Sebutkan 10 Macam Petaka Dan Penyebabnya! Ini Jawabannya
10 Macam Bencana Alam dan penyebabnya – Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang sanggup membahayakan seluruh makhluk hidup disekitarnya. Kitapun sudah sering melihat artikel di surat kabar atau gosip di televisi perihal musibah yang terjadi di mana-mana. Untuk lebih mengenal lebih erat perihal musibah dan faktor penyebabnya, berikut ini kami sampaikan 10 macam musibah dan penyebabnya. Sebelum kita menyimak lebih jauh lagi perihal macam-macam tragedi alam, sebaiknya kita simak dulu apa yang dimaksud dengan tragedi alam.
1. Pengertian Bencana Alam
Bencana alam itu apa? Bencana alam yaitu salah satu suatu peristiwa atau peristiwa yang terjadi pada alam yang sanggup menimbulkan jumlah populasi pada insan atau makhluk hidup terancam. Bencana alam sulit atau bahkan mustahil untuk dihentikan. Akan tetapi sebagai manusia, kita hanya bisa mengurangi dampak yang diakibatkan oleh terjadinya tragedi alam.
Ada banyak sekali musibah yang pernah terjadi, baik di Indonesia atau bahkan di dunia ini sekalipun. Akan tetapi, kali ini kami akan membagikan 10 macam musibah yang sering terjadi di dunia ini, antara lain : gunung merapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, angin puting beliung, dan sebagainya.
2. Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa kami akan membagikan 10 macam musibah yang pernah terjadi, berikut ini uraiannya.
Bencana alam 1 : gempa bumi
Gempa bumi ialah sebuah getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan bumi sebagai proses pelepasan suatu energi dari dalam bumi. Penyebab becana gempa bumi yaitu lantaran adanya pergerakan pada kerak bumi atau lempeng bumi. Guncangan yang dibatkan oleh proses tersebut terjadi secara tiba-tiba sanggup membuat suatu gelombang seismik.
Getaran dari tragedi gempa bumi sanggup diukur mengggunakan alat pengukur getaran yang disebut seismometer. Hasil pengukuran yang dihasilkan oleh alat seismometer memakai skala moment magnitudo dan skala rickter, yaitu skala yang besarnya lokal 5 magnitude.
Daerah yang sering terkena tragedi gempa bumi yaitu daerah-daerah yang memang erat dengan adanya patahan lempengan bumi. Untuk negara Indonesia, kawasan yang rawan gempa yaitu di sepanjang pantar bagian barat (selatan) pulau sumatera dan jawa pulau jawa pecahan selatan. Gempa merupakan musibah yang tidak sanggup diperkirakan, oleh lantaran itu masyarakat yang tinggal di kawasan rawan gempa biasanya sudah mempersiapkan aneka macam cara untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi. Untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh gempa, cara yang biasanya dipakai yaitu dengan membangun bangunan tahan gempa atau tidak memakai atap bangunan berupa genting, melainkan baja ringan.
Terjadinya tragedi gempa bumi akan menimbulkan aneka macam kerusakan, antara lain :
1. Munculnya tragedi kebakaran sesudah gempa.
2. Runtuhnya rumah, jembatan, gedung-gedung, dan terputusnya jalan raya.
3. Rusak serta hancurnya areal perkebunan, pertanian, dan perikanan
4. Rusaknya sarana dan prasarana
5. kegiatan ekonomi masyarakat terganggu
6. Timbulnya kebocoran / jebolnya tanggul yang sanggup menimbulkan terjadinya banjir
Bencana alam 2 : banjir
Banjir yaitu suatu musibah yang disebabkan oleh adanya curah hujan yang cukup tinggi dan tidak diimbangi oleh tersedianya drainase (saluran air) yang cukup memadai. Kondisi tersebut ialah penyebab terjadinya tragedi banjir. Selain curah hujan dan jalan masuk drainase, banjir juga sanggup disebabkan oleh luapan pada air sungai yang tidak sanggup dihadang oleh sistem perairan pada suatu daerah.
Selain faktor alam yang disampaikan, terkadang tragedi banjir juga bisa diakibatkan lantaran faktor acara insan sendiri, contohnya membuang sampah yang sembarangan, penebangan pohong-pohon dengan liar.
Bencana alam 3 : tsunami
Tsunami ialah suatu perpindahan tubuh suatu air bahari menuju daratan dengan jumlah yang besar-besaran yang bisa disebabkan lantaran adanya perubahan permukaan bahari secara vertikal pada ketika yang tiba-tiba. Penyebab tsunami ialah oleh adanya gempa bumi yang ketika itu berada di bawah laut, longsor bawah laut, letusan gunung berapi di bawah laut, atau hantaman meteor yang terjadi di laut.
Kata tsunami pada awalnya berasal dari bahasa negara jepang, tsu artinya pelabuhan, sedangkan nami artinya gelombang. Bencana tsunami ini ialah termasuk musibah yang sangat berbahaya, mengapa? Hal ini lantaran terjadinya tsunami tidak bisa diprediksi dan sangat sulit untuk mencegah tsunami yang mempunyai kecepatan tinggi.
Bencana alam 4 : gunung meletus
Penyebab terjadinya tragedi gunung meletus yaitu adanya endapan magma yang ada pada perut bumi didorong keluar oleh gas yang ketika itu mempunyai tekanan tinggi. Perlu dicatat, bahwa sebuah gunung berapi bisa untuk terbentuk dari adanya letusan-letusan magma tersebut. Gunung meletus ialah salah satu dari macam musibah memang yang sangat dahsyat adanya.Letusan dari gunung berapi juga bisa menelan dan merenggut adanya korban jiwa serta bisa melibas harta benda yang cukup besar.
Karena terjadinya gunung meletus yang diakibatkan oleh meningkatnya sebuah acara magma yang berada di dalam perut bumi. Jika sebuah gunung akan meletus maka sanggup dideteksi dengan cara melihat acara perkembangannya, mulai dari level siaga, waspada, awas, dan meletus.Gunung akan mengeluarkan aneka macam macam jenis material yang ada pada perut bumi ketika meleus ibarat awan panas, kerikil, batu, debu, hingga magmanya.
Gunung yang akan meletus zaman kini sudah sanggup diprediksi, jadi untuk meminimalisisr dampak yang diakibatkan, kita sanggup mengurangi korban dengan memberi peringatan kepada para warga biar mengungsi menuju tempat yang lebih aman.
Selain berdampak negatif, gunung meletus juga mempunyai dampak faktual untuk masyarakat sekitar, yaitu sekitar 1 - 2 bulan sesudah terjadinya tragedi gunung meletus, tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, hal ini dikarenakan zat pada debu dan aneka macam material yang telah dikeluarkan oleh gunung merapi mempunyai unsur hara yang sangat tinggi dan baik untuk tanah.
Gunung meletus akan menimbulkan beberapa kerusakan diberbagai sektor. Beberapa dampak negarif yang ditimbulkan oleh tragedi gung meletus antara lain :
1. Menimbulkan kebakaran tumbuhan dan hutan disekitarnya
2. Mengakibatkan kekurangan sumber air bersih
3. Menimbulkan polusi udara dan menggangu jarak pandang penerbangan
4. Menimbulkan banyak korbanm baik manusia, tumbuhan, dan hewan
5. Kerusakan lingkungan akhir gempa bumi vulkanik.
6. Mengakibatkan kerusakan area pemukiman dan lahan pertanian akhir banjir lahar hirau taacuh dan lahar panas
Bencana alam 5 : kebakaran hutan liar
Penyebab kebakaran hutan sanggup terjadi oleh alam itu sendiri, akan tetapi bisa juga dihubungkan dengan ulah tangan insan yang tidak bertanggung jawab. Kebakaran hutan jikalau terjadi, maka cukup sulit untuk memadamkannya. Karena faktor luas kawasan yang terbakar dan juga lantaran lokasinya yang memang jauh dari adanya tempat penanggulangan bencana.
Dampak atau ancaman yang terjadi lantaran terjadinya kebakaran hutan yaitu adanya asap yang sanggup merusak pernapasan. Kebakaran hutan dengan cara liar ialah kebakaran hutan yang memang terjadi di alam liar lantaran tabrakan ranting ataupun samabaran petir dan juga lantaran kemarau yang begitu panas. Apabila kebakaran hutan itu terjadi lantaran sikap manusia, maka bisa dipastikan bahwa lantaran danya keserakahan dari insan dalam membuka lahan tanpa harus melihat terlebih dahulu akan akhir yang bisa ditimbulkan.
Bencana alam 6 : tanah longsor
Tanah longsor ialah suatu peristiwa musibah geologi yang terjadi dikarenakan adanya pergerakan masa tanah atau batuan dengan aneka macam jenis. Penyebab musibah tanah longsor secara umum ada dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.
Faktor pendorong ialah faktor-faktor yang sanggup mempengaruhi suatu kondisi material itu sendiri. Sedangkan faktor pemicu yaitu sebuah faktor yang mengakibatkan dan menimbulkan akan bergeraknya material tersebut.
Bisanya, longsor terjadi lantaran hujan yang cukup lebat dan pada tanah tersebut tidak ditumbuhi dengan pepohonan yang kuat. Pepohonan sangat mempunyai kegunaan untuk menahan tanah-tanah supaya tidak gampang untuk longsor atau terseret.
Selain itu, ada juga musibah tanah longsor yang terjadi dengan cara yang alami. Hal itu terjadi lantaran memang kondisi tanah yang kurang padat dan adanya curah hujan yang tinggi serta letak kemiringan yang sangat curam.
Bencana tanah longsor sanggup menimbulkan terjadinya aneka macam kerusakan, antara lain :
1. Rusaknya areal perkebunan dan pertanian
2. Terputusnya jaringan listrik dan instalasi air minum.
3. Terputusnya jalan raya, dan jembatan
4. Dangkalnya danau dan jebolnya tanggul
Bencana alam 7 : kekeringan (Kemarau)
Kekeringan yaitu suatu keadaan dimana terjadi kekurangan pasokan pada air yang ada di suatu kawasan dengan masa waktu yang sangat panjang (berbulan-bulan hingga hingga bertahun-tahun). Bencana kekeringan akan terjadi jikalau pada suatu kawasan telah secara curah hujannya terus-menerus berada di bawah rata-rata.
Musibah kemarau yang panjang sanggup menimbulkan terjadinya kekeringan dan cadangan air tanah akan menjadi habis yang diakibatkan lantaran penguapan (evaporasi), transpirasi dan lainnya. Hampir tiap tahun tragedi kemarau terjadi pada aneka macam kawasan yang ada di indonesia di negara-negara yang lainnya di dunia.
Bencana kemarau panjang sanggup menimbulkan aneka macam kerusakan lingkungan hidup antara lain :
1. Sumur dan sumber air menjadi kering
2. Hutan terbakar akhir kekeringan
3. Danau, sungai, dan areal pertanian menjadi kering
4. Tumbuhan dan padang rumput banyak yang mati
5. Gagal panen bagi petani
Bencana alam 8 : angin angin puting-beliung atau angin puting beliung
Angin puting beliung atau angin angin puting-beliung yaitu angin yang berputar dengan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi. Angin tersebut bergerak secara garis lurus dengan usang durasi maksimal 5 menit. Bencana ini, biasanya di indonesia disebut dengan sebutan puting beliung atau juga angin lesus. Akan tetapi, di amerika serikat, angin tersebut disebut dengan sebutan angin tornado.
Pada ketika ini musibah angin angin puting-beliung belum sanggup diprediksi akan kejadiannya, lantaran teknologi yang masih kurang memadai. Akan tetapi, di negara-negara maju ibarat amerika adanya tragedi angin puting-beliung sudah sanggup diprediksi kapan waktu akan terjadinya serta dimana tempatnya. Hasil prediksi ini sanggup dipakai untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh angin topan.
Bencana alam 9 : global warming (pemanasan global)
Pemanasan global (global warming) ialah suatu peristiwa yang meningkatnya suhu rata-rata dari atmosfer bumi, bahari dan daratan bumi. Pemanasan global sanggup terjadi disebabkan lantaran imbas timbal balik, imbas rumah kaca, variasi matahari, dan lain-lain.
Bencana alam 10 : Bencana alam wabah
Bencana wabah yaitu istilah umum dari sebutan suatu peristiwa lantaran tersebarnya penyakit pada suatu kawasan yang cukup luas. Bencana wabah yang dimaksud ini contohnya yaitu virus flu burung, antraks, dan sebagainya. Penyebab terjadinya wabah tersebut juga bernanekaragam, bisa lantaran faktor kelalaian insan atau juga lantaran kebersihan lingkungan yang kurang.
Sedangkan untuk mengatasi wabah penyakit yang sudah tersebar disuatu daerah, biasanya akan dilakukan karantina dan sumbangan vaksin melalui dinas kesehatan di kawasan yang terkena virus wabah penyakit.
Demikian artikel yang membahas perihal 10 macam musibah dan penyebabnya. Semoga bermanfaat untuk pembaca.
0 Response to "Sebutkan 10 Macam Petaka Dan Penyebabnya! Ini Jawabannya"
Post a Comment