Apa Saja Prioritas Dakwah Nabi Muhammad Saw Di Mekkah ?
Prioritas Dakwah Nabi Muhammad Saw di Mekkah
Ada prioritas dakwah nabi Muhammad Saw di Mekkah. prioritas dakwah Nabi Muhammad pada banyak sekali masalah. Masalah-masalah yang dijadikan sebagai prioritas dakwah nabi Muhammad Saw, diantaranya mengajarkan ketauhidan, menegaskan hari selesai zaman sebagai hari pembalasan, merubah sikap masyarakat jahiliya, mengangkat dan melindungi hak asasi manusia. Berikut ini merupakan prioritas dakwah nabi Muhammad Saw di Mekkah.1. Prioritas Dakwah Nabi dalam Mengajarkan ketauhidan
Pada Masyarakat Arab Jahiliyyah terdapat suatu kepercayaan banyak sekali yang kuasa (Polypheisme), menyerupai penyembahan berhala, penyembahan bulan dan bintang, penyembahan jin, ruh, dan arwah nenek moyang, dan aliran yang tidak sesuai dengan aliran Islam. Sementara itu, Islam tiba dengan membawa aliran tauhid, penyembahan hanya kepada Allah yang Maha Esa, tak beranak dan tak diperanankan. Begitu juga yang berkaitan dengan kebudayaan. Kebudayaan Arab sebelum Islam sangat dipengaruhi oleh mitologi dan ajaran-ajaran sesat lainnya, sedang Islam membawa peradaban atau kebudayaan gres menurut petunjuk Allah dan Al-Qur’an.
(Baca juga artikel Lengkap ihwal : Permulaan Dakwah Nabi Muhammad Saw )
2. Masyarakat Mekkah yang menyembah berhala
Nabi Muhammad Saw menerima kiprah mengajak masyarakat Mekkah untuk menyembah Allah Saw, Tuhan yang Maha Esa. Prioritas dakwah Nabi Muhammad Saw. bertentangan dengan kondisi masyarakat Mekkah yang menyembah berhala.
3. Prioritas Dakwah Nabi dalam Menegaskan hari selesai zaman sebagai hari pembalasan
Masyarakat Arab pra Islam tidak percaya kepada hari kebangkitan, hari pembalasan, hingga ada diantara mereka bertanya-tanya, mana mungkin tulang berulang yang sudah hancur sanggup dibangkitkan dan dihidupkan kembali. Padahal Islam mengajarkan dan meperingatkan kepada manusia, bahwa dunia dunia ini hanya sementara dan daerah yang abadi ialah akhirat.
Nabi Muhammad memprioritaskan dakwahnya kepada seruan untuk mempercayai adanya hari pembalasan. Mereka perlu menjaga kehidupannya untuk selalu sesuai dengan aturan dan tuntutan Allah Swt. Setiap kebaikan akan menerima jawaban kebaikan. Sebaliknya setiap kejahatan akan menerima jawaban yang setimpal. Nabi Muhammad berusaha menyakinkan para pengikutnya akan kesepakatan Allah bagi orang yang beriman.
4. Prioritas Dakwah Nabi dalam Merubah sikap masyarakat Jahiliyah
Dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat Arab sebelum Islam terdapat pada suatu tradisi yang melanggar etika (akhlak) dan hak asasi insan : menyerupai perjudian, minum-minuman keras, perampok, perzinahan, dan perbuatan yang melanggar aturan dan tantanan social masyarakat. Sementara Islam selalu mengajarkan perbuatan terpuji, menyerupai menolong sesama manusia, melarang melaksanakan fitnah, mengambil hak orang yang bukan miliknya sendiri, melarang mabuk-mabukan, melarang perzinahan, melarang penguburan bayi hidup-hidup, dan aliran terpuji lainnya.
Kondisi masyarakat Mekkah yang populer dengan masa Jahiliyyah, bukan mereka terbelakang dalam intelektual, tapi mereka terbelakang dalam prilaku yang cenderung merusak tantanan sosial, dan tatatan pribadi. Mereka terbiasa melaksanakan judi, pembunuhan dan meminum khamar.
Nabi Muhammad secara sedikit demi sedikit memprioritaskan dakwahnya dalam merubah prilaku-prilaku mereka sehingga menjadi makhluk yang baik dan benar. Nabi Muhammad mencontohkan dalam kehidupannya sehari-hari. Nabi Muhammad sudah populer dengan Al-Amin sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Masyarakat Mekkah mengakui akan kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad Saw. Al-Quran mengabadikan susila Nabi Muhammad dalam QS. al-Qalam [86] : 4
Artinya : Dan Sesungguhnya kau benar-benar berbudi pekerti yang agung
5. Prioritas Dakwah Nabi dalam Mengangkat dan melindungi hak asasi manusia
Di dalam kehidupan masyarakat Arab sebelum Islam terdapat tradisi perbudakan manusia. Jual beli budak merupakah hal biasa. Perbuatan itu mereka lakukan tanpa penyesalan seolah tanpa dosa. Sedangkan Islam mengajarkan insan itu sama derajatnya, hanya takwa yang membedakan mereka. Kehadiran Islam justru untuk mengangkat martabat mereka yang tertindas menyerupai para dhuafa dan fakir miskin. Perbedaan inilah pada kesudahannya membawa benturan antara masyarakat Arab kafir dan mukmin di tanah Arab, Mekkah.
(Baca juga artikel Lengkap ihwal : Tantangan dan Rintangan Dakwah Nabi Muhammad Saw )
Demikian artikel kami ihwal prioritas dakwah Nabi Muhammad di Mekkah pada masalah-masalah diantaranya mengajarkan ketauhidan, menegaskan hari selesai zaman sebagai hari pembalasan, merubah perileku masyarakat jahiliya, mengangkat dan melindungi hak asasi manusia. Semoga artikel kami ihwal prioritas dakwah Nabi Muhammad di Mekkah pada masalah-masalah diantaranya mengajarkan ketauhidan, menegaskan hari selesai zaman sebagai hari pembalasan, merubah perileku masyarakat jahiliya, mengangkat dan melindungi hak asasi insan bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Apa Saja Prioritas Dakwah Nabi Muhammad Saw Di Mekkah ?"
Post a Comment