-->

5 Peninggalan Kerajaan Kalingga (Holing) Yang Tidak Ternilai

Peninggalan Kerajaan Kalingga (Holing) – Menurut catatan sejarah Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan pertama yang ada di Jawa, letaknya ada di Jawa Tengah Bagian Utara (antara kabupaten Jepara dan Kabupaten Pekalongan). Kerajaan ini diperkirakan ada pada tahun 6 Masehi. Karena sudah lama, maka peninggalan kerajaan kalingga sudah tidak banyak dijumpai. Ada lima peninggalan kerajaan kalingga yang hingga kini sanggup kita jumpai.

Akan tetapi, sebelum kita membahas wacana peninggalan kerajaan kalingga, kita simak terlebih dahulu sejarah berdirinya kerajaan kalingga. Karena sumber sejarah dan peninggalan sejarah kerajaan kalingga sangat sedikit yang sanggup kita jumpai, maka kisah wacana kerajaan kalingga yang hingga kini masih tersohor yaitu kisah wacana Raja perempuan yang memimpin kerajaan kalingga, yang berjulukan Ratu Sima. Ratu shima dikenal sebagai raja yang menjunjung tinggi kejujuran dan sangat tegas dalam menegakkan keadilan. Karena ketegasan dan kejujuran Ratu shima, maka rakyatnya pun mentaatinya.

Untuk menguji sejauh mana ketaatan rakyat kalingga, Ratu sima pernah meletakkan pundi-pundi ditengah jalan. Selama beberapa hari, tidak ada rakyatnya yang berani untuk mengambil barang yang bukan miliknya tersebut. Karena sudah ada peraturan tegas yang menghukum kepada siapa saja yang berani mengambil barang bukan miliknya. Akan tetapi, selang beberapa waktu secara tidak sengaja ada anggota kerajaan yang tidak sengaja menyentuh pundi-pundi tersebut dengan kakinya. Sesuai dengan humum yantberlaku, ratu sima menghukum anggota kerajaan tersebut dengan eksekusi mati. Akan tetapi, berkat saran dari penasehatnya, eksekusi mati tidak jadi dilaksanakan dan diganti dengan eksekusi potong kaki.

Berdasarkan kisah tersebut kita sanggup melihat, betapa tegasnya ratu sima saat memimpin kerajaan kalingga. Namun kerajaan tersebut mulai mengalami kemunduran diperkirakan sehabis mendapat serangan dari kerajaan sriwijaya pada masa ke 7 M. Selain peninggalan kerajaan kalingga berupa kisah ketegasan pemimpin di atas, ada juga beberapa peninggalan kerajaan kalingga berupa barang yaitu prasasti dan candi.

5 Peninggalan Kerajaan Kalingga (Holing)

Berdasarkan banyak sekali sumber, peninggalan kerajaan kalingga yang berhasil kami kumpulkan yaitu ada 5 (lima), terdiri dari 2 candi dan 3 prasasti. Berikut ini klarifikasi selengkapnya.

Peninggaan 1 : Prasasti Tukmas
Peninggalan kerajaan kalingga yang pertama yaitu Prasasti Tukmas. Prasasti ini ditulis memakai bahasa Sansekerta. Prasasti Tukmas sanggup dijumpai di Kecamatan Grabak, Magelang (sebelah barat Gunung Merapi). Di dalam Prasasti Tukmas, ada gugusan goresan pena Pallawa yang memuat beberapa gambar serta ungkapan. Kerajaan Kalingga menggambarkan mengenai sungai yang mengalir di lereng gunung merapi dengan air yang sangat jernih dan hampir sama dengan sungai Gangga (India). Adapun gambar yang terdapat dalam prasasti ini menunjukkan kedekatannya dengan dewa-dewi Hindu.

Dengan ditemukannya prasasti ini, menunjukkan bahwa Kerajaan Kalingga mempunyai wilayah kekuasaan yang cukup luas serta kekuatan militer yang cukup kuat.

Peninggaan 2 : Prasasti Upit
Prasasti Upit saai ini disimpan di kantor Purbakala Jawa Tengah, yaitu di Prambanan, kabupaten Klaten. Kampung ngupit yakni tempat perdikan yang dianugerahkan oleh Ratu shima (Raja Kerajaan Kalingga). Kampung ngupit sanggup kita jumpai di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.

Peninggaan 3 : Prasasti Sojomerto
Prasasti Sojomerto berbeda dengan Prasasti Tukmas yang ada di Magelang, sebab prasasti ini merupakan sebuah prasasti yang ada di kabupaten Batang. Prasasti ini disebut Sojomerto sebab prasasti ini ada di dusun Sojomerto.

Selain letaknya yang berbeda, goresan pena yang ada pada prasasti Sojomerto berbeda dengan prasasti Tukmas. Dalam Prasasti Tukmas goresan pena yang digunakan yaitu Pallawa, Sedangkan prasasti Sojomerto tulisannya berbahasa melayu kuno dan berbentuk huruf kawi. Hal ini menunjukkan bahwa prasasti Sojomerto dibentuk sekitar masa ke 7 Masehi.

Tulisan dalam prasasti Sojomerto berisi wacana keluarga kerajaan, salah satunya yaitu Raja Dapunta Saylendra yang merupakan pendiri kerajaan kalingga. Dari nama tersebut sanggup diketahui bahwa Dapunta Saylendra merupakan garis keturunan dari Dinasti Saylendra yang berkuasa cukup usang bersama Kerajaan Mataram Hindu.

Peninggaan 4 : Candi Angin
Candi Angin merupakan candi peninggalan kerajaan kalingga yang masih sanggup kita jumppai. Candi ini terletak di desa Tempur, Keling, Kabupaten Jepara. Candi ini dinamakan Candi Angin Karena letaknya yang cukup tinggi namun tidak roboh terkena angin.

Menurut pendapat para peneliti, Candi Angin mempunyai umur yang lebih bau tanah dibandingkan Candi Borobudur. Bahkan ada juga yang beranggapan bahwa candi ini yakni buatan insan purba dengan alasan tidak adanya ornamen Hindu-Budha.

 Menurut catatan sejarah Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan pertama yang ada di Jawa 5 Peninggalan Kerajaan Kalingga (Holing) yang Tidak Ternilai

Peninggaan 5 : Candi Bubrah
Sama dengan candi angin, sebagai peninggalan kerajaan kalingga, Candi Bubrah juga berada di desa Tempur, Kabupaten Jepara. Karena jarak Candi Bubrah yang berjarak sekitar 500 meter dari Candi Angin , maka Candi Bubrah sanggup disebut juga sebagai gapura menuju Candi Angin. Bangunan candi ini terdiri dari dua kelompok. Satu kelompok di belahan yang lebih tinggi, sedangkan satu kelompok lain berada di belahan yang lebih rendah. Apabila dilihat dari materi dan bentuk yang dipakai, kemungkinan besar candi ini dibentuk pada zaman sebelum Candi Borobudur dibagun. 

Demikian peninggalan-peninggalan kerajaan kalingga yang sanggup kita jumpai hingga sekarang. Bagi para pemabca yang ingin berkunjung ke peninggalan kerajaan kalingga tersebut dipersilahkan, tetapi harus hati-hati. Khususnya candi angin dan candi bubrah yang terletak di gunung.

0 Response to "5 Peninggalan Kerajaan Kalingga (Holing) Yang Tidak Ternilai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel