Sosiologi : Pengertian Kekerasan Dan Faktor Penyebab Kekerasan Lengkap

Pengertian Kekerasan dan Faktor Penyebab Kekerasan

A.  Pengertian Kekerasan

Konflik yang tidak terkendali akan mengarah kepada kekerasan. Namun, konflik berbeda dengan kekerasan. Oleh lantaran itu, perlu pula kita mengetahui wacana pengertian kekerasan. kata kekerasan berasal dari bahasa Latin yaitu violentia, yang artinya keganasan, kedahsyatan, kebengisan, kegarangan, perkosa, dan aniaya. Berikut ini kami paparlan pengertian kekerasan berdasarkan para ahli.

1.   Pengertian kekerasan berdasarkan Thomas Hobbes

Menurut Thomas kekerasan merupakan suatu sifat alami yang ada pada diri manusia.

2.   Pengertian kekerasan berdasarkan Stuart dan Sundeen

Menurut stuart dan sundeen kekerasan atau sikap kekerasan atau tindak kekerasan ialah ungkapan perasaan permusuhan dan murka yang menjadikan hilangnya konrol diri di mana individu sanggup memiliki sikap menyerang atau melaksanakan bentuk tindakan yang bisa membahayakan individu itu sendiri, orang lain, atau lingkungan sekitar.

3.   Pengertian kekerasan berdasarkan Kaplan dan Sundeen

Perilaku kekerasan berdasarkan Kaplan dan Sunden yaitu suatu kondisi di mana seseorang melaksanakan acara atau tindakan yang bisa menciptakan ancaman secara fisik, baik kepada diri sendiri, orang lain, ataupun lingkungan.

4.   Pengertian kekerasan berdasarkan J.J. Rousseau

Menurut JJ Rousseau kekerasan bukanlah merupakan sifat murni manusia.

5.   Pengertian kekerasan berdasarkan Colombijn

Kekerasan berdasarkan Colombijn yaitu sikap yang melibatkan kekuatan fisik dan ditujukan untuk merusak, menyakiti, atau bahkan melenyapkan seseorang atau sesuatu.

6.   Pengertian kekerasan berdasarkan Black

Menurut Black, kekerasan yaitu penggunaan kekuatan atau kemampuan yang tidak adil dan tidak bisa dibenarkan.

7.   Pengertian kekerasan berdasarkan James B. Rule

Menurut James B Rule, kekerasan ialah manifestasi naluri bersama atau gerakan naluri primitif yang bisa menciptakan kondisi-kondisi tindakan massa.

8.   Pengertian kekerasan berdasarkan Soerjono Soekanto

Kekerasan atau violence berdasarkan Soerjono Soekanto yaitu pemakaian unsuf fisik dengan jalan paksaan terhadap benda atau orang. Sedangkan kekerasan sosial yaitu kekerasan yang dilakukan terhadap barang atau orang lantaran barang dan orang tersebut termasuk ke dalam kategori sosial tertentu.

9.   Pengertian kekerasan berdasarkan Abdul Munir Mulkan

Menurut Abdul Munir, kekerasan yaitu suatu tindakan fisik yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk merusak, melukai, bahkan menghancurkan orang lain atau harta benda dan semua kemudahan kehidupan yang masih menjadi cuilan dari dari orang lain tersebut.

10.   Pengertian kekerasan berdasarkan Kamus Sosiologi (2012:106)

Menurut kamus sosiologi, kekerasan yaitu suatu ekspresi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok di mana secara fisik atupun lisan sanggup menawarkan tindakan aksi dan penyerangan kepada kebebasan atau martabat.

B.  Faktor Penyebab Kekerasan

Berdasarkan uraian di atas, kami harap pembaca sanggup memahami apa itu kekerasa. Nah bahan selanjutnya yang perlu kita ketahui dari kekerasan dalam ilmu sosiologi ialah apa yang menjadi pemicu atau penyebab terjadinya kekerasan di masyarakat. Nah di sini kami akan memberikan ada empat faktor yang menjadi penyebab timbulnya kekerasan di masyarakat. Antara lain :

1.   Tidak terpenuhinya motivasi dan impian dari manusia

Suatu motivasi atau impian yang berasal dari diri insan atau sekelompok orang yang tidak terpenuhi sering kali ditindaklanjuti dengan tindakan kekerasan. Banyak kasus yang terjadi dimana kekerasan terjadi lantaran adanya motivasi atau impian dari insan yang tidak terpenuhi, contohnya seorang anak cukup umur yang tidak bisa mendapat gadis yang dicintainya, ia akan melaksanakan tidakan kekerasan untuk mendapat gadis itu.

2.   Dialog dan kompromi yang menghasilkan jalan buntu

Sudah terang bila ada suatu obrolan atau kompromi yang tidak sanggup terselesaikan akan menjadikan tindakan kekerasan. Hal ini bisa kita lihat dalam rapat anggota DPR, dimana adakala mereka melaksanakan tindakan kekerasan lantaran masing-masing pihak tidak ada yang mau mengalah.

3.   Agresifitas yang ada pada manusia

Manusia memiliki sifat bernafsu yang sanggup menjadi benih-benih tindakan kekerasan. Sifat bernafsu disebabkan oleh adanya beberapa faktor, antara lain :

a.   frustasi

b.   merasa bingung

c.   merasa dirugikan

d.   menghadapi ancaman dari luar

e.   merasa diperlakukan tidak adil

4.   Perbedaan realitas potensial dengan potensial kasatmata manusia

Realisasi potensial ialah apa yang mungkin dieujudkan sesuai dengan tingkat pengetahuan, wawasa, sumber daya, dan kemajuan yang dicapai manusia. Apabila realisasi potensial tersebut disalahgunakan untuk tujuan tertentu atau dimanipulasi oleh sekelompok orang, maka akan terjadi kekerasan.

Demikian artikel kami yang membahas wacana pengertian kekerasan dari aneka macam mahir dan faktor penyebab terjadinya kekerasan.

Share this post