6 Anggota Tata Surya Dan Penjelasannya & Gambarnya Jelas
Anggota tata surya dan penjelasannya beserta gambarnya. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kita hidup di planet yang disebut bumi (earth). Namun apakan anda sudah mengetahui bahwa bumi merupakan potongan dari anggota tata surya? Jika anda masih belum paham dengan tata surya, silahkan buka : 5 Teori Pembentukan Tata Surya Menurut Ahli dan Gambar.
Mengapa saya menyarankan anda untuk membuka artikel di atas sebelum anda membaca lebih jauh lagi ihwal anggota tata surya? Hal ini kami maksudkan biar anda sanggup memahami secara utuh ihwal apa yang dimaksud dengan tata surya. Sehingga ketika kami akan membagikan artikel ihwal anggota tata surya (penjelasannya), anda tidak akan bingung. (Anggota tata surya dan gambarnya)
Ketika kita membahas ihwal anggota tata surya, seharusnya kalau kita membaca lebih teliti ihwal pengertian tata surya, kita akan mendapat citra ihwal apa saja anggota tata surya itu. Tata surya yaitu suatu sistem yang terdiri atas matahari sebagai sentra dan planet – planet yang mengelilinginya pada orbit masing – masing serta benda – benda langit lainnya. Alam semesta begitu luas, terdapat banyak sistem orbit planet. Sementara pada susunan tata surya menempatkan sebagai matahari sebagai sentra yang dikelilingi oleh planet – planet yang membentuk orbitan.
Berdasarkan pengertian tata surya di atas, sanggup diketahui bahwa anggota tata surya terdiri dari matahari sebagai sentra tata surya, dan planet serta benda langit yang ada disekitar matahari. Benda langit yang dimaksud yaitu meteor, komet, asteroid, dan planet kecil.
Anggota Tata Surya 1 : Matahari
Selain menjadi anggota tata surya, matahari yaitu sentra tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari yaitu seratus kali lebih besar dari Bumi. Sungguh besar, bukan? Walaupun begitu, untuk ukuran jagat raya Matahari termasuk bintang yang kecil. Masih ada bintang yang besarnya seratus kali dari Matahari.Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke Bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Waktu yang diharapkan oleh sinar Matahari untuk hingga ke Bumi 8,33 menit.
Matahari terdiri atas potongan inti dan lapisan kulit. Bagian kulit Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, khromosfera, dan korona. Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada potongan terluar Matahari, berupa pengecap api yang menyala-nyala. Seperti halnya bintang lainnya, Matahari mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang sangat dahsyat. Pancaran energi hasil reaksi nuklir pada potongan inti menghasilkan panas sebesar 15.000.000°C. Bandingkan dengan suhu pada permukaannya yang hanya 6.000°C. Sungguh luar biasa panas, bukan? Oleh lantaran itu di dalam Matahari tidak ada benda padat. Semuanya berupa gas.
Anggota Tata Surya 2 : Planet
Planet merupakan benda langit (anggota tata surya) yang bergerak mengelilingi Matahari pada lintasan (orbit) yang stabil. Sejak duduk di dingklik sekolah dasar, kau sudah diperkenalkan dengan sistem Tata Surya. Berapakah jumlah planet-planet di sistem Tata Surya? Ya, dahulu kita mengenal ada sembilan planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Tetapi dikala ini yang diakui sebagai planet anggota Tata Surya hanya delapan, kecuali Pluto. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dalam dunia ilmu pengetahuan, kebenaran bukanlah suatu hal yang mutlak. Yang dahulunya dianggap benar dikala ini bisa dianggap salah. Hal itu terjadi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Demikian halnya yang terjadi dalam ilmu astronomi dunia.
Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional(International Astronomical Union/IAU)ke-26 yang berlangsung di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 25 Agustus 2006 telah tetapkan beberapa keputusan yang penting, di antaranya yaitu resolusi 5A yang berisi mengenai definisi sebuah planet.
Suatu benda angkasa sanggup disebut sebagai planet apabila mempunyai ciri-ciri atau syarat-syarat sebagai berikut.
1) Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari.
2) Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk hampir bulat).
3) Merupakan objek yang lebih banyak didominasi dalam orbitnya sendiri.
Berikut ini beberapa karakteristik khas dari planet-planet dalam Tata Surya.
1) Merkurius
Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari. Kedekatan ini menimbulkan suhu di Merkurius sangat panas. Panas siang hari di Merkurius sangat tinggi, konon bisa melelehkan timah yang melapisi kaleng. Jarak antara Matahari dengan Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedang kan jarak dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya 27% dari ukuran Bumi. Merkurius mengelilingi matahari (revolusi) memerlukan waktu 88 hari, sedangkan rotasinya memerlukan waktu 59 hari. Planet tersebut begitu lambat berputar sehingga satu hari hampir sama lamanya dengan satu tahun di Bumi.
2) Venus
Planet terdekat kedua dari Matahari yaitu Venus. Salah satu yang khas dari planet ini yaitu adanya awan tebal yang menyelimutinya. Awan itu menciptakan cahaya Matahari terpantulkan. Akibatnya, Venus menjadi planet yang paling terang. Cahayanya akan tampak pada waktu Matahari terbit dan tenggelam. Oleh karenanya, planet ini sering disebut sebagai Bintang Fajar atau Bintang Senja.Venus juga merupakan planet yang paling erat dengan Bumi. Jarak Venus dengan matahari sekitar 108 juta kilometer. Satu tahun di Venus sama dengan 225 hari di Bumi. Sedangkan satu hari di sana sama dengan 243 hari di Bumi. Dengan demikian, masa revolusinya lebih cepat dibandingkan masa rotasinya.
3) Bumi
Kamu niscaya yakin Bumilah satu-satunya planet yang paling kau kenal. Ya, lantaran kau tinggal di Bumi. Apakah hanya di Bumi yang ada kehidupan ibarat kita? Jagat raya memang sangat luas, Bumi hanyalah sebagian kecil darinya. Jika melihat kenyataan ini, mungkin saja masih ada kehidupan lain di jagat raya, tetapi untuk lingkup Tata Surya hanya Bumilah yang diyakini mempunyai kehidupan yang sangat berkembang. Bumi ibarat planet yang lain, tidak mempunyai cahaya. Bumi pun mempunyai satelit ibarat planet lainnya. Bulan sebagai satelit alami Bumi, mempunyai gerakan mengelilingi Bumi dengan waktu putaran 29,5 hari. Bumi mempunyai masa rotasi sekitar 23 jam 56 menit dan mempunyai masa revolusi sekitar 365 hari 6 jam.
4) Mars
Planet Mars yaitu planet terluar yang paling erat dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita melihat sebuah ”bintang” cemerlang yang bercahaya kemerahan. Itulah Mars atau planet merah. Namanya berasal dari nama yang kuasa perang Romawi. Planet ini mempunyai diameter kira-kira 6.800 km atau sekitar setengah diameter Bumi. Masa rotasi Mars yaitu 24 jam 37 menit dan masa revolusinya 687 hari. Mars mempunyai dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos, temperaturnya lebih rendah dibandingkan dengan temperatur di Bumi.
5) Yupiter
Yupiter yaitu planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Jika kita bayangkan Yupiter sebagai wadah, maka ia bisa menampung sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi. Planet ini lembek, permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak. Keunikan lain yang dimiliki Yupiter, yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam. Sedangkan masa revolusinya membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu 12 tahun.
6) Saturnus
Planet keenam dalam Tata Surya mempunyai keunikan, dikelilingi dengan cincin yang terbentuk dari potongan jutaan es. Jarak Saturnus dengan Matahari sekitar 1,4 miliar kilo meter. Masa revolusinya sekitar 30 tahun, sedangkan masa rotasinya sekitar 10,5 jam. Planet ini mempunyai sifat ibarat Yupiter, keduanya berputar begitu cepat sehingga dianggap sebagai planet yang paling berangin. Kecepatan anginnya lebih dari 10 kecepatan angin Hurricane di Bumi.
7) Uranus
Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1782 dengan proteksi teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath, Inggris. Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana, dan helium, serta mengandung es. Keadaan ini menciptakan Uranus masbodoh dan beku. Seperti halnya Saturnus, Uranus juga mempunyai cincin. Cincin Uranus tipis dan hingga dikala ini telah ditemukan sembilan lapis cincin Uranus. Keunikan lain juga dimiliki oleh planet ini, rotasinya yang berlawanan dengan arah rotasi Bumi menciptakan salah satu sisinya ibarat sebuah gasing yang rebah. Masa revolusi Saturnus sekitar 84 tahun dan masa rotasinya sekitar 11 jam. Akibatnya satu sisi planet terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun, sedangkan sisi yang lain terus-menerus mengalami malam selama 42 tahun. Bayangkan, apakah kau bisa hidup di planet ibarat ini?
8) Neptunus
Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas. Ukuran Neptunus juga besar, meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika diumpamakan wadah kosong, Neptunus bisa menampung 60 planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi. Sejak tahun 1984, para jago telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin. Dugaan ini terbukti sehabis pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus mempunyai paling tidak tiga lapis cincin.
Anggota Tata Surya 3 : Planet Kerdil/Planet Katai/Dwarf Planet
Selain mendefinisikan sebuah planet, hasil resolusi IAU yang berlangsung di Praha juga mendefinisikan ihwal ”dwarf planet” atau planet kerdil. Syarat-syarat pendefinisian ”dwarf planet” hampir sama dengan definisi planet. Yang membedakan yaitu planet kerdil bukan benda lebih banyak didominasi pada orbitnya serta bukan satelit (benda angkasa yang mengorbit planet).
Pluto yang dahulunya masuk dalam gugusan planet atau anggota Tata Surya, statusnya diubah sebagai planet kerdil. Bersamaan dengan Pluto ada beberapa objek yang berada di sekitar Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil, yaitu asteroid Ceres, 2003 UB313 (ditemukan oleh Mike Brown dari Institut Teknologi California dengan nama samaran 'Xena') dan bulan terbesar di Pluto yang disebut Charon.
Anggota Tata Surya 4 : Asteroid
Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil (diameter 1.700 km) dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan nama penemunya.
Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami kawasan Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, ibarat kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
Anggota Tata Surya 5 : Meteor
Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat kemudian hilang. Itulah meteor. Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupakan potongan dari asteroid yang terpisah. Meteor yang jatuh mengarah ke Bumi akan tampak ibarat bola api.
Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan alhasil hingga ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit. Meteor besar yang jatuh ke Bumi akan membentuk kawah besar ibarat kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.
Anggota Tata Surya 6 : Komet
Anggota tata surya yang terakhir yaitu komet. Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya ukiran atom-atom di udara. Ukurannya sanggup melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Oleh lantaran itu, komet sering disebut juga bintang berekor. Ciri khas komet yaitu ekornya yang sangat panjang. Panjangnya bisa mencapai 100 juta km. Inti komet disebut nukleus yang terdiri atas bongkahan es serta gas yang telah membeku. Diameter nukleus bisa mencapai 10 km. Ekor merupakan potongan dari komet, berasal dari coma yang menyelimuti inti komet. Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.
Salah satu komet yang populer yaitu komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya orbit komet Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halley terakhir terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada tahun 2061. Inti atau sentra dari komet Halley sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih 1.024 km.
Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya, ibarat komet Hyakutake dan Hale-Bopp. Para jago menyebutkan, pada 251 juta tahun kemudian terjadi kepunahan yang sangat besar di sebabkan komet atau asteroid telah menabrak Bumi. Kesimpulan itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka molekuler karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan komet atau asteroid dengan Bumi tersebut.
