-->

10 Jenis Tanah Di Indonesia, Ciri, Manfaat, Dan Persebarannya

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia – Indonesia dinekal sebagai negara yang memiliki tanah yang subur. Bahkan hingga dijadikan lirik lagu “kayu dan kerikil sanggup jadi tamanam.” Selain itu, indonesia dijajah oleh bangsa barat juga lantaran hasil pertanian yang makmur (tanah subur). Jika berbicara tentang jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia, maka indonesia memiliki banyak jenis tanah. hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ialah lantaran letak astronomis dan geografis indonesia.

Secara astronomis, letak indonesia berada di iklim tropis yang artinya memiliki keanekaragaman tumbuhan dan fauna. Sedangkan letak indonesia secara geografis yaitu berada di antara dua samudera (hindia dan pasifik) dan di antara dua benua (asia dan australia). Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mana setiap pulau di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk jenis tanahnya.

A. Pengertian Tanah

Apa itu tanah? Sebelum kita mengetahui wacana jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia, sebaiknya kita samakan dulu wacana pengertian tanah. Tanah yaitu lapisan kulit bumi paling luar dan merupakan hasil dari proses pelapukan dan pengendapan. Berubahnya batu-batuan menjadi butir butir tanah dikarenkan oleh beberapa faktor :
1. Batuan yang telah retak-retak mempercepat pelapukan oleh air
2. Karena pemanasan matahari yang terus menerus
3. Akar tumbuh-tumbuhan sanggup menerobos dan memecah batu-batuan sehingga hancur
4. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah
5. Binatang-binatang kecil menyerupai cacing,rayap,anjing tanah,semut selalu menciptakan lubang di tanah dan mengeluarkan zal-zat yang sanggup menghancurkan batu.

Selain adanya jenis-jenis tanah, tanah sebagai lapisan terluar bumi juga memiliki susunan atau lapisan tanah, yaitu :
Lapisan O : lapisan humus, yaitu lapisan tanah hasil dari pembusukan dedaunan dan jasad tumbuhan
Lapisan A : lapisan tanah atas ( top soil ), yaitu lapisan tanah penuh dengan cacing dan binatang kecil Iain. Lapisan ini juga menjadi landasan tumbuhan yang berakar pendek.
Lapisan B : Lapisan bawah (sub soil ), yaitu lapisan tanah yang hanya dicapai oleh tumbuhan berakar panjang. Lapisan tanah ini sedikit kandungan zat organiknya.
Lapisan C : Lapisan Batuan induk (bed rpck), yaitu lapisan berupa batuan yang belum mengalami proses Pelapuka
 Indonesia dinekal sebagai negara yang memiliki tanah yang subur 10 Jenis Tanah di Indonesia, Ciri, Manfaat, dan Persebarannya

Komposisi tanah
Komposisi tanah ialah susunan unsur-unsur utama pembentuk tanah antara lain materi organik, materi anorganik, udara dan air. Untuk perbandingan  unsur pembentuk  tanah  normal  dan  ideal.

Jenis-Jenis tanah di lndonesia

Seperti yang telah diuraikan di ata, ada banyak jenis tanah yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya ialah tanah podzolit, tanah aluvial, tanah kapur, dan tanah humus. Jenis jenis tanah tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga mustahil sanggup dijumpai dalam satu wilayah. Jenis tanah tersebut tersebar di seluruh indonesia. Perbedaanjenis tanah ini lah yang menciptakan negara Indonesia memiliki banyak sekali jenis tanaman.

Misalnya pulau jawa memiliki jenis tanah yang cocok ditanami padi, oleh lantaran itu hasil produksi padi di jawa cukup tinggi. Hal ini berbeda jikalau kita bandingkan dengan karakterristik jenis tanah di sumatera   yang cukup menonjol dalam produksi produksi sawit dan karet.

Untuk lebih memahami karakteristik jenis-jenis tanah, berikut ini kami paparkan banyak sekali jenis tanah, pengertian, ciri, dan tempat persebarannya satu persatu.

