3 Produk Perbankan Dan Penjelasannya
Produk perbankan. Produk perbankan itu apa? Mengapa kita perlu tahu ihwal produk perbankan? Setelah sebelumnya kita telah membahas ihwal arti bank, jenis bank, dan fungsi bank, kini kita akan membahas ihwal produk perbankan. Apa itu produk perbankan? Dalam melaksanakan kegiatannya, bank menghasilkan aneka macam macam dan jenis. Adapun produk perbankan terdiri dari kredit pasif, kredit aktif, dan jasa pelayanan keuangan lainnya. berikut klarifikasi singkat ihwal produk perbankan antara lain sebagai berikut :
Kredit pasif. Kredit pasif ialah salah satu produk perbankan. Kredit pasif merupakan acara bank menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk tabungan, tabungan berjangka, akta deposito, giro, deposito on call, loan deposit, dan deposit automatic roll over. Berikut ini klarifikasi singkat ihwal bentuk kredit pasif perbankan sebagai bab dari produk perbankan.
1) Tabungan, ialah simpanan yang penyetoran dan penarikannya sanggup dilakukan setiap saat. Dan untuk mempermudah nasabah, bank kini menyediakan ATM (Automatic Teller Machine) yang melayani penarikan (pengambilan) uang selama 24 jam nonstop.
2) Tabungan berjangka (deposito berjangka), ialah simpanan yang penarikannya hanya sanggup dilakukan sesudah jangka waktu tertentu, contohnya sesudah satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau dua belas bulan.
3) Sertifikat deposito, ialah salah satu bentuk deposito berjangka yang surat buktinya sanggup diperjualbelikan.
4) Giro, ialah simpanan yang penarikannya sanggup dilakukan setiap saat, dengan catatan hanya sanggup diambil dengan memakai cek atau giro bilyet.
5) Deposit on Call, ialah simpanan yang tetap berada di bank, dan sanggup diambil sesudah ada pemberitahuan terlebih dulu dari nasabah.
6) Loan Deposit, ialah pinjaman dari bank yang lalu dititipkan lagi di bank untuk diambil sewaktu-waktu.
7) Deposit Automatic Roll Over,adalah jenis deposito yang jikalau ketika jatuh tempo uangnya tidak diambil, secara otomatis deposito tersebut eksklusif diperpanjang disertai dengan penghitungan bunganya.
1) Kredit rekening koran, ialah kredit (pinjaman) yang diberikan kepada nasabah sesuai kebutuhannya. Jaminan dari kredit rekening koran sanggup berupa surat-surat berharga, barang-barang yang ada di gudang peminjam, barang-barang bergerak (seperti mobil) dan barang-barang tidak bergerak (seperti tanah, bangunan).
2) Kredit aksep, ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan cara bank menandatangani aksep yang ditarik oleh nasabah. Sesudah aksep ditandatangani, aksep sanggup diperjualbelikan oleh nasabah.
3) Kredit dokumenter, ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan dokumen milik nasabah. Contoh dokumen yang sanggup diberi kredit ialah surat pengiriman barang dan sejenisnya.
4) Kredit reimburs (letter of credit) ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membantu pembayaran atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Bank bersedia menunjukkan pinjaman sesudah melihat bukti-bukti pengiriman barang (bukti-bukti impor). Setelah mempunyai dana maka nasabah akan membayar kepada bank menyerupai perjanjian semula.
5) Kredit surat berharga, ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu pembelian surat-surat berharga. Dalam pembelian tersebut, semua atau sebagian harga pembelian dibayar oleh bank. Dan sebagai jaminan, untuk sementara surat-surat berharga tersebut dipegang oleh bank.
1) Transfer (pengiriman uang)
Transfer ialah pengiriman uang oleh bank untuk membantu nasabah dan masyarakat dalam mengirim uang dari satu daerah ke daerah lain, dalam bentuk rupiah atau mata uang abnormal di wilayah dalam negeri atau luar negeri.
2) Melakukan diskonto
Bank menunjukkan jasa pembelian dan penjualan surat berharga yang dijamin sendiri oleh bank yang bersangkutan.
3) Melakukan inkaso
Bank menunjukkan jasa menagih piutang yang dimiliki nasabah kepada nasabah yang lain. Sebagai balas jasa, bank memperoleh imbalan tertentu sesuai perjanjian dalam nota inkaso.
4) Menyediakan cek perjalanan
Cek perjalanan disediakan bank biar nasabah tidak perlu membawa uang tunai berjumlah besar ketika bepergian. Jika diperlukan, cek sanggup diuangkan di bank terdekat selama di perjalanan.
5) Melakukan bankers orders
Bankers ordersadalah tunjangan kuasa dari seseorang atau tubuh aturan kepada bank untuk melaksanakan pembayaran sejumlah uang secara berkala, menyerupai pembayaran listrik, telepon, dan honor pegawai.
6) Mengeluarkan kartu kredit (credit card)
Kartu kredit ialah kartu yang dibentuk oleh bank dan sanggup dipakai sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek. Kartu ini sanggup dipakai sebagai alat bayar di aneka macam daerah yang menyediakan kemudahan pelayanan kartu kredit, menyerupai supermarket, hotel, restoran, bandara dan tempat-tempat hiburan.
7) Melakukan jual-beli valuta asing
Bank ikut serta melaksanakan jual beli valuta abnormal dengan kurs (nilai tukar) yang berlaku.
8) Menyediakan Save Deposit Box (SDB)
Bank menyediakan jasa penitipan benda-benda berharga, menyerupai ijazah, akta serta emas dan berlian yang ditempatkan dalam box (kotak atau lemari) yang tahan api dan kondusif dari pencurian.
9) Memberikan jaminan bank (bank garansi)
Bank menunjukkan jaminan kepada nasabah yang sedang menciptakan perjanjian dengan pihak lain. Apabila suatu ketika nasabah tidak sanggup memenuhi kewajibannya maka banklah yang menjamin dan bersedia memenuhi kewajiban tersebut.
Berdasarkan uraian di atas sanggup diketahui bahwa bank mempunyai banyak produk yang dihasilkan. Produk perbankan terdiri dari kredit pasif, kredit aktif, dan pelayanan keuangan laiinya. Akan tetapi, dengan perkembangan zaman dan teknologi Informasi, maka mungkin akan ada banyak produk-produk perbankan lain yang akan di hasilkan di masa yang akan datang. Demikian artikel kami ihwal produk bank. Semoga artikel kami ihwal produk ank bermanfaat bagi para pembaca.
a. Kredit Pasif
Kredit pasif. Kredit pasif ialah salah satu produk perbankan. Kredit pasif merupakan acara bank menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk tabungan, tabungan berjangka, akta deposito, giro, deposito on call, loan deposit, dan deposit automatic roll over. Berikut ini klarifikasi singkat ihwal bentuk kredit pasif perbankan sebagai bab dari produk perbankan.1) Tabungan, ialah simpanan yang penyetoran dan penarikannya sanggup dilakukan setiap saat. Dan untuk mempermudah nasabah, bank kini menyediakan ATM (Automatic Teller Machine) yang melayani penarikan (pengambilan) uang selama 24 jam nonstop.
2) Tabungan berjangka (deposito berjangka), ialah simpanan yang penarikannya hanya sanggup dilakukan sesudah jangka waktu tertentu, contohnya sesudah satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau dua belas bulan.
3) Sertifikat deposito, ialah salah satu bentuk deposito berjangka yang surat buktinya sanggup diperjualbelikan.
4) Giro, ialah simpanan yang penarikannya sanggup dilakukan setiap saat, dengan catatan hanya sanggup diambil dengan memakai cek atau giro bilyet.
5) Deposit on Call, ialah simpanan yang tetap berada di bank, dan sanggup diambil sesudah ada pemberitahuan terlebih dulu dari nasabah.
6) Loan Deposit, ialah pinjaman dari bank yang lalu dititipkan lagi di bank untuk diambil sewaktu-waktu.
7) Deposit Automatic Roll Over,adalah jenis deposito yang jikalau ketika jatuh tempo uangnya tidak diambil, secara otomatis deposito tersebut eksklusif diperpanjang disertai dengan penghitungan bunganya.
b. Kredit Aktif
Kredit aktif. Kredit aktif merupakan salah satu dari produk perbankan selain kredit pasif. Berbeda dengan kredit pasif, kredit aktif merupakan acara bank dalam menyalurkan dana kepada masyarakat. Produk perbankan berupa kredit aktif sanggup dalam bentuk:1) Kredit rekening koran, ialah kredit (pinjaman) yang diberikan kepada nasabah sesuai kebutuhannya. Jaminan dari kredit rekening koran sanggup berupa surat-surat berharga, barang-barang yang ada di gudang peminjam, barang-barang bergerak (seperti mobil) dan barang-barang tidak bergerak (seperti tanah, bangunan).
2) Kredit aksep, ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan cara bank menandatangani aksep yang ditarik oleh nasabah. Sesudah aksep ditandatangani, aksep sanggup diperjualbelikan oleh nasabah.
3) Kredit dokumenter, ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan dokumen milik nasabah. Contoh dokumen yang sanggup diberi kredit ialah surat pengiriman barang dan sejenisnya.
4) Kredit reimburs (letter of credit) ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membantu pembayaran atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Bank bersedia menunjukkan pinjaman sesudah melihat bukti-bukti pengiriman barang (bukti-bukti impor). Setelah mempunyai dana maka nasabah akan membayar kepada bank menyerupai perjanjian semula.
5) Kredit surat berharga, ialah pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu pembelian surat-surat berharga. Dalam pembelian tersebut, semua atau sebagian harga pembelian dibayar oleh bank. Dan sebagai jaminan, untuk sementara surat-surat berharga tersebut dipegang oleh bank.
c. Jasa Pelayanan di Bidang Keuangan Lainnya (Jasa Lalu Lintas Moneter)
Produk perbankan selain menyediakan pelayanan kredit pasif dan kredit aktif, bank juga menunjukkan jasa pelayanan yang lain. Sebagai produk perbankan, jasa pelayanan bank di bidang keuangan lain antara lain sebagai berikut:1) Transfer (pengiriman uang)
Transfer ialah pengiriman uang oleh bank untuk membantu nasabah dan masyarakat dalam mengirim uang dari satu daerah ke daerah lain, dalam bentuk rupiah atau mata uang abnormal di wilayah dalam negeri atau luar negeri.
2) Melakukan diskonto
Bank menunjukkan jasa pembelian dan penjualan surat berharga yang dijamin sendiri oleh bank yang bersangkutan.
3) Melakukan inkaso
Bank menunjukkan jasa menagih piutang yang dimiliki nasabah kepada nasabah yang lain. Sebagai balas jasa, bank memperoleh imbalan tertentu sesuai perjanjian dalam nota inkaso.
4) Menyediakan cek perjalanan
Cek perjalanan disediakan bank biar nasabah tidak perlu membawa uang tunai berjumlah besar ketika bepergian. Jika diperlukan, cek sanggup diuangkan di bank terdekat selama di perjalanan.
5) Melakukan bankers orders
Bankers ordersadalah tunjangan kuasa dari seseorang atau tubuh aturan kepada bank untuk melaksanakan pembayaran sejumlah uang secara berkala, menyerupai pembayaran listrik, telepon, dan honor pegawai.
6) Mengeluarkan kartu kredit (credit card)
Kartu kredit ialah kartu yang dibentuk oleh bank dan sanggup dipakai sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek. Kartu ini sanggup dipakai sebagai alat bayar di aneka macam daerah yang menyediakan kemudahan pelayanan kartu kredit, menyerupai supermarket, hotel, restoran, bandara dan tempat-tempat hiburan.
7) Melakukan jual-beli valuta asing
Bank ikut serta melaksanakan jual beli valuta abnormal dengan kurs (nilai tukar) yang berlaku.
8) Menyediakan Save Deposit Box (SDB)
Bank menyediakan jasa penitipan benda-benda berharga, menyerupai ijazah, akta serta emas dan berlian yang ditempatkan dalam box (kotak atau lemari) yang tahan api dan kondusif dari pencurian.
9) Memberikan jaminan bank (bank garansi)
Bank menunjukkan jaminan kepada nasabah yang sedang menciptakan perjanjian dengan pihak lain. Apabila suatu ketika nasabah tidak sanggup memenuhi kewajibannya maka banklah yang menjamin dan bersedia memenuhi kewajiban tersebut.
Berdasarkan uraian di atas sanggup diketahui bahwa bank mempunyai banyak produk yang dihasilkan. Produk perbankan terdiri dari kredit pasif, kredit aktif, dan pelayanan keuangan laiinya. Akan tetapi, dengan perkembangan zaman dan teknologi Informasi, maka mungkin akan ada banyak produk-produk perbankan lain yang akan di hasilkan di masa yang akan datang. Demikian artikel kami ihwal produk bank. Semoga artikel kami ihwal produk ank bermanfaat bagi para pembaca.
0 Response to "3 Produk Perbankan Dan Penjelasannya"
Post a Comment