-->

Macam-Macam Sikap Menyimpang

Macam-macam sikap menyimpang. Perkembangan zaman yang semakin maju, bisa memicu pertumbuhan sikap menyimpang dalam masyarakat. Terlebih dalam abad globalisasi dikala ini, di mana budaya-budaya Barat masuk tanpa adanya suatu filter yang kuat. Orang dengan sangat gampang mendapatkan hal-hal dari luar walaupun tidak sesuai dengan kepribadian kita sebagai bangsa Indonesia. Hal inilah yang menjadikan sikap menyimpang membudaya di masyarakat. Nilai dan norma mulai tidak diindahkan, akhirnya muncullah banyak sekali macam sikap menyimpang di masyarakat. Macam-macam sikap menyimpang tersebut antara lain sebagai berikut.

Macam-Macam Perilaku Menyimpang

a. Minum Minuman Keras (Miras) sebagai Bentuk Perilaku Menyimpang
Amati gambar di samping. Minuman keras hasil sitaan yang dikumpulkan oleh pegawanegeri itu dihancurkan oleh sebuah alat. Mengapa botol-botol berisi minuman keras tersebut harus disita dan dihancurkan? Arak atau minuman keras merupakan minuman beralkohol yang menimbulkan seseorang menjadi mabuk, tidak sadarkan diri, terlena, dan merasa bahagia. Oleh lantaran itu, ketika seseorang merasa berat menahan beban hidupnya, orang tersebut meneguk minuman ini. Menurutnya, dengan mengonsumsi minuman keras segala permasalahan dan beban hidup menjadi hilang. 

Namun, biasanya minuman keras menimbulkan atau menimbulkan hal negatif bagi si peminumnya. Sering kali kita mendengar atau melihat melalui media massa bahwa banyak sekali kasus-kasus kejahatan ibarat perampokan, pembunuhan, pemalakan, pemerkosaan, dan beberapa kejahatan lainnya, pada mulanya  diawali dengan hilangnya nalar sehat seseorang jawaban mengonsumsi minuman memabukkan. Berbeda apabila seseorang tersebut tinggal di tempat dingin, minuman keras diyakini bisa menjadi penghangat bagi tubuhnya. Berbagai bentuk dan    macam minuman keras sangat bermacam-macam tergantung pada kandungan alkoholnya, ibarat wain, bir, wiski, dan lain-lain.

b. Penyalahgunaan Narkotika sebagai Bentuk Perilaku Menyimpang
Peredaran narkotik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir semakin marak. Berdasarkan penelitian didapat data kejahatan narkoba pada tahun 1999 tercatat 1.833 kasus. Kemudian pada tahun 2003 meningkat menjadi 7.140 kasus. Para pengguna narkotik merajalela di kalangan pemuda, pelajar, dan kaum remaja. Narkotik juga telah merambah kalangan anak sekolah dasar (SD). Terbukti pada tahun 2004 dari 25 juta murid SD seluruh Indonesia ternyata 800 anak telah mengonsumsi narkotik. Sebelumnya, tahun 2003 tercatat 173 siswa berusia 15 tahun menjadi konsumen narkotik.

Pemakaian obat-obatan narkotik sangat berbahaya dan sanggup menimbulkan dampak jelek baik fisik maupun psikis. Walaupun penggunaan narkotik dan zat adiktif lainnya dalam dosis tertentu memang bermanfaat. Orang menyalahgunakan narkotik mempunyai alasan yang beragam, dari sekadar coba-coba, menghilangkan rasa rendah diri, rasa takut, rasa jengkel, rasa malu, hingga dengan pelarian dilema yang sedang dihadapinya. Pada umumnya, seseorang yang menggunakan atau meminum obat-obatan terlarang sanggup menimbulkan mabuk dan menghilangkan kesadaran. Oleh lantaran itu, banyak masalah kejahatan ibarat perampokan, perbuatan asusila, kenakalan remaja, disebabkan pemakaian obat-obatan terlarang.

c. Perjudian sebagai Bentuk Perilaku Menyimpang
Perjudian telah ada di muka bumi seumur dengan peradaban manusia. Dari zaman para raja-raja terdahulu permainan judi telah dikenal. Sedangkan di dunia Barat sikap judi sudah dikenal semenjak zaman Yunani Kuno. Keanekaragaman permainan judi dan tekniknya yang sangat gampang menciptakan perjudian sanggup dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Perjudian dalam hal ini merupakan acara sosial yang melibatkan uang (sesuatu yang berharga di   mana pemenang memperoleh uang dari yang kalah). 

Perjudian dalam masyarakat kita sanggup dijumpai di banyak sekali lapisan masyarakat. Bentuk-bentuk perjudian pun beraneka ragam mulai dari yang tradisional ibarat perjudian dadu, sabung ayam, permainan ketangkasan, hingga pada penggunaan teknologi canggih ibarat judi melalui telepon genggam atau internet. Walaupun sikap berjudi mempunyai banyak imbas samping yang merugikan bagi si penjudi dan keluarganya, namun tetap saja mereka sulit untuk meninggalkan sikap berjudi jikalau sudah terlanjur mencobanya.

d. Tawuran Pelajar sebagai Bentuk Perilaku Menyimpang
Tawuran pelajar akhir-akhir ini menjadi ciri khas kehidupan pelajar di kota-kota besar. Akibat tawuran pelajar bukan hanya menyangkut kepada yang terlibat saja, namun sanggup dipastikan jawaban yang ditimbulkan menjadi sangat luas. Sebagian para pelajar beropini bahwa dengan tawuran sanggup menawarkan kejantanan dan sportivitas. Umumnya, tawuran diawali dari hal-hal yang sepele, bahkan hanya  menyangkut dua orang saja dari dua sekolah yang berbeda. Namun, lantaran alasan solidaritas kelompok, maka konflik menjadi meluas, menjadi antarsekolah. Jika ada yang tidak mau ikut serta dianggap sebagai norak dan tidak solider, tidak jantan, penakut, dan lain sebagainya. 

Tawuran pelajar sebagai sikap menyimpang seharusnya menerima perhatian yang sungguh-sungguh, lantaran jikalau terjadi tawuran, maka nilai-nilai dan norma-norma serta-merta dilanggar. Akibatnya, tawuran pelajar berdampak terhadap sikap menyimpang lanjutan. Misalnya: merusak, menganiaya, menyakiti, dan bahkan membunuh.   Tidak jarang yang menjadi korban justru yang tidak terlibat.

e. Perilaku Seksual di Luar Nikah sebagai Bentuk Perilaku Menyimpang
Perilaku seksual di luar nikah merupakan sikap menyimpang. Naluri seksual memang merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa bagi manusia. Dengan naluri seksual, maka eksistensi insan sanggup terus berlangsung karenanya insan tidak akan punah. Akan tetapi, jikalau penyaluran naluri seksual tidak mengindahkan nilai-nilai dan norma    yang berlaku, maka yang timbul kemudian ialah kekacauan, atau paling tidak rasa aib yang berlebihan. Agar tidak terjadi kekacauan, maka ijab kabul dibutuhkan untuk mengaturnya. Apabila naluri seksual disalurkan di luar pernikahan, sanggup menimbulkan banyak sekali akibat, contohnya penyakit kelamin, rasa malu, keributan, kesulitan memilih keturunan, dan lain-lain. 

 bisa memicu pertumbuhan sikap menyimpang dalam masyarakat Macam-Macam Perilaku Menyimpang

Sedangkan bagi si pelaku, terutama wanita, umumnya merasa waswas akan masa depannya. Jika hingga hamil di luar nikah, akan menerima rasa aib dari keluarganya, tetangganya, bahkan masyarakat di sekitarnya. Bencana jawaban penyimpangan seksual yang paling angker hingga dikala ini yaitu penyakit AIDS. Suatu penyakit yang menimbulkan hilangnya kekebalan tubuh, yang lambat tetapi niscaya akan hingga pada kematian. Perilaku seksual di luar nikah banyak macamnya, di antaranya pelacuran, pemerkosaan, kumpul kebo, dan pelecehan seksual.

Demikian artikel kami perihal macam-macam sikap menyimpang. Semoga isu dari kami terkait macam-macam sikap menyimpang bermanfaat.

0 Response to "Macam-Macam Sikap Menyimpang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel