Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi. Hampir setiap hari media massa menyerupai televisi dan koran memberitakan hal-hal yang berafiliasi dengan perekonomian. Dari pemberitaan dan perbincangan mengenai masalah-masalah ekonomi, sering disebut istilah pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Samakah pertumbuhan ekonomi (economic growth) dengan pembangunan ekonomi (economic develoment)? Jika berbeda, di mana letak perbedaannya? Berikut ini kita akan membahas hal-hal seputar pembangunan ekonomi dan perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
( Baca Juga : Teori Pertumbuhan Ekonomi)
A. Pengertian Pembangunan Ekonomi dan Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi mempunyai arti yang berbeda dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi meliputi hal-hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai suatu keadaan perekonomian yang menawarkan adanya kenaikan PDB (Produk Domestik Bruto) tanpa memandang apakah persentase kenaikan PDB tersebut lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk. Pengertian PDB sendiri ialah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh masyarakat di suatu negara selama satu tahun. Jadi, pertumbuhan ekonomi lebih difokuskan pada kenaikan jumlah PDB. Secara sederhana, suatu negara dikatakan telah mengalami pertumbuhan ekonomi jikalau jumlah PDB tahun kini lebih besar dibanding PDB tahun sebelumnya.
Walaupun suatu negara telah mengalami pertumbuhan ekonomi, belum Tentu negara tersebut telah mengalami pembangunan ekonomi. Karena, pembangunan ekonomi meliputi hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang bertujuan menaikkan pendapatan per kapita untuk jangka waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan struktur ekonomi dan perkembangan IPTEK. Pendapatan per kapita diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Pendapatan per Kapita = PDB tahun a : Jumlah penduduk tahun a
Karena pembangunan ekonomi bertujuan menaikkan pendapat per kapita, itu berarti pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pentingnya kenaikan PDB, tetapi juga memerhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk. Apabila persentase kenaikan PDB lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk maka pendapatan per kapita akan turun. Dan, itu berarti pembangunan ekonomi yang dilaksanakan belum berhasil.
Untuk memperjelas perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi, perhatikan tabel berikut ini.
Pertumbuhan Ekonomi
1. Hanya menekankan pada kenaikan PDB kenaikan PDB
2. Tidak memperhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk
3. Tidak memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh perubahan ekonomi dan kemajuan IPTEK.
4. Tidak memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh peningkatan dan pemerata an kesejahteraan masyarakat
Pembangunan Ekonomi
1. Tidak hanya menekankan pada kenaikan PDB
2. Memerhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk.
3. Memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh perubahan struktur ekonomi dan kemajuan IPTEK Struktur ekonomi berubah dari tradisional ke modern, dari modern menjadi lebih modern, atau dari agraris ke industri dan perdagangan
4. Memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di suatu negara tidak tetap, bisa naik dan bisa turun. Demikian juga pembangunan ekonomi di suatu negara tidaklah tetap, lantaran pendapatan per kapita suat ketika bisa naik, tapi di ketika lain justru turun. Mengapa demikian? Karena banyak faktor yang bisa memengaruhi naik turunnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Faktorfaktor tersebut di antaranya sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan teknologi.
1. SDA (Sumber Daya Alam)
Sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan faktor yang sanggup memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Jika suatu negara mempunyai sumber daya alam yang memadai dan kemudian dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan PDB yang tinggi, yang diperlukan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya insan merupakan faktor yang sangat penting dan bisa memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Sebagai bukti, jikalau dibandingkan dengan Jepang, Indonesia mempunyai SDA yang lebih kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia lantaran kualitas SDM Jepang lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, lantaran dalam proses produksi insan mempunyai kiprah sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, insan pula yang berperan membuat teknologi gres yang lebih modern untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi. Oleh lantaran itu, jikalau suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini berarti negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas SDMnya dengan cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, perilaku dan teladan pikir.
3. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi tentu memerlukan modal, baik modal barang maupun modal uang. Bagi negara berkembang menyerupai Indonesia, jumlah modal yang terbatas menjadi masalah. Di negara berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan lantaran kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah disebabkan lantaran rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah disebabkan lantaran tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang rendah disebabkan lantaran tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga acara investasi tidak bisa berkembang. Demikian seterusnya sehingga membentuk suatu bundar setan (vicious circle) yang tidak ada putusnya dan saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Lingkaran setan itu disebut juga dengan istilah bundar setan kemiskinan.
Jika suatu negara ingin memutus tali bundar setan tersebut, negara itu harus melaksanakan suatu hentakan besar semoga bundar setan sanggup putus dan lepas dari ikatannya. Caranya antara lain dengan melaksanakan investasi yang lebih besar, meningkatkan keahlian penduduk dan mengurangi pertumbuhan penduduk melalui agenda KB (Keluarga Berencana). Agar bisa melaksanakan investasi yang lebih besar, umumnya negara-negara berkembang melaksanakan pertolongan ke luar negeri. Pinjaman luar negeri akan sangat membantu negara-negara berkembang keluar dari kemiskinan, dengan catatan pertolongan tersebut dikelola dengan baik. Sebaliknya, pertolongan luar negeri justru akan mendatangkan keterpurukan jikalau dikelola dengan jelek dan dikorupsi terus-menerus. Pokok pertolongan yang besar dan bunga utang yang menumpuk pada akibatnya sanggup memperparah kemiskinan yang ada.
( Baca Juga : Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia )
4. Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akan mempermudah negara yang bersangkutan dalam mengolah SDA yang dimiliki dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dengan memakai teknologi tinggi, proses produksi bisa berjalan lebih cepat, bisa memproduksi lebih banyak, lebih baik dan dengan harga lebih murah. Mengapa demikian? Karena dengan memakai teknologi tinggi, efisiensi dan efektivitas, proses produksi sanggup tercapai.
Demikian klarifikasi singkat kami perihal pembangunan ekonomi dan perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.. Semoga artikel kami yang membahas perihal pembangunan ekonomi dan perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. bermanfaat untuk para pembaca.
( Baca Juga : Teori Pertumbuhan Ekonomi)
A. Pengertian Pembangunan Ekonomi dan Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi mempunyai arti yang berbeda dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi meliputi hal-hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai suatu keadaan perekonomian yang menawarkan adanya kenaikan PDB (Produk Domestik Bruto) tanpa memandang apakah persentase kenaikan PDB tersebut lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk. Pengertian PDB sendiri ialah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh masyarakat di suatu negara selama satu tahun. Jadi, pertumbuhan ekonomi lebih difokuskan pada kenaikan jumlah PDB. Secara sederhana, suatu negara dikatakan telah mengalami pertumbuhan ekonomi jikalau jumlah PDB tahun kini lebih besar dibanding PDB tahun sebelumnya.
Walaupun suatu negara telah mengalami pertumbuhan ekonomi, belum Tentu negara tersebut telah mengalami pembangunan ekonomi. Karena, pembangunan ekonomi meliputi hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang bertujuan menaikkan pendapatan per kapita untuk jangka waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan struktur ekonomi dan perkembangan IPTEK. Pendapatan per kapita diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Pendapatan per Kapita = PDB tahun a : Jumlah penduduk tahun a
Karena pembangunan ekonomi bertujuan menaikkan pendapat per kapita, itu berarti pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pentingnya kenaikan PDB, tetapi juga memerhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk. Apabila persentase kenaikan PDB lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk maka pendapatan per kapita akan turun. Dan, itu berarti pembangunan ekonomi yang dilaksanakan belum berhasil.
Untuk memperjelas perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi, perhatikan tabel berikut ini.
Pertumbuhan Ekonomi
1. Hanya menekankan pada kenaikan PDB kenaikan PDB
2. Tidak memperhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk
3. Tidak memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh perubahan ekonomi dan kemajuan IPTEK.
4. Tidak memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh peningkatan dan pemerata an kesejahteraan masyarakat
Pembangunan Ekonomi
1. Tidak hanya menekankan pada kenaikan PDB
2. Memerhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk.
3. Memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh perubahan struktur ekonomi dan kemajuan IPTEK Struktur ekonomi berubah dari tradisional ke modern, dari modern menjadi lebih modern, atau dari agraris ke industri dan perdagangan
4. Memerhatikan apakah kenaikan PDB diikuti atau tidak oleh peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di suatu negara tidak tetap, bisa naik dan bisa turun. Demikian juga pembangunan ekonomi di suatu negara tidaklah tetap, lantaran pendapatan per kapita suat ketika bisa naik, tapi di ketika lain justru turun. Mengapa demikian? Karena banyak faktor yang bisa memengaruhi naik turunnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Faktorfaktor tersebut di antaranya sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan teknologi.
1. SDA (Sumber Daya Alam)
Sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan faktor yang sanggup memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Jika suatu negara mempunyai sumber daya alam yang memadai dan kemudian dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan PDB yang tinggi, yang diperlukan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya insan merupakan faktor yang sangat penting dan bisa memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Sebagai bukti, jikalau dibandingkan dengan Jepang, Indonesia mempunyai SDA yang lebih kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia lantaran kualitas SDM Jepang lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, lantaran dalam proses produksi insan mempunyai kiprah sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, insan pula yang berperan membuat teknologi gres yang lebih modern untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi. Oleh lantaran itu, jikalau suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini berarti negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas SDMnya dengan cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, perilaku dan teladan pikir.
3. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi tentu memerlukan modal, baik modal barang maupun modal uang. Bagi negara berkembang menyerupai Indonesia, jumlah modal yang terbatas menjadi masalah. Di negara berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan lantaran kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah disebabkan lantaran rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah disebabkan lantaran tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang rendah disebabkan lantaran tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga acara investasi tidak bisa berkembang. Demikian seterusnya sehingga membentuk suatu bundar setan (vicious circle) yang tidak ada putusnya dan saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Lingkaran setan itu disebut juga dengan istilah bundar setan kemiskinan.
( Baca Juga : Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia )
4. Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akan mempermudah negara yang bersangkutan dalam mengolah SDA yang dimiliki dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dengan memakai teknologi tinggi, proses produksi bisa berjalan lebih cepat, bisa memproduksi lebih banyak, lebih baik dan dengan harga lebih murah. Mengapa demikian? Karena dengan memakai teknologi tinggi, efisiensi dan efektivitas, proses produksi sanggup tercapai.
Demikian klarifikasi singkat kami perihal pembangunan ekonomi dan perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.. Semoga artikel kami yang membahas perihal pembangunan ekonomi dan perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi"
Post a Comment