-->

Kerajaan-Kerajaan Islam Di Maluku

Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku. Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit membahas perihal sejarah kerajaan Islam di Maluku. Seperti yang kita ketahui, kepulauan Maluku menduduki posisi penting dalam perdagangan dunia di tempat timur Nusantara. Mengingat keberadaan daerah Maluku ini maka tidak mengherankan jikalau semenjak kala ke-15 sampai kala ke-19 tempat ini menjadi wilayah perebutan antara bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda.

Kerajaan-Kerajaan Islam di Maluku

Di Maluku terdapat dua kerajaan yang berpangaruh, yakni Ternate dan Tidore. Kerajaan Ternate terdiri dari komplotan lima daerah, yaitu Ternate, Obi, Bacan, Seram, Ambon, (disebut Uli Lima) sebagai pimpinannya yakni Ternate. Adapun Tidore terdiri dari sembilan satuan negara disebut Uli Siwa yang terdiri dari Makyan, Jailolo, dan daerah antara Halmahera – Irian.

Baca Juga : Kerajaan Islam di Jawa
Penting bagi kita untuk mengetahui sejarah kerajaan Islam di Maluku. Kedatangan Islam ke Maluku tidak sanggup dipisahkan dari jalur perdagangan yang terbentang antara sentra kemudian lintas internasional di Malaka, Jawa, dan Maluku. Menurut tradisi setempat, semenjak kala ke-14, Islam sudah masuk daerah Maluku. Raja Ternate kedua belas, Molomateya (1350 – 1357) akrab karib dengan orang Arab yang memberi petunjuk mengenai cara menciptakan kapal.

Baca Juga


Raja yang benar-benar memeluk Islam yakni Zainal Abidin (1486 – 1500). Ia menerima pedoman Islam dari Sunan Giri. Mulai dikala itu lah di kepulauan Maluku terdapat kerajaan Islam. Kekuasaan Ternate dan Tidore meliputi pulau-pulau yang ada di sekitarnya. Penghasilan utamanya yakni cengkih, pala, rempah-rempah, dan ramuan obat-obatan yang sangat diharapkan oleh masyarakat Eropa.

Ketika bangsa Portugis tiba ke Ternate, mereka bersekutu dengan bangsa itu (1512). Demikian juga ketika bangsa Spanyol tiba ke Tidore, mereka juga bersekutu dengan bangsa itu (1512). Portugis risikonya sanggup mendirikan benteng Sao Paulo di Ternate dan banyak melaksanakan monopoli perdagangan. Tindakan ini mengakibatkan perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Hairun (1550 – 1570). Tindakan Musquita menangkap Sultan Hairun dilepas sesudah kembali, tetapi kemudian dibunuh sesudah paginya disuruh berkunjung ke benteng Portugis.

Sultan Baabullah (1570 – 1583) memimpin perlawanan untuk mengenyahkan Portugis dari Maluku sebagai tanggapan terhadap janjkematian ayahnya. Benteng Portugis dikepung selama 5 tahun, tetapi tidak berhasil. Sultan Tidore yang berselisih dengan Ternate kemudian membantu melawan Portugis. Akhirnya, benteng Portugis sanggup dikuasai sesudah Portugis mengalah alasannya yakni dikepung dan kekurangan makanan.

Tokoh dari Tidore yang anti-Portugis yakni Sultan Nuku. Pada tanggal 17 Juli 1780, Pata Alam dinobatkan sebagai vasal dari VOC dengan kewajiban menjaga keamanan di wilayahnya, yaitu Maba, Weda, Patani, Gebe, Salawatti, Missol, Waiguna, Waigen, negeri-negeri di daratan Irian, Pulau Bo, Popa, Pulau Pisang, Matora, dan sebagainya. Di sisi lain, Nuku terus mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Ternate dan Tidore.

Pada tahun 1783, Pata Alam menjalankan seni administrasi untuk meraih loyalitas raja-raja Irian. Akan tetapi, usaha tersebut menemui kegagalan, alasannya yakni para utusan dengan pasukan mereka berbalik memihak Nuku. Akhirnya, Pata Alam dituduh oleh Kompeni bersekongkol dengan Nuku. Pata Alam ditangkap dan rakyat pendukungnya dihukum. Peristiwa ini sering disebut Revolusi Tidore (1783).

 kita akan sedikit membahas perihal sejarah kerajaan Islam di Maluku Kerajaan-Kerajaan Islam di Maluku

Untuk mengatur kembali Tidore, pada tanggal 18 Oktober 1783, VOC mengangkat Kamaludin untuk menduduki takhta Tidore sebagai vasal VOC. Di sisi lain, usaha Nuku mengalami pasang surut. Pada tahun 1794, gerakan tersebut menerima dukungan

Baca Juga : Kerajaan Islam di Sulawesi

Demikian artikel kami yang membahas perihal kerajaan-kerajaan Islam di Maluku. Adapun kerajaan Islam di Maluku yang populer yaitu kerajaan Ternate dan Tidore. Semoga artikel kami perihal kerajaan kerajaan Islam di Maluku terutama kerajaan Ternate dan Tidore bermanfaat.

0 Response to "Kerajaan-Kerajaan Islam Di Maluku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel