-->

Kebaikan Pasar Modal Dan Keburukan Pasar Modal

Kebaikan pasar modal dan keburukan pasar modal. Setelah kita mempelajari pasar modal itu apa, kini kita akan mempelajari ihwal kebaikan pasar modal dan keburukan pasar modal. Kebaikan pasar modal dan keburukan pasar modal ada beberapa hal. Berikut kita akan membahas satu persatu ihwal kebaikan dan keburukan pasar modal.

Kebaikan Pasar Modal dan Keburukan Pasar Modal

Kebaikan pasar modal berkaitan bersahabat dengan manfaat yang bisa didapat dari adanya pasar modal. Berikut ini yaitu kebaikan pasar modal.

a. Kebaikan pasar modal bagi Pemodal/Investor
Pasar modal mempunyai kebaikan bagi pemodal/investor, sebagai berikut.
1) Memberikan wahana berinvestasi.
2) Bisa memperoleh dividen atau bunga.
3) Bisa dengan gampang beralih alat investasi. Misalnya dari saham A ke saham B dengan cara jual beli. Dari jual beli ini pemodal bisa memperoleh capital gain atau bisa mengurangi risiko kerugian lantaran anjloknya harga saham. (Baca Juga : Pengertian, Bentuk, Pelaku, dan Lembaga Penujang Pasar Modal)

b. Kebaikan pasar modal bagi Emiten
Pasar modal mempunyai kebaikan bagi emiten, sebagai berikut.
1) Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang. Misalnya, untuk membangun jalan tol yang membutuhkan modal besar dengan pengembalian derma yang cukup usang (lebih dari 1 tahun).
2) Bisa lebih bebas dan fleksibel dalam mengelola dana.
3) Tidak membebani perusahaan, lantaran emiten hanya memperlihatkan dividen yang besarnya tergantung besar kecilnya keuntungan perusahaan. Hal ini berlaku bagi emiten yang menjual imbas berbentuk saham.

c. Kebaikan pasar modal bagi Pemerintah
Pasar modal mempunyai kebaikan bagi pemerintah, sebagai berikut.
1)  Pasar modal merupakan leading indicator (petunjuk penting) tren ekonomi atau kemajuan ekonomi negara.
2)  Ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi lantaran acara ekonomi berjalan dengan lancar (tidak kekurangan modal).
3)  Ikut memperluas pertumbuhan lapangan kerja seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Selain pasar modal mempunyai kebaikan, pasar modal juga mempunyai keburukan. Keburukan pasar modal berkaitan bersahabat dengan risiko yang dihadapi oleh pelaku pasar modal. Keburukan atau risiko pasar modal yaitu sebagai berikut:
a. Bila surat berharga (efek) yang dibeli pemodal di-delisting (dikeluarkan) dari pasar modal lantaran aneka macam sebab, di antaranya lantaran emiten yang menjual imbas tersebut mengalami kerugian atau pailit, yang disebut risiko delisting.
b. Bila terjadi inflasi yang menjadikan turunnya nilai mata uang, sehingga akan turut menurunkan daya beli dari dividen dan bunga yang diperoleh pemodal. Ini disebut risiko inflasi.
c. Bila surat berharga yang ingin dijual tidak cepat laris menyerupai yang diharapkan. Ini disebut risiko likuiditas.
d. Bila terjadi kenaikan tingkat bunga bank yang balasannya sanggup menurunkan harga surat-surat berharga. Naiknya tingkat bunga bank menciptakan para pemodal lebih tertarik berinvestasi di bank. Akibatnya, seruan akan surat berharga menurun sehingga harga surat berharga pun menjadi turun. Ini disebut risiko tingkat bunga.
e. Bila surat-surat berharga terpaksa dijual dengan harga lebih rendah dari harga belinya, sehingga pemodal mengalami kerugian. Ini disebut risiko capital loss.
f.  Bila kemampuan emiten dalam menghasilkan keuntungan menurun. Akibatnya dividen yang dibayarkan ke pemodal ikut menurun. Ini disebut risiko bisnis.

Kebaikan pasar modal dan keburukan pasar modal Kebaikan Pasar Modal dan Keburukan Pasar Modal


Selain kebaikan dan keburukan pasar modal yang diuraikan di atas, berikut klarifikasi lain ihwal kebaikan dan keburukan pasar modal. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya pasar modal antara lain:
a. dunia perjuangan sanggup memperoleh pelengkap modal untuk meningkatkan hasil produksinya,
b. penanaman modal (investor) memperoleh keuntungan dari investasinya,
c. orang-orang yang terkait dalam pasar modal sanggup memperoleh penghasilan dari acara di bursa efek,
d. pemerintah menerima pelengkap pajak.

Sementara itu, selain pasar modal mempunyai kebaikan, berikut ini kelemahan dengan adanya pasar modal adalah:
a. mendorong spekulasi untuk pihak yang terkait (terutama investor),
b. kalau harga kurs menurun maka akan mengakibatkan kerugian bagi investor.
(Baca Juga : Pengertian, Sumber Dana, Kebaikan, dan Keburukan Pasar Uang)

Dari risiko-risiko tersebut, tampak bahwa sebagian dari risiko pasar modal sama dengan risiko pasar uang. Demikian klarifikasi singkat kami ihwal kebaikan pasar modal dan keburukan pasar modal. Semoga artikel kami yang membahas ihwal kebaikan pasar modal dan keburukan pasar modal bermanfaat untuk para pembaca.

0 Response to "Kebaikan Pasar Modal Dan Keburukan Pasar Modal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel