4 Macam Bentuk Galaksi Dan Gambarnya Di Jagat Raya
Macam-macam bentuk galaksi di dunia dan gambarnya. Apakah anda tahu, ada berapa jumlah bintang yang ada di jagat raya ini? Pertanyaan yang menginspirasi para astronom untuk menyelidikinya. Para andal astronomi menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan masing-masing galaksi terdiri atas ratusan miliar bintang. Untuk sanggup mengamati apalagi menghitungnya, tentu tidak sanggup hanya melihat dengan memakai mata telanjang, perlu alat bantu yang disebut teleskop. (Bentuk-Bentuk Galaksi)
Jika kita membahas wacana jagat raya, khususnya bentuk-bentuk galaksi yang ada di jagat raya, mungkin pengetahuan kita tidak akan sanggup untuk mendiskripsikan. Mungkin alasannya yakni jagat raya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Walaupun ada banyak galaksi yang ada di alam semesta, namun secara umum kita sanggup membagi galaksi menjadi bentuk-bentuk galaksi.
Namun, sebelum kita membahas wacana bentuk-bentuk galaksi, apakah anda sudah mengetahui wacana apa yang dimaksud dengan galaksi? Dan apa pula ciri-ciri dari suatu galaksi? jIka anda belum mengetahuinya, mari kita simak sedikit klarifikasi wacana pengertian galaksi dan ciri-ciri galaksi. Baru sehabis itu kita akan membahas wacana bentuk-bentuk galaksi.
Galaksi yakni suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun secara menggerombol dan tiap-tiap anggota galaksi mempunyai gaya tarik-menarik (gravitasi). Matahari tolong-menolong planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti. Jadi, nama galaksi yang kita diami selama ini berjulukan galaksi bimasakti.
Berdasarkan bentuk galaksi, galaksi Bimasakti masuk dalam kategori bentuk galaksi spiral dan berbentuk mirip cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/detik, dalam waktu satu tahun cahaya akan ditempuh jarak sekitar 9,5 triliun kilometer. Jadi, satu tahun cahaya yakni 9,5 triliun km. Ini berarti garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 × 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti dengan 15 buah nol di belakangnya). Luar biasa jauhnya, bukan? Untuk memudahkan perhitungan, maka dipakai satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bab sentra galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya.
Lalu, di mana letak Matahari kita? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari sentra Bimasakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 hingga 10 tahun cahaya. Semakin ke arah sentra galaksi, jarak antarbintang semakin akrab atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah sentra semakin besar.
Hanya itu sajakah bukti luasnya ruang jagat raya ini? Tidak! Jumlah keseluruhan galaksi yang sanggup dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Gunung Palomar (Amerika Serikat), diperkirakan mencapai satu miliar buah galaksi. Jika memakai teleskop yang lebih besar, tentunya kita akan sanggup melihat galaksi yang jauh lebih banyak lagi dan dengan jarak yang lebih jauh lagi dibandingkan dengan galaksi yang telah diketahui selama ini.
1. Sistem galaksi berotasi
2. Jarak antar galaksi terdiri dari jutaan tahun cahaya
3. Sumber cahaya berasal dari dalam galaksi tersebut dan bukan merupakan cahaya pantulan
4. Memiliki bentuk-bentuk tertentu mirip elips, spiral dan tak beraturan
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 4 bentuk galaksi, yaitu bentuk galaksi spiral, bentuk galaksi spiral berpalang, bentuk galaksi elips, dan bentuk galaksi tak beraturan. Pembagian bentuk galaksi tersebut menurut bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, kita akan menemukan lebih banyak bentuk galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja bentuk galaksi tipe ini banyak yang terlihat begitu redup, sehingga amat sulit untuk diamati. Untuk lebih jelasnya wacana bentuk-bentuk galaksi, berikut ini penjelasannya.
a. Bentuk Galaksi Tak Beraturan
Galaksi ini tidak mempunyai bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang renta dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini yakni Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung bahan antarbintang yang terdiri
atas gas dan debu-debu. Kira – kira ada 4% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya
b. Bentuk Galaksi Elips
Penampakan galaksi ini terlihat mirip elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk lingkaran hingga galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung bahan antarbintang dan anggotanya yakni bintang bintang tua. Contoh galaksi tipe ini yakni galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya.
c. Bentuk Galaksi Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral yakni halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian sentra galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang renta dan muda. Bintang-bintang renta terdapat pada kumpulan bintang bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga menciptakan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini yakni galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bab dari sistem Tata Surya berada. Jumlah galaksi jenis ini kira – kira 60% dari seluruh galaksi di jagat raya.
d. Bentuk Galaksi Bentuk Galaksi Spiral Berpalang Atau Galaksi Berpalang
Galaksi jenis ini mempunyai lengan – lengan yang dari bab ujung suatu sentra yang berbentuk memanjang. Jika kita amati lebih detail, bentuk galaksi spiral berpalang ini seolah membentuk karakter s. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh galaksi di jagat raya.
Jika kita membahas wacana jagat raya, khususnya bentuk-bentuk galaksi yang ada di jagat raya, mungkin pengetahuan kita tidak akan sanggup untuk mendiskripsikan. Mungkin alasannya yakni jagat raya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Walaupun ada banyak galaksi yang ada di alam semesta, namun secara umum kita sanggup membagi galaksi menjadi bentuk-bentuk galaksi.
