-->

Macam-Macam Faktor Produksi Lengkap

Faktor-faktor produksi. Pada goresan pena sebelunya kita telah membahas perihal pengertian produksi, tujuan produksi, bidang-bidang produki, tingkatan produk, proses produksi, dan ekspansi produksi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perihal faktor-faktor produksi.

Apa saja yang diharapkan insan untuk memproduksi barang dan jasa? Bila memproduksi padi maka insan memerlukan bibit padi, air, tanah, pupuk, tenaga kerja, dan traktor. Dan, jika ingin memproduksi roti maka insan memerlukan tepung terigu, telur, gula, susu, obat pengembang roti, tenaga kerja, dan mesin pembungkus.

Macam-Macam Faktor Produksi Lengkap

Dari klarifikasi tersebut sanggup disimpulkan bahwa untuk memproduksi barang dan jasa, insan memerlukan faktor-faktor yang disebut dengan faktor-faktor produksi. Ada empat macam faktor produksi, yaitu:
1. Faktor produksi alam
2. Faktor produksi tenaga kerja
3. Faktor produksi modal
4. Faktor produksi pengusaha (kewirausahaan)

Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor asli, sebab hanya dengan memakai dua faktor produksi tersebut insan sudah sanggup memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, akhirnya masih sedikit dan sekadar untuk menyambung hidup. Pada zaman primitif, umumnya insan hanya memakai faktor produksi asli.

Ketika zaman berubah dan peradaban semakin maju, jumlah insan semakin banyak maka kebutuhan insan pun semakin beragam, baik kualitas maupun kuantitasnya. Akhirnya, insan memerlukan faktor produksi modal dan pengusaha untuk memproduksi semua barang dan jasa yang diperlukannya. Faktor produksi modal dan pengusaha disebut sebagai faktor produksi turunan.

Berikut ini uraian mengenai faktor-faktor produksi.
1. Faktor produksi alam
Faktor produksi alam yakni faktor produksi yang disediakan oleh alam, mencakup tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.

2. Faktor produksi tenaga kerja
Faktor produksi tenaga kerja yakni faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
Berdasarkan sifatnya, faktor produksi tenaga kerja dibagi menjadi:
1) Tenaga kerja jasmani, yakni aktivitas kerja yang lebih banyak memakai kekuatan jasmani/ fisik. Contohnya: tukang, buruh angkut, dan lain-lain.
2) Tenaga kerja rohani, yakni aktivitas kerja yang lebih banyak memakai kekuatan pikiran/otak. Contoh: guru, menteri, direktur, dan lain-lain.

Berdasarkan kemampuan, faktor produksi tenaga kerja dibagi menjadi:
1) Tenaga kerja terdidik (skilled labour), yakni tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus dan teratur. Contoh: dokter, guru, akuntan, dan lain-lain.
2) Tenaga kerja terlatih (trained labour), yakni tenaga kerja yang memerlukan latihan-latihan dan pengalaman. Contoh: montir, sopir, koki, dan lain-lain
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour), yakni tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan. Contoh: kuli, tukang, pemulung, dan lain-lain.

3. Faktor produksi modal
Faktor produksi modal yakni semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain. Contoh: mesin-mesin, cangkul, bensin, solar, materi baku, dan lain-lain. Bahan baku di sini termasuk hasil produksi, sebab ia telah mengalami penambahan guna tempat, dari kawasan asal diangkut ke pabrik.

Berdasarkan sifat, modal dibagi menjadi:
1) Modal tetap, yakni modal yang sanggup digunakan lebih dari satu kali proses produksi. Contoh : mesin-mesin, bangunan, kendaraan, dan lainlain.
2) Modal lancar, yakni modal yang hanya sanggup digunakan/habis dalam satu kali proses produksi. Contoh: bensin, solar, materi baku ibarat kapas untuk pembuatan benang, dan lain-lain.

Berdasarkan fungsi, modal dibagi menjadi:
 1) Modal masyarakat, yakni modal yang digunakan dalam proses produksi dan berkhasiat bagi masyarakat. Contoh: jembatan, jalan, kendaraan umum, dan lain-lain.
 2) Modal perorangan/individu, yakni modal yang dimiliki seseorang dan menjadi sumber penghasilan bagi orang tersebut. Contoh: rumah yang dikontrakkan, kendaraan beroda empat yang
 disewakan, dan lain-lain.

Berdasarkan bentuk, modal dibagi menjadi:
1) Modal nyata, yakni modal yang sanggup dilihat berupa benda-benda, terdiri atas modal barang dan modal uang. Contoh: mesin, bangunan, kendaraan, dan lain-lain.
2) Modal abstrak, yakni modal yang tidak sanggup dilihat tapi sangat penting bagi jalannya proses produksi. Contoh: nama baik perusahaan (good will), hak cipta, hak paten, lokasi perusahaan, dan lain-lain.

Berdasarkan sumber, modal dibagi menjadi:
1) Modal sendiri, yakni modal yang berasal dari perusahaan sendiri. Contoh: modal setoran dari pemilik.
2) Modal asing, yakni modal yang berasal dari pihak lain dan sebagainya
( Baca Juga : Hubungan Perilaku Produsen dengan Kepentingan Masyarakat )

 Pada goresan pena sebelunya kita telah membahas perihal pengertian produksi Macam-Macam Faktor Produksi Lengkap

4. Faktor produksi pengusaha kewirausahaan
Meskipun telah tersedia faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal, tetapi apabila belum diorganisasikan dan dikombinasikan dengan baik maka aktivitas produksi tidak akan berjalan lancar. Oleh sebab itu, diharapkan pengusaha sebagai salah satu faktor produksi untuk memperoleh hasil produksi yang diinginkan.
Jadi, faktor produksi pengusaha diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengorganisasi/mengatur dan mengombinasikan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal. Agar produksi sanggup berjalan lancar, seorang pengusaha hendaknya mempunyai keahlian berikut.
1) Keahlian manajerial (managerial skill), yakni keahlian dalam mengelola faktor-faktor produksi dengan memakai cara-cara yang sempurna sehingga diperoleh hasil maksimal.
2) Keahlian teknologi atau (technological skill), yakni keahlian khusus yang bersifat teknik yang bisa digunakan demi keberhasilan produksi.
3) Keahlian organisasi atau (organizational skill),yaitu keahlian mengatur banyak sekali aktivitas perusahaan yang bersifat intern maupun ekstern.
( Baca Juga : Peran Pelaku Ekonomi )

Demikian klarifikasi singkat kami perihal faktor produksi yang terdiri dari faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal, dan faktor produksi pengusaha (kewirausahaan). Semoga artikel kami yang membahas perihal faktor produksi yang terdiri dari faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal, dan faktor produksi pengusaha (kewirausahaan) bermanfaat untuk para pembaca.

0 Response to "Macam-Macam Faktor Produksi Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel