-->

Jelaskan Pengertian Prestasi Hubungannya Dengan Keunggulan Bangsa!

Haikasut - Jelaskan Pengertian Prestasi Hubungannya dengan Keunggulan Bangsa! - Pentingnya Prestasi Diri bagi Keunggulan Bangsa - Pengertian prestasi - Prestasi ialah hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan.

Prestasi setiap orang tidak selalu sama dalam banyak sekali bidang. Misalnya, prestasi dalam bidang kesenian, olahraga, sastra, kepemimpinan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan sebagainya. Adapun berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi ialah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).

Prestasi muncul sebagai hasil kerja keras untuk mendayagunakan potensi diri sehingga akhirnya sanggup dinikmati bersama. Prestasi seseorang bersahabat kaitannya dengan potensi atau kemampuan dasar yang dimilikinya. Potensi sendiri menyangkut kemampuan dasar inteligensi, logika, dan perilaku kerja.

Sebagai generasi muda yang terdidik, bekerjsama mempunyai kesempatan luas untuk berprestasi. Prestasi tersebut sanggup terwujud jikalau bisa menggali banyak sekali potensi diri, baik di bidang akademis maupun nonakademis. Renungkanlah, kesempatan itu sesungguhnya juga merupakan sesuatu yang berharga!
 Jelaskan Pengertian Prestasi Hubungannya dengan Keunggulan Bangsa Jelaskan Pengertian Prestasi Hubungannya dengan Keunggulan Bangsa!

Bisa dibayangkan, dewasa yang hidup di suatu negara yang dilanda peperangan dan kemiskinan? Mungkin mereka diimpit oleh kekerasan, dicekam rasa takut, dan menderita kelaparan sehingga kesempatan untuk menyebarkan diri menjadi terbatas. Oleh lantaran itu, kita mesti memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik. Begitu pula potensi yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita, harus kita olah demi mencapai suatu prestasi.

Prestasi sebagai keunggulan bangsa

Orang harus selalu mengasah potensi dasar yang dimilikinya biar menjadi suatu kemampuan atau keunggulan yang sanggup dijadikan modal untuk meraih kesuksesan. Mengasah potensi merupakan suatu keharusan sebagai jalan untuk menuju kesuksesan.

Seorang juara tinju dunia, misalnya, harus ulet berlatih setiap hari. Jika potensi yang kita miliki tidak kita asah melalui banyak sekali aktivitas positif, pasti potensi tersebut akan menguap dan hilang begitu saja.

Menurut teori multiple intelligence yang dicetuskan oleh Howard Gardner dalam bukunya Frame of Mind tahun 1985, insan mempunyai banyak kemampuan inteligensi.

Gardner menemukan ada delapan macam kecerdasan sebagai potensi yang dimiliki oleh setiap manusia, sebagai berikut:
  1. Kecerdasan logis matematis.
  2. Kecerdasan interpersonal.
  3. Kecerdasan kinestis jasmani.
  4. Kecerdasan dalam musik.
  5. Kecerdasan dalam bahasa.
  6. Kecerdasan spasial visual.
  7. Kecerdasan naturalis.
Keberagaman kecerdasan tersebut merupakan keberagaman kecerdasan yang sesungguhnya telah dimiliki oleh setiap insan sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh lantaran itu, bermacam-macam kecerdasan atau potensi yang ada hendaknya menerima tempat, arahan, dan pengembangan yang baik dan seluas-luasnya biar insan mempunyai banyak sekali macam karya atau prestasi yang patut dibanggakan.

Upaya negara dalam menstimulus orang yang berprestasi antara lain sebagai berikut:
  1. Bagi penggemar olahraga (sepak bola, bulu tangkis, tenis, dan lain-lain) telah disediakan kawasan latihan.
  2. Bagi peraih prestasi, lantaran prestasi membawa harum nama bangsa, negara menawarkan hadiah yang sesuai dengan perolehan prestasi tersebut. Misalnya, seseorang yang telah berprestasi akan memperoleh bonus, uang tabungan, hadiah berlibur ke luar negeri, dan sebagainya.
  3. Bagi siswa berprestasi diberikan beasiswa pendidikan dan penghargaan atau piagam.
Upaya untuk berprestasi dalam banyak sekali bidang

Setiap insan telah diberikan oleh Tuhan banyak sekali macam potensi, baik yang bersifat fisik (psikomotorik), mental intelektual, sosial-emosional, mental spiritual, maupun ketangguhan. Semua potensi tersebut akan berubah dan berkembang sejalan dengan tingkat perkembangan, baik pada faktor internal individu itu sendiri maupun lingkungan kawasan kita berada.

Untuk berprestasi, setiap insan mempunyai cara-cara dan pemahaman sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki. Beberapa upaya yang dilakukan insan biar berprestasi ialah sebagai berikut:
  1. Semenjak usia dini telah dilakukan pencarian bibit-bibit berbakat.
  2. Dididik dan dilatih secara sedikit demi sedikit serta terprogram dengan baik.
  3. Secara periodik, diadakan penilaian dan diberikan umpan balik (feedback).
  4. Diuji coba melalui kompetisi dari yang level reguler hingga dengan yang profesional.
  5. Berkompetisi secara profesional dalam jangka waktu tertentu.
Salah satu hal yang mendorong lahirnya suatu prestasi ialah keberlanjutan. Maksudnya, sesudah seseorang menyadari bahwa dirinya mempunyai potensi di suatu bidang, maka beliau akan terus-menerus berupaya untuk menyebarkan potensi tersebut menjadi kemampuan utama yang dimilikinya. Tentu saja dalam perjalanannya dibutuhkan evaluasi. Tanpa evaluasi, seseorang tidak akan bisa mengukur sejauh mana kemampuannya.

Selain itu, penilaian juga sanggup dijadikan sebagai pijakan untuk memperbaiki diri. Seperti halnya di sekolah, di setiap simpulan semester Bapak/Ibu Guru menawarkan soal-soal ujian. Dari hasil pekerjaan, setiap siswa akan diketahui bagaimana prestasi belajarnya. Hasil tersebut diperlukan sanggup menjadi pemacu untuk meningkatkan semangat biar siswa memperoleh nilai yang lebih baik di masa datang. Dengan demikian, proses mencar ilmu yang dilakukan oleh siswa akan terus berlanjut.

Untuk mewujudkan sebuah prestasi dalam banyak sekali bidang kehidupan bukanlah sesuatu yang kebetulan atau apa adanya. Untuk sebuah prestasi dalam bidang apa pun harus direncanakan dan dilaksanakan secara baik dan profesional.

Kita tidak akan menemukan seseorang yang malas, kurang kerja keras, dan gampang puas dengan apa adanya tiba-tiba mempunyai prestasi. Jadi, upaya untuk berprestasi merupakan optimalisasi pemberdayaan dan pengembangan potensi diri yang terus-menerus, tidak lekang lantaran panas dan tidak lapuk lantaran hujan.

Sifat-sifat yang bekerjasama dengan prestasi

Manusia mempunyai sifat-sifat yang besar lengan berkuasa terhadap pencapaian prestasi. Sifat-sifat yang konkret akan mendukung pencapaian prestasi. Sebaliknya, sikap-sikap yang negatif akan menghambat atau menggagalkan pencapaian prestasi. Sifat-sifat konkret tersebut ialah sebagai berikut:
  1. Memiliki idealisme yang positif.
  2. Dinamis dan kreatif.
  3. Keberanian mengambil risiko.
  4. Optimis dan kegairahan semangat.
  5. Kemandirian dan disiplin murni.
  6. Fisik yang kuat dan sehat.
  7. Sikap kesatria.
  8. Terampil dalam menerapkan iptek.
  9. Kompetitif.
  10. Daya pikir yang kuat.
  11. Memiliki bakat.
Adapun sifat-sifat negatif tersebut ialah sebagai berikut:
  1. Mudah diadu domba.
  2. Kurang berhati-hati.
  3. Emosional.
  4. Kurang percaya diri.
  5. Kurang mempunyai motivasi.
Bakat ialah merupakan potensi bawaan seseorang di bidang tertentu, seperi talenta musik, melukis, dan matematika

0 Response to "Jelaskan Pengertian Prestasi Hubungannya Dengan Keunggulan Bangsa!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel