-->

Proposal Perjuangan Perencanaan Bisnis Penyulingan Minyak Daun Cengkeh

Latar Belakang

Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils, etherial oils, atau  volatile oils ialah salah satu komoditi yang mempunyai potensi besar di Indonesia. Minyak atsiri ialah ekstrak alami dari jenis flora tertentu, baik berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. Usaha minyak daun cengkeh ialah salah satu jenis minyak atsiri yang sanggup dihasilkan dari tumbuhan cengkeh yang diperoleh melalui proses distilasi atau proses penyulingan daun cengkeh kering. Usaha ini relatif tidak memerlukan modal yang besar. Bahan baku utama untuk menghasilkan minyak daun cengkeh ialah daun cengkeh kering. Daun cengkeh kering relatif gampang diperoleh pada animo kemarau lantaran perkebunan cengkeh di wilayah Banaran dan sekitarnya cukup banyak.

Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh 

Peluang pasar komoditi minyak daun cengkeh ini masih terbuka luas baik di dalam maupun luar negeri. Biasanya minyak ini dipakai untuk materi baku obat, pewangi sabun dan deterjen. Minyak daun cengkeh juga dipakai di industri wewangian dengan ketetapan standar mutu tertentu yang lebih ketat. Oleh lantaran itu permintaan minyak daun cengkeh ini pun diperkirakan terus meningkat dengan bertambahnya populasi penduduk dunia.
Perhatian pemerintah daerah terhadap industri minyak daun cengkeh cukup baik. Pemerintah melalui Departemen Pertanian telah memperlihatkan pelatihan-pelatihan mengenai pengembangan perjuangan minyak atsiri termasuk minyak daun cengkeh untuk meningkatkan daya saing minyak atsiri melalui peningkatan mutu, harga yang kompetitif dan keberlanjutan suplai melalui pembinaan yang terintegrasi oleh instansi terkait. Pemerintah juga berusaha untuk menyediakan data dan informasi mutakhir yang akurat mengenai produksi, kebutuhan pasar, kecenderungan pasar dan informasi harga minyak atsiri.
Di sisi lain pengembangan perjuangan ini juga turut berperan dalam absorpsi tenaga kerja. Walaupun penyerapannya relatif sedikit, namun setidaknya sanggup memperlihatkan kesempatan kerja bagi para cowok yang sebelumnya tidak produktif. Hal ini terjadi lantaran setiap unit perjuangan sanggup menyerap tenaga kerja rata-rata 6 orang di unit penyulingannya dan seratus orang lebih sebagai tenaga pencari (pengumpul) daun cengkeh.
Keunggulan utama pengembangan perjuangan minyak daun cengkeh ialah lantaran proses pengolahannya tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sisa daun yang telah disuling sanggup dikeringkan dan dipakai sebagai materi bakar dan abunya sanggup dipakai sebagai pupuk. Sisa air limbah yang sudah dipisahkan secara tepat dengan minyak daun cengkeh tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan. Sampai ketika ini, polusi udara berupa asap yang ditimbulkan pada ketika proses penyulingan sama sekali tidak dikeluhkan oleh warga sekitar lokasi penyulingan.

1.      Nama Perusahaan
Nama perusahaan yang akan kami dirikan ialah “Fa. PALECO FANI”. Merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang produksi minyak daun cengkeh (slove leaf oil). CLO merupakan komoditas ekspor Indonesia yang permintaanya masih sangat tinggi di dunia sedangkan kemampuan pemenuhan permintaannya masih sangat rendah.

2.      Lokasi
Fa. PALECO FANI ini akan berlokasi di Desa Banaran, Sukorejo, Kendal. Karena daerah ini merupakan daerah yang sangat strategis untuk perjuangan minyak daun cengkeh ini, lantaran berada akrab dengan sumber materi baku, sehingga sanggup menjamin tersedianya pasokan materi baku, sehingga kelangsungan perjuangan akan sanggup terjamin. Selain itu juga lantaran mudahnya pemasaran karena  di daerah tersebut pemasaran minyak daun cengkeh sudah terprogram secara baik.

3.      Diskripsi Batasan Proyek
Kami memilih  Desa Banaran,Sukorejo Kendal sebagai lokasi perusahaan selain lantaran ketersediaan baku yang melimpah juga lantaran pemasaran yang mudah. Hal ini disebabkan desa Banaran ini telah dikenal oleh para pengepul minyak daun cengkeh sebagai tempat produksi. Tenaga kerja yang akan kami rekrut ialah penduduk sekitar yang notebene talah mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai penyulingan minyak daun cengkeh, lantaran merupakan penduduk orisinil dari desa yang mejadi penghasil produk ini. Jumlah tenaga kerja yang akan kami rekrut sebanyak 3 operator mesin dan 6 pembantu umum.Selain itu juga ada 4 tenaga kerja yang berasal dari pemilik. Dengan modal dari pemilk sebesar 25% dan pinjaman bank sebesar 75%, suku bunga 15% dengan jangka waktu pelunasan 2,5 tahun dibutuhkan Fa ini sanggup beroperasi dengan lancar.

4.      Tujuan Proyek jangka Panjang
Proyek ini bertujuan jangka panjang untuk sanggup tetap menjadi produsen minyak daun cengkeh dan sanggup menjadi biro eksportir sendiri tanpa perlu memasarkan hasil produksi kami melalui para pengepul. Selain itu juga kami ingin menjadi perisahaan padat karya sehingga penduduk sekitar lebih banyak terserap menjadi tenaga kerja, dan kesejahteraan penduduk sanggup meningkat. Hal ini juga sejalan dengan tujuan kami selanjutnya yaitu menjadikan minyak daun cengkeh menjadi kekhasan dari desa banaran yang juga mempunyai daya saing di pasar dunia.

5.      Kriteria Kelayakan
Studi kelayakan bisnis ini dikatakan berhasil kalau sanggup mengembalikan dana investasi selama 2,5 tahun dan memperoleh keuntungan diatas 25 % dan juga ada perhiasan pendapatan untuk masyarakat sekitar yang telah mengikuti jejak perjuangan ini, serta ada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

6.      Beberapa Pedoman Dasar proyek
  1. Dasar Pemikiran
Kebutuhan minyak atsiri dunia masih sangat tinggi hal ini disebabkan tingginya permintaan minyak atsiri oleh industri-industri yang menjadikan minyak atsiri sebagai materi baku mereka. Antara lain ialah industri yang memproduksi obat, detergen, minyak amis dan sabun. Jumlah penduduk dunia semakin hari semakin banyak sehingga pastinya konsumsi akan produk-produk olahan minyak atsiri jenis CLO juga akan meningkat, apalagi hasil produksi dari minyak tsiri dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Atas dasar pemikiran menyerupai diataslah kami sanggup menilai berbisnis di sector ini akan mempunyai prospek yang baik juga akan sanggup memperlihatkan hasil yang optimal.

  1. Status Proyek dan Jadwal
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan studi hingga dengan bisnis ini sanggup berjalan ialah sekitar 8 minggu. 8minggu ini sudah meliputi perencanaa, pembangunan pabrik dan mesin produksi, tahap produksi pertama, serta pemasaran pertama. Detail penjadwalannya sanggup terlihat dalam jadwal kegiatan berikut ini :
Jadwal kegiatan
No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1
Persiapan Awal








2
Pembuatan Bangunan, Perakitan dan Pemasangan Mesin









3
Perekrutan Karyawan








4
Proses Produksi








5
Pemasaran








  1. Inti bisnis Awal
Industri ini lebih menyempurnakan dari industri homogen yang ada di desa Banaran yang rata-rata masih berada di skala  industri rumah tangga dan merupakan kegiatan rumah tangga yang akan dilaksanakan tatkala tersedia modal saja. Ketika modal tersebut terpakai untuk memenuhi kehidupan sehari-hari maka proses produksinya akan otomatis terhenti. Kami mendirikan industri ini dengan berorientasi pada administrasi yang lebih baik. Dengan pengelolaan administrasi yang baik dibutuhkan sanggup memperlihatkan hasil yang optimal, sanggup berkembang dan sanggup terjaminnya kelangsungan usaha.

  1. Cara Pendanaan
Usaha produksi munyak daun cengkeh ini merupakan jenis perjuangan kecil yang berbentuk Firma (Fa). Sumber dana yang dipakai berasal dari modal bersama ke-4 pemilik Fa sebesar 25% dari modal dan pinjaman bank sebesar 75% dari modal dengan jangka waktu 2,5 tahun dan bunga flat sebesar 15%

  1. Biaya Investasi
Dalam perjuangan Minyak daun cengkeh ini dana yang akan dipakai sebesar Rp.173.300.000,- Dana ini akan dialokasikan untuk beberapa hal, yaitu :
NO
AKTIVA
 HARGA
1
Sewa Tanah dan Bangunan
 Rp      10,000,000.00
2
Mesin
 Rp    150,000,000.00
3
Jerigen
 Rp         3,000,000.00
4
Sekop
 Rp            300,000.00
5
Laptop
 Rp         5,500,000.00
6
Printer
 Rp            500,000.00
7
Survey
 Rp            200,000.00
8
Pembuatan Rencana Usaha
 Rp            100,000.00
9
Perijinan Usaha
 Rp         3,500,000.00
10
Perlengkapan
 Rp            200,000.00

TOTAL
 Rp    173,300,000.00

  1. Tim Studi
Tim studi akan eksklusif dilaksanakan oleh pemilik Fa PALECO FANI.

7.      Asumsi-asumsi utama dan ringkasan hasil temuan dan kesimpulan
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh
  1. Aspek Manajemen dan Organisasi
Struktur organisasi yang dipakai masih berupa struktur sederhana dengan di dukung oleh 3manager. Yaitu Manager Keuangan, Manager Produksi dan Manager Pemasaran yang prosedur pelaksanaannya eksklusif diatur oleh pimpinan Firma (Fa).  Sedangkan untuk penggajian pimpinan Firma dan 3 manajer Rp. 2.500.000,-/bulan, honor untuk 3 orang operator mesin sebesar Rp. 1.500.000,-/orang/bulan. Dan untuk honor 3 orang pembantu umum sebesar Rp.625.000,-/orang/bulan. Penggajian ke empat pemilik firma dihitung sebagai penggajian karyawan yang merangkap jabatan sebagai manajer.

  1. Aspek pemasaran
Dilihat dari permintaan dunia akan minyak atsiri, masih sangat besar, sedangkan kemampuan untuk memproduksi produk tersebut masih relative kurang dan belum bisa menutup kebutuhan pasar dunia. Berdasarkan observasi sebelumnya yang kita lakukan di Desa Banaran, Sukorejo Kendal, produsen yang bersangkutan menjelaskan bahwa berapapun hasi dari penyulingan miinyak daun cengkeh yang dihasilkannya niscaya akan seluruhnya dibeli oleh pengepul. Kaprikornus bisa dikatakan pemasaran industri penyulingan yang berada di desa banaran ini sangat gampang lantaran permintaannya sangat besar. Dengan teknik dan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan diperkirakan dalam sebulan perusahaan akan menghasilkan 13,5 ton dalam setahun. Ini berkisar antarara 0.35% permintaan pasar dunia.
  1. Aspek Teknik
Dalam Fa PALECO FAni ini kegiatan produksinya akan dilaksanakan dengan memakai 3 unit mesin penyulingan, dengan masing-masing mesin akan dioperasikan oleh 1 orang operator masin yang bertugas untuk mengawasi keseluruhan proses penyulingan, dan dibantu oleh 2 pembantu umum. Mesin akan beroperasi 8 jam dalam sehari, dengan membutuhkan 1000kg materi baku (daun cengkeh) yang nantinya akan menghasilkan 15 kg minyak cengkeh.

  1. Aspek Finansial
Sumber dana awal yang dianggarkan dalam perjuangan ini ialah sebesar Rp.237,940,000.00 untuk bulan pertama, (sedangkan untuk tahun pertama ialah sebesar Rp. 1.092.960.000)  Sumber dana tersebut didapat dari modal pemilik sebesar 25% dan dari pinjaman bank sebesar 75 %. Dengan jangka waktu pengembalian 5 tahun dan dengan tingkat suku bunga flat sebesar 15%. Diharapkan perjuangan ini mendapat keuntungan higienis sebesar 41.84% pertahun. Dengan memakai analisis payback period tidak lebih dari 2 tahun 3 bulan modal akan kembali. Sedangkan kalau memakai analisis PI nilai PI > 1 yaitu 1,46. Dan apabila memakai NPV ialah 499.067.019,77

  1. Aspek Perpajakan
Atas dasar Pasal 31 E UU PPh bagi UMKM yang berbentuk tubuh usaha, tarif PPh tubuh menjadi tarif tunggal yaitu 25% dan apabila memenuhi syarat (peredaran bruto setahun tidak melebih Rp50.000.000.000) mendapat kemudahan berupa pengurangan tarif sebesar 50% dari 25% atau menjadi 12,5%.
Jadi pajak yang di tanggung oleh perjuangan ini ialah 50%*25%* 522.566.667 =             65.320.833 per tahun.

  1. Aspek Sosial Ekonomi
Aspek social dari perusahaan ini ialah untuk sanggup memberdayakan penduduk sekitar dan menjadi panutan sehingga penduduk sekitar sanggup mengikuti jejak bisnis yang sama. Dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat dibutuhkan nantinya kesejahteraan hidup mereka juga sanggup meningkat.

