Hubungan Sikap Produsen Dengan Kepentingan Masyarakat
Hubungan Perilaku Produsen dengan Kepentingan Masyarakat.
Kegiatan produksi membawa efek kepada masyarakat. Ada kekerabatan sikap produsen dengan kepentingan masyarakat. Sebelumnya kita telah membahas ihwal pengertian produksi dan faktor-faktor produksi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas ihwal kerugian yang diakibatkan alasannya yaitu proses produksi, Cara semoga proses produksimembawa banyak manfaat, dan tugas pemerintah dalam acara produksi.Kerugian yang Diakibatkan oleh Produksi
Produksi memang mempunyai peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan insan terhadap barang dan jasa. Akan tetapi, jikalau produksi tidak dijalankan dengan baik dan tidak memakai pertimbangan yang bijaksana maka produksi sanggup merugikan manusia.
Contoh kerugian yang diakibatkan oleh produksi:
1. Adanya perlakuan adikara produsen/pengusaha terhadap pekerja, menyerupai menawarkan upah sangat rendah, tidak menyediakan kemudahan keselamatan kerja, mempekerjakan anak-anak di anak-anak alasannya yaitu murah, dan lain-lain.
2. Adanya pembuangan limbah sisa produksi ke sungai-sungai atau ke tempat-tempat yang sangat membahayakan ekosistem dan manusia.
3. Adanya penebangan hutan yang tidak terkontrol (liar) yang bisa mengakibatkan kerusakan hutan, tanah longsor, banjir, serta berkurangnya areal “paru-paru dunia”. Karena salah satu fungsi hutan yaitu sebagai paru-paru dunia yang mengubah CO2(karbon dioksida) menjadi O2 (Oksigen) yang sangat diharapkan manusia.
4. Adanya barang-barang hasil produksi yang tidak ramah lingkungan alasannya yaitu mengandung zat-zat berbahaya yang di antaranya bisa merusak lapisan ozon pelindung bumi.
5. Adanya produk-produk jasa yang bisa merusak etika masyarakat, menyerupai jasa siaran televisi yang banyak mengandung kekerasan dan pornografi, dan lain-lain.
6. Adanya pembangunan pabrik-pabrik (tempat produksi) di sembarang tempat yang tidak sesuai dengan tata kota. Hal ini bisa mengganggu ketenangan masyarakat dan mengakibatkan kesulitan dalam mengontrol banyak sekali polusi yang ditimbulkan, di antaranya polusi air, polusi tanah, polusi udara, dan polusi suara.
( Baca Juga : Apa saja tugas pelaku ekonomi )
Cara semoga Kegiatan Produksi membawa Banyak Manfaat
Berikut ini cara-cara yang harus dilakukan produsen semoga produksi bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan bisa mencegah terjadinya kerugian.
1. Dalam berproduksi, produsen wajib memerhatikan kesejahteraan dan keselamatan kerja karyawan. Caranya dengan menawarkan upah di atas UMR atau sama dengan UMR (upah minimum regional), serta menyediakan kemudahan keselamatan kerja, asuransi jiwa, dan mengusahakan dana hari tua/pensiun.
2. Dalam berproduksi produsen wajib memperhatikan tata cara pembuangan limbah yang benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku, di antaranya Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 ihwal Pengolahan Limbah. Dengan demikian, bisa dihindarkan munculnya polusi udara, polusi air, polusi tanah yang membahayakan ekosistem dan manusia.
3. Hindarilah mengeksploitasi alam secara hiperbola yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, menyerupai penebangan hutan secara liar, penggunaan bulu atau bab bintang yang dilindungi, pengiriman/penyelundupan tumbuhan dan binatang khas Indonesia ke luar negeri, dan lain-lain.
4. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar untuk mengatasi jumlah pengangguran, usahakan memakai cara produksi yang bersifat padat karya (labour intensive) bukan padat modal (capital intensive).
5. Agar manfaat produksi bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, pendirian tempat-tempat produksi hendaknya tidak terpusat di Pulau Jawa atau di daerah Indonesia bab barat.
6. Hendaknya produksi barang-barang yang tidak ramah lingkungan dikurangi atau dihilangkan, menyerupai barang-barang yang memakai freon, alasannya yaitu zat ini bisa merusak lapisan ozon. Barang-barang yang memakai freon, misalnya AC, lemari es, dan lain-lain.
7. Usahakan melaksanakan produksi yang bersifat daur ulang sehingga bisa mengurangi penumpukan sisa-sisa/sampah-sampah industri sebelumnya. Contoh: produksi daur ulang sampah plastik, besi, aluminium, kertas, dan lain- lain.
8. Tidak melaksanakan acara promosi yang hiperbola sehingga sanggup merugikan dan menyesatkan konsumen.
9. Membuat produk yang sesuai dengan standar dan mekanisme yang berlaku umum atau yang disahkan oleh forum yang berkompeten. Misalnya, dalam memproduksi air minum kemasan, produsen harus memperhatikan aspek mutu dan keamanan air minum.
10. Mencantumkan waktu kadaluwarsa bagi produk masakan minuman dan obat-obatan.
Peran Pemerintah dalam Kegiatan Produksi
Peran pemerintah dan forum yang terkait juga diharapkan semoga acara produksi bermanfaat bagi masyarakat, antara lain:
2. Agar produksi bisa mengangkat derajat kehidupan lapisan masyarakat menengah ke bawah, pemerintah perlu mendorong perjuangan produksi mereka dengan cara menawarkan kredit (pinjaman) lunak.
3. Pemerintah dan masyarakat harus mengontrol dan mengendalikan produk-produk jasa yang bisa merusak etika masyarakat menyerupai jasa hiburan porno, dan lain-lain.
4. YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) harus aktif berperan sesuai fungsinya masing-masing, semoga acara produksi tidak merugikan konsumen/ masyarakat.
( Baca Juga : Macam-macam faktor produksi )
Demikian klarifikasi singkat kami ihwal kekerabatan sikap produsen dengan kepentingan masyarakat yang terdiri dari kerugian yang diakibatkan alasannya yaitu proses produksi, Cara semoga proses produksi membawa banyak manfaat, dan tugas pemerintah dalam acara produksi. Semoga artikel kami yang membahas ihwal kekerabatan sikap produsen dengan kepentingan masyarakat yang terdiri dari kerugian yang diakibatkan alasannya yaitu proses produksi, Cara semoga proses produksi membawa banyak manfaat, dan tugas pemerintah dalam acara produksi bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Hubungan Sikap Produsen Dengan Kepentingan Masyarakat"
Post a Comment