allah menurunkan firman-Nya, yaitu ayat bangku kepada nabi Muhammad Saw.
Berdasarkan dongeng di atas sanggup disimpulkan bahwa sangat tidak mungkin jikalau Allah Swt tertidur. Jika Allah Swt tidur, maka seluruh langit dan bumi ini akan terjatuh. Oleh alasannya itu, iktikad dan ketaqwaan kita kepada Allah harus selalu kita tingkatkan dari hari ke hari.
Allah Swt selalu melihat dan mengetahui segala apa yang kita kerjakan di dunia ini. Entah yang dikerjakan itu baik atau buruk. Bahkan keberadaan Allah Swt lebih bersahabat dari urat nadi kita semua. Kita sebagai insan hendaklah selalu beribadah kepada Allah Swt, alasannya Allah Swt selalu mengawasi kita, bahkan di ketika kita tidur sekalipun.
(Baca Juga : Alasan Dosa Nabi Adam as Diampuni oleh Allah Swt )
Demikian artikel kami perihal bagaimana jikalau Allah Swt tertidur. Semoga artikel kami sanggup membantu para pembaca untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dimiliki kepada Allah Swt.
Sumber : Buku Berjudul “Dialog Iblis dengan Para Nabi” karya Ustads H. Asep Sapullah Darusmanwiati, M.A
Sumber : Buku Berjudul “Dialog Iblis dengan Para Nabi” karya Ustads H. Asep Sapullah Darusmanwiati, M.A
0 Response to "Bagaimana Kalau Allah Swt Tidur"
Post a Comment