-->

5 Jenis Bisnis Ternak Ayam Yang Menguntungkan + Favorit

Jenis wangsit bisnis ternak ayam yang menguntungkan. Jika kita bicara wacana berbisnis, hal ini  tidak melulu dengan sesuatu yang mewah, bersih, ruangan AC, dan lain sebagainya. Yang penting bisa berwirausaha sendiri dan mendapat uang yang halal, itu sudah dianggap bisnis. Meskipun anda bekerja di ruangan higienis dan ber AC, namun kalau masih jadi karyawan atau bawahan, maka itu belum berbisnis.

Kali ini kita akan membahas wacana peluang perjuangan bisnis peternakan ayam. Iya, peternakan ayam. Mengapa wangsit bisnis peternakan ayam kami angkat dalam artikel ini? Hal ini tidak lepas dari kondisi georafis dan budaya indonesia yang sering memanfaatkan ayam, mulai dari telurnya, dagingnya, bentuknya, maupun kekuatannya.

Khususnya di daerah-daerah, masih ditemukan aneka macam lahan yang cukup untuk beternak ayam, dan pakan ayam sanggup kita dapatkan dengan mudah. Hal ini berbeda kalau kita tetapkan untuk berbisnis ternak kambing atau sapi. Yang mana membutuhkan tempat khusus dan pakannya yang sulit. Contohnya yaitu bisnis peternakan sapi, selain limbah kotoran sapi yang bau, pakan sapi yang jumlahnya tidak sedikit juga menjadi hambatan tersendiri kalau kita ingin berbisnis ternak sapi.

5 Jenis Bisnis Ternak Ayam yang Menguntungkan

Atas beberapa pertimbangan itu lah, dalam hal ini kami sampaikan wacana peluang perjuangan bisnis ternak ayam. Namun, bukan berarti kami melarang anda untuk berbisnis ternak binatang yang lain ya. Bisnis binatang ternak yang lain juga menjanjikan kok. Kembali lagi ke kondisi geografis di sekitar anda. Jika di tempat anda aneka macam orang yang beternak sapi, dan terbiasa dengan amis kotoran sapi, kemudian pakan sapi juga sanggup didapat dengan mudah, ya hal ini tentu jadi pertimbangan tersendiri dikala anda ingin berbisnis ternak sapi. Dan bisnis ternak-ternak yang lain juga menyerupai itu.

Kambali ke jenis bisnis beternak ayam. Jenis bisnis ternak ayam ini kami dasarkan pada jenis ayam yang ada di Indonesia. Ada aneka macam jenis ayam yang di indonesia, mulai dari ayam sumatera, ayam kate, ayam pelung, ayam ketawa, ayam bali, dan ayam-ayam yang lain. Nah, dari sekian banyak ayam yang ada, semuanya memiliki peluang untuk dijadikan sebagai ladang bisnis. Namun, kali ini akan kami sampaikan 5 jenis wangsit bisnis ternak ayam.

Makara begini, kalau anda ingin bisnis ayam yang menghasilkan daging, maka anda sanggup tetapkan untuk berbisnis ayam pedaging. Jika anda ingin menjual telur ayam, maka pilihan anda yaitu bisnis ayam petelur (horn). Jika anda ingin menjual ayam untuk aduan atau hiasan, anda sanggup berbisis ayam bangkok atau ayam hias. Begitu seterusnya. Makara dalam wangsit bisnis berternak ayam ini, anda akan disajikan wacana konsep bisnis ternak ayam. Anda tinggal pilih sesuai dengan konsep anda.

1. Bisnis Ternak Ayam Hias
Ide bisnis ternak ayam yang pertama yaitu bisnis ayam hias. Yang dijual dari ayam ini yaitu bentuk fisik dan keindahan ayam. Harga yang ditawarkan dari bisnis ayam hias ini sangat beraneka ragam. Sekedar tips kalau anda ingin berbisnis ayam hias, bahwa anda harus mengetahui pangsa pasar ayam hias. Sama halnya seorang seniman yang menjual karya lukisannya. Tentu tidak semua orang mau membeli lukisan dari seniman tersebut.

Ada aneka macam ayam hias yang bisa anda pilih untuk wangsit bisnis anda, antara lain : ayam hias sumatera, ayam kate, ayam serama, jenis ayam hias poland, ayam cemani, ayam hutan kelabu, ayam hutan hijau, ayam hutan merah, ayam batik (sebrict), jenis ayam hias bekisar, ayam balengge, jenis ayam hias pelung, ayam ketawa, jenis ayam hias onagodari, ayam kapas, jenis ayam hias cochin.

2. Bisnis Ternak Ayam Kampung
Ayam kampung merupakan ayam lokal asli. Ayam kampung berbeda dengan jenis-jenis ayam buras lain menyerupai ayam katai dan ayam arab. Namun, sekarang banyak dijumpai hasil silangan ayam kampung dengan jenis ayam yang lain untuk meningkatkan produktivitasnya. Kelebihan ayam kampung memiliki daya tahan yang cukup berpengaruh terhadap penyakit dibandingkan dengan jenis ayam yang lain.

Ayam kampung memiliki daya jual yang bagus, mulai dari dagingnya, telurnya, bulunya, hingga kotorannya. Daging ayam kampung lebih yummy dibandingkan ayam-ayam yang lain. Bahkan, untuk masyarakat jawa, jenis ayam kampung ini sering dipakai untuk program syukuran. Telur ayam ini juga memiliki nilai jual yang tinggi. Beda dengan telur dari ayam petelur. Telur ayam kampung dimanfaatkan sebagai adonan jamu. Makara pangsa pasa telur ayam ini itu di apotek atau di toko jamu.
Jenis wangsit bisnis ternak ayam yang menguntungkan 5 Jenis Bisnis Ternak Ayam yang Menguntungkan + Favorit

Selanjutnya yaitu bulu ayam kampung. Bulu ayam kampung sanggup dipakai untuk materi pembuatan kemoceng. Nah, untuk kotorannya hampir sama dengan ternak yang lain, yaitu untuk pupuk kandang.

Hanya saja, ada beberapa hal yang menjadi kekurangan kalau anda berbisnis ternak ayam kampung, antara lain : Masa panen atau penjualan ayam yang relatif usang dan Produktivitas telur yang tidak tinggi. Intinya, bisnis ternak ayam kampung ditujukan pada orang yang mengutamakan kualitas daging, kualitas telur, dan yang paling penting memiliki daya tahan yang cukup baik.

3. Bisnis Ternak Ayam Pedaging
Bisnis ternak ayam yang selanjutnya yaitu bisnis ternak ayam pedaging. Sesuai dengan namanya, bahwa dalam bisnis peternakan ayam ini, yang diutamakan yaitu jumlah/ bobot daging ayam. Jenis ayam yang dipakai untuk bisnis ternak ayam pedaging yaitu jenis ayam broiler. Ciri khas ayam ini yaitu pertumbuhannya yang cepat. Ayam pedaging ini sudah siap dipanen mulai umur 40 hari semenjak ditetaskan.

Nah, berbeda dengan ayam kampung yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk siap dipanen. Hanya saja, ada beberapa hambatan dalam berbisnis ayam pedaging ini, antara lain :
1. Ayam broiler sensitif terhadap perubahan cuaca yang ekstrim
2. Ayam broiler sensitif terhadap bunyi-bunyian.
3. Bau ayam ini yang menyengat, sehingga harus jauh dari pemukiman penduduk.

Meskipun begitu, dengan ajuan cepat panen dan cepat mendapat untung, wangsit bisnis ternak ayam pedaging ini perlu dipertimbangkan. Oya, ayam ini memiliki produktivitas telur yang rendah. Apa lagi usia 40 hari siap penen, jadi belum sempet bertelur sudah mati. (Khusus untuk indukan telur ayam pedaging beda lagi)

4. Bisnis Ternak Ayam Petelur
Bisnis ternak ayam yang selanjutnya yaitu ayam petelur. Hampir sama dengan ayam pedaging yang memiliki 1 kelebihan saja. Ayam petelur yaitu ayam yang memiliki kelebihan dalam produktivitas telur. Rata-rata ayam petelur bisa menghasilkan 2 telur setiap hari.

Bisa anda bayangkan kalau 1 ayam bisa menghasilkan 2 telur setiap hari dan jumlah ayam anda yaitu 100 ekor, maka anda akan mendapat 200 telur setiap hari = 12 kg/hari (1kg telur = 17 telur. Tentu saja ini masih analisa hitung-hitungan kotor. Untuk lebih detailnya, insya allah akan di bahas lain hari.

5. Bisnis Ternak Ayam Bangkok
Nah, wangsit bisnis yang selanjutnya yaitu ternak ayam bangkok. Ternak ayam bangkok dikhususkan bagi anda yang hobi dengan tarung ayam (sabung ayam). Yang dijual dari ayam bangkok yaitu bentuk fisik dan telurnya. Untuk daging ayam bangkok sulit untuk masuk pasar alasannya yaitu dagingnya yang keras. Di tambah lagi, ayam bangkok yang dijual dagingnya, artinya sudah tua. Tentu sudah sangat keras sekali dagingnya.

Kelebihan bisnis ternak ayam bangkok ini yaitu harga jual ayam yang tinggi dibandingkan jenis ayam yang lain. Mulai dari telur hingga anakan sanggup dijual dengan harga tinggi. Selain itu, anda juga tidak terlalu membutuhkan lokasi sangkar yang luas untuk memelihara ayam bangkok. Hanya saja, alasannya yaitu ayam ini suka bertarung, anda harus menciptakan sangkar ayam bangkok ini menyerupai kamar-kamar.

0 Response to "5 Jenis Bisnis Ternak Ayam Yang Menguntungkan + Favorit"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel