Materi Perihal Kebutuhan Manusia
1. Pengertian Kebutuhan
Untuk sanggup bertahan hidup, insan harus memenuhi segala macam kebutuhannya. Kebutuhan insan ini sanggup berupa barang dan jasa. Barang yaitu sesuatu yang berwujud (tangible), menyerupai makanan, minuman, pakaian, dan perumahan. Adapun jasa yaitu sesuatu yang tidak berwujud (intangible), menyerupai pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi.Kebutuhan insan akan barang dan jasa, dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan.
Faktor-faktor yang memengaruhi berkembangnya kebutuhan insan di antaranya sebagai berikut.
a. Sifat insan tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah mereka peroleh dan mereka miliki.
b. Adanya pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, yaitu rata-rata 2,1 juta jiwa per detik atau sekitar 65 juta orang per tahun.
c. Kebutuhan insan sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan insan sifatnya terbatas. Keadaan menyerupai inilah yang disebut kelangkaan (scarcity).
Adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia menyebabkan insan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat individu, contohnya Anda sebagai pelajar dihadapkan pada pilihan untuk membeli buku pelajaran atau pakaian. Adapun pilihan kolektif, contohnya membangun jembatan atau memperbaiki selokan.
2. Macam-Macam Kebutuhan
Kebutuhan insan sanggup dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
a. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Kegunaanya
Berdasarkan tingkat kepentingannya, kebutuhan sanggup dibagi menjadi sebagai berikut.
1) Kebutuhan Primer atau Kebutuhan Dasar
Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah. Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara alamiah yang harus dipenuhi. Manusia harus memenuhi kebutuhan dasarnya, menyerupai makanan, pakaian, dan perumahan (sandang, pangan, dan papan) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2) Kebutuhan Sekunder atau Kebutuhan Pelengkap (Kebutuhan Kultural)
Setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi, insan masih memerlukan kebutuhan yang lain, yaitu kebutuhan sekunder. Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang hidup atau bertempat tinggal. Misalnya, kebutuhan masyarakat di kawasan Lembah Baliem Papua akan berbeda dengan masyarakat di Kota Surabaya. Contoh kebutuhan sekunder yaitu radio, televisi, buku, dan alat tulis.
3) Kebutuhan Tersier atau Kebutuhan Luks (Kebutuhan Mewah)
Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang hanya sanggup dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang mempunyai ekonomi biaya tinggi atau orangorang kaya. Ukuran glamor ini sifatnya relatif, artinya satu barang pada satu waktu atau tempat mungkin termasuk kategori glamor (luks), sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin tidak termasuk barang mewah. Contohnya, rumah mewah, kendaraan beroda empat mewah, dan berlibur ke luar negeri.
b. Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan sanggup dibagi menjadi sebagai berikut.
1) Kebutuhan Jasmani atau Kebutuhan Badaniah
Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh unsur jasmani insan terhadap barang dan jasa. Unsur jasmani terhadap barang, misalnya, pada ketika Anda lapar dan haus, Anda butuh makan dan minum, di waktu udara masbodoh Anda perlu baju hangat, serta Anda perlu berolah raga semoga tubuh Anda sehat. Unsur jasmani terhadap jasa, misalnya, menonton film, liburan, dan tamasya ke kebun binatang.
2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang berkenaan dengan rohani. Misalnya, kalau seseorang dalam keadaan stress (tekanan jiwa) berat, ia butuh psikiater atau psikolog. Untuk menentramkan jiwa dan rohani insan butuh beribadah berdasarkan doktrin agamanya masing-masing.
c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan sanggup dibagi menjadi sebagai berikut.
1) Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan kini yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi pada waktu kini dan sifatnya tidak sanggup ditunda. Misalnya, bagi pelajar kebutuhan akan seragam sekolah, sepatu, buku-buku pelajaran, dan alat-alat tulis merupakan kebutuhan waktu sekarang.
2) Kebutuhan Waktu yang Akan Datang
Kebutuhan yang persiapannya dilakukan pada waktu sebelumnya untuk dipakai pada waktu yang akan datang. Contohnya, seseorang menabung untuk memenuhi kebutuhan membangun rumah atau untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Jadi, kebutuhan waktu yang akan tiba sifatnya sanggup ditunda. Penundaan pemuasan kebutuhan tersebut biasanya tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup sehari-hari.
d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan sanggup dibagi menjadi sebagai berikut.
1) Kebutuhan Perorangan/Individu
Kebutuhan perorangan yaitu kebutuhan yang pemuasannya ditujukan bagi kepentingan individu yang bersangkutan. Contohnya, kebutuhan akan obat jantung bagi penderita penyakit jantung dan kebutuhan buku-buku pelajaran bagi pelajar.
2) Kebutuhan Kelompok/Masyarakat
Kebutuhan kelompok yaitu kebutuhan yang pemuasannya ditujukan bagi kepentingan bersama (kelompok). Misalnya, pasar dipakai untuk berjualan maupun berbelanja dan rumah sakit dipakai sebagai tempat berobat oleh masyarakat.
3. Barang dan Jasa Pemuas Kebutuhan
Barang yaitu benda-benda yang berwujud, yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh barangbarang yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu beras, pakaian, dan buku. Adapun referensi barang yang akan dipakai untuk menghasilkan barang lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu mesin-mesin, peralatan, dan bangunan pabrik. Barang-barang tersebut merupakan referensi barang berwujud. Di samping itu pula ada barang yang tidak berwujud menyerupai udara dan sinar matahari.Jasa tidak sanggup digolongkan sebagai suatu barang alasannya yaitu tidak berwujud, tetapi sanggup memperlihatkan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh jasa yaitu jasa perbankan, jasa bengkel, jasa dokter, dan pengajaran yang diberikan oleh guru.
Barang dan jasa pemuas kebutuhan sanggup dikelompokkan berdasarkan cara memperolehnya, kegunaannya dengan barang lain, dan proses produksinya.
a. Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.
1) Barang Ekonomi (Economic Goods)
Barang ekonomi yaitu barang pemuas kebutuhan yang untuk memperoleh nya diharapkan pengorbanan sumber daya ekonomi, contohnya, baju, minuman, dan pakaian. Barang ekonomi sanggup dibedakan lagi menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Barang konsumsi yaitu barang-barang yang secara pribadi dipakai untuk memenuhi kebutuhan insan baik yang tahan usang menyerupai rumah, tanah, dan kendaraan, maupun yang tidak tahan usang menyerupai minuman dan makanan. Adapun barang produksi yaitu barang yang secara tidak pribadi dipakai untuk memenuhi kebutuhan insan alasannya yaitu harus mengalami beberapa proses produksi, misalnya, benang menjadi kain.
2) Barang Bebas (Free Goods)
Barang bebas yaitu barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya tidak diharapkan pengorbanan sumber daya ekonomi. Oleh alasannya yaitu itu barang bebas tidak mempunyai “harga”. Contohnya, udara, sinar matahari, air di kawasan pedesaan, dan air bahari di kawasan pantai.
b. Berdasarkan Kegunaan dalam Hubungannya dengan Barang Lain
Berdasarkan kegunaan dalam hubungannya dengan barang lain, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan menjadi barang substitusi (menggantikan) dan barang komplementer (melengkapi)
1) Barang Substitusi
Barang substitusi yaitu barang yang berguna untuk menggantikan barang lain. Misalnya, kopi sanggup digantikan teh untuk minum dan pena sanggup digantikan pensil untuk menulis.
2) Barang Komplementer
Barang komplementer yaitu barang yang berguna untuk melengkapi barang lain. Barang tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia, kalau dipakai secara bersama-sama. Contohnya teh dengan gula, CPU komputer dengan monitor, dan sepatu dengan kaos kaki.
c. Berdasarkan Proses Produksinya
Berdasarkan proses produksinya, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.
1) Barang Mentah
Barang mentah yaitu barang yang belum mengalami proses produksi (pengolahan). Contohnya rotan, kayu, padi, dan tembakau.
2) Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi yaitu barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan insan secara sempurna. Contohnya, benang, semen, dan kulit.
3) Barang Jadi
Barang jadi yaitu barang dan jasa pemuas kebutuhan insan yang sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau tepat dan sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pakaian, sepatu, kursi, dan lemari.
0 Response to "Materi Perihal Kebutuhan Manusia"
Post a Comment