8.      Hasil Studi
  1. Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis ini dirasa layak ketika ditinjau dari aspek pemasaran, administrasi dan organisasi, aspek teknik dan produksi, aspek perpajakan serta aspek social ekonomi. Perusahaan ini dirasa layak mendapat pinjaman dana lantaran mempunyai tingkat keamanan secara financial. Dan disamping itu mltipliernya akna sanggup membantu masyarakat dalam meingkatkan pendapatan orisinil daerah.
  1. Saran dan Rekomendasi
Studi ini hendaknya untuk sanggup segera ditindaklanjuti dan hanya perlu untuk di kaji lebih lanjut dalam perekrutan tenaga operator mesin. Karena tingkat pemahaman operator mesin dalam proses penyulingan minyak daun cengkeh akan sangat mempengaruhi kualitas minyak cengkeh yang dihasilkan. Manajemen yang dipakai hendaknya juga baik, sehingga nanti sanggup semakin berkembang dan sanggup menjadi biro eksportir minyak daun cengkeh.

ASPEK USAHA
  1. Produksi
  1. Siklus dari Produk
  1. Pemilihan dan perencanaan Produk
Pemilihan perjuangan penyulingan minyak daun cengkeh ini didasarkan pada meningatnya permintaan pasar dunia akan minyak atsiri yang tidak di dukung dengan tingkat penawarannya. Kaprikornus berapapun hasil yang kita produksi sanggup dipastikan akan sanggup terserap oleh pasar. Produk yang diproduksi akan diupayakan supaya selalu dalam kondisi yang terbaik. Penjagaan kualitas sanggup ditempuh dengan beberapa cara antara lain dengan pengawasan yang benar dalam pemasakan materi baku, dalam artian api yang dipakai dalam kondisi yang stabil. Hal lain yang juga sanggup dilakukan ialah dengan pemasakan sesuai dengan waktu yang semestinya yaitu antara 8 jam, selain itu juga dengan proses pendinginan yang maksimal sanggup menghasilkan kuantitas minyak yang lebih banyak lantaran proses pemisahan antara minyak dan air sanggup berjalan dengan maksimal.

  1. Rencana kualitas
Sejauh ini dalam proses evaluasi minyak cengkeh masih belum ada pengklasifikasian secara nyata. Sehingga penilaianpun masih belum bisa kami lakukan sendiri. Karena berdasarkan observasi yang kita lakukan dalam proses pemasaranpun si pengepul tidak mematok kualitas yang pasti. Kemungkinan uji kualitas gres akan dilakukan ketika minyak tersebut memasuki  pabrik besar yang menjadi biro eksportir.

  1. Tata letak pabrik
Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini terletak akrab dengan lokasi materi baku dan pemasaran serta diusahakan untuk lebih akrab dengan sungai Hal ini dikarenakan :
a)      Kami ingin lebih gampang dalam pengadaan materi baku dan juga meminimalisir beban pembelian materi baku
b)      Kami ingin lebih gampang dalam pemasarannya, lantaran dengan berlokasi di desa Banaran setiap 2 ahad sekali ada pengepul yang akan mengambil hasil produksi para produsen minyak daun cengkeh.
c)      Dengan berdekatan dengan sungai kita ingin mengoptimalkan proses pendingingan sehingga kuantitas minyak akan lebih banyak lantaran proses pemisahan minyak dengan air berjalan dengan optimal akhir adanya sumbangan dari air sungai.
  1. Perencanaan Layout
Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini akan mempunyai citra tatanan ruang sebgai berikut :

Keterangan :
1                    :     Kantor
2                    :     Gudang Penyimpanan
3                    :     Mesin penyulingan 1
4                    :     Mesin penyulingan 2
5                    :     Mesin penyulingan 3
6                    :     Kolam Pendinginan mesin 1
7                    :     Kolam Pendinginan mesin 2
8                    :     Kolam Pendinginan mesin 3

  1. Jumlah Produksi
Untuk memenuhi permintaan pasar akan minyak atsiri perusahaan akan memproduksi sebanyak 45 kg setiap harinya.Jadi dalam setahun total produksi akan berada pada kisaran 13.5 ton. Jumlah sekian akan sanggup mengisi peluang pasar dunia sebesar 0.35 %.
  1. Metode Persediaan
Dalam metode penyimpanan  kami akan memakai metode FIFO (First in first out). Alasan pemilihannya lantaran mengingat kualitas dari minyak daun cengkeh. Ketika semakin usang penyimpanan dikhawatirkan kualitasnya akan semakin menurun.

PASAR DAN PEMASARAN

  1. Bentuk Pasar
Bentuk pasar dari perjuangan ini merupakan pasar produsen, dimana hasil penyulingan minyak daun cengkeh nantinya akan diambil oleh pengepul dan dijual sebagai materi baku produk-produk tertentu. Bila dilihat dari jenis pasarnya maka perjuangan ini berada dalam lingkup pasar oligopsony,dimana terdapat lebih banyak penyuling kalau dibandingkan dengan jumlah pengepulnya.

