Berbagai Tantangan Dan Rintangan Dakwah Rasulullah Saw
Tantangan dan Rintangan Dakwah Nabi Muhammad Saw
Tantangan dan rintangan dakwah Nabi Muhammad Saw. Ketika Rasulullah mulai melancarkan aktivitas dakwahnya secara terang-terangan di tengah-tengah daerah kafir quraisy berkumpul, dan mengajak mereka untuk masuk Islam, bahkan dia melaksanakan shalat di sisi Ka’bah. Orang-orang kafir tidak suka dengan fatwa Islam semakin membenci fatwa yang dibawa nabi Muhammad Saw. Lalu, kaum kafir quraisy menghambat dan menghalangi dakwah Rasulullah melalui banyak sekali cara. Ada banyak tantangan dan rintangan yang dialami Nabi Muhammad dalam berdakwah. Tantangan dan rintangan dakwah Nabi Muhammad Saw antara lain :(Baca juga artikel Lengkap perihal : Permulaan Dakwah Nabi Muhammad Saw )
1. Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Rasulullah Saw
Rasulullah dihina sebagai orang gila, tukang sihir, anak celaka dan lain-lain dengan sebutan penghinaan. Suatu dikala Rasul pernah dilempari kotoran domba, rumah dia juga dilempari sampah dan kotoran. Untuk mencelakakan beliau, pernah diletakkan duri yang tajam di depan rumahnya, juga tindakan-tindakan lain yang sangat menyakitkan.
2. Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Pengikut Rasulullah Saw
Misalnya penghinaan dan penyiksaan yang ditimpakan kepada Bilal oleh majikannya. Ia dijemur di tengah terik matahari sambil dilempari batu. Tidak puas, majikannya pun mencambuknya dan menimpakan kerikil yang besar di badan Bilal. Bilal kemudian diselamatkan oleh Abu Bakar dengan cara dibelinya dari majikannya dengan harga yang sangat tinggi. Contoh lain penyiksaan keji yang dilakukan kafir Quraisy ialah siksaan yang ditimpakan kepada Ayah dan ibu Ammar bin Yasir, mereka dibunuh dan bahkan ditusuk jantungnya oleh Abu Jahal. Sahabat lainnya yang mendapat perlakuan sama ialah Zamirah yang matanya dicungkil sampai buta. Kekejian mereka juga mengakibatkan Hibab terbelah tubuhnya alasannya ditarik oleh dua ekor unta yang berlawanan arah.
3. Bujukan Harta, Kedudukan dan Wanita
Langkah ini dilakukan oleh kafir Quraisy dengan mengutus Utbah bin Rabi’ah untuk membujuk Rasulullah Saw. dengan harta dengan kesepakatan berapapun Nabi meminta maka akan diberikan. Bahkan mereka membujuknya untuk menimbulkan Nabi sebagai raja dan diiming-imingi wanita-wanita yang tercantik di seluruh Arab asalkan Rasulullah menghentikan kegiatannya mengembangkan agama Islam. Namun semuanya ditolak oleh Rasulullah.
4. Membujuk Nabi untuk Bertukar Sesembahan
Kafir Quraisy memberikan kepada NabiMuhammad Saw untuk saling bertukar sesembahan. Dimana mereka meminta Nabi untuk menyembah yang kuasa Latta dan Uzza dalam beberapa hari, untuk kemudian mereka bersedia menyembah Allah. Namun perjuangan ini ditolak Nabi melalui Firman Allah Swt dalam QS Al-Kafirun [109] : 1-3
5. Membujuk dan Memprovokasi Abu Thalib
Tindakan eksklusif terhadap Nabi selalu menghadapi kegagalan, maka kafir Quraisy mulai beralih untuk mempengaruhi dan membujuk paman Nabi (Abu Thalib) supaya memerintahkan Nabi berhenti berdakwah. Mereka memprovokasi dengan memberikan ganti Rasulullah dengan seorang perjaka yang gagah dan ganteng, dengan syarat Abu Thalib tidak menghalangi mereka membunuh Nabi. Namun perjuangan mereka ditolak mentah-mentah oleh Abu Thalib. Provokasi lainya ialah membujuk Abu Thalib dengan pernyataan bahwa Nabi telah membawa fatwa yang bertentangan dengan fatwa para pendahulu dan nenek moyang bangsa Arab. Taktik ini juga gagal. Bahkan Nabi mengatakan: “Senadainya matahari di letakkan di tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, saya tidak akan berhenti memberikan dakwah sehingga berhasil atau saya mati karenanya”.
6. Menghasut Masyarakat Mekkah
Upaya lain yang dilakukan kafir Quraisy untuk merintangi dakwah nabi ialah dengan memempengaruhi masyarakat Quraisy untuk tidak mendengarkan dakwah atau bacaan-bacaan al-Qur’an, alasannya disebutkan oleh mereka sebagai jampi-jampi yang menciptakan mereka tertenung. Selain itu, mereka juga mengancam untuk tidak segan-segan menciptakan mereka sengsara atau bahkan dibunuh kalau mengikuti fatwa Nabi
7. Pengasingan dan Pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Muthallib
Upaya ini merupakan upaya yang sangat menyengsarakan kaum Muslimin. Kafir Quraisy melarang siapapun untuk bertinteraksi dengan bani Hasyim dan Bani Mutahllib, melaksanakan transaksi jual beli, menikahi atau dinikahi, menengok yang sakit atau menolong mereka. Pemboikotan ini dituliskan dalam selembar pengemuman yang ditempelkan di pintu gerbang masuk Ka’bah, sehingga semua orang tahu dengan bahaya berat bagi mereka yang melanggarnya.
Ini dilakukan contohnya ketika sebagian sobat Nabi hijrah ke Habsyi. Kafir Quraisy tiba menghadap raja mereka yang beragama Kristen dan menjelaskan perihal fatwa Islam dengan tidak benar. Namun, ketika dikonfrontir dengan umat Islam yang dijurubicarai Ja’far, kesudahannya mereka kalah dan raja Habysi memberikan jamainan keamanan kepada umat Islam untuk hidup tentram di negaranya.
(Baca juga artikel Lengkap perihal : Prioritas Dakwah Nabi Muhammad Saw di Mekkah)
Demikian artikel kami perihal tantangan dan rintangan dakwah Nabi Muhammad Saw. Semoga artikel kami perihal tantangan dan rintangan dakwah Nabi Muhammad Saw bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Berbagai Tantangan Dan Rintangan Dakwah Rasulullah Saw"
Post a Comment