Kumpulan Hadits Perihal Persaudaraan (Perdamaian) Lengkap
Kumpulan hadits perihal persaudaraan dan perdamaian. Persaudaraan (ukhuwah) antar insan merupakan suatu kebutuhan. Hal ini tidak lepas dari sifat insan yang merupakan makhluk sosial, artinya insan yaitu makhluk yang tidak sanggup hidup sendiri dan membutuhkan tunjangan orang lain. Bahkan, insan pertama di dunia pun membutuhkan orang lain semoga sanggup hidup bahagia. Pentingnya persaudaraan secara gamblang dibahas dalam agama islam, baik melalui ayat Al Alquran maupun hadits perihal persaudaraan (ukhuwah). Buka Juga : 5 Ayat Alquran Tentang Persaudaraan Ukhuwah dalam Islam
Namun, sebelum kita mempelajari perihal beberapa hadits pendek perihal persaudaraan, apakah pembaca sudah memahami perihal apa itu persaudaraan (ukhuwah)? Menurut Abd Rachman Assegaf (Dalam Studi Islam Kontekstual), kata ukhuwah atau persaudaraan bermakna perasaan simpati, maksudnya tenggang rasa antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak mempunyai saru kondisi atau perasaan yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun sedh.
Berbicara perihal hadits ukhuwah (persaudaraan), bekerjsama ada aneka macam hadits nabi yang membahas perihal persaudaraan, namun sebelum kita membahas beberapa hadits persaudaraan, ada baiknya kita mengakaji terlebih dahulu ayat al quran perihal persaudaraan.
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kau menerima rahmat.” (QS Al Hujurat Ayat 10)
Berdasarkan ayat al quran perihal persaudaraan d atas, kita mengetahui perihal arti pentingnya persaudaraan (ukhuwah) dalam agama islam. Nah, sebagai penjelas dari ayat al quran di atas, ada beberapa hadits yang membahas perihal persaudaraan. Berikut ini beberapa hadits perihal persaudaraan (latin) dan kerja sama.
1. Hadits : Persaudaraan Bagaikan Satu Badan
Persaudaraan dalam islam diibaratkan mirip kita mempunyai satu tubuh yang mana dikala salah satu anggota tubuh kita merasa sakit, maka anggota tubuh yang lain juga merasa sakit. Bukan sebaliknya.
Artinya : Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Abdullah bin Mu'awiyah bin Ashim bin Mundzir bin Az Zubair] Telah menceritakan kepada kami [Sallam Abu Mundzir Al Qori'] Telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Bahdalah] dari [Asy Sya'bi] atau [Khaitsamah] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan kaum muslimin, yaitu mirip satu tubuh, kalau ada serpihan tubuhnya yang sakit, maka seluruh jasadnya turut merasakan."
2. Hadits Persaudaraan Melapangkan Rizki dan Memperpanjang Usia
Menyambung silaturrahmi dan menjaga relasi persaudaraan sanggup melapangkan rizki dan memperpanjang kematian (memperpanjang usia), berikut ini hadits nabi muhammad Saw.
Artinya : Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits]; Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Kakekku]; Telah menceritakan kepadaku ['Uqail bin Khalid] beliau berkata; [Ibnu Syihab] berkata; Telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, dan ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah beliau menyambung silaturrahmi."
Terdapat pertanyaan mengenai perpanjangan umur atau penundaan ajal. Bukankah hidup mati seseorang sudah ditentukan? Umur insan tidak sanggup ditambah maupun dikurangi.Yang dimaksud dalam hadis tersebut bukan jumlah hari atau waktu yang berubah, tetapi manfat dari umur yang telah ditentukan itu. Orang yang senantiasa menjalin silatur rahmi hidupnya akan lebih bermanfaat dan menjadi lebih berkah.
3. Hadits Larangan Memutus Persaudaraan (Tali Silaturrahmi)
Memutus tali silaturrahmi (persaudaraan) tidak boleh dalam agama islam. Dalam hadits nabi, seorang muslim diberi jangka waktu 3 hari untuk kembali menjalin relasi dengan sesama muslim. Beikut ini haditsnya.
Artinya : Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Fudaik]; Telah mengabarkan kepada kami [Adh Dhahak] yaitu Ibnu 'Utsman dari [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang mukmin untuk tidak bersapaan dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga hari."
Artinya : Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian saling benci, saling dengki, saling memusuhi, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam." Malik berkata; "Aku tidaklah menganggap tadabur selain berpalingnya seseorang dari saudaranya yang muslim kemudian kau palingkan wajahmu darinya."
Pada dasarnya, persaudaraan dalam islam yaitu saling memperhatikan, saling memahami, saling membantu, saling mengerti, dan membela terhadap sesama sebagaimana ditegaskan dalam hadis Rasulullah Saw. Demikian artikel yang membahas perihal kumpulan hadits perihal persaudaraan (ukhuwah) dan perdamaian beserta artinya.
Namun, sebelum kita mempelajari perihal beberapa hadits pendek perihal persaudaraan, apakah pembaca sudah memahami perihal apa itu persaudaraan (ukhuwah)? Menurut Abd Rachman Assegaf (Dalam Studi Islam Kontekstual), kata ukhuwah atau persaudaraan bermakna perasaan simpati, maksudnya tenggang rasa antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak mempunyai saru kondisi atau perasaan yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun sedh.
Kumpulan Hadits Tentang Persaudaraan
Setiap umat muslim harus mempunyai jalinan persaudaraan yang besar lengan berkuasa semoga tercipta masyarakat yang makmur. Dengan mempelajari beberapa hadits perihal ukhuwah (persaudaraan), kami harap sanggup meningkatkan relasi antar umat islam sehingga tidak gampang bercerai berai.Berbicara perihal hadits ukhuwah (persaudaraan), bekerjsama ada aneka macam hadits nabi yang membahas perihal persaudaraan, namun sebelum kita membahas beberapa hadits persaudaraan, ada baiknya kita mengakaji terlebih dahulu ayat al quran perihal persaudaraan.
Ayat Al Alquran Tentang Persaudaraan (Ukhuwah)
Hubungan baik antara sesama manusia, khususnya antara mukmin yang satu dengan yang lain merupakan sesuatu yang harus dijalin dengan sebaik-baiknya. Hal ini alasannya yaitu Allah Swt telah menggaris bawahi bahwa seluruh kaum mukmin yaitu bersaudara. Sebagaimana firman Allah Swt perihal persaudaraan (ukhuwah) dalam Al Alquran Surat Al Hujurat (49) Ayat 10. إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kau menerima rahmat.” (QS Al Hujurat Ayat 10)
Hadits Tentang Persaudaraan (Ukhuwah) dan Perdamaian
1. Hadits : Persaudaraan Bagaikan Satu Badan
Persaudaraan dalam islam diibaratkan mirip kita mempunyai satu tubuh yang mana dikala salah satu anggota tubuh kita merasa sakit, maka anggota tubuh yang lain juga merasa sakit. Bukan sebaliknya.
حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُعَاوِيَةَ بْنِ عَاصِمِ بْنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ أَبُو الْمُنْذِرِ الْقَارِئُ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنِ الشَّعْبِيِّ أَوْ خَيْثَمَةَ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا مَثَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالرَّجُلِ الْوَاحِدِ إِذَا وَجِعَ مِنْهُ شَيْءٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ
Artinya : Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Abdullah bin Mu'awiyah bin Ashim bin Mundzir bin Az Zubair] Telah menceritakan kepada kami [Sallam Abu Mundzir Al Qori'] Telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Bahdalah] dari [Asy Sya'bi] atau [Khaitsamah] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan kaum muslimin, yaitu mirip satu tubuh, kalau ada serpihan tubuhnya yang sakit, maka seluruh jasadnya turut merasakan."
2. Hadits Persaudaraan Melapangkan Rizki dan Memperpanjang Usia
Menyambung silaturrahmi dan menjaga relasi persaudaraan sanggup melapangkan rizki dan memperpanjang kematian (memperpanjang usia), berikut ini hadits nabi muhammad Saw.
و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya : Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits]; Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Kakekku]; Telah menceritakan kepadaku ['Uqail bin Khalid] beliau berkata; [Ibnu Syihab] berkata; Telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, dan ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah beliau menyambung silaturrahmi."
Terdapat pertanyaan mengenai perpanjangan umur atau penundaan ajal. Bukankah hidup mati seseorang sudah ditentukan? Umur insan tidak sanggup ditambah maupun dikurangi.Yang dimaksud dalam hadis tersebut bukan jumlah hari atau waktu yang berubah, tetapi manfat dari umur yang telah ditentukan itu. Orang yang senantiasa menjalin silatur rahmi hidupnya akan lebih bermanfaat dan menjadi lebih berkah.
3. Hadits Larangan Memutus Persaudaraan (Tali Silaturrahmi)
Memutus tali silaturrahmi (persaudaraan) tidak boleh dalam agama islam. Dalam hadits nabi, seorang muslim diberi jangka waktu 3 hari untuk kembali menjalin relasi dengan sesama muslim. Beikut ini haditsnya.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ وَهُوَ ابْنُ عُثْمَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
Artinya : Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Fudaik]; Telah mengabarkan kepada kami [Adh Dhahak] yaitu Ibnu 'Utsman dari [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang mukmin untuk tidak bersapaan dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga hari."
و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا وَلَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُهَاجِرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ قَالَ مَالِك لَا أَحْسِبُ التَّدَابُرَ إِلَّا الْإِعْرَاضَ عَنْ أَخِيكَ الْمُسْلِمِ فَتُدْبِرَ عَنْهُ بِوَجْهِكَ
Artinya : Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian saling benci, saling dengki, saling memusuhi, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam." Malik berkata; "Aku tidaklah menganggap tadabur selain berpalingnya seseorang dari saudaranya yang muslim kemudian kau palingkan wajahmu darinya."
Pada dasarnya, persaudaraan dalam islam yaitu saling memperhatikan, saling memahami, saling membantu, saling mengerti, dan membela terhadap sesama sebagaimana ditegaskan dalam hadis Rasulullah Saw. Demikian artikel yang membahas perihal kumpulan hadits perihal persaudaraan (ukhuwah) dan perdamaian beserta artinya.
0 Response to "Kumpulan Hadits Perihal Persaudaraan (Perdamaian) Lengkap"
Post a Comment