  1. Peramalan permintaan dan penawaran
Melalui pengamatan pasar local dan didukung oleh beberapa pernyataan para pakar ekonomi. Meika Syahbana Rusli, Sekretaris Jenderal Dewan Atsiri Indonesia (DAI) mengatakan, pada tahun-tahun normal produksi minyak cengkeh secara nasional bertengger di angka 4.000 ton. Namun, semenjak 2010, jumlah itu merosot tajam menjadi sekitar 2.500-3.000 ton dan produksi tahun ini memang ditargetkan 3.500. Nominal sasaran ini memungkinkan untuk dicapai lantaran Indonesia merupakan penghasih cengkeh terbesar di dunia. Keadaan menyerupai itu membuktikan adanya kekurangan produksi sehingga permintaan yang sangat tinggi belum bisa dipenuhi. Apalagi pada tahun ini Dia bilang, permintaan atsiri di Eropa, Amerika Serika (AS), India dan Jepang diprediksi bakal naik 5%. Oleh lantaran itu kami menentukan pengembangan perjuangan CLO dan kami optimis bahwa perkembangan perjuangan ini cukup prospektif.
Hal ini sesuai dengan ramalan permintaan dan penawaran yang telah kau perhitungkan.
  1. Permintaan
Persamaan yang diperoleh Y = 45.56+4.91 (X)
Tahun
 a
B
X
Y
2011
1940.2
206.28
11
4209.28
2012
1940.2
206.28
12
4415.56
2013
1940.2
206.28
13
4621.84
2014
1940.2
206.28
14
4828.12
2015
1940.2
206.28
15
5034.40
  1. Penawaran
Persamaan yang diperoleh Y = 828.8 - 37.36 (X)
Tahun
 a
B
X
Y
2011
828.8
-37.36
13
343.12
2012
828.8
-37.36
14
305.76
2013
828.8
-37.36
15
268.4
2014
828.8
-37.36
16
231.04
2015
828.8
-37.36
17
193.68

  1. Peluang pasar dan proyeksi penjualan
1.      Usaha Minyak Daun Cengkeh (CLO) sebagai Suatu Peluang Bisnis
Kami menentukan pengembangan perjuangan CLO lantaran kami optimis bahwa perkembangan perjuangan ini cukup prospektif. Usaha minyak daun cengkeh ialah salah satu jenis minyak atsiri yang sanggup dihasilkan dari tumbuhan cengkeh yang diperoleh melalui proses distilasi atau proses penyulingan daun cengkeh kering. Usaha ini relatif tidak memerlukan modal yang besar. Bahan baku utama untuk menghasilkan minyak daun cengkeh ialah daun cengkeh kering. Daun cengkeh kering relatif gampang diperoleh pada animo kemarau lantaran perkebunan cengkeh di wilayah Banaran dan sekitarnya cukup banyak.

 Data tersebut ialah :
Tahun
Permintaan
Penawaran
Peluang
Proy.Penjualan
Harga
Pendapatan
2011
4209.28
343.12
3866.16
13.53156
        115,855,082.49
        1,567,700,000.00
2012
4415.56
305.76
4109.8
14.3843
        115,855,082.49
        1,666,494,263.04
2013
4621.84
268.4
4353.44
15.23704
        115,855,082.49
        1,765,288,526.08
2014
4828.12
231.04
4597.08
16.08978
        115,855,082.49
        1,864,082,789.12
2015
5034.4
193.68
4840.72
16.94252
        115,855,082.49
        1,962,877,052.17








*dalam perjuangan ini Firma kami mengambil proyeksi penjualan (produksi minyak clo) sebesar 0,35% dari peluang yang ada.  Laporan yang akan kami sajikan nantinya dalam satuan periode bulanan dengan produksi perbulan ialah 1125 kg/bulan.
  1.  Segmentasi, Targeting dan Positioning
a.       Segmentasi pasar
Segmentasi pasar minyak daun cengkeh (CLO) terbagi atas:
1.      Pengepul,
2.      Pedagang kecil setempat,
3.      Pedagang besar
4.      Agen eksportir,
5.      Eksportir,
b.      Target marketing
Target pasar yang akan kita jadikan sasaran penjualan ialah pengepul.

c.       Positioning
Produk yang dihasilkan merupakan CLO kualitas baik lantaran kami sangat hati-hati dalam proses produksi ini sehingga produk yang dihasilkan sanggup diterima pengepul dan  nantinya bisa menembus pasar ekspor.
  1. Sikap Perilaku dan Kepuasan konsumen
Pengepul dan Agen eksportir menginginkan kuantitas yang besar sehingga permintaan pasar akan sanggup terpenuhi. Sedangkan industri yang memakai minyak cengkeh sebagai materi bakunya tentunya mengharapkan kualitas minyak cengkeh yang baik supaya bisa menghasilkan produk yang berkualitas pula.
  1. Program pemasaran
Dalam perjuangan ini tidak begitu banyak dibutuhkan analisis persaingan ataupun taktik pemasaran, lantaran produk yang kita hasilkan sepenuhnya akan sanggup terserap oleh pengepul minyak daun cengkeh sebagai konsumen kita.

ASPEK KEUANGAN
Usaha penyulingan minyak daun cengkeh (CLO) ini mengaggarkan akan kebutuhan sumber dananya sebesar Rp.237.940.000,-. Sumber dana tersebut berasal dari modal bersama anggota Firma sebesar 25 % dan modal dari pinjaman bank sebesar 75%, dengan bunga tingkat bunga flat sebesar 15%. Dana ini akan dialokasikan untuk hal-hal sebagai berikut:
NO
AKTIVA
 HARGA
1
Sewa Tanah dan Bangunan
 Rp      10,000,000.00
2
Mesin
 Rp    150,000,000.00
3
Jerigen
 Rp         3,000,000.00
4
Sekop
 Rp            300,000.00
5
Laptop
 Rp         5,500,000.00
6
Printer
 Rp            500,000.00
7
Survey
 Rp            200,000.00
8
Pembuatan Rencana Usaha
 Rp            100,000.00
9
Perijinan Usaha
 Rp         3,500,000.00
10
Perlengkapan
 Rp            200,000.00

TOTAL
 Rp    173,300,000.00

Keterangan Umur Ekonomis dan Nilai Penyusutan Aktiva Tetap:
AKTIVA
 HARGA
UMUR EKONOMIS
NILAI RESIDU
 PENYUSUTAN (THN)
 PENYUSUTAN (BLN)
Mesin
 Rp    150,000,000.00
15
0
 Rp     10,000,000.00
 Rp           833,333.33
Jerigen
 Rp         3,000,000.00
5
0
 Rp           600,000.00
 Rp              50,000.00
Sekop
 Rp            300,000.00
5
0
 Rp              60,000.00
 Rp                5,000.00
Laptop
 Rp         5,500,000.00
5
0
 Rp        1,100,000.00
 Rp              91,666.67
Printer
 Rp            500,000.00
5
0
 Rp           100,000.00
 Rp                8,333.33
TOTAL



 Rp     11,860,000.00
 Rp           988,333.33
Keterangan: nilai penyusutan telah dibulatkan dari nilai semula sebesar Rp 988.333,33
Asumsi yang dipakai pada penyusunan laporan keuangan ini ialah ketika produksi bulanan ialah 1.125 kg dengan biaya yang dikeluarkan per bulannya ialah tetap sehinga nampak perhitunngannya sebagai berikut;
Biaya Produksi Bulanan :
Biaya-biaya
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
Pembelian materi baku (kg)
       75,000
 Rp                600.00
 Rp   45,000,000.00
Pembelian materi bakar (kubik)
3
 Rp          50,000.00
 Rp         150,000.00
TOTAL


 Rp   45,150,000.00

Biaya Operasional Bulanan:
Biaya-biaya
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
Biaya honor pimpinan dan majajer
4
 Rp    2,500,000.00
 Rp   10,000,000.00
Biaya honor operasional mesin
3
 Rp    1,500,000.00
 Rp      4,500,000.00
Biaya honor pembantu umum
6
 Rp        625,000.00
 Rp      3,750,000.00
Biaya Penyusutan
1
 Rp        990,000.00
 Rp         990,000.00
Biaya listrik, air dan tlp.
1
 Rp        200,000.00
 Rp         200,000.00
Biaya lain-lain
1
 Rp          50,000.00
 Rp            50,000.00
TOTAL


 Rp   19,490,000.00

Arus Kas (Net Cash Flow) atau Prosed Tahun Pertama (lamp aspek keuangan)



Tahun


                                     -  
1
Net Profit

         457,245,833.33
Penyusutan

            12,566,666.67




Investasi

  1,092,960,000.00





TOTAL


               469,812,500
Inventaris




Bahan Baku

  

Bahan Penunjang

  
Biaya yang belum dibayarkan







Aset Tetap




Mesin Penyuling
     160,000,000.00


Alat - alat
         9,500,000.00

Angsuran/beban Bunga


               220,231,440
Jumlah


  
Perubahan Kas


               249,581,060




Kas Awal  Tahun

           923,460,000.00
               923,460,000
Kas Akhir Tahun

           923,460,000.00
            1,173,041,060

Laporan Laba Rugi bulanan
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan (1.125kg @ Rp 115.855,00)
 Rp        130,336,875.00
Biaya Produksi
 Rp          45,150,000.00
Beban Operasi
 Rp          19,490,000.00
Laba Kotor
 Rp          65,696,875.00
Pajak (25% dg potongan 50%)
 Rp            8,212,109.38
Laba Bersih
 Rp          57,484,765.63

Laporan Laba Rugi tahunan (lamp aspek keuangan)


Tahun


1
Pendapatan

       1,567,700,000.00

Biaya Pemasaran
                                     -  

Sub Total
       1,567,700,000.00
Biaya



Biaya Tetap
             12,566,666.67

Biaya Variabel
       1,020,000,000.00

Sub Total
       1,045,133,333.33


  
Rugi/Laba

           522,566,666.67
Pajak

             65,320,833.33
laba Bersih

           457,245,833.33

Laporan Neraca tahunan (dari lamp aspek keuangan)


Tahun



                                     -  
1
Kas

           923,460,000.00
            1,173,041,060
inventaris



  materi baku



  bahan penunjang



aset tetap




Mesin
           160,000,000.00
               149,333,333

Peralatan
                9,500,000.00
                    7,600,000
TOTAL

       1,092,960,000.00
            1,329,974,393




Modal Sendiri

           273,240,000.00
         273,240,000.00
UTANG

           819,720,000.00
         655,776,000.00
LABA DITAHAN (RUGI)


         400,958,393.33
TOTAL

       1,092,960,000.00
      1,329,974,393.33





Aspek Kelayakan
Aspek kelayakan kita memakai payback period. Perhitungan payback period sendiri terdapat dalam lampiran aspek keuangan exel. Payback period sebesar 26,17 artinya jangka waktu pengembalian modal/ investasi ialah 26.17 bulan atau 2 tahun 2 bulan 6 hari.usaha ini layak untuk dijalankan lantaran PV ci > PV inv, 1.592.027,77 > 1.092.360,000 dan berdasarkan analisis profitability indeks investasi dikatakan layak lantaran PI> 1, PI sebesar 1,46 > 1.


MANAJEMEN DAN ORGANISASI

1.      Identitas
IDENTITAS PERUSAHAAN
a.      Nama             : Fa.PALECO FANI
b.      Bentuk                        : Firma
c.       Jenis Usaha    : Produksi (penyulingan minyak cengkeh)
d.      Pemilik           : Fadil, Ida, Antiek, dan Nindha
e.       Pelaksana       : Fadil, Ida, Antiek, Nindha dan karyawan.
2.      Legalitas usaha
Dalam legalitas perjuangan ini perusahaan akan memakai sumbangan notaries. Harga yang harus dikeluarkan ialah sebesar Rp.1.500.000,-  dengan mendapatkan
1)      Akte pendirian perusahaan dari motaris setempat
2)      Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
3)      Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDS)
4)      Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) yang dikeluarkan oleh pemda setempat.
5)      Surat keterangan (nomor) Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang dikeluarkan oleh kantor pajak setempat.
6)      Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh kanwil perdagangan setempat.
3.      Pengorganisasian
Suatu system pemisahan wewenang dan tanggungjawab dalam pengendalian perusahaan tentunya akan sangat penting. Agar perusahaan sanggup berjalan dengan lancer dibituhkan suatu system organisasional.
Sistem organisasi yang berada dalam Firma ini ialah sebagai berikut 

 Tugas dan wewenang dari masing-masing serpihan ialah sebagai berikut :
Ø  Pempinan Firma
  1. Tugas
1)      Mewakili firma dalam lingkup profesionalisme
2)      Mengawasi jalannya kegiata dalam firma secara keseluruhan
  1. Wewenang
1)      Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
2)      Memutuskan kebijakan apa yang akan dilaksanakan
Ø  Manajer Pemasaran
  1. Tugas
1)      Mengatur kelancaran dalam pemasaran
2)      Menentukan alternative ketika pengepul yang biasa tidak sanggup mengammbil hasil prosuksi kita.
3)      Meloby harga pada para pengepul
  1. Wewenang
1)      Membuat keputusan untuk melepas ataupun menahan barang.

Ø  Manager Produksi
a.       Tugas
1)      Menentukan jumlah produksi minyak daun cengkeh
2)      Memastikan tersedianya suplai materi baku
3)      Menjamin lancarnya proses produksi
b.      Wewenag
1)      Menentukan proses produksi yang akan digunakan

Ø  Operator mesin
  1. Tugas
1)      Mengawasi jalannya penyulingan minyak
  1. Wewenang
1)      Menentukan jumlah materi baku dan materi bakar yang akan dipakai dalam pembakaran.
2)      Mengambil ampas dari sisa penyulingan untuk sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk.
Ø  Pembantu Umum
  1. Tugas
1)      Membantu operator masin dalam proses penyulingan
2)      Membantu dalam pengangkutan minyak ketika pemasaran.
  1. Wewenang
1)      Mengambil ampas dari sisa penyulingan untuk sanggup dimanfaat;kan sebagai pupuk.

4.      Perencanaan sumber daya Manusia.
Agar firma mempunyai sumberdaya insan yang berkualitas, maka dalam perekrutan karyawan gres firma menentukan beberapa criteria :
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh       Manajer Pemasaran
Sudah ditempati oleh pemilik firma
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh       Manager Keuangan
Sudah ditempati oleh pemilik firma
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh       Manager Produksi
Sudah ditempati oleh pemilik firma 
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh       Operator Mesin
1)      Mengerti perihal seluk beluk penyulingan minyak daun cengkeh
2)      Jujur
3)      Cekatan
4)      Bertanggung jawab
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils Proposal Usaha Perencanaan Bisnis  Penyulingan Minyak Daun Cengkeh       Pembantu umum
1)      Rajin
2)      Jujur
3)      Pekerja keras
5.      Pemberhentian
Pemberhentian pekerja sanggup terjadi lantaran banyak sebab. Pesangon yang nantinya akan diberikan ialah 50% kalau perusahaan yang memberhentikan karyawan tersebut dan 20 % dari honor kalau karyawan tersebut berhenti lantaran keinginannya sendiri.
6.      Perencanaan kegiatan atau penjadwalan kegiatan
Sebelum firma didirikan dandijalankan, firma sudah menciptakan jadwal kegiatan guna mengetahui waktu yang dibutuhkan serta supaya tidak terjadi kelambatan dalam menjalankan perusahaan. Jadwal kegiatan firma sanggup dilihat dalam table di bawah ini :
Jadwal kegiatan :
No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1
Persiapan Awal








2
Pembuatan Bangunan, Perakitan dan Pemasangan Mesin









3
Perekrutan Karyawan








4
Proses Produksi








5
Pemasaran









ASPEK PERPAJAKAN
  1. Legalitas
Untuk mendirikan perjuangan penyulingan minyak daun cengkeh ini yang berbentuk Firma perusahaan haru memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  1. Akte pendirian perusahaan dari motaris setempat
  2. Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
  3. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDS)
  4. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) yang dikeluarkan oleh pemda setempat.
  5. Surat keterangan (nomor) Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang dikeluarkan oleh kantor pajak setempat.
  6. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh kanwil perdagangan setempat.

Dalam pemenuhan aspek legalitas ini rencananya perusahaan akan mnggunakan jasa dari notaris. Biayanya  diglobalkan yaitu sebesar Rp. 1.500.000,-  untuk semua kelengkapan perijinan.
(http://www.kaskus.us/showthread.php?p=414456588)

  1. Pajak
Atas dasar Pasal 31 E UU PPh bagi UMKM yang berbentuk tubuh usaha, tarif PPh tubuh menjadi tarif tunggal yaitu 25% dan apabila memenuhi syarat (peredaran bruto setahun tidak melebih Rp50.000.000.000) mendapat kemudahan berupa pengurangan tarif sebesar 50% dari 25% atau menjadi 12,5%.
Jadi pajak yang di tanggung oleh perjuangan ini ialah 50%*25%* 522.566.667 =             65.320.833 per tahun.

ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
Dampak dari perjuangan penyulingan minyak daun cengkeh  terhadap aspek social ekonomi antara lain :

v  Bagi Pemerintah
a)      Menunjang aktivitas pembangunan daerah dan nasional melalui UMKM.
b)      Menambah Pendapatan Negara yang berasal dari Pajak
c)      Pengurangan jumlah pengangguran di sekitar lokasi usaha.

v  Bagi masyarakat
a)      Dapat menjadi alternative pencaharian masyarakat sekitar.
b)      Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga sanggup meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, baik kelompok ataupun individu.

PENUTUP

Sampai detik ini permintaan akan minyak atsiri di dunia masih sangat tinggi, sehingga prospek bisnis ini diperkirakan akan baik. Aspek kelayakan kita memakai payback period. Perhitungan payback period sendiri terdapat dalam lampiran aspek keuangan exel. Payback period sebesar 26,17 artinya jangka waktu pengembalian modal/ investasi ialah 26.17 bulan atau 2 tahun 2 bulan 6 hari.usaha ini layak untuk dijalankan lantaran PV ci > PV inv, 1.592.027,77 > 1.092.360,000 dan berdasarkan analisis profitability indeks investasi dikatakan layak lantaran PI> 1, PI sebesar 1,46 > 1.

Demikian citra singkat mengenai perjuangan penyulingan minyak daun cengkeh “Fa PALECO FANI” semoga sanggup bermanfaat dan sanggup memperlihatkan citra utuh menyeluruh mengenai prospek perjuangan ini.

0 Response to "Proposal Perjuangan Perencanaan Bisnis Penyulingan Minyak Daun Cengkeh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel