Pengertian Akuntansi Menurut 2 Versi
Apakah Anda mengenal akuntansi? Jika ya, apakah akuntansi itu? Siapa sajakah yang memerlukan? Dan siapakah yang menghasilkan? Seringkali kita sulit menjawab pertanyaan itu, meskipun dalam kehidupan sehari-hari banyak individu atau organisasi perjuangan yang telah menerapkan dan memakai akuntansi untuk mengambil keputusan yang penting.
Sekitar pertengahan masa ke 18 hingga masa ke 19, sehabis terjadi revolusi industri, muncul perkembangan di banyak sekali bidang, baik sosial, ekonomi, maupun perdagangan. Nah, dari insiden tersebut balasannya akuntansi tidak hanya berkembang di Eropa, tetapi juga hingga di daratan Amerika yang populer dengan sistem Anglo Saxon.
Akuntansi sering disebut sebagai “Bahasa Bisnis” atau “Bahasa Pengambilan Keputusan”, alasannya yakni semakin kita sanggup memahami dan menguasai ilmu akuntansi, maka akan semakin baik pula dalam menangani dunia perjuangan terutama aspek keuangan perusahaan.
Definisi akuntansi secara resmi telah termuat dalam Accounting Terminologi Bulletin No. 1 yang diterbitkan oleh APB (Accounting Principles Board) sebagai komite penyusun prinsip akuntansi yang dibuat oleh AICPA (American Institut of Certified Public Accountants). Komite tersebut mendefinisikan akuntansi sebagai berikut.
Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and evens which are, in part al least, of financial character, and interpreting the results there of.
Artinya akuntansi yakni seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan insiden yang bersifat keuangan dengan cara yang signifikan (berdaya guna) dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses tersebut.
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi yakni “ ……….. suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan gosip ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang terang dan tegas bagi mereka yang memakai gosip tersebut”.
Dari pengertian akuntansi berdasarkan American Accounting Association (AAA) tersebut ada tiga hal yang sanggup kita simpulkan, yaitu;
1. masukan (input) akuntansi yakni berupa data-data atau dokumen ekonomi dari acara (transaksi) organisasi ataupun perusahaan;
2. masukan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran, pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output) gosip atau laporan keuangan;
3. keluaran tersebut dipakai sebagai penunjang atau sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai gosip tersebut.
Pengertian akuntansi sanggup dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pemakai dan proses kegiatannya.
1. Pengertian Akuntansi dari Sudut Pemakai
Pengertian akuntansi dari sudut pemakai sanggup didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan gosip yang diharapkan untuk melakukan acara secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Adapun manfaat gosip akuntansi antara lain untuk:
a. menciptakan perencanaan yang efektif, pengawasan, dan pengambilan keputusan oleh manajemen, dan
b. pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah, dan sebagainya.
2. Pengertian Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan
Pengertian akuntansi dari sudut proses kegiatan, akuntansi sanggup didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Pada dasarnya akuntansi mencakup acara berikut ini.
a. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan.
b. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
c. Mengubah data menjadi gosip yang sanggup dipakai untuk pengambilan keputusan, contohnya untuk pengembangan perjuangan atau ekspansi usaha, penambahan investasi, dan sebagainya.
(Baca juga : Pengguna Informasi Akuntansi)
Berdasarkan uraian di atas, sanggup ditarik kesimpulan bahwa tujuan akuntansi yang utama yakni menyajikan gosip ekonomi suatu perusahaan. Informasi ekonomi tersebut berkhasiat bagi pihak-pihak dalam perusahaan maupun bagi pihak-pihak di luar perusahaan. Oleh alasannya yakni itu perusahaan harus menetapkan suatu pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya.
Demikian klarifikasi singkat kami perihal pengertian akuntansi di lihat dari sudut pemakai dan pengertian akuntansi dari sudut peroses kegiatan. Semoga artikel kami yang membahas perihal pengertian akuntansi di lihat dari sudut pemakai dan pengertian akuntansi dari sudut peroses acara bermanfaat untuk para pembaca.
Pengertian Akuntansi
Pada dasarnya akuntansi berkembang dari sistem tata buku berpasangan (double entry system)yang pertama kali diperkenalkan di Italia pada tahun 1494. Seorang hebat ilmu niscaya berkebangsaan Italia, Lucas Paciolo yang menerbitkan buku berjudul Summa de Aritmatica, Geometria, Proportioni et Proportionalita. Pada salah satu bab buku tersebut berisi perihal pengetahuan akuntansi dengan judul Tractatus de computis et scriptorio. Oleh alasannya yakni Lucas Paciolo merupakan orang pertama yang menulis pengetahuan akuntansi, maka para penganutnya menamakannya Bapak Akuntansi (The father of Accounting). (Baca juga : Sejarah Perkembangan Akuntansi Lengkap)Sekitar pertengahan masa ke 18 hingga masa ke 19, sehabis terjadi revolusi industri, muncul perkembangan di banyak sekali bidang, baik sosial, ekonomi, maupun perdagangan. Nah, dari insiden tersebut balasannya akuntansi tidak hanya berkembang di Eropa, tetapi juga hingga di daratan Amerika yang populer dengan sistem Anglo Saxon.
Akuntansi sering disebut sebagai “Bahasa Bisnis” atau “Bahasa Pengambilan Keputusan”, alasannya yakni semakin kita sanggup memahami dan menguasai ilmu akuntansi, maka akan semakin baik pula dalam menangani dunia perjuangan terutama aspek keuangan perusahaan.
Definisi akuntansi secara resmi telah termuat dalam Accounting Terminologi Bulletin No. 1 yang diterbitkan oleh APB (Accounting Principles Board) sebagai komite penyusun prinsip akuntansi yang dibuat oleh AICPA (American Institut of Certified Public Accountants). Komite tersebut mendefinisikan akuntansi sebagai berikut.
Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and evens which are, in part al least, of financial character, and interpreting the results there of.
Artinya akuntansi yakni seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan insiden yang bersifat keuangan dengan cara yang signifikan (berdaya guna) dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses tersebut.
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi yakni “ ……….. suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan gosip ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang terang dan tegas bagi mereka yang memakai gosip tersebut”.
Dari pengertian akuntansi berdasarkan American Accounting Association (AAA) tersebut ada tiga hal yang sanggup kita simpulkan, yaitu;
1. masukan (input) akuntansi yakni berupa data-data atau dokumen ekonomi dari acara (transaksi) organisasi ataupun perusahaan;
2. masukan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran, pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output) gosip atau laporan keuangan;
3. keluaran tersebut dipakai sebagai penunjang atau sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai gosip tersebut.
Pengertian akuntansi sanggup dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pemakai dan proses kegiatannya.
1. Pengertian Akuntansi dari Sudut Pemakai
Pengertian akuntansi dari sudut pemakai sanggup didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan gosip yang diharapkan untuk melakukan acara secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Adapun manfaat gosip akuntansi antara lain untuk:
a. menciptakan perencanaan yang efektif, pengawasan, dan pengambilan keputusan oleh manajemen, dan
b. pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah, dan sebagainya.
2. Pengertian Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan
Pengertian akuntansi dari sudut proses kegiatan, akuntansi sanggup didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Pada dasarnya akuntansi mencakup acara berikut ini.
a. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan.
b. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
c. Mengubah data menjadi gosip yang sanggup dipakai untuk pengambilan keputusan, contohnya untuk pengembangan perjuangan atau ekspansi usaha, penambahan investasi, dan sebagainya.
(Baca juga : Pengguna Informasi Akuntansi)
Demikian klarifikasi singkat kami perihal pengertian akuntansi di lihat dari sudut pemakai dan pengertian akuntansi dari sudut peroses kegiatan. Semoga artikel kami yang membahas perihal pengertian akuntansi di lihat dari sudut pemakai dan pengertian akuntansi dari sudut peroses acara bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Pengertian Akuntansi Menurut 2 Versi"
Post a Comment