Mengapa saya menyarankan anda untuk membuka artikel di atas sebelum anda membaca lebih jauh lagi ihwal anggota tata surya? Hal ini kami maksudkan biar anda sanggup memahami secara utuh ihwal apa yang dimaksud dengan tata surya. Sehingga ketika kami akan membagikan artikel ihwal anggota tata surya (penjelasannya), anda tidak akan bingung. (Anggota tata surya dan gambarnya)
Pengertian (Anggota) Tata Surya Anggota
Ketika kita membahas ihwal anggota tata surya, seharusnya kalau kita membaca lebih teliti ihwal pengertian tata surya, kita akan mendapat citra ihwal apa saja anggota tata surya itu. Tata surya yaitu suatu sistem yang terdiri atas matahari sebagai sentra dan planet – planet yang mengelilinginya pada orbit masing – masing serta benda – benda langit lainnya. Alam semesta begitu luas, terdapat banyak sistem orbit planet. Sementara pada susunan tata surya menempatkan sebagai matahari sebagai sentra yang dikelilingi oleh planet – planet yang membentuk orbitan.Berdasarkan pengertian tata surya di atas, sanggup diketahui bahwa anggota tata surya terdiri dari matahari sebagai sentra tata surya, dan planet serta benda langit yang ada disekitar matahari. Benda langit yang dimaksud yaitu meteor, komet, asteroid, dan planet kecil.
6 Anggota Tata Surya dan Penjelasannya Beserta Gambarnya
Untuk lebih sanggup memahami ihwal anggota tata surya, berikut ini kami sampaikan bahan anggota tata surya dan penjelasannya. Selain itu, untuk lebih memudahkan anda dalam mengamati anggota tata surya, kami juga lampirkan anggota tata surya beserta gambarnya.Anggota Tata Surya 1 : Matahari
Selain menjadi anggota tata surya, matahari yaitu sentra tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari yaitu seratus kali lebih besar dari Bumi. Sungguh besar, bukan? Walaupun begitu, untuk ukuran jagat raya Matahari termasuk bintang yang kecil. Masih ada bintang yang besarnya seratus kali dari Matahari.Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke Bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Waktu yang diharapkan oleh sinar Matahari untuk hingga ke Bumi 8,33 menit.
Matahari terdiri atas potongan inti dan lapisan kulit. Bagian kulit Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, khromosfera, dan korona. Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada potongan terluar Matahari, berupa pengecap api yang menyala-nyala. Seperti halnya bintang lainnya, Matahari mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang sangat dahsyat. Pancaran energi hasil reaksi nuklir pada potongan inti menghasilkan panas sebesar 15.000.000°C. Bandingkan dengan suhu pada permukaannya yang hanya 6.000°C. Sungguh luar biasa panas, bukan? Oleh lantaran itu di dalam Matahari tidak ada benda padat. Semuanya berupa gas.
Anggota Tata Surya 2 : Planet
Planet merupakan benda langit (anggota tata surya) yang bergerak mengelilingi Matahari pada lintasan (orbit) yang stabil. Sejak duduk di dingklik sekolah dasar, kau sudah diperkenalkan dengan sistem Tata Surya. Berapakah jumlah planet-planet di sistem Tata Surya? Ya, dahulu kita mengenal ada sembilan planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Tetapi dikala ini yang diakui sebagai planet anggota Tata Surya hanya delapan, kecuali Pluto. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dalam dunia ilmu pengetahuan, kebenaran bukanlah suatu hal yang mutlak. Yang dahulunya dianggap benar dikala ini bisa dianggap salah. Hal itu terjadi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Demikian halnya yang terjadi dalam ilmu astronomi dunia.
Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional(International Astronomical Union/IAU)ke-26 yang berlangsung di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 25 Agustus 2006 telah tetapkan beberapa keputusan yang penting, di antaranya yaitu resolusi 5A yang berisi mengenai definisi sebuah planet.
Suatu benda angkasa sanggup disebut sebagai planet apabila mempunyai ciri-ciri atau syarat-syarat sebagai berikut.
1) Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari.
2) Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk hampir bulat).
3) Merupakan objek yang lebih banyak didominasi dalam orbitnya sendiri.
Berikut ini beberapa karakteristik khas dari planet-planet dalam Tata Surya.
1) Merkurius
Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari. Kedekatan ini menimbulkan suhu di Merkurius sangat panas. Panas siang hari di Merkurius sangat tinggi, konon bisa melelehkan timah yang melapisi kaleng. Jarak antara Matahari dengan Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedang kan jarak dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya 27% dari ukuran Bumi. Merkurius mengelilingi matahari (revolusi) memerlukan waktu 88 hari, sedangkan rotasinya memerlukan waktu 59 hari. Planet tersebut begitu lambat berputar sehingga satu hari hampir sama lamanya dengan satu tahun di Bumi.
2) Venus
Planet terdekat kedua dari Matahari yaitu Venus. Salah satu yang khas dari planet ini yaitu adanya awan tebal yang menyelimutinya. Awan itu menciptakan cahaya Matahari terpantulkan. Akibatnya, Venus menjadi planet yang paling terang. Cahayanya akan tampak pada waktu Matahari terbit dan tenggelam. Oleh karenanya, planet ini sering disebut sebagai Bintang Fajar atau Bintang Senja.Venus juga merupakan planet yang paling erat dengan Bumi. Jarak Venus dengan matahari sekitar 108 juta kilometer. Satu tahun di Venus sama dengan 225 hari di Bumi. Sedangkan satu hari di sana sama dengan 243 hari di Bumi. Dengan demikian, masa revolusinya lebih cepat dibandingkan masa rotasinya.
3) Bumi
Kamu niscaya yakin Bumilah satu-satunya planet yang paling kau kenal. Ya, lantaran kau tinggal di Bumi. Apakah hanya di Bumi yang ada kehidupan ibarat kita? Jagat raya memang sangat luas, Bumi hanyalah sebagian kecil darinya. Jika melihat kenyataan ini, mungkin saja masih ada kehidupan lain di jagat raya, tetapi untuk lingkup Tata Surya hanya Bumilah yang diyakini mempunyai kehidupan yang sangat berkembang. Bumi ibarat planet yang lain, tidak mempunyai cahaya. Bumi pun mempunyai satelit ibarat planet lainnya. Bulan sebagai satelit alami Bumi, mempunyai gerakan mengelilingi Bumi dengan waktu putaran 29,5 hari. Bumi mempunyai masa rotasi sekitar 23 jam 56 menit dan mempunyai masa revolusi sekitar 365 hari 6 jam.
4) Mars
Planet Mars yaitu planet terluar yang paling erat dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita melihat sebuah ”bintang” cemerlang yang bercahaya kemerahan. Itulah Mars atau planet merah. Namanya berasal dari nama yang kuasa perang Romawi. Planet ini mempunyai diameter kira-kira 6.800 km atau sekitar setengah diameter Bumi. Masa rotasi Mars yaitu 24 jam 37 menit dan masa revolusinya 687 hari. Mars mempunyai dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos, temperaturnya lebih rendah dibandingkan dengan temperatur di Bumi.
5) Yupiter
Yupiter yaitu planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Jika kita bayangkan Yupiter sebagai wadah, maka ia bisa menampung sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi. Planet ini lembek, permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak. Keunikan lain yang dimiliki Yupiter, yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam. Sedangkan masa revolusinya membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu 12 tahun.
6) Saturnus
Planet keenam dalam Tata Surya mempunyai keunikan, dikelilingi dengan cincin yang terbentuk dari potongan jutaan es. Jarak Saturnus dengan Matahari sekitar 1,4 miliar kilo meter. Masa revolusinya sekitar 30 tahun, sedangkan masa rotasinya sekitar 10,5 jam. Planet ini mempunyai sifat ibarat Yupiter, keduanya berputar begitu cepat sehingga dianggap sebagai planet yang paling berangin. Kecepatan anginnya lebih dari 10 kecepatan angin Hurricane di Bumi.
7) Uranus
Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1782 dengan proteksi teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath, Inggris. Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana, dan helium, serta mengandung es. Keadaan ini menciptakan Uranus masbodoh dan beku. Seperti halnya Saturnus, Uranus juga mempunyai cincin. Cincin Uranus tipis dan hingga dikala ini telah ditemukan sembilan lapis cincin Uranus. Keunikan lain juga dimiliki oleh planet ini, rotasinya yang berlawanan dengan arah rotasi Bumi menciptakan salah satu sisinya ibarat sebuah gasing yang rebah. Masa revolusi Saturnus sekitar 84 tahun dan masa rotasinya sekitar 11 jam. Akibatnya satu sisi planet terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun, sedangkan sisi yang lain terus-menerus mengalami malam selama 42 tahun. Bayangkan, apakah kau bisa hidup di planet ibarat ini?
8) Neptunus
Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas. Ukuran Neptunus juga besar, meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika diumpamakan wadah kosong, Neptunus bisa menampung 60 planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi. Sejak tahun 1984, para jago telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin. Dugaan ini terbukti sehabis pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus mempunyai paling tidak tiga lapis cincin.
Anggota Tata Surya 3 : Planet Kerdil/Planet Katai/Dwarf Planet
Selain mendefinisikan sebuah planet, hasil resolusi IAU yang berlangsung di Praha juga mendefinisikan ihwal ”dwarf planet” atau planet kerdil. Syarat-syarat pendefinisian ”dwarf planet” hampir sama dengan definisi planet. Yang membedakan yaitu planet kerdil bukan benda lebih banyak didominasi pada orbitnya serta bukan satelit (benda angkasa yang mengorbit planet).
Pluto yang dahulunya masuk dalam gugusan planet atau anggota Tata Surya, statusnya diubah sebagai planet kerdil. Bersamaan dengan Pluto ada beberapa objek yang berada di sekitar Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil, yaitu asteroid Ceres, 2003 UB313 (ditemukan oleh Mike Brown dari Institut Teknologi California dengan nama samaran 'Xena') dan bulan terbesar di Pluto yang disebut Charon.
Anggota Tata Surya 4 : Asteroid
Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil (diameter 1.700 km) dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan nama penemunya.
Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami kawasan Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, ibarat kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
Anggota Tata Surya 5 : Meteor
Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat kemudian hilang. Itulah meteor. Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupakan potongan dari asteroid yang terpisah. Meteor yang jatuh mengarah ke Bumi akan tampak ibarat bola api.
Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan alhasil hingga ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit. Meteor besar yang jatuh ke Bumi akan membentuk kawah besar ibarat kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.
Anggota Tata Surya 6 : Komet
Anggota tata surya yang terakhir yaitu komet. Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya ukiran atom-atom di udara. Ukurannya sanggup melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Oleh lantaran itu, komet sering disebut juga bintang berekor. Ciri khas komet yaitu ekornya yang sangat panjang. Panjangnya bisa mencapai 100 juta km. Inti komet disebut nukleus yang terdiri atas bongkahan es serta gas yang telah membeku. Diameter nukleus bisa mencapai 10 km. Ekor merupakan potongan dari komet, berasal dari coma yang menyelimuti inti komet. Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.
Salah satu komet yang populer yaitu komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya orbit komet Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halley terakhir terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada tahun 2061. Inti atau sentra dari komet Halley sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih 1.024 km.
Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya, ibarat komet Hyakutake dan Hale-Bopp. Para jago menyebutkan, pada 251 juta tahun kemudian terjadi kepunahan yang sangat besar di sebabkan komet atau asteroid telah menabrak Bumi. Kesimpulan itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka molekuler karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan komet atau asteroid dengan Bumi tersebut.
0 Response to "6 Anggota Tata Surya Dan Penjelasannya & Gambarnya Jelas"
Post a Comment