Pengertian, Jenis, Ciri, Dan Kebaikan Serta Keburukan Pasar Oligopoli
Pengertian, jenis, ciri, dan kebaikan serta keburukan pasar oligopoli. Apa yang dimaksud dengan pasar oligopoli? Apa relasi pasar oligopoli dengan pasar output? Pasar oligopoli termasuk pasar persaingan tepat atau pasar persaingan tidak sempurna? Sebelum kita membahas perihal pasar oligopoli, kita telah mempelajari perihal pasar output, di mana bentuk pasar output terdiri dari pasar persaingan tepat dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak tepat terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.
A. Pengertian Pasar Oligopoli
Pengertian pasar oligopoli. Oligopoli berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar oligopoli yakni pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Dan jika pasar tersebut hanya dikuasai oleh dua penjual disebut sebagai pasar duopoli.
B. Jenis - Jenis Pasar Oligopoli
Jenis-jenis pasar oligopoli. Karena dalam pasar oligopoli diperjualbelikan dua macam barang, yakni barang sejenis dan diferensial (berbeda corak) maka ada dua jenis pesar oligopoli. Jenis pasar oligopoli yaitu oligopoli murni dan oligopoli diferensial. Berikut ini klarifikasi singkat perihal dua jenis pasar oligopoli sebagai berikut.
1. Oligopoli murni, yaitu oligopoli yang menjual barang sejenis (sama) menyerupai industri paku, seng, semen, pipa besi, dan lain-lain.
2. Oligopoli diferensial, yaitu oligopoli yang menjual barang diferensial (berbeda corak) menyerupai rokok, mobil, komputer, dan lain-lain.
C. Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli. Sebagai bentuk pasar persaingan tidak sempurna, pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri. Ciri-ciri pasar oligopoli yaitu sebagai berikut:
1. Dalam pasar oligopoli, hanya ada beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
2. Dalam pasar oligopoli, barang yang diperjualbelikan bisa bersifat sejenis (sama) atau diferensial (berbeda corak).
3. Dalam pasar oligopoli, sulit dimasuki perusahaan gres lantaran umumnya pasar ini membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi, contohnya industri semen, industri mobil, dan lain-lain.
4. Dalam pasar oligopoli, membutuhkan tugas iklan (advertising) untuk bersaing mempromosikan produk.
5. Dalam pasar oligopoli, pada umumnya terdapat satu market leader(pemimpin pasar) di antara sejumlah oligopolis yang ada. Market leaderadalah oligopolis yang mempunyai kekuatan untuk menentukan harga lantaran ia menguasai pangsa pasar yang terbesar. Harga yang ditetapkan market leaderakan diikuti oleh oligopolis lainnya. Contoh; Pada pasar minuman, market leader-nya yakni Aqua; pada pasar sepeda motor, market leader-nya yakni Honda.
6. Dalam pasar oligopoli, harga jual tidak gampang berubah, lantaran penjual lebih suka bersaing dalam hal mutu, kemasan, pelayanan, dan lain-lain. Jumlah penjual yang terbatas membuat mereka enggan bersaing dalam duduk kasus harga. Persaingan harga (misalnya dengan membanting harga) hanya akan merugikan mereka sendiri. Bahkan, ada kemungkinan antara mereka saling bekerja sama dalam menentukan harga, sehingga mereka bisa membentuk kartel atau trust. Kartel yakni kolaborasi beberapa perusahaan dalam pengadaan barang atau dalam pemasaran barang, atau bisa juga mencakup keduanya. Adapun trust yakni peleburan beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan gres dengan tujuan menguasai pasar. Apabila kartel dan trust sudah terbentuk maka struktur pasar bisa mengarah ke bentuk pasar monopoli.
( Baca Juga : Pengertian, Ciri, Kebaikan, dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna )
D. Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopoli
Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli. Pasar oligopoli mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar oligopoli adalah, sebagai berikut:
1. Dalam pasar oligopoli, bisa memperlihatkan kebebasan kepada pembeli untuk menentukan barang sesuai selera dan tingkat pendapatan lantaran barang yang diperjualbelikan di pasar oligopoli salah satunya yakni barang yang berbeda corak.
2. Dalam pasar oligopoli, bisa menyediakan dana untuk penelitian dan pengembangan produk yang didapat dari laba yang besar sehingga mendorong munculnya inovasi baru. Menurut Peter Ferdinand Drucker spesialis ekonomi dan profesor pada beberapa universitas di Amerika, kini ini biaya untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan jumlahnya lebih besar dibanding biaya untuk membayar tenaga kerja. Ini berarti acara penelitian dan pengembangan mempunyai tugas besar untuk kemajuan suatu perusahaan.
3. Dalam pasar oligopoli, dibandingkan dengan pasar monopoli, pasar oligopoli lebih memerhatikan kepuasan konsumen lantaran adanya persaingan antarpenjual dalam hal mutu, kemasan, ukuran, bentuk, cara pembayaran (kontan atau angsuran), sumbangan hadiah dan garansi.
Pasar oligopoli selain mempunyai kebaikan, pasar oligopoli juga mempunyai keburukan. Adapun keburukan pasar oligopoli yakni sebagai berikut:
1. Dalam pasar oligopoli, membuat ketimpangan distribusi pendapatan lantaran laba yang didapat oligopolis sangat besar dan diterima secara terus-menerus. Keburukan menyerupai ini juga terjadi pada pasar monopoli.
2. Dalam pasar oligopoli, harga cenderung stabil dan jika harga tersebut terlalu tinggi maka bisa mendorong timbulnya inflasi. Inflasi yakni keadaan di mana hargaharga terus-menerus naik yang disebabkan beredarnya jumlah uang yang melebihi kebutuhan.
3. Dalam pasar oligopoli, bisa menjadikan pemborosan biaya produksi. Ini terjadi jika para oligopolis bekerja sama dalam pengadaan materi baku atau dalam penentuan harga jual. Kurangnya semangat bersaing lantaran adanya kolaborasi membuat orang bekerja lebih boros dibanding jika tidak ada kolaborasi apapun antar-oligopolis.
4. Dalam pasar oligopoli, bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor-faktor produksi walau tak separah pada pasar monopoli.
5. Dalam pasar oligopoli, sulit ditembus oleh perusahaan gres yang ingin memasuki pasar, lantaran membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi.
6. Dalam pasar oligopoli, bisa bermetamorfosis pasar monopoli, jika antar-oligopolis saling bekerja sama.
E. Upaya Pemerintah Mengatasi Keburukan Pasar Oligopoli
Upaya pemerintah mengatasi keburukan pasar oligopoli. Untuk mengatasi keburukan oligopoli, pemerintah sanggup melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pemerintah mengeluarkan undang-undang anti-trust.
2. Pemerintah memperlihatkan akomodasi bagi perusahaan-perusahaan gres untuk masuk ke pasar oligopoli
( Baca Juga : Pengertian dan Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna )
Demikian klarifikasi singkat kami perihal pasar oligopoli yaitu perihal pengertian pasar oligopoli, jenis-jenis pasar oligopoli, ciri pasar oligopoli, dan kebaikan serta keburukan pasar oligopoli. Semoga artikel kami yang membahas perihal pasar oligopoli yaitu perihal pengertian pasar oligopoli, jenis-jenis pasar oligopoli, ciri pasar oligopoli, dan kebaikan serta keburukan pasar oligopoli bermanfaat untuk para pembaca.
Pengertian, Jenis, Ciri, dan Kebaikan serta Keburukan Pasar Oligopoli
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari pasar oligopoli sebagai bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna. Yang kita pelajari perihal pasar oligopoli yaitu perihal pengertian pasar oligopoli, jenis-jenis pasar oligopoli, ciri pasar oligopoli, dan kebaikan serta keburukan pasar oligopoli. Berikut klarifikasi singkat kami perihal pasar oligopoli.A. Pengertian Pasar Oligopoli
Pengertian pasar oligopoli. Oligopoli berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar oligopoli yakni pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Dan jika pasar tersebut hanya dikuasai oleh dua penjual disebut sebagai pasar duopoli.
B. Jenis - Jenis Pasar Oligopoli
Jenis-jenis pasar oligopoli. Karena dalam pasar oligopoli diperjualbelikan dua macam barang, yakni barang sejenis dan diferensial (berbeda corak) maka ada dua jenis pesar oligopoli. Jenis pasar oligopoli yaitu oligopoli murni dan oligopoli diferensial. Berikut ini klarifikasi singkat perihal dua jenis pasar oligopoli sebagai berikut.
1. Oligopoli murni, yaitu oligopoli yang menjual barang sejenis (sama) menyerupai industri paku, seng, semen, pipa besi, dan lain-lain.
2. Oligopoli diferensial, yaitu oligopoli yang menjual barang diferensial (berbeda corak) menyerupai rokok, mobil, komputer, dan lain-lain.
C. Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli. Sebagai bentuk pasar persaingan tidak sempurna, pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri. Ciri-ciri pasar oligopoli yaitu sebagai berikut:
1. Dalam pasar oligopoli, hanya ada beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
2. Dalam pasar oligopoli, barang yang diperjualbelikan bisa bersifat sejenis (sama) atau diferensial (berbeda corak).
3. Dalam pasar oligopoli, sulit dimasuki perusahaan gres lantaran umumnya pasar ini membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi, contohnya industri semen, industri mobil, dan lain-lain.
4. Dalam pasar oligopoli, membutuhkan tugas iklan (advertising) untuk bersaing mempromosikan produk.
5. Dalam pasar oligopoli, pada umumnya terdapat satu market leader(pemimpin pasar) di antara sejumlah oligopolis yang ada. Market leaderadalah oligopolis yang mempunyai kekuatan untuk menentukan harga lantaran ia menguasai pangsa pasar yang terbesar. Harga yang ditetapkan market leaderakan diikuti oleh oligopolis lainnya. Contoh; Pada pasar minuman, market leader-nya yakni Aqua; pada pasar sepeda motor, market leader-nya yakni Honda.
6. Dalam pasar oligopoli, harga jual tidak gampang berubah, lantaran penjual lebih suka bersaing dalam hal mutu, kemasan, pelayanan, dan lain-lain. Jumlah penjual yang terbatas membuat mereka enggan bersaing dalam duduk kasus harga. Persaingan harga (misalnya dengan membanting harga) hanya akan merugikan mereka sendiri. Bahkan, ada kemungkinan antara mereka saling bekerja sama dalam menentukan harga, sehingga mereka bisa membentuk kartel atau trust. Kartel yakni kolaborasi beberapa perusahaan dalam pengadaan barang atau dalam pemasaran barang, atau bisa juga mencakup keduanya. Adapun trust yakni peleburan beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan gres dengan tujuan menguasai pasar. Apabila kartel dan trust sudah terbentuk maka struktur pasar bisa mengarah ke bentuk pasar monopoli.
( Baca Juga : Pengertian, Ciri, Kebaikan, dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna )
D. Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopoli
Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli. Pasar oligopoli mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar oligopoli adalah, sebagai berikut:
1. Dalam pasar oligopoli, bisa memperlihatkan kebebasan kepada pembeli untuk menentukan barang sesuai selera dan tingkat pendapatan lantaran barang yang diperjualbelikan di pasar oligopoli salah satunya yakni barang yang berbeda corak.
2. Dalam pasar oligopoli, bisa menyediakan dana untuk penelitian dan pengembangan produk yang didapat dari laba yang besar sehingga mendorong munculnya inovasi baru. Menurut Peter Ferdinand Drucker spesialis ekonomi dan profesor pada beberapa universitas di Amerika, kini ini biaya untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan jumlahnya lebih besar dibanding biaya untuk membayar tenaga kerja. Ini berarti acara penelitian dan pengembangan mempunyai tugas besar untuk kemajuan suatu perusahaan.
3. Dalam pasar oligopoli, dibandingkan dengan pasar monopoli, pasar oligopoli lebih memerhatikan kepuasan konsumen lantaran adanya persaingan antarpenjual dalam hal mutu, kemasan, ukuran, bentuk, cara pembayaran (kontan atau angsuran), sumbangan hadiah dan garansi.
Pasar oligopoli selain mempunyai kebaikan, pasar oligopoli juga mempunyai keburukan. Adapun keburukan pasar oligopoli yakni sebagai berikut:
1. Dalam pasar oligopoli, membuat ketimpangan distribusi pendapatan lantaran laba yang didapat oligopolis sangat besar dan diterima secara terus-menerus. Keburukan menyerupai ini juga terjadi pada pasar monopoli.
2. Dalam pasar oligopoli, harga cenderung stabil dan jika harga tersebut terlalu tinggi maka bisa mendorong timbulnya inflasi. Inflasi yakni keadaan di mana hargaharga terus-menerus naik yang disebabkan beredarnya jumlah uang yang melebihi kebutuhan.
3. Dalam pasar oligopoli, bisa menjadikan pemborosan biaya produksi. Ini terjadi jika para oligopolis bekerja sama dalam pengadaan materi baku atau dalam penentuan harga jual. Kurangnya semangat bersaing lantaran adanya kolaborasi membuat orang bekerja lebih boros dibanding jika tidak ada kolaborasi apapun antar-oligopolis.
4. Dalam pasar oligopoli, bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor-faktor produksi walau tak separah pada pasar monopoli.
5. Dalam pasar oligopoli, sulit ditembus oleh perusahaan gres yang ingin memasuki pasar, lantaran membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi.
6. Dalam pasar oligopoli, bisa bermetamorfosis pasar monopoli, jika antar-oligopolis saling bekerja sama.
E. Upaya Pemerintah Mengatasi Keburukan Pasar Oligopoli
Upaya pemerintah mengatasi keburukan pasar oligopoli. Untuk mengatasi keburukan oligopoli, pemerintah sanggup melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pemerintah mengeluarkan undang-undang anti-trust.
2. Pemerintah memperlihatkan akomodasi bagi perusahaan-perusahaan gres untuk masuk ke pasar oligopoli
( Baca Juga : Pengertian dan Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna )
Demikian klarifikasi singkat kami perihal pasar oligopoli yaitu perihal pengertian pasar oligopoli, jenis-jenis pasar oligopoli, ciri pasar oligopoli, dan kebaikan serta keburukan pasar oligopoli. Semoga artikel kami yang membahas perihal pasar oligopoli yaitu perihal pengertian pasar oligopoli, jenis-jenis pasar oligopoli, ciri pasar oligopoli, dan kebaikan serta keburukan pasar oligopoli bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Pengertian, Jenis, Ciri, Dan Kebaikan Serta Keburukan Pasar Oligopoli"
Post a Comment