Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
Ada beberapa faktor yang besar lengan berkuasa terhadap mobilitas sosial insan sebagai anggota masyarakat, di antaranya ialah faktor status sosial, keadaan ekonomi, situasi politik, motif-motif keagamaan, faktor kependudukan, dan keinginan melihat tempat lain.
Pada dasarnya, insan akan mempunyai status yang sama dengan orang tuanya ketika dia dilahirkan hingga dengan masa awal-awal kehidupannya. Namun demikian tidak menutup kemungkinan seseorang akan merasa tidak puas dengan kepemilikan statusnya yang masih berada di bawah bayang-bayang orang tuanya.
Hal itulah yang mendorong individu tersebut untuk berusaha meningkatkan statusnya demi perbaikan atau kesejahteraan hidupnya. Atau paling tidak berbeda dengan status yang telah dimiliki oleh orang tuanya, meskipun dalam strata sosial, status itu masih di dalam satu hierarki. Usaha yang sanggup kau lakukan untuk mengubah status yang telah kau miliki supaya berbeda dengan status orang tuamu, contohnya dengan mencar ilmu yang rajin supaya kelak sanggup bekerja pada sebuah perusahaan dengan posisi yang lebih baik.
b. Keadaan Ekonomi sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan keadaan ekonomi penduduk lemah, di antaranya ialah kegagalan panen, tempat yang ditempatinya tandus, dan habisnya sumber daya lingkungan. Penduduk yang tidak mau mendapatkan keadaan demikian akan berpindah ke tempat lain (berimigrasi) atau ke kota besar (urbanisasi) dengan keinginan sanggup memperbaiki keadaan ekonomi atau taraf hidupnya. Dalam kajian sosiologi, orang yang demikian ini disebut mengalami mobilitas sosial.
c. Situasi Politik sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Mobilitas sosial yang dilakukan insan juga sanggup terjadi lantaran dipengaruhi oleh persoalan-persoalan politik yang terjadi dalam suatu negara. Walaupun tanah airnya subur dan makmur, menyerupai di Indonesia, tetapi apabila kondisi politiknya tidak sejalan dengan contoh pikirnya, atau justru menganggap kondisinya sudah carut-marut, mereka menginginkan terjadinya mobilitas sosial. Mereka menentukan untuk meninggalkan tanah airnya dan pindah ke negara lain yang mereka anggap cocok dengan contoh pikir dan aspirasi politiknya, terlepas dari itu untuk kenyamanan hidupannya.
d. Motif-Motif Keagamaan sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Dalam fakta sejarah telah mencatat bahwa di dalam masyarakat juga terdapat mobilitas penduduk yang disebabkan latar belakang atau motif keagamaan. Contohnya ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan hijrah dari Mekah ke Madinah untuk dakwah agama Islam, atau adanya kiprah suci dari para misionaris untuk mengajarkan agama ke negara lain.
e. Faktor Kependudukan (Demografi) sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Faktor kependudukan biasanya mengakibatkan mobilitas dalam arti geografik. Pada tempat yang padat penduduknya, terutama di kota-kota besar, anggota masyarakat cenderung melaksanakan mobilitassosial untuk menduduki lapisan yang lebih tinggi. Hal ini mengingat persaingan hidupnya lebih ketat jikalau dibandingkan dengan tempat yang penduduknya jarang atau kota kecil. Di samping itu pertambahan jumlah penduduk yang pesat ternyata menjadikan padatnya tempat pemukiman serta kemiskinan. Keadaan ini juga yang mendorong sebagian masyarakat untuk mencari tempat pemukiman yang lain yang jarang penduduknya.
f. Keinginan Melihat Daerah Lain sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Pernahkah kau mendengar kata pepatah, ‘rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri?’ Kaitannya dengan mobilitas sosial yang dilakukan oleh anggota masyarakat, maksud pepatah tersebut ialah bahwa seseorang atau sekelompok orang mempunyai keinginan untuk melihat wilayah lain di luar tempat di mana dia tinggal. Selain untuk tujuan wisata, kemungkinan besar untuk menempuh pendidikan tinggi. Contohnya, salah seorang siswa kelas XII Sekolah Menengan Atas yang sehabis lulus nanti mempunyai keinginan untuk berkuliah di Malaysia. Hal itu dikarenakan adanya keinginan dari seorang siswa itu untuk melihat Malaysia, sistem pendidikan di sana, dan fasilitas-fasilitas kehidupan, termasuk kemudahan pendidikan yang mungkin lebih baik daripada di tempat tinggalnya ketika ini.
Di samping faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial yang telah disebutkan di atas, kita juga mengenal beberapa faktor lain yang turut memengaruhi terjadinya mobilitas sosial, di antaranya ialah faktor kondisi geografis, situasi psikologi sosial, dan lingkungan pekerjaan.
a. Faktor kondisi geografis, menyerupai tempat yang rawan musibah mendorong masyarakat yang tinggal di tempat itu untuk lebih menentukan pindah ke tempat lain yang lebih stabil dan aman.
b. Faktor situasi psikologi sosial, menyerupai wilayah yang rawan konflik mendorong masyarakat yang tinggal di wilayah itu untuk berpindah ke wilayah yang lebih nyaman dengan alasan jaminan hidup yang lebih aman.
c. Faktor lingkungan pekerjaan yang tidak mendukung secara psikologis cenderung merangsang individu untuk melaksanakan perpindahan dengan alasan mencari tempat yang nyaman untuk bekerja.
Demikian artikel kami wacana faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial. Semoga gosip dari kami terkait faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial bermanfaat.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
a. Status Sosial sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosialPada dasarnya, insan akan mempunyai status yang sama dengan orang tuanya ketika dia dilahirkan hingga dengan masa awal-awal kehidupannya. Namun demikian tidak menutup kemungkinan seseorang akan merasa tidak puas dengan kepemilikan statusnya yang masih berada di bawah bayang-bayang orang tuanya.
Hal itulah yang mendorong individu tersebut untuk berusaha meningkatkan statusnya demi perbaikan atau kesejahteraan hidupnya. Atau paling tidak berbeda dengan status yang telah dimiliki oleh orang tuanya, meskipun dalam strata sosial, status itu masih di dalam satu hierarki. Usaha yang sanggup kau lakukan untuk mengubah status yang telah kau miliki supaya berbeda dengan status orang tuamu, contohnya dengan mencar ilmu yang rajin supaya kelak sanggup bekerja pada sebuah perusahaan dengan posisi yang lebih baik.
b. Keadaan Ekonomi sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan keadaan ekonomi penduduk lemah, di antaranya ialah kegagalan panen, tempat yang ditempatinya tandus, dan habisnya sumber daya lingkungan. Penduduk yang tidak mau mendapatkan keadaan demikian akan berpindah ke tempat lain (berimigrasi) atau ke kota besar (urbanisasi) dengan keinginan sanggup memperbaiki keadaan ekonomi atau taraf hidupnya. Dalam kajian sosiologi, orang yang demikian ini disebut mengalami mobilitas sosial.
c. Situasi Politik sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Mobilitas sosial yang dilakukan insan juga sanggup terjadi lantaran dipengaruhi oleh persoalan-persoalan politik yang terjadi dalam suatu negara. Walaupun tanah airnya subur dan makmur, menyerupai di Indonesia, tetapi apabila kondisi politiknya tidak sejalan dengan contoh pikirnya, atau justru menganggap kondisinya sudah carut-marut, mereka menginginkan terjadinya mobilitas sosial. Mereka menentukan untuk meninggalkan tanah airnya dan pindah ke negara lain yang mereka anggap cocok dengan contoh pikir dan aspirasi politiknya, terlepas dari itu untuk kenyamanan hidupannya.
d. Motif-Motif Keagamaan sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Dalam fakta sejarah telah mencatat bahwa di dalam masyarakat juga terdapat mobilitas penduduk yang disebabkan latar belakang atau motif keagamaan. Contohnya ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan hijrah dari Mekah ke Madinah untuk dakwah agama Islam, atau adanya kiprah suci dari para misionaris untuk mengajarkan agama ke negara lain.
e. Faktor Kependudukan (Demografi) sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Faktor kependudukan biasanya mengakibatkan mobilitas dalam arti geografik. Pada tempat yang padat penduduknya, terutama di kota-kota besar, anggota masyarakat cenderung melaksanakan mobilitassosial untuk menduduki lapisan yang lebih tinggi. Hal ini mengingat persaingan hidupnya lebih ketat jikalau dibandingkan dengan tempat yang penduduknya jarang atau kota kecil. Di samping itu pertambahan jumlah penduduk yang pesat ternyata menjadikan padatnya tempat pemukiman serta kemiskinan. Keadaan ini juga yang mendorong sebagian masyarakat untuk mencari tempat pemukiman yang lain yang jarang penduduknya.
f. Keinginan Melihat Daerah Lain sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial
Pernahkah kau mendengar kata pepatah, ‘rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri?’ Kaitannya dengan mobilitas sosial yang dilakukan oleh anggota masyarakat, maksud pepatah tersebut ialah bahwa seseorang atau sekelompok orang mempunyai keinginan untuk melihat wilayah lain di luar tempat di mana dia tinggal. Selain untuk tujuan wisata, kemungkinan besar untuk menempuh pendidikan tinggi. Contohnya, salah seorang siswa kelas XII Sekolah Menengan Atas yang sehabis lulus nanti mempunyai keinginan untuk berkuliah di Malaysia. Hal itu dikarenakan adanya keinginan dari seorang siswa itu untuk melihat Malaysia, sistem pendidikan di sana, dan fasilitas-fasilitas kehidupan, termasuk kemudahan pendidikan yang mungkin lebih baik daripada di tempat tinggalnya ketika ini.
Di samping faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial yang telah disebutkan di atas, kita juga mengenal beberapa faktor lain yang turut memengaruhi terjadinya mobilitas sosial, di antaranya ialah faktor kondisi geografis, situasi psikologi sosial, dan lingkungan pekerjaan.
a. Faktor kondisi geografis, menyerupai tempat yang rawan musibah mendorong masyarakat yang tinggal di tempat itu untuk lebih menentukan pindah ke tempat lain yang lebih stabil dan aman.
b. Faktor situasi psikologi sosial, menyerupai wilayah yang rawan konflik mendorong masyarakat yang tinggal di wilayah itu untuk berpindah ke wilayah yang lebih nyaman dengan alasan jaminan hidup yang lebih aman.
c. Faktor lingkungan pekerjaan yang tidak mendukung secara psikologis cenderung merangsang individu untuk melaksanakan perpindahan dengan alasan mencari tempat yang nyaman untuk bekerja.
Demikian artikel kami wacana faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial. Semoga gosip dari kami terkait faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial bermanfaat.
0 Response to "Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Mobilitas Sosial"
Post a Comment