Persaingan Google Dan Guru, Siapakah Yang Akan Menang?
Zaman kini ini dikenal dengan zaman berkembangnya teknologi dan Informasi. Mengapa demikian? Hal ini di karenakan teknologi dan info sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting bagi suatu masyarakat. Bahkan, ada masyarakat tertentu yang menyebabkan teknologi dan info sebagai kebutuhan pokok. Kita semua tahu kalau penggunaan teknologi yang paling banyak dipakai oleh masyarakat yaitu sosial media dan game online. Apabila seseorang sehari tidak membuka sosial media atau game online, maka orang tersebut bisa stress. Demikianlah yang terjadi kalau seseorang sudah menjadi korban teknologi dan informasi.
Pengaruh perkembangan teknologi dan info masuk diberbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Seberapa besar sih efek teknologi dan info terhadap dunia pendidikan? Jawabannya yaitu efek teknologi dan info terhadap perkembangan dunia pendidikan sangat besar, terutama dalam hal pencarian sumber mencar ilmu di sekolah. Sebelum kita masuk di zaman teknologi dan info ini, pendidikan terutama dalam acara mencar ilmu mengajarnya sebagian besar berpusat kepada guru. Segala info terkait mata pelajaran hanya bisa kita peroleh melalui guru. Hanya sedikit siswa yang mencari sumber info ihwal mata pelajaran selain dari guru. Tentu hal ini alasannya ialah banyaknya keterbatasan yang dialami oleh siswa maupun sekolah.
Dengan masuknya dunia pendidikan kedalam arus teknologi dan informasi, maka tugas guru kini sudah hampir tergantikan oleh kecanggihan teknologi dan informasi, salah satunya yaitu kemampuan mesin pencari menyerupai google. Google merupakan perusahaan raksasa yang memiliki fungsi membantu orang yang kesulitan dalam memperoleh informasi. Google atau mungkin banyak orang sebut dengan sebutan mbah google seolah-olah tahu segalanya. Ketika kita kesulitan akan hal tertentu, maka mbah google lah yang menjadi daerah untuk mengadu. Misalnya dikala kita resah untuk mencari ihwal pengertian Hak Asasi Manusia (HAM), maka dengan mengetik kata “pengertian HAM”, maka mbah google akan memperlihatkan kita info yang lengkap ihwal pengertian HAM dari aneka macam sumber. Kita tinggal pilih sumber mana yang kita pilih dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Dengan melihat kemampuan mbah google yang luar biasa dalam memperlihatkan informasi, maka dunia pendidikan harus sadar kalau guru sudah memiliki tentangan dalam memperlihatkan info kepada siswa. Guru yang masih berada dalam “zona nyaman” dan tidak mau berkembang secara perlahan akan kalah dengan mbah google. Kita yang berprofesi sebagai guru dihentikan kalah. Kita harus menyebabkan mbah google sebagai motivasi dalam menjaadi guru yang baik. Fungsi guru sebagai pemberi info memang sudah hampir diambil alih oleh mbah google, akan tetapi fungsi guru sebagai pembentuk kepribadian siswa jangan hingga diambil alih juga oleh mbah google. Jika kita membiarkan siswa kita terlena dan nyaman dengan guru mereka yang di sebut mbah google, maka siswa kita akan menjadi korban teknologi dan kehilangan jati diri.
Jadi siapakah yang menjadi pemenang dari persaingan google dan guru? Pertanyan itu bekerjsama merupakan pertanyaan retoris yang tidak ada jawabannya. Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan penyemangat untuk para guru semoga jangan lelah dalam mengajar dan kalah dari mbah google.
Demikian goresan pena kami ihwal siapa yang akan menang dalam persaingan antara mbah google dan guru. Semoga sanggup saling memotivasi para guru di Indonesia semoga bisa lebih meningkatkan kualitasnya dalam mengajar. Yang jelas, secanggih apapun kemampuan teknologi dan info tidak akan mungkin menggantikan tugas guru sebagai biro pembangun huruf manusia.
0 Response to "Persaingan Google Dan Guru, Siapakah Yang Akan Menang?"
Post a Comment