Pengaruh Hindu Budha Di Indonesia Dalam 9 Bidang Lengkap
Pengaruh Hindu Budha di Indonesia – Letak Indonesia yang strategis serta keterbukaan masyarakat Indonesia menciptakan Indonesia sanggup dengan gampang mendapatkan efek kebudayaan lain, baik melalui akulturasi dan asimilasi. Kebudayaan lain yang masuk ke Indonesia biasanya disebarkan oleh para pedagang ataupun penyebar agama, khususnya agama Hindu dan Budha. Nah dalam hal ini, yang akan kita bahas yaitu efek hindu budha di Indonesia. Agama hindu dan budha masuk ke Indonesia semenjak kurun ke 2 Masehi. Selama itu, tentu saja ada banyak efek dari hindu dan budha yang masuk di Indonesia. Secara spesifik, efek hindu budha ke Indonesia dimulai semenjak berdirinya kerajaan kutai pada kurun ke 5 Masehi. Mengapa kerajaan kutai dijadikan sebagai patokan? Hal ini alasannya kerajaan kutai merupakan kerajaan Hindu pertama yang ada di Indonesia.
1. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Politik dan Pemerintahan
Pengaruh Hindu Budha dalam bidang politik dan pemerintahan terlihat dari lahirnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Sebelum adanya efek agama Hindu-Buddha di Indonesia, masyarakat Indonesia belum mengenal sistem pemerintahan berupa kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung sebelum agama hindu dan budha masuk yaitu pemerintahan kesukuan yang meliputi daerah-daerah yang terbatas dengan pimpinan pemerintahan dipegang yaitu seorang kepala suku. Dengan adanya efek hindu budha, maka terbentuklah kerajaan-kerajaan yang Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan Hindu di Indonesia meliputi Tarumanagara, Kutai, Kediri, dan Majapahit, sedangkan kerajaan Buddha yaitu kerajaan Sriwijaya. Selain itu, ada juga kerajaan yang bercorak Hindu-Budha yaitu Kerajaan Mataram lama.
2. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Agama
Datangnya hindu dan budha mempengaruhi iman yang dianut oleh masyarakat Indonesia sebelumnya, yaitu iman animisme dan dinamisme. Pada waktu itu, masyarakat Indonesia melaksanakan pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda tertentu serta kekuatan-kekuatan alam. Dengan adanya efek Hindu-Buddha di Indonesia, iman orisinil masyarakat Indonesia ini berakulturasi dengan agama Hindu Budha. Salah satu buktinya yaitu adanya upacara keagamaan Hindu-Buddha yang tidak seketat atau menyerupai dengan tata cara keagamaan di India.
3. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, efek hindu budha di Indonesia yaitu lahirnya lembaga-lembaga pendidikan. Walaupun forum pendidikan yang ada masih sangat sederhana, yaitu hanya mempelajari satu bidang saja( keagamaan). Namun, forum pendidikan yang lahir pada masa Hindu-Buddha ini menjadi cikal bakal bagi lahirnya banyak sekali forum pendidikan di Indonesia. Beberapa bukti yang menawarkan bahwa pendidikan pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia telah berkembang yaitu:
a. Dalam catatan perjalanan I-Tsing (pendeta dari Cina), ia pernah singgah di Sriwijaya. Di Sriwijaya I-Tsing melihat bahwa pendidikan agama Budha telah berkembang dengan pesat, sehingga beliau memutuskan untuk menetap di Sriwijaya selama beberapa bulan dan menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha. Berita I-Tsing tersebut menawarkan bahwa pendidikan agama Buddha di Sriwijaya sudah maju.
b. Pada prasasti Turun Hyang, yaitu prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Airlangga menyebutkan perihal pembuatan Sriwijaya Asrama. Sriwijaya Asrama yaitu suatu tempat yang dugunakan sebagai sentra pendidikan dan pengajaran keagamaan.
c. Istilah surau yang biasanya digunakan orang Islam untuk menunjuk forum pendidikan Islam tradisional di Minangkabau pada awalnya berasal dari efek Hindu-Buddha. Surau yaitu tempat pada masa Raja Adityawarman yang dibangun sebagai tempat beribadah orang Hindu-Buddha.
4. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Bahasa dan Sastra
Dalam bidang bahasa dan sastra, datangnya efek hindu budha di Indonesia menciptakan masyarakat Indonesia mengetahui aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Seni sastra sangat berkembang dikala kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia terutama pada kondusif kejayaan kerajaan Kediri. Karya sastra tersebut antara lain :
a. Pada masa pemerintahan Airlangga, Mpu Kanwa menyusun Arjunawiwaha.
b. Pada masa kerajaan Kediri, Mpu Sedah menyusun Bharatayudha dan Mpu Panuluh.
c. Pada masa kerajaan Kediri, Mpu Panuluh menyusun Gatotkacasraya.
d. Pada masa kerajaan Majapahit, Mpu Tantular menyusun Arjuna Wijaya dan Sutasoma.
e. Pada masa kerajaan Majapahit, Mpu Prapanca menyusun Negarakertagama.
f. Pada masa kerajaan Majapahit, Mpu Tanakung menyusun Wretta Sancaya dan Lubdhaka.
5. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Kesenian
Dalam bidang kesenian, efek hindu budha di Indonesia sanggup dilihat dari seni tari, seni pertunjukan, dan seni relief.
a. Dalam bidang seni tari, efek hindu budha sanggup kita lihat pada relief candi borobudur dan candi prambanan. Jenis tarian yang digambarkan dalam relief yaitu taian perang, ganding,bungkuk, dan tari topeng. Selain tarian, alat musik juga digambarkan dalam relief candi, contohnya gambang, saron, gendang, kenong, kecer, seruling dan gong.
b. Dalam seni pertunjukkan, bentuk efek hindu budha yang sanggup kita lihat hingga kini yaitu kesenian wayang, baik itu wayang golek, wayang kulit, dan wayang orang.
c. Sedangkan dalam seni relief, efek hindu budha menghasilkan seni pahat. Seni pahat tersebut berupa pahatan-pahatan yang ada pada relief candi. Misalnya hiasan relief yang ada pada candi Prambanan menggambarkan dongeng Ramayana.
6. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Bangunan
Pengaruh hindu budha dalam bidang bangunan di Indonesia yang sangat terlihat adanya candi dan stupa. Selain itu, ada juga beberapa bangunan lain yang berafiliasi dengan kehidupan keagamaan, antara lain :
a. Sima, yaitu kawasan perdikan yang berkewajiban untuk memelihara bangunan suci
b. ulan dan satra, yaitu semacam tempat bermalam para peziarah atau pesanggrahan
c. sambasambaran, merupakan tempat persembahan
d. patapan, merupakan tempat melaksanakan tapa
e. meru, yaitu bangunan menyerupai tumpang (lambang gunung Mahameru) sebagai tempat tinggal dewa-dewa dalam agama Hindu.
7. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Patung dan Arca
Patung-patung ilahi dalam agama Hindu sebagai peninggalan sejarah di Indonesia antara lain:
a. Arca watu Brahma
b. Arca watu Wisnu
c. Arca perunggu Siwa Mahadewa
d. Arca perwujudan Tribhuwanatunggadewi di Jawa Timur
e. Arca-arca di Prambanan, di antaranya arca Lorojongrang
f. Arca Ganesa, yaitu ilahi ilmu pengetahuan
8. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Struktur Masyarakat
Masuk dan berkembangnya efek agama Hindu dan budha di Indonesia memengaruhi sektor kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu sistem dan struktur sosial masyarakat. Pengaruh hindu budha sanggup dilihat melalui dijalankannya sistem pembagian kasta di masyarakat Indonesia. Sistem pembagian kasta yang dilakukan di Indonesia berbeda dengan India, sistem pengelompokan masyarakat yang digunakan yaitu melalui tingkatan-tingkatan kehidupan masyarakat dan berlaku secara turun temurun. Hal tersebut untuk menawarkan status sosial di masyarakat. Sedangkan di India perbedaan sistem kasta bersifat fundamental alasannya untuk membedakan status sosial antara kaum Dravida dan Arya.
Pengaruh Hindu Budha di Indonesia
9. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Penanggalan atau Kalender
Sebelum adanya efek hindu budha, Indonesia sudah mengenal sistem kalender dengan perhitungan satu pekan terdiri dari 5 dan 7 hari yang digunakan bersama. Dengan datangnya efek hindu budha, kedua kalender ini digabung dengan kalender Saka yang dilengkapi dengan hari pasaran (Legi, Pahing Pon, Kliwon,) wage, dan Wuku serta Paringkelan.
