-->

Yuk Simak Keajaiban Perang Badar - Kayu Bermetamorfosis Pedang

Dalam beberapa hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim disebutkan bahwa Yuk Simak Keajaiban Perang Badar - Kayu Berubah Menjadi Pedang

Yuk Simak Keajaiban Perang Badar - Kayu Berubah Menjadi Pedang

Dalam beberapa hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim disebutkan bahwa ada tujuh puluh ribu umat Rasulullah Saw yang kelak akan masuk nirwana tanpa melalui proses perhitungan amal terlebih dahulu, dan juga tanpa melalui siksa lebih awal. Mereka akan masuk ke nirwana eksklusif tanpa melalui proses panjang dan melelahkan, sebagaimana akan menimpa insan lainnya. Mereka juga akan masuk nirwana dalam barisan pertama.

Satu dari tujuh puluh ribu umat Rasulullah yang dimaksud sudah ditetukan oleh Rasulullah, yaitu sobat Rasulullah Saw yang berjulukan Ukkasyah ibn Mihsan al Asady

Abu Hurairah berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, bahwa sekelompok umatku akan masuk ke surga, mereka berjumlah tujuh puluh ribu. Wajah-wajah mereka bersinar laksana sinar bulan malam purnama. Abu Hurairah berkata, kemudian Ukkasyah ibn Mihsan al-Asady mengankat jarinya sambil berkata, Mohonkanlah kepada Allah semoga saya termasuk di antara mereka ya Rasulullah. Lalu Rasulullah berdoa, “Ya Allah, jadikanlah dia menjadi salah satu dari mereka.” Lalu pria lain dari suku Anshar juga bangun sambil berkata, “Mohonkanlah kepada Allah semoga saya juga termasuk dari mereka, Rasul. Rasulullah Saw bersabda, Kamu sudah didahului Ukkasyah.” (Mutafaqun Alaih)

Dalam hadis lain juga disebutkan,       

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Ada tujuh puluh ribu orang dari umatku yang akan masuk ke nirwana tanpa hisab (perhitungan amal) terlebih dahulu.” Seorang pria (Ukkasyah) berkata, “Mohonkanlah kepada Allah supaya saya termasuk di antara mereka, ya Rasul.” Kemudian Rasulullah Saw berdoa, Ya Allah, jadikanlah dia sallah satu daru mereka. Seorang pria lain juga bangun sambil memohon, Mohonkanlah kepada Allah semoga saya juga termasu dari mereka Rasul. Rasulullah Saw bersabda, kau sudah didahului Ukkasyah. (Muslim)

Pertanyaannya kini yaitu siapa Ukkasyah yang didoakan oleh Rasulullah Saw menjadi salah satu dari tujuh puluh ribu umatnya yang masuk nirwana tanpa hisab itu? Dalam Fathul Bari Ibnu Hajar al-Asqalany menceritakan sekilas perihal Ukkasyah. Ukkasyah yaitu salah satu sobat Rasulullah yang memeluk Islam lebih awal, Ia salah satu sobat pilihan, dan gelarnya yaitu Abu Muhsan. Ia ikut hijrah bersama Rasulullah Saw ke Madinah dan ikut dalam perang Badar, bahkan menjadi tentara yang paling berani. Rasulullah Saw pernah menyampaikan perihal Ukkasyah ini, “Pejuang penunggang kuda terbaik di negeri Arab ini yaitu Ukkasyah.”


Masih berdasarkan Ibnu Hajar al-Asqalany, dikala perang Badar Ukkasyah berperang dengan sangat berani laksana singa mengamuk, sehingga pedang yang ia bawa jatuh dari genggamannya. Kemudian Rasulullah Saw memperlihatkan sepotong kayu besar kepadanya dan berkata, “Berperanglah meggunakan (kayu) ini.”

Tanpa berpikir panjang, Ukkasyah mengambil kayu itu dan ia siap menggunakannya untuk berperang. Secara logika sehat, mungkin agak aneh dan tidak mungkin berperang melawan musuh hanya dengan memakai senjata berupa sebatang kayu, padahal musuh siap dengan pedang terhunus dan tombak yang panjang. Bagi yang imannya lemah niscaya akan bertanya kepada Rasulullah, mengapa memakai kayu? Bukankah secara tidak eksklusif berarti menyerahkan nyawa ke barisan lawan.

Namun Ukkasyah tidak demikian. Keimanan dan keyakinannya luar biasa. Rasulullah Saw tidak mungkin memperlihatkan hal yang jelek kepada umatnya, dia selalu memperlihatkan yang terbaik. Tidak mungkin pula Rasulullah Saw memperlihatkan sahabatnya mati begitu saja di medan perang. Pasti ada diam-diam luar biasa di balik derma sebatang kayu itu.

Itulah yang diyakini dan dipegang erat-erat oleh Ukkasyah. Ia tidak bertanya, namun eksklusif bergegas kembali ke tengah-tengah medan laga. Dia menghunus dan memakai sebatang kayu yang Rasulullah Saw berikan untuk menyeang dan membabat musuh yang berpakaian lengkap dengan senjata tajam.

Apa yang terjadi selanjutnya? Benar-benar luar biasa dan di luar dugaan, keyakinan Ukkasyah terbukti. Rahasia itu kini terkuak. Sebatang kayu yang diberikan Rasulullah Saw itu bermetamorfosis sebuah pedang berwarna putih dan sangat tajam. Ia makin semangat merobohkan musuh dan dengan izin Allah, umat Islam menang dalam perang Badar.

Pedang tersebut terus dipergunakan Ukkasyah dalam semua peperangan yang dia ikuti selama hidupnya. Sampai ia meninggal syahid ketika memerangi orang-orang murtad bersama khalid bin Walid pada tahun 12 Hijriyah. Demikian penuturan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari.


Itulah Ukkasyah, sosok sobat Rasulullah Saw yang luar biasa dalam mempertahankan dan membela Islam. Tidak aneh kalau Rasulullah Saw mendoakannya sebagai salah satu orang dari tujuh puluh ribu umat Rasulullah yang akan masuk nirwana tanpa hisab dan azab terlebih dahulu.

0 Response to "Yuk Simak Keajaiban Perang Badar - Kayu Bermetamorfosis Pedang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel