-->

Apa Yang Terjadi Bila Nabi Adam Dan Nabi Musa Berdebat?

Apa yang Terjadi Jika Nabi Adam dan Nabi Musa Berdebat Apa yang Terjadi Jika Nabi Adam dan Nabi Musa Berdebat?


Apa yang Terjadi Jika Nabi Adam dan Nabi Musa Berdebat?

Manusia pertama, yaitu nabi Adam as tinggal di surga. Akan tetapi sebab adanya suatu hal, maka nabi Adam beserta keturunannya harus turun dan tingal di bumi ini. Kejadian ini menciptakan nabi Musa as menyalahkan nabi Adam as atas dikeluarkannya insan dari surga. Atas seizin Allah Swt, nabi Musa as dipertemukan dengan nabi Adam as. Pertemuan nabi Musa as dan nabi Adam as menghasilkan perdebatan yang membahas wacana dikeluarkannya insan dari surga. Berikut ini kisah perdebatan nabi Musa as dan nabi Adam as.

Dari Umar ibn Khattab, Rasulullah Saw bersabda,

Nabi Musa as pernah berkata, “Ya Allah, ayah kami yaitu nabi Adam as telah mengeluarkan kami dan dirinya dari surgaMu!”

Lalu Allah Swt memunculkan nabi Adam as didepan nabi Musa as

“Apakah engkau nabi Adam?” nabi Musa as bertanya
“Ya, Aku ialah nabi Adam,” nabi Adam as menjawab

Nabi Musa as kembali bertanya, “Allah  Swt telah meniupkan ruh-Nya kepada dirimu dan juga telah memerintahkan malaikat-malaikat untuk bersujud kepadamu, dan telah mengajarkan seluruh nama-nama kapadamu?”

“Ya,” jawab nabi Adam as

“Lalu, apa yang sudah membuatmu sehingga kami juga diri kami sendiri dikeluarkan dari surga?”

Nabi Adam as bertanya kembali, “Siapakah kamu?”

“Aku ialah Musa”

Nabi Adam as kembali berkata, “Kamu Musa dari bani Israel, di mana Allah telah berbicara pribadi denganmu dari belakang tabir, dan tak menimbulkan seorang pun mediator dari makhluk-Nya antara kau dengan-Nya”

“Ya”

“Mengapa kau menyalahkan (mencaci) saya atas dilema yang sudah Allah tentukam sebelum saya diciptakan?” tanya nabi Adam as. Dalam riwayat Muslim, “Yang sudah Allah tentukan empat puluh tahun sebelum saya diciptakan.”

Menanggapi ini, Rasulullah Saw berkomentar, “Nabi Adam as mengalahkan argumen nabi Musa as, sementara nabi Adam as telah mengalahkan argumen nabi Musa as.” (HR Abu  Daud dan Imam Malik)

Dalam riwayat hadis lain riwayat Imam Bukhari Muslim disebutkan menyerupai ini,

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “nabi Musa pernah mendebat nabi Adam as.”

“Kamu yang mengeluarkan juga menyengsarakan seluruh insan dari nirwana sebab dosa yang kau lakukan?” kata nabi Musa as

Nabi Adam as menjawab, “Wahai Musa, kau orang yang telah Allah pilih untuk memberikan risalah-Nya dan firman-Nya, apakah kau menyalahkan saya untuk dilema yang sudah ditetapkan dan ditentukan oleh Allah Swt kepadaku sebelum saya diciptakam?”

Rasulullah Saw berkomentar, “”Maka, nabi Adam as pun mengalahkan argumen nabi Musa as (HR Bukhari Muslim).”

Dua hadis di atas menjadi dalil kegundahan muslim selama ini, yang sering menyayangkan mengapa nabi Adam as mendekati pohon yang dihentikan Allah di surga. Jika tidak melanggar larangan itu, tentu kita semua berada disurga, daerah yang penuh kenikmatan.

Kegundahan ini dipertanyakan jauh-jauh hari oleh nabi Musa as pribadi kepada nabi Ada as, sebagimana disebutkan dalam hadis di atas. Jawabannya, sebab itu semua memang sudah rencana Allah. Allah sudah memilih bahwa nabi Adam as harus mendekati pohon larangan itu dan insan harus tinggal di bumi, bukan di surga.

Dalam al Minhaj, Imam Nawawi beropini :
Arti pernyataan nabi Adam as adalah, “Wahai Musa, tahukah engkau bahwa hal ini sudah ditetapkan dan ditentukan kepadaku sebelum saya diciptakan? Maka, hal ini niscaya terjadi, sekalipun saya dan seluruh makhluk berusaha menolaknya semoga tidak terjadi. Sekalipun hanya sebiji sawi, tentu kau semua tidak akan sanggup menolaknya. Sekarang, mengapa engkau menyalahkanku?”

Imam Nawawi juga mengatakan, sebab nabi Adam as sanggup mengalahkan argumen nabi Musa as sebab nabi Musa as menyalahkan kesalahan nabi Adam as yang jelas-jelas sudah diampuni Allah. Menyalahkan atau mencibir kesalahan yang telah diampuni Allah itu kesalahan dalam Islam. Karena dosa yang diampuni bukan lagi dosa dan kesalahan, sebab itu tidak boleh dicaci atau disalahkan.

Dalam Qashashul Anbiya, Imam Ibnu Katsir juga menukil hadis ini. Dengan redaksi sedikit berbeda, Imam Ibnu Katsir mengatakan, nabi Musa as menyalahkan perbuatan nabi Adam as yang mengakibatkan diri dan seluruh keturunannya dikeluarkan dari surga.

Menanggapi ini, nabi Adam as menjawab, “Aku tak mengeluarkan kalian dari surga. Sebenarnya, yang mengeluarkan kalian itu ialah Allah. Ia telah memilih kalian harus keluar dari nirwana sesudah saya memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Dan, keputusan itu sudah ditetapkan juga telah ditentukan Allah, jauh sebelum saya diciptakan.

Engkau bahu-membahu menyalahkan saya untuk satu dilema yang tak berkaitan denganku. Aku hanya dihentikan oleh Allah memakan buah dari pohon itu, kemudian saya memakannya. Adapun kalian dikeluarkan dari nirwana itu persoalah lain yang terjadi sesudah saya memakan buah tersebut. Mengeluarkan kalian dari nirwana itu buka perbuatanku, tapi memang sudah ditentukan oleh Allah Swt.

Karena itu, saya tak pernah mengeluarkan diriku juga kalian dari surga. Ini semua merupakan ketentuan dan ketetapan dari Allah. Pasti ada nasihat di balik keputusan ini.”

Demikian ialah isi dari perdebatan nabi Musa as kepada nabi Adam as, di mana pada awalnya nabu Musa as menyalahkan nabi Adam as sebab kita dikeluarkan dari nirwana sebab perbuatan nabi Adam as. Sesungguhnya Allah Swt yang menghendaki bahwa nabi Adam as dan keturunannya tidak tinggal di surga. Akan tetapi, kelak Insya Allah kita akan kembali ke surga. Amin…

Semoga dongeng perdebatan nabi Musa as dengan nabi Adam as bermanfaat untuk para pembaca. 

Sumber : Dialog iblis dan para nabi karya Ust. H.Aep Saepulloh D, M.A

0 Response to "Apa Yang Terjadi Bila Nabi Adam Dan Nabi Musa Berdebat?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel