-->

Kisah Buah Kesabaran Debu Thalhah (Ayah Dari Sembilan Penghafal Al Quran)

Sesungguhnya Allah Swt bersama dengan orang Kisah Buah Kesabaran Abu Thalhah (Ayah dari Sembilan Penghafal Al Quran)

Kisah Buah Kesabaran Abu Thalhah (Ayah dari Sembilan Penghafal Al Quran)

“Sesungguhnya Allah Swt bersama dengan orang-orang yang sabar”. Salah satu ayat Al Alquran tersebut akan menjadi salah satu topik dalam artikel kali ini. Sabar ialah kemampuan kita dalam menghapi suatu permasalahan. Sabar juga sebetulnya tidak ada batasannya, batas kesabaran diciptakan oleh insan itu sendiri alasannya ialah mereka kurang bersabar. 

Pada kali ini, akan disampaikan perihal kisah kesabaran dari seorang muslim dari bani Anshar yang luar biasa, yaitu Abu Thalhah dan Istrinya yang berjulukan Ummu Sulaim. Buah kesabaran dari Abu Thalhah yaitu dia memiliki sembilan putra yang hafal Al Quran. Akan tetapi bagaimana kisahnya perihal Abu Thalhah dan Ummum Sulaim yang memiliki sembilan putra yang memiliki sembilan putra penghafal Al Quran? Berikut ini kisahnya : 

Suatu hari putra Abu Thalhah dari Ummu Sulaim meninggal dunia. Ummu Sulaim berkata kepada anggota keluarganya, “Jangan kalian ceritakan bencana ini kepada Abu Thalhah, semoga saya sendiri yang akan menceritakannya.”

Anas kembali berkisah, “Ketika Abu Thalhah hingga di rumah, Ummu Sulaim segera menghidangkan makan malam, dan Abu Thalhah makan dan minum dengan lahap. Lalu, Ummu Sulaim berdandan dan menghias diri secara lebih indah juga menarik ketimbang hari-hari sebelumnya, sehingga Abu Thalhah menggauli istrinya itu.”

Pada tamat malam ketika melihat suaminya kenyang dan senang sehabis berafiliasi suami istri, Ummu Sulaim bertanya, “Wahai Abu Thalhah, Suamiku, bagaimana menurutmu jikalau ada sekelompok orang meminjamkan suatu kepada satu keluarga, kemudian mereka meminta kembali barang yang dipinjamkan, bolehkah keluarga itu menahan dan tak memberikannya?”

“Tentu tidak boleh,” jawab Abu Thalhah

“Suamiku, demikian juga yang terjadi dengan putramu. Dia pemberian Allah, dan ketika ini Allah mengambilnya kembali. Segala puji bagi Allah.”

Mendengar itu, Abu Thalhah marah. “Mengapa kau tidak segera mengabarkannya kepada aku? Setelah banyak hal saya lakukan, kau gres mengabarkan informasi putraku ini?”

Abu Thalhah bergegas menghadap Rasulullah Saw. Begitu sampai, Abu Thalhah segera memberikan perbuatan yang dilakukan Ummu Sulaim, istriya, kepada Rasulullah Saw.

Selesai mendengarkan kisah tersebut, Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah memberkahi kalian berdua atas apa yang kalian lakukan pada malam tadi (maksudnya berafiliasi badan).”

Anas ibn Maik meneruskan kisahnya,

“Tidak usang sehabis itu, Ummu Sulaim, ibuku, hamil. Ia melahirkan pada malam hari. Begitu melahirkan, Ummu Sulain berkata kepadaku, ‘Wahai Anas, jangan hingga ada yang menyusuinya seorang pun sebelum kau pergi membawa bayi ini kepada Rasulullah Saw.’”

Begitu pagi tiba, saya segera membawa bayi (adik tiriku), tersebut kepada Rasulullah Saw. Begitu hingga saya segera berkata, “Ya Rasulullah, Ummu Sulaim malam tadi melahirkan seorang bayi laki-laki.”

Rasulullah segera menggendong dan mendudukannya di atas paha beliau. Kemidian dia meminta beberapa butir kurma Ajwa Madinah dan mengunyahnya hingga halus, dan mengoleskannya ke ekspresi bayi tersebut. Bayi itu pun menggerak-gerakkan mulutnya, menikmati kurma yang dioleskan Rasulullah Saw.

Melihat itu, Rasulullah Saw bersabda, “Lihat dan perhatikan bagaimana orang Anshar sangat suka kurma.” Rasulullah Saw mengusap wajah bayi dan menamainya Abdullah (Abdullah ibn Abi Thalhah)

Seorang pria dari kaum Anshar berjulukan Abayah ibn Rifa’ah berkata, “Setelah itu, saya menyaksikan sendiri Ummu Sulaim dan Abu Thalhah memiliki sembilan putra, dan kesemuanya hafal Al-Quran.”

Demikian artikel perihal kisah buah kesabaran Abu Thalhah (ayah dari sembilan penghafal Al Quran). Semoga bermanfaat …

0 Response to "Kisah Buah Kesabaran Debu Thalhah (Ayah Dari Sembilan Penghafal Al Quran)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel