12 Ayat (Dalil) Alquran Perihal Nrimo Bederma & Beribadah
Kumpulan ayat alquran wacana keikhlasan hati dalam berinfak dan beribadah. Jika kita buka kembali alquran surat Az Zariyat Ayat 56, maka kita akan mengetahui bahwa insan diciptakan di dunia ini tidak lain hanya untuk satu tujuan, yaitu beribadah kepada Allah Swt. Dalam melaksanakan apapun, baik itu bekerja dan bersekolah, harus kita niati ibadah dan dijalani dengan kesabaran.
Beribadah kepada Allah Swt ada banyak jenisnya, mulai dari ibadah wajib sampai ibadah sunnah yang sanggup dipakai untuk menambah amal kita dunia. Akan tetapi, beribadah yang diterima oleh Allah Swt yang diterima ialah ibadah yang dilakukan dengan ikhlas. Ikhlas dalam berinfak dan beribadah kepada Allah Swt berarti hanya mengharapkan ridho dari Allah Swt semata.
1. Surat Al An’am Ayat 162 - 163
Ayat alquran wacana iklhas beribadah yang pertama yaitu surat Al An’am ayat 162-163. Dalam ayat ini, kita diajarkan untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah Swt. Beriktu ini ayatnya :
Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan saya ialah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).” (Q.S. al An‘am : 162–163)
2. Surat Al Bayyinah Ayat 5
Ayat alquran yang kedua ini memerintahkan kepada kita untuk menyembah allah dengan lapang dada dengan niatan alasannya ialah menjalankan perintah agama.
Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan lapang dada menaati-Nya semata-mata alasannya ialah (menjalankan) agama dan juga biar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). (Q.S. al Bayyinah : 5)
3. Surat Az Zumar Ayat 2-3
Surat Az Zumar juga mengajarkan kita untuk beribadah dengan tulus dan lapang dada sesuai dengan apa yang diajarkan melalui alquran dan hadits.
Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus lapang dada beragama hanya kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya milik Allah agama yang murni (bersih dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (mereka berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan dengan impian biar mereka mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka wacana apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar. (3) – (Q.S Az-Zumar: 2-3)
4. Surat Al A’sraf Ayat 29
Ayat alquran wacana lapang dada dalam beribadah dan berinfak juga teradapat pada surat Al A’raf ayat 29, berikut ini bacaan alquran dan terjemahannya.
Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kau diciptakan semula. – (Q.S Al-A’raf: 29)
5. Surat Al Insan Ayat 8-12
Ayat alquran yang selanjutnya yaitu surat Al Insan ayat 8-12. Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa saat kita memberi sesuatu kepada orang lain, contohnya masakan harus diberikan dengan ikhlas.
Dan mereka memperlihatkan masakan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (seraya berkata), “Sesungguhnya kami memberi masakan kepadamu hanyalah alasannya ialah mengharapkan ridha Allah, kami tidak mengharapkan akhir dan terima kasih dari kamu. (9) Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari saat orang-orang berwajah masam lagi penuh kesulitan.” (10) Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan pada hari itu dan memperlihatkan keceriaan dan kegembiraan kepada mereka. (11) Dan Dia memberi akhir berupa nirwana dan pakaian sutera kepada mereka alasannya ialah kesabarannya. (12) – (Q.S Al-Insan: 8-12)
6. Surat Al Mu’min Ayat 14
Dalam surat Al Mu’min ayat 14, secara gamblang kita diperintahkan untuk menyembah kepada Allah dengan tulus dan ikhlas.
Maka sembahlah Allah dengan tulus lapang dada beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. – (Q.S Al Mu’min : 14)
7. Surat Al Mu’min Ayat 65
Surat Al Mu’min ayat 65 hampir sama dengan ayat 14. Dalam ayat ini juga memerintahkan kita untuk menyembah Allah Swt dengan tulus dan ikhlas.
Dialah yang Maha Hidup, tidak ada ilahi selain Dia. Maka sembahlah Dia dengan tulus lapang dada beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. – (Q.S Al Mu’min : 65)
8. Surat Az Zumar Ayat 11-14
Katakanlah, “Sesungguhnya saya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) Dan saya diperintahkan biar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.” (12) Katakanlah, “Sesungguhnya saya takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jikalau saya durhaka kepada Tuhanku.” (13) Katakanlah, “Hanya kepada Allah saya menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.” (14) – (Q.S Az-Zumar: 11-14)
9. Surat Al Kautasr Ayat 2
Maka laksanakanlah shalat dan berkurbanlah semata-mata alasannya ialah Tuhanmu. – (Q.S Al-Kautsar: 2)
10. Surat Al Bayyinah Ayat 5
Padahal mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan lapang dada dalam beragama secara lurus, dan juga biar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). – (Q.S Al-Bayyinah: 5)
11. Surat As Syarh Ayat 8
dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. – (Q.S As-Syarh: 8)
12. Surat Al Lail Ayat 14-21
Maka Aku memperingatkan kau dengan neraka yang menyala-nyala, (14) yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, (15) yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan). (16) Dan orang yang paling bertakwa akan dijauhkan darinya (neraka), (17) yaitu orang yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya), (18) dan tidak ada seorang pun memperlihatkan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya, (19) melainkan (dia memperlihatkan itu semata-mata) alasannya ialah mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. (20) Dan sungguh kelak ia akan menerima kesenangan (yang sempurna). (21) – (Q.S Al-Lail: 14-21)
Beribadah kepada Allah Swt ada banyak jenisnya, mulai dari ibadah wajib sampai ibadah sunnah yang sanggup dipakai untuk menambah amal kita dunia. Akan tetapi, beribadah yang diterima oleh Allah Swt yang diterima ialah ibadah yang dilakukan dengan ikhlas. Ikhlas dalam berinfak dan beribadah kepada Allah Swt berarti hanya mengharapkan ridho dari Allah Swt semata.
Ayat Quran Tentang Ikhlas Beramal dan Beribadah
Lebih lanjut lagi, sesungguhnya lapang dada dalam berinfak dan beribadah telah Allah jabarkan melalui firman-Nya. Melalui Alquran, ternyata ada berbagai ayat alquran yang membahas wacana keikhlasan insan dalam berinfak dan beribadah kepada Allah Swt.1. Surat Al An’am Ayat 162 - 163
Ayat alquran wacana iklhas beribadah yang pertama yaitu surat Al An’am ayat 162-163. Dalam ayat ini, kita diajarkan untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah Swt. Beriktu ini ayatnya :
لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ * قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Terjemahan :Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan saya ialah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).” (Q.S. al An‘am : 162–163)
2. Surat Al Bayyinah Ayat 5
Ayat alquran yang kedua ini memerintahkan kepada kita untuk menyembah allah dengan lapang dada dengan niatan alasannya ialah menjalankan perintah agama.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Terjemahan :Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan lapang dada menaati-Nya semata-mata alasannya ialah (menjalankan) agama dan juga biar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). (Q.S. al Bayyinah : 5)
3. Surat Az Zumar Ayat 2-3
Surat Az Zumar juga mengajarkan kita untuk beribadah dengan tulus dan lapang dada sesuai dengan apa yang diajarkan melalui alquran dan hadits.
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ * أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Terjemahan :Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus lapang dada beragama hanya kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya milik Allah agama yang murni (bersih dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (mereka berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan dengan impian biar mereka mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka wacana apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar. (3) – (Q.S Az-Zumar: 2-3)
4. Surat Al A’sraf Ayat 29
Ayat alquran wacana lapang dada dalam beribadah dan berinfak juga teradapat pada surat Al A’raf ayat 29, berikut ini bacaan alquran dan terjemahannya.
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
Terjemahan :Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kau diciptakan semula. – (Q.S Al-A’raf: 29)
5. Surat Al Insan Ayat 8-12
Ayat alquran yang selanjutnya yaitu surat Al Insan ayat 8-12. Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa saat kita memberi sesuatu kepada orang lain, contohnya masakan harus diberikan dengan ikhlas.
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا * إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا * إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا * فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا * وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
Terjemahan :Dan mereka memperlihatkan masakan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (seraya berkata), “Sesungguhnya kami memberi masakan kepadamu hanyalah alasannya ialah mengharapkan ridha Allah, kami tidak mengharapkan akhir dan terima kasih dari kamu. (9) Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari saat orang-orang berwajah masam lagi penuh kesulitan.” (10) Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan pada hari itu dan memperlihatkan keceriaan dan kegembiraan kepada mereka. (11) Dan Dia memberi akhir berupa nirwana dan pakaian sutera kepada mereka alasannya ialah kesabarannya. (12) – (Q.S Al-Insan: 8-12)
6. Surat Al Mu’min Ayat 14
Dalam surat Al Mu’min ayat 14, secara gamblang kita diperintahkan untuk menyembah kepada Allah dengan tulus dan ikhlas.
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Terjemahan :Maka sembahlah Allah dengan tulus lapang dada beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. – (Q.S Al Mu’min : 14)
7. Surat Al Mu’min Ayat 65
Surat Al Mu’min ayat 65 hampir sama dengan ayat 14. Dalam ayat ini juga memerintahkan kita untuk menyembah Allah Swt dengan tulus dan ikhlas.
هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۗ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Terjemahan :Dialah yang Maha Hidup, tidak ada ilahi selain Dia. Maka sembahlah Dia dengan tulus lapang dada beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. – (Q.S Al Mu’min : 65)
8. Surat Az Zumar Ayat 11-14
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ * وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ * قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ * قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَهُ دِينِي
Artinya :Katakanlah, “Sesungguhnya saya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) Dan saya diperintahkan biar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.” (12) Katakanlah, “Sesungguhnya saya takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jikalau saya durhaka kepada Tuhanku.” (13) Katakanlah, “Hanya kepada Allah saya menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.” (14) – (Q.S Az-Zumar: 11-14)
9. Surat Al Kautasr Ayat 2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya :Maka laksanakanlah shalat dan berkurbanlah semata-mata alasannya ialah Tuhanmu. – (Q.S Al-Kautsar: 2)
10. Surat Al Bayyinah Ayat 5
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya :Padahal mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan lapang dada dalam beragama secara lurus, dan juga biar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). – (Q.S Al-Bayyinah: 5)
11. Surat As Syarh Ayat 8
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
Artinya :dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. – (Q.S As-Syarh: 8)
12. Surat Al Lail Ayat 14-21
فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى * لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى * الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى * وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى * الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى * وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى * إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى * وَلَسَوْفَ يَرْضَى
Artinya :Maka Aku memperingatkan kau dengan neraka yang menyala-nyala, (14) yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, (15) yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan). (16) Dan orang yang paling bertakwa akan dijauhkan darinya (neraka), (17) yaitu orang yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya), (18) dan tidak ada seorang pun memperlihatkan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya, (19) melainkan (dia memperlihatkan itu semata-mata) alasannya ialah mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. (20) Dan sungguh kelak ia akan menerima kesenangan (yang sempurna). (21) – (Q.S Al-Lail: 14-21)
0 Response to "12 Ayat (Dalil) Alquran Perihal Nrimo Bederma & Beribadah"
Post a Comment