Demikian artikel perihal efek hindu budha di Indonesia. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk para pembaca.
Pengaruh Hindu Budha di Indonesia
Pengaruh hindu dan budha di Indonesia dalam artikel ini kami bagi menjadi 9 bidang, yaitu efek hindu budha dalam bidang agama, politik dan pemerintahan, pendidikan, bahasa dan sastra, kesenian, bangunan, patung dan arca, struktur masyarakat, dan sistem kalender dan penaggalan. Berikut ini klarifikasi lengkapnya.1. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Politik dan Pemerintahan
Pengaruh Hindu Budha dalam bidang politik dan pemerintahan terlihat dari lahirnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Sebelum adanya efek agama Hindu-Buddha di Indonesia, masyarakat Indonesia belum mengenal sistem pemerintahan berupa kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung sebelum agama hindu dan budha masuk yaitu pemerintahan kesukuan yang meliputi daerah-daerah yang terbatas dengan pimpinan pemerintahan dipegang yaitu seorang kepala suku. Dengan adanya efek hindu budha, maka terbentuklah kerajaan-kerajaan yang Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan Hindu di Indonesia meliputi Tarumanagara, Kutai, Kediri, dan Majapahit, sedangkan kerajaan Buddha yaitu kerajaan Sriwijaya. Selain itu, ada juga kerajaan yang bercorak Hindu-Budha yaitu Kerajaan Mataram lama.
2. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Agama
Datangnya hindu dan budha mempengaruhi iman yang dianut oleh masyarakat Indonesia sebelumnya, yaitu iman animisme dan dinamisme. Pada waktu itu, masyarakat Indonesia melaksanakan pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda tertentu serta kekuatan-kekuatan alam. Dengan adanya efek Hindu-Buddha di Indonesia, iman orisinil masyarakat Indonesia ini berakulturasi dengan agama Hindu Budha. Salah satu buktinya yaitu adanya upacara keagamaan Hindu-Buddha yang tidak seketat atau menyerupai dengan tata cara keagamaan di India.
3. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, efek hindu budha di Indonesia yaitu lahirnya lembaga-lembaga pendidikan. Walaupun forum pendidikan yang ada masih sangat sederhana, yaitu hanya mempelajari satu bidang saja( keagamaan). Namun, forum pendidikan yang lahir pada masa Hindu-Buddha ini menjadi cikal bakal bagi lahirnya banyak sekali forum pendidikan di Indonesia. Beberapa bukti yang menawarkan bahwa pendidikan pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia telah berkembang yaitu:
a. Dalam catatan perjalanan I-Tsing (pendeta dari Cina), ia pernah singgah di Sriwijaya. Di Sriwijaya I-Tsing melihat bahwa pendidikan agama Budha telah berkembang dengan pesat, sehingga beliau memutuskan untuk menetap di Sriwijaya selama beberapa bulan dan menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha. Berita I-Tsing tersebut menawarkan bahwa pendidikan agama Buddha di Sriwijaya sudah maju.
b. Pada prasasti Turun Hyang, yaitu prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Airlangga menyebutkan perihal pembuatan Sriwijaya Asrama. Sriwijaya Asrama yaitu suatu tempat yang dugunakan sebagai sentra pendidikan dan pengajaran keagamaan.
c. Istilah surau yang biasanya digunakan orang Islam untuk menunjuk forum pendidikan Islam tradisional di Minangkabau pada awalnya berasal dari efek Hindu-Buddha. Surau yaitu tempat pada masa Raja Adityawarman yang dibangun sebagai tempat beribadah orang Hindu-Buddha.
4. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Bahasa dan Sastra
Dalam bidang bahasa dan sastra, datangnya efek hindu budha di Indonesia menciptakan masyarakat Indonesia mengetahui aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Seni sastra sangat berkembang dikala kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia terutama pada kondusif kejayaan kerajaan Kediri. Karya sastra tersebut antara lain :
a. Pada masa pemerintahan Airlangga, Mpu Kanwa menyusun Arjunawiwaha.
b. Pada masa kerajaan Kediri, Mpu Sedah menyusun Bharatayudha dan Mpu Panuluh.
c. Pada masa kerajaan Kediri, Mpu Panuluh menyusun Gatotkacasraya.
d. Pada masa kerajaan Majapahit, Mpu Tantular menyusun Arjuna Wijaya dan Sutasoma.
e. Pada masa kerajaan Majapahit, Mpu Prapanca menyusun Negarakertagama.
f. Pada masa kerajaan Majapahit, Mpu Tanakung menyusun Wretta Sancaya dan Lubdhaka.
5. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Kesenian
Dalam bidang kesenian, efek hindu budha di Indonesia sanggup dilihat dari seni tari, seni pertunjukan, dan seni relief.
a. Dalam bidang seni tari, efek hindu budha sanggup kita lihat pada relief candi borobudur dan candi prambanan. Jenis tarian yang digambarkan dalam relief yaitu taian perang, ganding,bungkuk, dan tari topeng. Selain tarian, alat musik juga digambarkan dalam relief candi, contohnya gambang, saron, gendang, kenong, kecer, seruling dan gong.
b. Dalam seni pertunjukkan, bentuk efek hindu budha yang sanggup kita lihat hingga kini yaitu kesenian wayang, baik itu wayang golek, wayang kulit, dan wayang orang.
c. Sedangkan dalam seni relief, efek hindu budha menghasilkan seni pahat. Seni pahat tersebut berupa pahatan-pahatan yang ada pada relief candi. Misalnya hiasan relief yang ada pada candi Prambanan menggambarkan dongeng Ramayana.
6. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Bangunan
Pengaruh hindu budha dalam bidang bangunan di Indonesia yang sangat terlihat adanya candi dan stupa. Selain itu, ada juga beberapa bangunan lain yang berafiliasi dengan kehidupan keagamaan, antara lain :
a. Sima, yaitu kawasan perdikan yang berkewajiban untuk memelihara bangunan suci
b. ulan dan satra, yaitu semacam tempat bermalam para peziarah atau pesanggrahan
c. sambasambaran, merupakan tempat persembahan
d. patapan, merupakan tempat melaksanakan tapa
e. meru, yaitu bangunan menyerupai tumpang (lambang gunung Mahameru) sebagai tempat tinggal dewa-dewa dalam agama Hindu.
7. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Patung dan Arca
Patung-patung ilahi dalam agama Hindu sebagai peninggalan sejarah di Indonesia antara lain:
a. Arca watu Brahma
b. Arca watu Wisnu
c. Arca perunggu Siwa Mahadewa
d. Arca perwujudan Tribhuwanatunggadewi di Jawa Timur
e. Arca-arca di Prambanan, di antaranya arca Lorojongrang
f. Arca Ganesa, yaitu ilahi ilmu pengetahuan
8. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Struktur Masyarakat
Masuk dan berkembangnya efek agama Hindu dan budha di Indonesia memengaruhi sektor kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu sistem dan struktur sosial masyarakat. Pengaruh hindu budha sanggup dilihat melalui dijalankannya sistem pembagian kasta di masyarakat Indonesia. Sistem pembagian kasta yang dilakukan di Indonesia berbeda dengan India, sistem pengelompokan masyarakat yang digunakan yaitu melalui tingkatan-tingkatan kehidupan masyarakat dan berlaku secara turun temurun. Hal tersebut untuk menawarkan status sosial di masyarakat. Sedangkan di India perbedaan sistem kasta bersifat fundamental alasannya untuk membedakan status sosial antara kaum Dravida dan Arya.
Pengaruh Hindu Budha di Indonesia
9. Pengaruh Hindu Budha dalam Bidang Penanggalan atau Kalender
Sebelum adanya efek hindu budha, Indonesia sudah mengenal sistem kalender dengan perhitungan satu pekan terdiri dari 5 dan 7 hari yang digunakan bersama. Dengan datangnya efek hindu budha, kedua kalender ini digabung dengan kalender Saka yang dilengkapi dengan hari pasaran (Legi, Pahing Pon, Kliwon,) wage, dan Wuku serta Paringkelan.
Demikian artikel perihal efek hindu budha di Indonesia. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Pengaruh Hindu Budha Di Indonesia Dalam 9 Bidang Lengkap"
Post a Comment