-->

Pasar Persaingan Monopolistik, Pasar Monopsoni, Dan Pasar Oligopsoni

Pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni merupakan bab dari pasar persaingan tidak sempurna. Berikut ini klarifikasi singkat perihal pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.

A. Pasar Persaingan Monopolistik


1. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
Pengertian pasar persaingan monopolistik. Sesuai dengan namanya, pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar persaingan tepat dengan pasar monopoli. Dikatakan menyerupai pasar persaingan tepat alasannya ialah jumlah penjual hampir sebanyak pasar persaingan sempurna. Dikatakan menyerupai pasar monopoli alasannya ialah pada pasar ini setiap perusahaan punya kekuasaan monopoli walau kecil, yakni sebatas pada barang yang diproduksinya sendiri. Contoh pasar persaingan monopolistik ialah pasar pakaian, pasar sepatu, pasar majalah, pasar boneka, pasar tas, dan lain-lain.

2. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik. Pasar persaingan monopolistik mempunyai ciri-ciri. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik sebagai berikut:
a. Jumlah penjual/produsen banyak.
Pada pasar ini jumlah penjual/produsen banyak, walaupun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian, perusahaan secara perseorangan masih bisa memengaruhi harga walau hanya sedikit.
b. Barang yang diperjualbelikan berbeda corak (differentiated product).
Perbedaan corak mencakup merek, mutu, warna, ukuran, bentuk, dan lainlain. Perbedaan ini sangat memudahkan pembeli untuk menentukan barang sesuai selera dan tingkat pendapatan.
c. Penjual/produsen harus aktif mempromosikan (mengiklankan) barangnya semoga sanggup memenangkan persaingan.
d. Penjual/produsen secara perseorangan bisa memengaruhi harga walau sedikit.
e. Perusahaan yang gres akan lebih gampang masuk ke pasar persaingan monopolistik dibandingkan masuk ke pasar monopoli dan oligopoli. Karena, untuk masuk ke dalam pasar ini umumnya tidak diharapkan modal yang sangat besar.

3. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik
Kebaikan dan keburukan pasar persaingan monopolistik. Pasar persaingan monopolistik mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar monopolistik adalah:
a. Pasar monopolistik memberi kebebasan kepada pembeli untuk menentukan barang, alasannya ialah pasar menyediakan barang yang berbeda corak;
b. Pasar monopolistik memberi kepuasan lebih kepada pembeli alasannya ialah adanya persaingan dalam hal mutu, warna, ukuran, bentuk, dan lain-lain;
c. Dalam pasar monopolistik, penjual/produsen yang gres sanggup lebih gampang masuk ke pasar ini dibanding masuk ke pasar monopoli dan oligopoli.

Adapun keburukan pasar persaingan monopolistik ialah masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi jika dibandingkan dengan pasar persaingan tepat yang sangat hemat dalam biaya produksi.
( Baca Juga : Pengertian, Jenis, Ciri, dan Kebaikan serta Keburukan Pasar Oligopoli )

B. Pasar Monopsoni

1. Pengertian Pasar Monopsoni
Pengertian pasar monomsoni. Pasar monopsoni ialah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu. Contohnya: pasar sayuran di kawasan terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain. Oleh alasannya ialah itu, mereka terpaksa menjualnya ke seorang pedagang yang ada di kawasan tersebut. Dengan demikian, pedagang yang hanya seorang itu menguasai pembelian sayuran di kawasan tersebut Demikian juga halnya dengan peternak susu sapi perah yang hanya bisa menjual produknya ke koperasi terdekat. Koperasi menguasai pembelian susu alasannya ialah mempunyai akomodasi pengolah susu dan sudah mempunyai jaringan pemasaran yang baik. Jadi, tidak ada jalan lain bagi peternak susu sapi perah kecuali menjualnya ke koperasi tersebut.

2. Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
Ciri-ciri pasar monopsoni. Sebagai bentuk pasar persaingan tidak sempurna, pasar monopsoni mempunyai ciri-ciri. Adapun ciri-ciri pasar monopsoni antara lain :
a. Hanya terdapat seorang pembeli.
b. Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan eksklusif memakai produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.
c. Barang yang diperjualbelikan umumnya merupakan materi mentah, menyerupai susu mentah, daun teh, sayur, dan lain-lain. Jadi, dalam pasar monopsoni tidak menjual barang jadi, menyerupai tv, sabun mandi, dan lainlain.
d. Tinggi rendahnya harga jual sangat ditentukan oleh harapan pembeli.

3. Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar monopsoni adalah:
a. Kualitas produk akan terpelihara alasannya ialah antarpenjual saling bersaing meningkatkan mutu. Bila mutu produk lebih jelek, ada kemungkinan tidak akan dibeli oleh monopsonis (pemegang monopsoni).
b. Para penjual akan berusaha berhemat dalam biaya produksi semoga memperoleh untung lebih besar. Ini merupakan cara penjual mempertahankan mata pencahariannya semoga tidak rugi, alasannya ialah dalam pasar ini pembeli sangat berkuasa dalam menentukan harga.

Pasar monopsoni selain mempunyai kebaikan, pasar monopsoni juga mempunyai keburukan. Adapun keburukan pasar monopsoni adalah:
a. Pembeli bisa menekan penjual seenaknya, terutama dalam penentuan harga.
b. Produk yang tidak sesuai dengan harapan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.

C. Pasar Oligopsoni


1. Pengertian Pasar Oligopsoni
Pengertian pasar oligopsoni. Pasar oligopsoni ialah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Dalam pasar ini jumlah penjual banyak, sedang pembelinya hanya beberapa. misalnya pasar wortel di suatu desa. Di sini para petani wortel bisa menjual wortelnya ke beberapa pedagang di desanya untuk dijual lagi ke kota.

2. Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni sebagai bab dari pasar persaingan tidak sempurna, mempunyai ciri-ciri. Pasar oligopsoni mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Terdapat beberapa pembeli.
b. Pembeli umumnya bukan konsumen yang eksklusif memakai produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang yang akan menjual kembali atau produsen yang akan mengolah dulu produk tersebut.
c. Barang yang diperjualbelikan umumnya materi mentah bukan barang jadi buatan pabrik.
d. Harga cenderung stabil. Karena jika salah seorang pembeli menurunkan harga maka para penjual segera berpindah ke pembeli lain. Tetapi jika salah seorang pembeli bersedia menaikkan harga belinya maka para penjual akan berbondong-bondong menjual produk kepadanya. Untuk menghindari hal tersebut maka umumnya harga pada pasar ini cenderung tidak berubah (stabil).
 Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal pasar persaingan monopolistik Pasar Persaingan Monopolistik, Pasar Monopsoni, dan Pasar Oligopsoni

3. Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni mempunyai kebaikan dan keburukan. Adapun kebaikan pasar oligopsoni antara lain sebagai berikut:
a. Penjual lebih beruntung dibanding pada pasar monopsoni alasannya ialah penjual bisa beralih ke pembeli lain jika merasa dirugikan dalam hal harga atau perjanjian jual beli lainnya.
b. Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual alasannya ialah adanya tentangan pembeli yang lain.

Pasar oligopsoni selain mempunyai kebaikan, pasar oligopsoni juga mempunyai keburukan. Keburukan pasar oligopsoni antara lain sebagai berikut:
a. Bila antarpembeli mengadakan kolaborasi maka pasar akan bermetamorfosis bentuk monopsoni yang merugikan penjual.
b. Kualitas barang kurang terjamin dibanding pada pasar monopsoni, alasannya ialah penjual masih mungkin menjual ke pembeli lain sehingga kurang optimal dalam menjaga kualitas produknya.
( Baca Juga : Pengertian dan Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna )

Demikian klarifikasi singkat kami perihal pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Semoga artikel kami yang membahas perihal pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni bermanfaat untuk para pembaca.

0 Response to "Pasar Persaingan Monopolistik, Pasar Monopsoni, Dan Pasar Oligopsoni"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel