-->

Sebutkan Efek Nyata Dan Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara!

Haikasut - Sebutkan Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara! - Apa dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara? Era globalisasi pada syarat ini sarat dengan kemajuan dan keterbukaan serta adanya imbas baik konkret maupun negatif dari kemajuan iptek.

Sebagai dasar pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan perisai utama untuk mencegah dampak negatif dari globalisasi tersebut. Pancasila tetap menjadi dasar, landasan, dan penyaring dalam menyikapi periode global.

Globalisasi sanggup memengaruhi stabilitas nasional dan ketahanan nasional yang pada gilirannya akan berdampak pada pelaksanaan pembangunan nasional yang akan datang. Contohnya, sebagai berikut:
  1. Bidang teknologi, kemajuan teknologi, terutama teknologi telekomunikasi, menyerupai siaran TV dengan antena parabola, siaran TV dari luar negeri, dan film-film yang menampilkan kekuasaan dan kebrutalan sanggup besar lengan berkuasa negatif kepada generasi muda.
  2. Peluang yang timbul dari globalisasi yakni makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri, terutama yang mempunyai keunggulan kooperatif dan kompetitif.
  3. Bidang ekonomi terdapat tantangan makin menguatnya persaingan di pasar internasional, menyerupai memunculnya pengelompokan antarnegara yang cenderung meningkatkan proteksionisme dan diskriminasi pasar yang sanggup menghambat pemasukan hasil produksi dalam negeri dan mendorong persaingan yang kurang sehat.
 Sebutkan Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangs Sebutkan Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara!
Meningkatnya tempat industri merupakan dampak globalisasi
Masuknya nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa akan mengakibatkan tantangan terhadap ideologi Pancasila, Wawasan Nusantara, dan ketahanan nasional, khususnya persatuan dan kesatuan bangsa yang mengganggu pembangunan nasional.

Dalam proses pembangunan nasional perlu dicegah perilaku feodal, perilaku eksklusif, dan paham kedaerahan yang sempit serta imbas budaya absurd yang bertentangan dengan budaya bangsa. Perubahan struktur dan nilai budaya masyarakat yang sesuai dengan jati diri bangsa diharapkan untuk memantapkan landasan spiritual, moral, dan adat pembangunan yang berlandaskan Pancasila.

Globalisasi membawa dampak bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Terdapat banyak sekali aspek dan dampak globalisasi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1. Aspek dan dampak konkret globalisasi
a. Aspek konkret globalisasi

Berdasarkan animo globalisasi yang kini sedang berkembang di seluruh dunia, kita sanggup mengidentifikasi aspek-aspek konkret globalisasi sebagai berikut.

1) Globalisasi teknologi

Indikator: tampak dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Hal ini memungkinkan seseorang bisa berkomunikasi melewati batas-batas negara dengan efektif dan efisien.

Contohnya, seorang siswa yang membutuhkan isu akademi tinggi di luar negeri hanya perlu duduk di depan komputer (membuka internet), tanpa harus membuang banyak waktu dan biaya untuk tiba sendiri ke luar negeri hanya sekadar untuk menanyakan isu akademi tinggi yang hendak dituju.

2) Globalisasi perdagangan

Indikator: maraknya perkembangan industri memungkinkan seorang produsen dalam satu negara tidak lagi membatasi diri dengan menciptakan suatu produk sendirian, melainkan sanggup mengimpor komponen-komponen lain yang diharapkan dari negara lain.

Contohnya, komponen Toyota motor Jepang sanggup diperoleh dari Indonesia (Toyota Kijang), dari Thailand (Toyota Vios), dan sebagainya.

3) Globalisasi industri dan jasa

Indikator: setiap negara sangat terbuka untuk membuka peluang industri dan jasa sehingga ahli-ahli dari suatu negara sanggup bekerja di negara lain dan sebaliknya. Contohnya, beberapa perusahaan di Indonesia menyewa konsultan dari negara lain.

4) Globalisasi sosial dan budaya

Indikator: meningkatnya transportasi memungkinkan setiap insan bisa bergerak dinamis dalam berimigrasi, meskipun kadang kala terjadi benturan budaya. Contohnya, orang-orang Turki yang bermigrasi ke Jerman telah mengalami perkembangan pesat sehingga sempat terjadi benturan budaya. Bahkan, 40% penduduk Vancover (Kanada) kini ini berasal dari Hongkong. Semakin banyak imigran dari Asia yang bermukim atau pun menjadi warga negara Australia.

5) Globalisasi dan lingkungan hidup

Indikator: lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau negara lain semakin kritis menyoroti persoalan-persoalan lingkungan dalam suatu negara. Contohnya, waktu terjadi kebakaran hutan di Indonesia, negara-negara tetangga, menyerupai Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand melaksanakan protes terbuka alasannya asapnya sangat mengganggu kesehatan dan penerbangan. Demikian juga, banyak negara yang membicarakan perihal pemanasan global akhir makin lebarnya lubang ozon sehingga terjadi perubahan iklim.

6) Globalisasi politik

Indikator: meskipun setiap negara berhak atas kedaulatannya, namun dalam penyelenggaraannya negara-negara lain sanggup menuntut perilaku transparan, demokratis, dan menghargai hak asasi manusia. Contohnya, penanganan demonstran yang serampangan di Thailand pada tamat November 2004 yang berakibat 90 orang tewas memancing kecaman keras dari banyak sekali negara di dunia.

b. Dampak konkret globalisasi

Globalisasi membawa dampak konkret bagi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, iptek, perilaku mental, dan hankam. Hal-hal tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut:

1) Bidang politik
  • Meningkatkan penegakan aturan dan pendewasaan demokrasi.
  • Meningkatkan kedewasaan dalam partai politik.
  • Meningkatkan proteksi HAM.
2) Bidang ekonomi

Meningkatkan mutu produksi sehingga sanggup bersaing di pasar internasional alasannya adanya pengelompokan dagang antarbangsa (APEC, AFTA, NAFTA, dan MEE).

3) Bidang sosial budaya
  • Meningkatkan kepribadian, perilaku hidup, dan dampak berpikir sehingga tidak gampang terpengaruh budaya negatif.
  • Hidup menjadi gampang dan murah.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat.
4) Bidang iptek
  • Dapat menyerap iptek yang akan mendukung dan memperlancar pembangunan.
  • Lebih gampang mendapat informasi.
  • Memiliki wawasan lebih luas dalam memahami dan menangani persoalan.
5) Bidang perilaku mental

Meningkatkan budaya disiplin dan etos kerja sehingga meningkatkan hasil produktivitas dan prestasi kerja.

6) Bidang hankam

Meningkatkan kewaspadaan dan ketahanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa, kesetiaan pada Pancasila, dan pemahaman Wawasan Nusantara sehingga terhindar dari separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa.

2. Aspek dan dampak negatif globalisasi

a. Aspek negatif globalisasi

Selain mempunyai aspek positif, globalisasi juga mempunyai aspek negatif sebagai berikut:
  1. Terjadinya kesenjangan ekonomi sebagai akhir kekalahan berkompetisi dalam penguasaan teknologi. Mereka yang tidak mampu, miskin, dan tidak punya keterampilan akan semakin terpinggirkan.
  2. Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol untuk mencari laba sebesarbesarnya. Hal ini sering kali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.
  3. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama sebagai upaya untuk mengatakan kehadirannya melalui banyak sekali lembaga dan organisasi.
  4. Kadar dan kualitas kejahatan semakin canggih dengan dukungan teknologi isu dan komunikasi.
  5. Semakin menurunnya sumber daya alam yang vital, menyerupai air, hutan, dan terjadinya pencemaran global.

 Sebutkan Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangs Sebutkan Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara!
Pencemaran lingkungan merupakan dampak globalisasi
b. Dampak negatif globalisasi

Globalisasi membawa dampak negatif bagi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, iptek, perilaku mental, dan hankam. Hal-hal tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut.

1) Bidang politik

Meningkatkan euforia politik/kebiasaan/kebebasan politik yang berlebihan, yaitu aktivitas yang mengatasnamakan HAM dan demokrasi, tetapi mempunyai sasaran utama meraih kekuasaan lokal atau pusat.

2) Bidang ekonomi
  • Membentuk jaringan global yang merangkul seluruh dunia dan mengarahkannya pada proses kendali negara yang mempunyai kekuatan ekonomi raksasa yang mengakibatkan ketergantungan negara-negara miskin.
  • Menimbulkan kesenjangan kepemilikan modal yang mendorong timbulnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.
3) Bidang sosial budaya

a) Menimbulkan teladan hidup gesellschaft (perkembangan), artinya relasi dan kolaborasi antarorang atas dasar mencari laba dan kegotongroyongan.

b) Menimbulkan ancaman yang mengancam nilai-nilai kemanusiaan (hal-hal yang harus dihindari), antara lain, sebagai berikut:

(1) Hedonisme yakni paham yang mengajarkan kesenangan dunia menjadi  tujuan dan tindakan manusia.
(2) Materialisme yakni paham yang mengajarkan bahwa segala sesuatu ditukar dengan materi atau kebendaan.

(3) Sekularisme
(a) Paham yang tidak mengindahkan (tidak memerhatikan kehidupan agama).
(b) Paham yang memisahkan kehidupan negara dengan kehidupan agama.
(c) Paham yang hanya mementingkan kehidupan dunia.

(4) Individualisme yakni paham yang mengutamakan kepentingan individu.
(5) Egoisme yakni paham yang mengutamakan kepentingan diri sendiri.

(6) Ekstremisme
(a) Paham bergaya hidup yang berbeda (mempunyai batas kebiasaan atau norma).
(b) Paham yang berusaha untuk menggulingkan pemerintahan dan negara dengan cara-cara kekerasan dan inkonstitusional.

(7) Elitisme yakni paham bergaya hidup elite (unggul) yang berbeda dengan keumuman masyarakat.
(8) Eksklusivisme yakni paham bergaya hidup pribadi (menonjol) yang berbeda dengan keumuman masyarakat.
(9) Glamoristik, yakni paham bergaya hidup yang suka menonjolkan kemewahan (kegemerlapan) dunia.
(10) Konsumtif, yakni sifat (sikap) suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang kurang perlu atau tidak produktif. Sifat-sifat tersebut di atas (hedonisme, materialisme, sekularisme, individualisme, egoisme, ekstremisme, elitisme, eksklusivisme, glamoristik, konsumtif) tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, sehingga hal-hal tersebut sanggup mengancam sendi-sendi kehidupan budaya masyarakat yang telah menjadi tradisi Indonesia.

c) Perilaku menyimpang yang melanggar pedoman agama, moral atau etika, dan hukum.
(1) Bidang hukum
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas kriminalitas.
  • Merebaknya penyakit sosial.
  • Penyalahgunaan narkoba.
  • Merebaknya pornografi.
(2) Bidang lingkungan hidup
  • Lingkungan menjadi berkualitas dan rusak.
  • Pencemaran lingkungan.
  • Dekompensasi lingkungan.

0 Response to "Sebutkan Efek Nyata Dan Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel