Pengertian Khulafaur Rasyidin Lengkap
Pengertian Khulafaur Rasyidin. Khulafaur rasyidin yaitu pemimpin pengganti Rasulullah Saw. Ada 4 khulafaurr asyidin, yaitu bubuk bakar, umar bin khatab, utsman bin affan, dan ali bin bubuk tholib. Lantas apa itu pengertian khulafauur rasyidin? Berikut ini penjelasannya.
Abu Bakar yang kebetulan sedang berada di luar Madinah, demi mendengar kabar itu lantas bergegas kembali. Ia menjumpai Umar sedang menahan muslim yang lain dan lantas mengatakan:“Saudara-saudara! Barangsiapa mau menyembah Muhammad, Muhammad sudah mati. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah, Allah hidup selalu tak pernah mati.”
( Baca juga : Amirul Mukminin Umar bin Khattab yang bergelar Al Faruq )
Abu Bakar kemudian membacakan ayat dari Al-Qur’an :
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa beberapa orang rasul. Apakah bila beliau wafat atau dibunuh kau berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak sanggup mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi akibat kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali-Imran [[3] : 144)
Untuk memperluas wawasan perihal sejarah Khulafaur Rasyidin bacalah uraian berikut:
Khulafaur Rasyidin merupakan adonan dari dua kata yaitu Khulafa dan Rasyidin. Menurut bahasa Khulafa yaitu jamak dari kata Khalifah artinya pengganti. Sedangkan Ar-Rasyidin yaitu jamak dari Ar Rasyid yang artinya orang yang menerima petunjuk. Maka Khulafaur Rasyidin berarti para pengganti yang menerima petunjuk
Masa Khulafaur Rasyidin termasuk generasi terbaik sehabis zaman nabi Muhammad Saw, menyerupai hadist nabi Muhammad perihal sebaik-baik zaman. Khulafaur Rasyidin terdiri dari empat khalifah, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
( Baca juga : Inilah Profil Khalifah Abu Bakar Ash Siddiq )
Demikian klarifikasi singkat kami perihal apa itu Khulafaur Rasyidin. Semoga artikel kami perihal Khulafaur Rasyidin bermanfaat untuk para pembaca.
Sejarah Khulafaur Rasyidin
Setelah sakit dalam beberapa minggu, Nabi Muhammad Saw wafat pada hari senin tanggal 8 Juni 632 (12 Rabiul Awal, 10 Hijriah), di Madinah. Persiapan pemakamannya dihambat oleh Umar yang melarang siapapun memandikan atau menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Ia berkeras bahwa Nabi tidaklah wafat melainkan sedang tidak berada dalam badan kasarnya, dan akan kembali sewaktu-waktu.Abu Bakar yang kebetulan sedang berada di luar Madinah, demi mendengar kabar itu lantas bergegas kembali. Ia menjumpai Umar sedang menahan muslim yang lain dan lantas mengatakan:“Saudara-saudara! Barangsiapa mau menyembah Muhammad, Muhammad sudah mati. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah, Allah hidup selalu tak pernah mati.”
( Baca juga : Amirul Mukminin Umar bin Khattab yang bergelar Al Faruq )
Abu Bakar kemudian membacakan ayat dari Al-Qur’an :
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa beberapa orang rasul. Apakah bila beliau wafat atau dibunuh kau berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak sanggup mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi akibat kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali-Imran [[3] : 144)
Untuk memperluas wawasan perihal sejarah Khulafaur Rasyidin bacalah uraian berikut:
Khulafaur Rasyidin merupakan adonan dari dua kata yaitu Khulafa dan Rasyidin. Menurut bahasa Khulafa yaitu jamak dari kata Khalifah artinya pengganti. Sedangkan Ar-Rasyidin yaitu jamak dari Ar Rasyid yang artinya orang yang menerima petunjuk. Maka Khulafaur Rasyidin berarti para pengganti yang menerima petunjuk
Pengertian Khulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin mempunyai pengertian para penganti dan penerus kepemimpinan Islam sehabis wafat Rasulullah Saw. Istilah Khulafaur Rasyidin diberikan kepada para Sahabat yang yang terpilih menjadi pengganti Rasulullah Saw sehabis wafat dan bukan sebagai Nabi atau Rasul.Masa Khulafaur Rasyidin termasuk generasi terbaik sehabis zaman nabi Muhammad Saw, menyerupai hadist nabi Muhammad perihal sebaik-baik zaman. Khulafaur Rasyidin terdiri dari empat khalifah, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
( Baca juga : Inilah Profil Khalifah Abu Bakar Ash Siddiq )
Demikian klarifikasi singkat kami perihal apa itu Khulafaur Rasyidin. Semoga artikel kami perihal Khulafaur Rasyidin bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Pengertian Khulafaur Rasyidin Lengkap"
Post a Comment