1. Tonah podzolit
Tahah podzolit ialah jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan yang mengandung kwarsa yang dipengaruhi oleh suhu rendah dan curah hujan tinggi. Ada banyak sekali  tumbuh-tumbuhan, sehingga tanah ini  banyak mengandung humus. Sifat tanah ini gampang lembap jikalau kena air. Warnanya kuning atau kuning kelabu, banyak terdapat di pegunungan tinggi di lndonesia, yaitu kalimantan tengah, papua, dan sumatera utara. Jenis tanama yang cocok untuk tanah ini yaitu tumbuhan palawija.

2. Tanah aluvial
Tanah luvial ialah tanah yang berasal dari endapan lumpur yang dibawa sungai-sungai. Tanah ini subur, baik untuk pertanian tumbuhan pangan. Ciri-ciri tanah aluvial ialah warnanya yang kelabu dan peka terhadap erosi.Tanah ini terdapat di Sumatra pecahan timur, Jawa pecahan utara, Kalimantan pecahan selatan dan Papua pecahan selatan. Adapun tumbuhan yang cocok untuk jenis tanah ini ialah sebagai lahan pertanian dan tumbuhan palawija.

3. Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis terjadi dari pelapukan batu-batuan dan debu vulkanis yang dikeluarkan gunung api. Jenis tanah ini sangat subur cocok untuk pertanian. Tanah ini tedapat di Sumatra, Jawa, Bali Lombok Maluku dan Sulawesi. Jenis tanah ini sangat cocok untuk tumbuhan padi, palawija, tebu, dan kelapa.

4. Tanah humus
Tanah humus ialah jenis tanah yang berasal  dari hasil pembusukan tumbuh- tumbuhan. Tanah humus berwarna hitam, gampang basah, dan sifatnya subur. Banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pemanfaatan tanah humus sanggup dipakai sebagai lahan pertanian.

5. Tanah mergel
Tanah mergel tanah ini terbentuk dari adonan tanah liat, pasir,dan kapur. Jenis tanah ini tidak subur. Tanah jenis Ini banyak terdapat di tempat dataran rendah dan lereng pegunungan kapur contohnya : tempat Solo, Purwodadi, Ngawi, Madiun, Nusa Tenggara. Tanaman yang cocok untuk jenis tanah ini yaitu tumbuhan jati.

6. Tanoh terrorosa
Tanah terarosa ialah jenis tanah yang berasal dari hasil pelapukan batuan kapur yang bersifat subur. Walaupun jenis tanah ini kurang cocok untuk lahan pertanian, namun tumbuhan ini sangat coock untuk tumbuhan anggur. Daerah persebarannya Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara,Kepulauan Maluku.

7. Tanah kapur (renzina)
Tanah renzina ialah jenis tanah yang terbentuk dari materi induk kapur. Bersifat tidak subur tetapi masih sanggup ditanami pohon jati. Terdapat di tempat di tempat pegunungan kapur yang telah tua, seperti: pegunungan Kendeng, pegunungan kapur utara, pegunungan seribu.

8. Tanah laterit
Tanah laterit ialah yang terbentuk dari batuan yang mengalami pembersihan akhir dari curah hujan dan temperatur yang tinggi, sehingga tanah ini banyak mengandung kwarsa dan alumunium. Tanah ini berwarna merah muda dan bersifat kurang subur. Banyak terdapat di Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten. Adapun pemanfaatannya yaitu sebagai lahan pertanian.

9. Tonoh gambut
Tanah gambut ialah tanah rawa hasil pembusukan dari tumbuhan rawa yang tidak tepat dan kurangnya sirkulasi udara, sehingga tanah ini tidak baik untuk pertanian lantaran kadar asamnya tinggi. Jenis tanah ini sanggup dimanfaatkan untuk pertanian pasang surut. Terdapat di Sumatra pecahan Timur, Kalimantan pecahan Barat dan Selatan

10. Tanoh Pasir
Tanah pasir ialah jenis tanah hasil pelapukan kerikil beku dan sedimen. Tanah ini sedikit sekali kandungan airnya dan kurang baik untuk pertanian. Terdapat di pantai barat Sumatra, paptai Jawa Timur,pantai Sulawesi.

0 Response to "10 Jenis Tanah Di Indonesia, Ciri, Manfaat, Dan Persebarannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel