-->

Cara Menyebarkan Handout Menjadi Materi Didik Luar Biasa

Cara membuatkan handout menjadi materi didik "luar biasa". Handout, sebagai materi didik dituntut untuk bisa menampilkan sebuah isi dan tampilan yang "luar biasa. Isi dan tampilan luar biasa tersebut tentunya ialah yang menarik dan menyenangkan bagi akseptor didik. Atau, dengan kata lain, melalui handout, akseptor didik sanggup termotivasi untuk belajar. Melalui handout, keingintahuan (curiosity) akseptor didik terhadap ilmu pengetahuan meningkat, sehingga mereka selalu terdorong untuk berguru dan terus belajar.

Guna mewujudkan hal tersebut, handout perlu dikembangkan sedemikian rupa semoga bisa menjadi
materi didik yang luar biasa. Beberapa tahapan yang bisa kita ikuti untuk pengembangan tersebut ialah sebagai berikut. Pertama, lakukan penilaian materi didik memakai standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai dasarnya. Kedua, berdasarkan hasil evaluasi, putuskanlah materi yang harus dikembangkan dengan memakai handout, apakah materi gres atau pengayaan. Ketiga, putuskan isi handout, apakah overview atau ringkasan. Keempat, putuskan cara penyajian, apakah narasi, tabel, gambar, diagram, atau kombinasi dari ketiganya.

Cara Mengembangkan Handout Menjadi Bahan Ajar "Luar Biasa"

Sementara itu, berkaitan dengan isi handout, ada bermacam-macam isi yang bisa kita temukan dalam pengembangan handout. Pertama, peta atau diagram konsep yang menghubungkan antartopik atau potongan dalam topik. Kedua, annotated bibliography. Ini merupakan kumpulan abnormal dari sumber yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari. Handout yang mempunyai kandungan annotated bibliography ini akan membantu akseptor didik yang membutuhkan isu lebih lanjut perihal materi didik tertentu.

Ketiga, isu pelengkap untuk meluruskan kesalahan dan bias yang ada dalam materi ajar. Keempat, menawarkan teladan gres dan concoh pelengkap untuk konsep yang sulit dipahami oleh akseptor didik. Kelima, menawarkan kasus untuk dipelajari dan diselesaikan, baik secara individu maupun kelompok. Buka juga : Teknik-Teknik Penyusunan Bahan Ajar yang Perlu Dipahami

Cara membuatkan handout menjadi materi didik  Cara Mengembangkan Handout Menjadi Bahan Ajar Luar Biasa
Melalui handout, keingintahuan (curiosity) akseptor didik terhadap ilmu pengetahuan meningkat, sehingga mereka selalu terdorong untuk berguru dan terus belajar.

1. Penggunaan Grafis dan Gambar dalam Pengembangan Handout
Sebagaimana telah disinggung di depan bahwa ada beberapa bentuk penyajian handout, ibarat naratif, tabel, gambar, diagram, atau kombinasi antara ketiganya. Untuk memilih bentuk penyajian handout yang paling pas, maka kita perlu memperhatikan materi yang akan kita sajikan. Yang pasti, penggunaan tabel, gambar, diagram, atau kombinasi antara ketiganya dipakai sebagai penjelas terhadap kata-kata yang tidak/kurang terang atau sulit mencerminkan konsep yang diinginkan.

2. Alasan Digunakannya Gambar dalam Pembuatan Bahan Ajar
Gambar banyak dipakai dalam banyak sekali kesempatan pembuatan handout. Setidaknya ada sepuluh alasan yang mengakibatkan gambar banyak dipakai dalam pembuatan materi ajar, sebagaimana diuraikan berikut ini.
a. Gambar sanggup menjadi hiasan yang menciptakan materi didik semakin menarik. Maksudnya, gambar yang berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi dalam handout sanggup menciptakan materi didik semakin memikat. Karena handout menarik perhatian akseptor didik, rasa bosan yang mungkin muncul pada akseptor didik pun sanggup diatasi.
b. Gambar bisa menawarkan motivasi. Maksudnya, gambar (apabila dipilih dengan tepat) sanggup dimanfaatkan untuk memotivasi akseptor didik semoga berguru dan terus belajar.
c. Gambar sebagai penyampai perasaan. Melalui gambar, sanggup juga dikirimkan pesan yang
mencerminkan niat untuk mencapai sasaran tertentu
d. Gambar sanggup mempengaruhi orang yang melihatnya
e. Gambar sanggup membantu untuk membayangkan pesan yang ingin disampaikan.
f. Dengan gambar, isu yang ingin disampaikan sanggup lebih terang dipahami. Sebab, isu naratif sering kali masih kurang mencukupi
g. Satu gambar sanggup menjelaskan beberapa kata atau bahkan beberapa kalimat sekaligus.
h. Dengan memakai gambar, kita sanggup melaksanakan penyederhanaan cara penyampaian konsep
tanpa mengurangi artinya.
i. Melalui penggunaan gambar, sanggup memudahkan orang mendapatkan pesan yang disampaikan
j. Gambar sanggup dipakai untuk memunculkan masalah. Misalnya, gambar kebakaran hutan dapat
mengakibatkan polemik perihal perlunya menjaga kelestarian hutan.

3.  Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memakai gambar dalam handout semoga menjadi materi didik luar biasa. Dari kesepuluh kegunaan gambar tersebut, masing-masing tidak bisa bangun sendiri-sendiri. Satu gambar sanggup mempunyai lebih dari satu fungsi pada waktu yang bersamaan. Kita hanya perlu ingat bahwa pada ketika memakai gambar, manfaat yang kita inginkan dari satu gambar tertentu tidak dikalahkan oleh manfaat lain yang mungkin bertolak belakang dengan manfaat yang kita inginkan tersebut. Buka juga : Handout Pembelajaran (Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenisnya)

Agar insiden ibarat itu terjadi, berikut ini ada enam hal penting yang mesti kita perhatikan pada waktu memakai gambar.
a. Terangkan fungsi gambar dengan sejelas-jelasnya. Gambar yang dimaksudkan untuk menjelaskan atau memunculkan dilema sebaiknya dinformasikan secara eksplisit, sehingga akseptor didik memperhatikan gambar tersebut.
b. Seimbangkan fungsi. Maksudnya, jangan hingga fungsi gambar yang lebih minor (tambahan) berakibat negatif terhadap fungsi mayor (utama) yang sesungguhnya kita tuju.
c. Tentukan acara yang harus dilakukan akseptor didik. Apabila memakai gambar, maka pasti-
kan bahwa akseptor didik membaca gambar tersebut. Informasi yang diberikan gambar jangan diulang dalam klarifikasi secara naratif, baik secara verbal ataupun tertulis, sehingga akseptor didik harus melihat gambar untuk sanggup memahami materi
d. Jelaskan konvensi gambar. Maksudnya, pastikan bahwa akseptor didik memahami konvensi yang
dipakai dalam gambar. Apabila perlu, jelaskan dalam teks, sehingga pesan yang ingin disampaikan
dalam gambar sanggup diterima dengan benar
e. Batasi informasi. Jangan memunculkan terlalu banyak isu pada satu gambar. Walaupun
secara teori satu gambar sanggup menawarkan banyak informasi, cobalah untuk membatasi isu yang ingin disampaikan
f. Hindari SARA. Maksudnya, jangan gunakan gambar yang sanggup memicu SARA dan bias gender.

0 Response to "Cara Menyebarkan Handout Menjadi Materi Didik Luar Biasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel