Isi Materi Bimbing Itu Ada 3 (Tiga), Ini Penjelasannya
Setalah kita mengetahui jenis-jenis dari materi asuh yang telah dipelajari pada tuisan sebelumnya, pada kesempatan kali ini untuk mempelajari lebih dalam lagi wacana materi ajar, maka akan dipelajari wacana isi dari materi ajar. Akan tetapi, sebelum kita membahas wacana isi dari materi ajar, maka perlu diingatkan kempali wacana pengertian dari materi ajar.
(Baca Juga : Jenis-Jenis Klasifikasi Bahan Ajar)
Secara garis besar, materi asuh ialah pengetahuanm keterampilan, dan perilaku yang wajib dipelajari oleh siswa atau akseptor didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditentukan. Berdasarkan pengertian tersebut, sanggup diketahui bahwa materi asuh mengandung 3 (tiga) isi yang substansinya mencakup tiga jenis, yaitu: 1) pengetahuan yang terdiri dari konsep, fakta, prosedur, dan prinsip, 2) keterampilan, dan 3) perilaku atau nilai. Berikut klarifikasi wacana 3 (tiga) isi dari materi ajar.
Isi Bahan Ajar yang Pertama : Pengetahuan
Isi dari materi asuh yang pertama kita pelajari yaitu pengetahuan. Pengetahuan mencakup konsep, fakta, prosedur, dan prinsip. Namun terkadang, kita kesulitan untuk memperlihatkan pengertian pada keempat materi pembelajaran yang disebutkan tadi. Oleh lantaran itu, akan kita bahas satu persatu perbedaan antara keempat unsur dari pengetahuan yang terdiri dari konsep, fakta, prosedur, dan prinsip.
1. Konsep
Konsep dalam materi asuh ialah segala hal yang wujudnya berupa pengertian-pengertian yang sanggup muncul sebagai hasil dari pemikitan yang mencakup pengertian, definisi, ciri khusus, inti atau isi, hakikat, dan lain sebagainya.
Contoh dari konsep yaitu : Hukum ialah peraturan yang wajib di taati atau dipatuhi, pelaku dari pelanggaran aturan tersebut akan dikenai hukuman perdata atau pidana.
2. Fakta
Segala hal yang berwujud kebenaran dan kenyataan, mencakup nama-nama objek, lambang, insiden sejarah, nama orang, nama tempat, nama bab atau komponen suatu benda, dan sebagainya.
Cantoh dari fakta ialah : Ujung Pandang berada di Sulawesi Selatan, Ibu kota negara Indonesia yaitu Jakarta, Dalam satu ahad ada tujuh hari, Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.
3. Prosedur
Prosedur yaitu langkah-langkah yang sistematis atau urut dalam mengerjakan suatu acara tertentu dan kronologi dari suatu sistem.
Contoh dari Prosedur yaitu : langkah-langkah menciptakan materi asuh antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut : 1) Langkah pertama yaitu menyusun analisis kebutuhan materi asuh yang di dalamnya terdiri atas analisis kurikulum, analisis sumber belajar, serta menentukan dan menentukan jenis materi ajar, 2) Langkah kedua yaitu menciptakan peta materi ajar. 3) Langkah ketiga yaitu menciptakan materi asuh sesuai dengan strukturnya.
4. Prinsip
Prinsip yaitu hal-hal pokok, utama, dan mempunyai posisi yang paling penting, mencakup rumus, dalil, postulat, adagium, teori, serta hubunga antar konsep yang menggambarkan imbas alasannya ialah akibat.
Contoh dari prinsip yaitu : Air mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah. Maka dari itu, kalau kita menciptakan selokah pembuangan air harus menurun dan dihentikan datar.
Isi Bahan Ajar yang Kedua : Keterampilan
Isi dari materi asuh yang harus ada kedua yaitu keterampilan. Keterampilan ialah materi atau materi yang ada hubungannya dengan kemampuan membuatkan ide, menentukan bahan, memakai bahan, memakai peralatan, dan teknik kerja. Dilihat dari tingkatan terampilnya seseorang, aspek keterampilan sanggup dibedakan menjadi gerak awal, semi rutin, dan rutin (terampil). Keterampilan itu sendiri perlu diubahsuaikan dengan kebutuhan akseptor didik, dengan memperhatikan aspek minat, bakat, dan keinginan akseptor didik tersebut. Tujuannya ialah biar akseptor didik bisa mencapai penguasaan keterampilan bekerja (prevocational skill) yang secara integral di tunjang oleh keterampilan hidup (life skill)
Isi Bahan Ajar yang Ketiga : Sikap atau Nilai
Bahan asuh perilaku atau nilai ialah materi untuk pembelajaran yang berkenaan dengan perilaku yang ilmiah. Sikap-sikap yang dimaksud yaitu :
1. Nilai kebersamaan
Nilai kebersamaan dalam berguru yaitu nilai yang memperlihatkan bahwa akseptor didik bisa bekerja berkelompok dengan orang lain yang berbeda agama, suku, dan status sosial.
2. Nilai kejujuran
Nilai kejujuran dalam berguru yaitu nilai yang memperlihatkan bahwa akseptor didik bisa jujur dalam melakukan observasi atau eksperimen, serta tidak memanipulasi data dari hasil observasinya
3. Nilai kasih sayang
Nilai kasih sayang memperlihatkan pengertian bahwa akseptor didik tidak membeda-bedakan orang lain yang mempunyai aksara dan kemampuan ekonomi sosial yang berbeda, lantaran semua itu ialah makhluk ciptaan yang kuasa yang maha kuasa.
4. Nilai tolong menolong
Nilai tolong menolong mengajarkan akseptor didik mau membantu orang lain yang membutuhkan tanpa meminta adan mengharapkan balas jasa dalam bentuk apapun.
5. Nilai semangat dan minat belajar
Nilai semangat dan minat berguru yaitu akseptor didik mempunyai minat, semangat, dan rasa penasaran yang besar dalam belajar.
6. Nilai semangat bekerja
Nilai semangat bekerja mengajari akseptor didik mempunayi rasa untuk bekerja keras dan berguru dengan giat.
7. Bersedia mendapatkan pendapat orang lain
Bersedia mendapatkan pendapat orang lain dengan bersikap legowo, tidak alergi terhadap kritik, serta menyadari kesalahannya sehingga saran dari orang lain sanggup diterima dengan hati yang terbuka dan tidak merasa sakit hati.
Demikian klarifikasi wacana isi dari materi asuh yang harus ada dikala kita menciptakan materi ajar. Tentu kini pengetahuan kita menjadi terbuka. Berikutnya kita tinggal memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan materi asuh yang seinovatif mungkin, dengan demikian pembelajaran bisa lebih menarik menyenangkan, dan tidak membosankan. Sehingga akseptor didik bisa melalui proses pembelajaran dengan semaksimal mungkin. Dan yang jelas, sudah tidak ada lagi alasan bagi akseptor didik untuk meninggalkan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Bahkan, mereka mungkin menjadi ketagihan dan senantiasa menanti-nantikan momen kegiatan pembelajaran bersama kita.
(Baca Juga : Membuat Bahan Ajar Inovatif)
Pustaka : Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Kreatif karya Andi Prastowo
0 Response to "Isi Materi Bimbing Itu Ada 3 (Tiga), Ini Penjelasannya"
Post a Comment