Namun, sebelum kita membahas wacana bentuk-bentuk galaksi, apakah anda sudah mengetahui wacana apa yang dimaksud dengan galaksi? Dan apa pula ciri-ciri dari suatu galaksi? jIka anda belum mengetahuinya, mari kita simak sedikit klarifikasi wacana pengertian galaksi dan ciri-ciri galaksi. Baru sehabis itu kita akan membahas wacana bentuk-bentuk galaksi.
Pengertian (Bentuk) Galaksi
Galaksi yakni suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun secara menggerombol dan tiap-tiap anggota galaksi mempunyai gaya tarik-menarik (gravitasi). Matahari tolong-menolong planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti. Jadi, nama galaksi yang kita diami selama ini berjulukan galaksi bimasakti.Berdasarkan bentuk galaksi, galaksi Bimasakti masuk dalam kategori bentuk galaksi spiral dan berbentuk mirip cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/detik, dalam waktu satu tahun cahaya akan ditempuh jarak sekitar 9,5 triliun kilometer. Jadi, satu tahun cahaya yakni 9,5 triliun km. Ini berarti garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 × 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti dengan 15 buah nol di belakangnya). Luar biasa jauhnya, bukan? Untuk memudahkan perhitungan, maka dipakai satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bab sentra galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya.
Lalu, di mana letak Matahari kita? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari sentra Bimasakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 hingga 10 tahun cahaya. Semakin ke arah sentra galaksi, jarak antarbintang semakin akrab atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah sentra semakin besar.
Hanya itu sajakah bukti luasnya ruang jagat raya ini? Tidak! Jumlah keseluruhan galaksi yang sanggup dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Gunung Palomar (Amerika Serikat), diperkirakan mencapai satu miliar buah galaksi. Jika memakai teleskop yang lebih besar, tentunya kita akan sanggup melihat galaksi yang jauh lebih banyak lagi dan dengan jarak yang lebih jauh lagi dibandingkan dengan galaksi yang telah diketahui selama ini.
Ciri-Ciri (Bentuk) Galaksi
Setelah kita tahu wacana pengertian galaksi, maka selanjutnya kita akan mempelajari wacana ciri-ciri galaksi. Dengan mengetahui ciri-ciri galaksi, kita akan mengetahui bahwa tidak semua fenomena jagat raya dinamakan dengan galaksi. Berikut ini ciri-ciri galaksi :1. Sistem galaksi berotasi
2. Jarak antar galaksi terdiri dari jutaan tahun cahaya
3. Sumber cahaya berasal dari dalam galaksi tersebut dan bukan merupakan cahaya pantulan
4. Memiliki bentuk-bentuk tertentu mirip elips, spiral dan tak beraturan
Bentuk-Bentuk Galaksi
Jika kau keluar rumah pada malam hari yang cerah, kau akan sanggup menyaksikan ribuan bintang di langit menghias angkasa. Beberapa di antaranya terlihat terperinci dengan kemilau sinarnya. Namun, di antara banyak bintang tersebut tampak bintang yang muncul dan karam tertutup oleh gelapnya malam. Beberapa di antaranya lagi tampak mirip kabut sinar yang terlihat tidak begitu terperinci letaknya antarbintang anggota galaksi. Kondisi ini dipengaruhi oleh bentuk galaksi. Bagaimana bahwasanya bentuk galaksi di alam semesta ini?Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 4 bentuk galaksi, yaitu bentuk galaksi spiral, bentuk galaksi spiral berpalang, bentuk galaksi elips, dan bentuk galaksi tak beraturan. Pembagian bentuk galaksi tersebut menurut bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, kita akan menemukan lebih banyak bentuk galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja bentuk galaksi tipe ini banyak yang terlihat begitu redup, sehingga amat sulit untuk diamati. Untuk lebih jelasnya wacana bentuk-bentuk galaksi, berikut ini penjelasannya.
a. Bentuk Galaksi Tak Beraturan
Galaksi ini tidak mempunyai bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang renta dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini yakni Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung bahan antarbintang yang terdiri
atas gas dan debu-debu. Kira – kira ada 4% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya
b. Bentuk Galaksi Elips
Penampakan galaksi ini terlihat mirip elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk lingkaran hingga galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung bahan antarbintang dan anggotanya yakni bintang bintang tua. Contoh galaksi tipe ini yakni galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya.
c. Bentuk Galaksi Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral yakni halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian sentra galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang renta dan muda. Bintang-bintang renta terdapat pada kumpulan bintang bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga menciptakan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini yakni galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bab dari sistem Tata Surya berada. Jumlah galaksi jenis ini kira – kira 60% dari seluruh galaksi di jagat raya.
d. Bentuk Galaksi Bentuk Galaksi Spiral Berpalang Atau Galaksi Berpalang
Galaksi jenis ini mempunyai lengan – lengan yang dari bab ujung suatu sentra yang berbentuk memanjang. Jika kita amati lebih detail, bentuk galaksi spiral berpalang ini seolah membentuk karakter s. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh galaksi di jagat raya.
0 Response to "4 Macam Bentuk Galaksi Dan Gambarnya Di Jagat Raya"
Post a Comment