Sejarah Asal Undangan Adzan

Sejarah Asal Usul Adzan

Adzan merupakan panggilan dan penanda bahwa telah masuk waktunya shalat bagi umat muslim. Akan tetapi, apakah para saudara muslim mengetahui kapan adzan pertama kali dikumandangkan? Atau siapa yang menetapkan bacaan dalam adzan? Pada kesempatan kali ini, akan di bahas wacana sejarah asal undangan adzan. 

(Baca  Juga : Kisah Pemuda Ini Membuat Allah “Tersenyum” )

Sebelum Ada Adzan

Sebelum ada adzan, dulu masyarakat muslim mengingatkan satu sama lain untuk menunaikan ibadah shalat dengan cara memanggil satu persatu berkeliling kota. Karena cara tersebut dinilai kurang efektif, maka muncul saran dari para sahabat untuk mencari cara lain selain memanggil satu sama lain untuk mengingatkan waktu shalat.

Saran dari Para Sahabat

Memanggil satu persatu dengan berkeliling kota bukan cara yang efektif untuk mengumpulkan umat Islam untuk menunaikan ibadah Shalat. Berikut ini merupakan banyak sekali cara yang diusulkan oleh para shahabat untuk memberi tanda sudah masuknya waktu shalat.

1.   Menggunakan lonceng

Beberapa sahabat ada yang menawarkan saran kepara Rasulullah Saw untuk memakai lonceng sebagai penanda shalat, akan tetapi Rasulullah Saw tidak menyetujuinya sebab menyerupai orang Nasrani.

2.   Menggunakan terompet

Selain memakai lonceng, ada juga sahabat yang mengusulkan memakai terompet, akan tetapi Rasulullah Saw juga tidak menyetujuinya sebab menyerupai orang Yahudi.

3.   Menggunakan api unggun

Selain metode bunyi menyerupai lonceng dan terompet tidak di setujui oleh Rasulullah Saw, ada sahabat yang mengusulkan memakai api unggun. Akan tetapi Rasulullah Saw tidak menyetujuinya sebab menyerupai orang Majusi.

4.   Menggunakan bendera

Sebagian sahabat ada juga yang mengajukan semoga ditancapkan bendera begitu waktu shalat tiba, dan mereka yang melihat bendera tersebut memberitahukan kepada yang lain. Namum Rasulullah Saw tidak tertarik dengan pendapat itu.

Malaikat Mengajari Bacaan Adzan

Melalui malaikat, Allah mengajari panggilan umat Islam sebagai tanda waktunya shalat yang disebut Adzan. Sahabat nabi yang didatangi malaikat untuk di ajari Adzan yaitu Abdullah bin Zaid. Abdullah bin Zaid bermimpi wacana seorang pria yang mengajarinya adzan dan iqomat. Seseorang itu merupakan malaikat yang menyaru menjadi laki-laki. Kemudian mimpi itu disampaikan kepada Rasulullah Saw, dan Rasul pun menyetujuinya

Adzan Pertama Kali dalam Sejarah

Setelah bacaan adzan dan iqomat disetujui, Rasulullah Saw memerintahkan Abdullah bi Said untuk mengajarkan bacaan Adzan kepada Bilal. Setelah diajarkan, Bilal mengumandangkan Adzan untuk pertama kalinya dalam sejarah dan Bilal merupakan orang pertama yang mengumandangkan Adzan. Tidak heran kalau sebutan orang yang mengumandangkan adzan di sebut sebagai Bilal. Adapun daerah pertama kali dikumandangkan  adzan yaitu di Madinah.

Mimpi Umar bin Khattab

Dalam riwayat juga dikatakan, bekerjsama Umar bin Khatab juga pernah bermimpi menyerupai mimpi Abdullah bin Zaid. Namum Umar menyembunyikanya selama dua puluh hari dari Rasulullah Saw.

Setelah dua puluh hari, umar gres mengabarkannya kepada Rasulullah Saw. Ketika ditanya, mengapa Umar tidak pribadi mengabarkannya,Umar pun menjawab bahwa Umartelah didahului oleh Abdullah bin Zaid. Umar aib mengabarkannya sebab disampaikan terlebih dulu oleh Abdullah Bin Ziyad.

Bacaan Adzan

Berikut ini merupakan bacaan adzan yang diajarkan oleh malaikat dalam mimpi Abdullah bin Zaid yang hingga kini masih kita dengar. Bacaan adzan ini dikumandangkan sebagai penanda sudah waktunya shalat.

Allahu Akbar  4x

Asyhadu alla ilaha illallah 2x

Asyhadu anna mumammadar rasulullah 2x

Hayya ganjal sholah 2x

Hayya alal falah 2x

Allahu Akbar 2x

La ilaha illallah

(Baca  Juga : Kenikmatan Surga yang Paling Rendah )

Bacaan Iqomat

Setelah bacaan adzan dikumandangkan sebagai tanda sudah waktunya shalat, maka kalau kita akan menunaikan ibadah shalat ada bacaan lain yang dikumandangkan, yaitu bacaan iqamat. Berikut ini merupakan bacaan iqomat.

Allahu Akbar  2x

Asyhadu alla ilaha illallah 1x

Asyhadu anna mumammadar rasulullah 1x

Hayya ganjal sholah 1x

Hayya alal falah 1x

Qod qomatis sholah 2x

Allahu Akbar 2x

La ilaha illallah

Demikian artikel kami wacana sejarah asal undangan adzan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Apabila ada kesalaha, semoga pembaca berkenan mengingatkan kami.

Share this post