Asal Undangan Perang Badar
Perang badar ialah salah satu peperangan umat islam pada zaman Rasulullah Saw. Dalam peperangan ini, hasil perang dimenangkan oleh umat islam. Lantas, apa latar belakan dan bagaimana jalannya perang badar? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Ketegangan sehabis terjadi tukar-menukar tawanan perang.
2. Permintaan Abu Sufyan kepada penduduk Makkah untuk melindungi khafilahnya yang sedang dalam perjalanannya pulang dari Syiria. Permintaan itu ditanggapi oleh penduduk Makkah dengan penafsiran bahwa kafilah mereka dicegat oleh umat Islam.
3. Berita wacana pencegatan umat Islam terhadap kafilah Abu Sufyan diterima oleh Abu Jahal, kemudian ia naik pitam dan mengirim pasukannya berjumlah sekitar 900-1.000 orang. ( Baca juga : Wajib Baca ! Pesan Nabi Muhammad Saw dalam Haji Wada’ kepada Umat Islam )
Setelah itu, terjadi peperangan antara dua pasukan. Nabi Muhammad Saw memimpin sendiri peperangan tersebut. Umat Islam yang berjumlah 313 dengan perlengakapan sederhana berhasil memenangkan peperangan. Abu Jahal bersama 70 orang pasukan Makkah terbunuh, sementara pasukan umat Islam 14 orang yang mati syahid terdiri dari 6 orang Muhajirin dan 8 orang Anshar.
Kemenangan di Badar memperlihatkan kesan dan hikmah tersendiri, baik bagi umat Islam maupun kafir Quraisy di Makkah. Di antara kesan dan hikmah bagi umat Islam ialah sebagai berikut :
1. semakin solidnya kekuatan Umat Islam di Madinah.
2. menjadi dasar pemerintahan Nabi di Madinah.
3. kemenangan militer umat Islam yang pertama.
4. Semangat jihad perang badar sangat besar lengan berkuasa terhadap dakwah Islam pada hari-hari berikut.
Masalah tawanan perang, para sobat berbeda pendapat. Umar bin Khattab mengusulkan biar tawanan dibunuh. Sedangkan Abu Bakar menyarankan biar dilepaskan. Nabi Muhammad Saw menciptakan keputusan yang seimbang dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki para tawanan ini. Akhirnya bersepakat untuk melepaskan mereka dengan cara tebusan yaitu satu orang tawan dengan harga 120 dinar. Sementara yang tidak bisa membayar diwajibkan untuk mengajar baca tulis kepada penduduk Madinah. ( Baca juga : Hikmah Dibalik Penyebab Kekalahan Umat Islam dalam Perang Uhud )
Ada banyak hikmah yang terkandung dalam perang Badar yang di menangkan oleh umat Islam, baik itu umat Islam yang ikut pribadi dalam perang Badar, atau umat Islam pada zaman sekarang. Keyakinan akan kebenaran yang dimiliki umat Islam sanggup mengalahkan pasukan kafir Quraisy walau dengan jumlah pasukan yang sedikit dan peralatan perang yang seadanya. Semoga artikel kami wacana adal ajakan perang Badar sanggup bermanfaat untuk para pembaca.
Latar Belakang dan Penyebab Perang Badar
Perang Badar terjadi di lembah Badar pada tahun 624 M. Ada beberapa lantaran terjadinya perang Badar. Adapun lantaran terjadinya perang Badar antara lain :1. Ketegangan sehabis terjadi tukar-menukar tawanan perang.
2. Permintaan Abu Sufyan kepada penduduk Makkah untuk melindungi khafilahnya yang sedang dalam perjalanannya pulang dari Syiria. Permintaan itu ditanggapi oleh penduduk Makkah dengan penafsiran bahwa kafilah mereka dicegat oleh umat Islam.
3. Berita wacana pencegatan umat Islam terhadap kafilah Abu Sufyan diterima oleh Abu Jahal, kemudian ia naik pitam dan mengirim pasukannya berjumlah sekitar 900-1.000 orang. ( Baca juga : Wajib Baca ! Pesan Nabi Muhammad Saw dalam Haji Wada’ kepada Umat Islam )
Jalannya Perang Badar
Di lembah Badar tepatnya pada hari 17 Ramadhan 2 H atau 17 Maret 624 M, peperangan terjadi antara pasukan kafir Quraisy dan umat Islam. Pertama-tama terjadi duel antara anggota pasukan. Tiga anggota pasukan kafir Quraisy, yaitu Utbah bin Rabi’ah, Syaiban bin Rabi’ah, dan Walid bin Utbah. Ketiga pasukan kafir Quraisy berhadapan dengan Hamzah, Ali bin Abi Thalib dan Ubaidah dari pihak Umat Islam Madinah. Dalam pertempuran itu, ketiga kafir Quraisy terbunuh. Utbah dibunuh oleh Hamzah, Walid dibunuh oleh Ali, dan Syaiban dibunuh oleh Ubaidah.Setelah itu, terjadi peperangan antara dua pasukan. Nabi Muhammad Saw memimpin sendiri peperangan tersebut. Umat Islam yang berjumlah 313 dengan perlengakapan sederhana berhasil memenangkan peperangan. Abu Jahal bersama 70 orang pasukan Makkah terbunuh, sementara pasukan umat Islam 14 orang yang mati syahid terdiri dari 6 orang Muhajirin dan 8 orang Anshar.
Kemenangan di Badar memperlihatkan kesan dan hikmah tersendiri, baik bagi umat Islam maupun kafir Quraisy di Makkah. Di antara kesan dan hikmah bagi umat Islam ialah sebagai berikut :
1. semakin solidnya kekuatan Umat Islam di Madinah.
2. menjadi dasar pemerintahan Nabi di Madinah.
3. kemenangan militer umat Islam yang pertama.
4. Semangat jihad perang badar sangat besar lengan berkuasa terhadap dakwah Islam pada hari-hari berikut.
Masalah tawanan perang, para sobat berbeda pendapat. Umar bin Khattab mengusulkan biar tawanan dibunuh. Sedangkan Abu Bakar menyarankan biar dilepaskan. Nabi Muhammad Saw menciptakan keputusan yang seimbang dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki para tawanan ini. Akhirnya bersepakat untuk melepaskan mereka dengan cara tebusan yaitu satu orang tawan dengan harga 120 dinar. Sementara yang tidak bisa membayar diwajibkan untuk mengajar baca tulis kepada penduduk Madinah. ( Baca juga : Hikmah Dibalik Penyebab Kekalahan Umat Islam dalam Perang Uhud )
0 Response to "Asal Undangan Perang Badar"
Post a Comment