Soal Ekonomi : Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi, Krisis Ekonomi Dan Kunci Tanggapan Lengkap

Soal Ekonomi : Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi, Krisis Ekonomi dan Kunci Jawaban Lengkap

Apakah anda sedang mencari teladan soal ekonomi wacana pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, dan krisis ekonomi? Jika iya, anda sedang beruntung lantaran kami mempunyai teladan soal ekonomi wacana pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, dan krisis ekonomi. Hanya saja yang kami bagikan ini hanya ada satu jenis soal, yaitu soal esai atau soal uraian.

Berikut ini soal ekonomi wacana pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, dan krisis ekonomi.

Soal Esai / Uraian Ekonomi

1.      Apa itu pertumbuahan ekonomi?

Jawab :

Pertumbuhan ekonomi yaitu suatu  proses kenaikan output perkapita yang secara terus menerus dalam terjadi dalam waktu jangka panjang.

2.      Sebutkan berbagai sumber dari pertumbuhan ekonomi!

Jawab :

Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuahan pada sisi penawaran agregat (AS) dan sisi undangan agregat (AD)

·      Sisi Penawaran Agregat

Dari sisi penawaran agregat, pertumbuhan output dapat dikarenakan oleh adanya peningkatan volume dari berbagai faktor produksi yang dipakai, menyerupai Tenaga kerja (L), tanah (Tn), modal (K), dan Energi (E). Selain itu juga dipengaruhi oleh adanya peningkatan produktifitas dari faktor produksi tersebut

·      Sisi Permintaan Agregat

Dari sisi permintaan agregat, pergeseran kurva permintaan ke kanan yang memperlihatkan undangan di dalam ekonomi bisa terjadi lantaran PN, terdiri dari undangan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat meningkat.

3.      Sebutkan faktor-faktor yang dapat menghipnotis pertumbuhan ekonomi!

Jawab :

·      Faktor Budaya meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi

·      Faktor Sumber Daya Alam (SDA),

·      Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)

·      Faktor Ilmu Pengetahuan sertaTeknologi

4.      Apa saja model dan teori pertumbuhan ekonomi?

Jawab :

·       Teori klasik

Teori Pertumbuhan Adam Smith

Di dalam teori klasik, ada tiga faktor yang menjadi penentu proses produksi atau pertumbuhan, yaitu SDM (sumber daya Manusia), SDA, dan barang modal.

·       Teori Pertumbuhan David Ricardo

Menurut teori pertumbuhan, pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh SDA (dalam arti tanah) yang jumlahnya terbatas, dan jumlah penduduk yang mampu menciptakan jumlah tenaga kerja yang bisa menyesuaikan diri dengan tingkat upah, di bawah atau di atas tingkat upah alamiah atau minimal. Selain itu, David ricardo juga melihat adanya perubahan teknologi yang selalu terjadi.

·       Teori Neo-Keynes

Teori neo-Keynes merupakan modal dari Harrod dan Domar yang mencoba memperluas teori Keynes mengenai keseimbangan pertumbuhan ekonomi dalam pemikiran jangka panjang dengan memperhatikan dampak dari investasi, baik pada Agregat Demand ataupun pada ekspansi kapasitas produksi Agregat Supply, yang pada hasilnya pertumbuhan ekonomi akan meningkat.

·       Model Pertumbuhan WW. Rostow

Menurut Rostow, pembangunan ekonomi di manapun juga merupakan suatu proses yang bergerak dalam suatu garis lurus, yaitu dari masyarakat yang terbelakang ke arah masyarakat yang maju.

5.      Pendapatan dan kualitas hidup suatu suku bangsa sangat  tergantung pada perekonomian. Jelaskan pernyataan tersebut dengan faktor yang mempengaruhinya!

Jawab :

·      Pendapatan nasional per kapita digunakan untuk tingkat nasional sedagkan untuk  tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota menggunakan PDRB per kapita

·      Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Semakin tinggi daya beli masyarakat suatu tempat atau negara (yang dapat dilihat dari PDRB per kapita atau pendapatan nasional per kapita) maka akan makin menarik tempat atau negara tersebut untuk berinvestasi.

6.      Sebutkan delapan faktor yang dapat menentukan terjadinya perubahan struktur ekonomi!

Jawab :

Delapan faktor yang dapat menentukan terjadinya suatu perubahan struktur ekonomi antara lain sebagai berikut :

·         Adanya modernisasi dalam bidang peningkatan nilai tambah dari materi baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi.

·         Produktivitas tenaga kerja per sektor secara keseluruhan

·         Kebijakan pemerintah yang dapat mendorong meningkatnya pertumbuhan, pengembangan sektor dan komoditi unggulan.

·         Kreativitas dalam penerapan teknologi yang disertai dengan kemampuan untuk dapat memperluas pasar produk atau jasa yang dihasilkan.

·         Masyarakat bergairah untuk berwirausaha dan melaksanakan investasi secara berkelanjutan

·         Ketersediaan infrastruktur yang sangat menentukan kelancaran ajaran distribusi barang atau jasa serta mendukung aliran proses produksi.

·         Perdagangan luar tempat dan luar negeri melalui ekspor-impor semakin terbuka

·         Adanya pusat-pusat pertumbuhan gres yang muncul dalam wilayah daerah

7.      Apa yang dimaksud dengan krisis ekonomi dan sebutkan teladan krisis ekonomi?

Jawab :

Krisis ekonomi merupakan istilah yang dipakai dalam bidang ekonomi dan mengacu pada perubahan drastis pada sistem perekonomian. Perubahan ekonomi yang terjadi secara drastis tersebut membuat turunnya nilai tukar mata uang dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Krisis ekonomi umumnya melanda suatu negara jika perubahan perekonomian sudah tidak bisa dibendung lagi

Contoh dari krisis ekonomi yaitu krisis ekonomi pertama yang melanda eropa sebelum terjadinya perang dunia pertama yang sering kali disebut sebagai era great depression, selanjutnya krisis ekonomi terjadi pada kurun booming minyak periode tahun 1970, dilanjutkan dengan krisis ekonomi ketiga yang terjadi pada tahun 1997 yang melanda sebagian besar wilayah Asia serta yang terakhir terjadi di negara Amerika Serikat pada tahun 2008.

8.      Sebutkan kondisi krisis yang bisa melanda perekonomian indonesia!

Jawab :

·      Hutang luar negeri

Hutang Indonesia kepada luar negeri yang cukup besar menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi. Walaupun hutang tersebut bukan sepenuhnya hutang negara, akan tetapi sangat besar pengaruhnya terhadap upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi

·      Pemerintahan Sentralistik

Seperti yang kita tahu bahwa pemerintahan Orde Baru sifatnya sangat sentralistik, sehingga semua kebijakan ditentukan dari pusat yang ada di Jakarta. Oleh lantaran itu, peranan pemerintah pusat sangat memilih sedangkan peran pemerintah tempat hanya sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat

·      Industrialisasi

pemerintah Orde Baru ingin menjadikan negara Indonesia sebagai negara industri. Keinginan tersebut  tidak sesuai dengan kondisi faktual masyarakat di Indonesia. Masyarakat di Indonesia merupakan masyarakat agraris dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah atau rata-rata

9.      Sebutkan alasannya ialah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998!

Jawab :

·      Faktor utama yang menjadi penyebab krisis moneter tahun 1998 yaitu faktor politik. Pada tahun 1998 krisis ekonomi bercampur kepanikan politik yang luar biasa dikala rezim Soeharto akan tumbang. Begitu sulitnya menjatuhkan rezim Soeharto sehingga harus disertai adanya pengorbanan besar berupa kekacauan (chaos) yang menjadikan investor dan pemilik modal kabur dari Indonesia. Karena itu, nilai tukar rupiah merosot sangat drastis dari level yang awalnya Rp 2.300 per dollar AS (pertengahan 1997) menjadi level terendah sebesar Rp17.000 per dollar AS (Januari 1998).

·      Kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia sangat banyak. Dengan kelemahan perbankan tersebut, perkara hutang swasta eksternal eksklusif berubah menjadi perkara perbankan dalam negeri.

·      Sisa hutang luar negeri swasta yang cukup besar besar dan umumnya berjangka pendek telah memuat “ketidakstabilan”. Hal tersebut diperburuk dengan adanya rasa percaya diri yang terlalu berlebihan, dari para menteri di bidang ekonomi ataupun masyarakat perbankan sendiri dalam menghadapi besarnya serta persyaratan hutang swasta tersebut.

·      Dengan arah perubahan politik yang tidak jelas, maka gosip mengenai pemerintahan langsung bermetamorfosis persoalan di bidang ekonomi.

·      Utang yang terlalu banyak dalam bentuk valas dan proyek jangka panjang yang didanai oleh utang jangka pendek, pengambilan kredit perbankan yang nilainya jauh melebihi nilai proyeknya, proyek berpenghasilan rupiah yang dibiayai oleh valuta asing, APBN defisit yang tidak efektif dan efisien, devisa hasil ekspor yang disimpan di luar negeri, perbankan yang kurang sehat, jumlah pengangguran dan orang miskin yang relatif masih besar, dan sebagainya

10.   Langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia?

Jawab :

Langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi diantaranya :

·      Memperkuat ekspor

·      Ketergantungan pada impor, utang luar negeri, dan investasi jangka pendek atau yang   bermotivasi spekulasi sebaiknya dihilangkan

·      Diperkuatnya sektor perbankan

·      Mekanisme penentuan kurs menurut sistem bebas terkendali diterapkan kembali,

·      Menyiapkan cara atau kebijakan penanggulangan krisis yang baik

Demikian soal ekonomi dan tanggapan wacana pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, dan krisis ekonomi. Walaupun hanya ada 10 soal, agar bisa memberi manfaat kepada para pembaca. 

Share this post