5 Imbas Pengangguran
Dampak pengangguran. Sebelumnya kita telah mempelajari wacana ketenagakerjaan dan macam-macam pengangguran. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas wacana imbas pengangguran, terutama imbas pengangguran terhadap perekonomian.
Salah satu faktor penting yang memilih kemakmuran suatu masyarakat dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi ialah tingkat pendapatan. Pendapatan masyarakat atau negara akan mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja penuh sanggup diwujudkan (full employment).
Adanya pengangguran akan mengurangi pendapatan masyarakat sehingga berakibat tingkat kemakmuran negara juga berkurang. Pengangguran juga sanggup menimbulkan banyak sekali persoalan ekonomi dan sosial, persoalan konsumsi, kesehatan, serta prospek pembangunan di masa yang akan datang.
Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan bahkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun ialah salah satu imbas pengangguran. Berikut ini beberapa imbas pengangguran terhadap perekonomian dan kehidupan sosial.
( Baca Juga : Macam-Macam Pengangguran )
1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun mengakibatkan turunnya undangan terhadap barang dan jasa. Hal ini menimbulkan para pengusaha dan investor tidak bernafsu melaksanakan ekspansi dan pendirian industri gres sehingga kegiatan perekonomian menjadi turun.
2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita. Jika pendapatan per kapita turun maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga ikut menurun.
3. Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran ternyata menimbulkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya menyerupai biaya perawatan pasien yang stres (depresi) alasannya ialah menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akhir meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi beberapa kawasan akhir demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur.
4. Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun. Semakin usang menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan seseorang.
5. Menurunkan Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak mempunyai penghasilan (pendapatan). Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan.
( Baca Juga : Cara Mengatasi Pengangguran )
Selain imbas pengangguran yang disebutkan di atas, ada juga imbas pengangguran lan terhadap kegiatan perekonomian. Adapun imbas penganggguran terhadap kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut.
1. Kegiatan produksi terhambat, alasannya ialah menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga sanggup menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita.
2. Kegiatan distribusi kurang lancar, alasannya ialah apabila output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak laris di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi rendah.
4. Kegiatan konsumsi berkurang, alasannya ialah barang yang dibutuhkan oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi kalau produsen tidak bisa untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi kelaparan.
Selain imbas pengangguran di bidang ekonomi, pengangguran juga berdampak di bidang sosial. Pengangguran yang identik dengan rendahnya pendapatan dan kesejahteraan akan menimbulkan banyak sekali persoalan sosial. Pengangguran akan memperlihatkan imbas pada meningkatnya tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, contohnya perampokan, penjambretan, kecanduan alkohol, dan kerawanan sosial lainnya.
Demikian klarifikasi singkat kami wacana imbas pengangguran, terutama imbas pengangguran terhadap perekonomian di Indonesia. Semoga artikel kami yang membahas wacana imbas pengangguran, terutama imbas pengangguran terhadap perekonomian di Indonesia bermanfaat untuk para pembaca.
Salah satu faktor penting yang memilih kemakmuran suatu masyarakat dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi ialah tingkat pendapatan. Pendapatan masyarakat atau negara akan mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja penuh sanggup diwujudkan (full employment).
Adanya pengangguran akan mengurangi pendapatan masyarakat sehingga berakibat tingkat kemakmuran negara juga berkurang. Pengangguran juga sanggup menimbulkan banyak sekali persoalan ekonomi dan sosial, persoalan konsumsi, kesehatan, serta prospek pembangunan di masa yang akan datang.
Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan bahkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun ialah salah satu imbas pengangguran. Berikut ini beberapa imbas pengangguran terhadap perekonomian dan kehidupan sosial.
( Baca Juga : Macam-Macam Pengangguran )
1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun mengakibatkan turunnya undangan terhadap barang dan jasa. Hal ini menimbulkan para pengusaha dan investor tidak bernafsu melaksanakan ekspansi dan pendirian industri gres sehingga kegiatan perekonomian menjadi turun.
2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita. Jika pendapatan per kapita turun maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga ikut menurun.
3. Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran ternyata menimbulkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya menyerupai biaya perawatan pasien yang stres (depresi) alasannya ialah menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akhir meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi beberapa kawasan akhir demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur.
4. Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun. Semakin usang menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan seseorang.
5. Menurunkan Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak mempunyai penghasilan (pendapatan). Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan.
( Baca Juga : Cara Mengatasi Pengangguran )
Selain imbas pengangguran yang disebutkan di atas, ada juga imbas pengangguran lan terhadap kegiatan perekonomian. Adapun imbas penganggguran terhadap kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut.
1. Kegiatan produksi terhambat, alasannya ialah menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga sanggup menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita.
2. Kegiatan distribusi kurang lancar, alasannya ialah apabila output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak laris di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi rendah.
4. Kegiatan konsumsi berkurang, alasannya ialah barang yang dibutuhkan oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi kalau produsen tidak bisa untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi kelaparan.
Selain imbas pengangguran di bidang ekonomi, pengangguran juga berdampak di bidang sosial. Pengangguran yang identik dengan rendahnya pendapatan dan kesejahteraan akan menimbulkan banyak sekali persoalan sosial. Pengangguran akan memperlihatkan imbas pada meningkatnya tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, contohnya perampokan, penjambretan, kecanduan alkohol, dan kerawanan sosial lainnya.
Demikian klarifikasi singkat kami wacana imbas pengangguran, terutama imbas pengangguran terhadap perekonomian di Indonesia. Semoga artikel kami yang membahas wacana imbas pengangguran, terutama imbas pengangguran terhadap perekonomian di Indonesia bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "5 Imbas Pengangguran"
Post a Comment