Pengertian, Macam, Sumber, Fungsi, Dan Tujuan Devisa
Pengertian, macam, sumber, fungsi, dan tujuan devisa. Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan bahwa salah satu manfaat perdagangan internasional yaitu sebagai sumber devisa. Devisa yang diperoleh suatu negara sanggup dipakai untuk banyak sekali kepentingan. Berikut ini kita akan membahas mengenai devisa, yaitu pengertian devisa, macam-macam devisa, sumber devisa, fungsi devisa, dan tujuan pengunaan devisa. Berikut klarifikasi wacana devisa.
Pengertian devisa yaitu semua benda yang sanggup dipakai sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Devisa sanggup berbentuk, mata uang besar lengan berkuasa (hard currency)/valuta absurd yaitu mata uang yang dipercaya dan gampang diterima oleh negara lain, emas, wesel absurd atau SDR (Special Drawing Rights).Setiap negara niscaya ingin mempunyai persediaan atau cadangan devisa yang cukup. Karena, dengan adanya devisa negara sanggup membeli barang-barang dari negara lain, sanggup membiayai perjalanan dinas ke luar negeri, sanggup membayar cicilan utang luar negeri dan lain-lain.
(Baca Juga : Pengertian, Pelaku, dan Fungsi Pasar Valuta Asing)
a. Macam devisa menurut sumbernya
Macam devisa menurut sumbernya terdiri dari 2 macam, yaitu devisa kredit dan devisa umum.
1) Devisa kredit
Devisa kredit yaitu devisa yang berasal dari kredit (pinjaman) luar negeri.
2) Devisa umum
Devisa umum yaitu devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit) menyerupai dari ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.
b. Macam devisa menurut wujudnya
Macam devisa menurut wujudnya terdiri dari 2 macam, yaitu devisa kartal dan devisa giral.
1) Devisa kartal
Devisa kartal yaitu devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
2) Devisa giral
Devisa giral yaitu devisa yang berwujud surat-surat berharga menyerupai wesel, cek, cek perjalanan (travellers chegue), IMO (International Money Order) dan lain-lain. Apabila diinginkan, devisa giral sanggup diubah(dicairkan) menjadi devisa kartal.
a. Sumber devisa dari hasil penjualan/ekspor barang dan jasa menyerupai ekspor kayu lapis, karet, kopi, minyak tanah dan lain sebagainya. Demikian pula hasil ekspor jasa menyerupai jasa pengangkutan, komisi jasa perbankan, premi asuransi dan lain sebagainya.
b. Sumber devisa dari pinjaman yang diperoleh dari negara lain, badan-badan internasional serta swasta asing, menyerupai pinjaman dari CGI, kredit dari world bank, ADB atau kredit dari swasta asing.
c. Sumber devisa dari hadiah atau grant dan tunjangan dari badan-badan PBB menyerupai United Nations Development Program (UNDP), United Nations Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan pemerintah asing.
d. Sumber devisa dari keuntungan dari penanaman modal ke luar negeri, menyerupai keuntungan yang ditransfer dari perusahaan milik pemerintah dan warga negara yang berdomisili di luar negeri, termasuk transfer dari warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri menyerupai di Singapura, Timur Tengah dan lain sebagainya.
e. Sumber devisa dari hasil dari acara pariwisata internasional, menyerupai uang sewa angkutan, sewa hotel, penjualan souvenir khas tradisional, uang jasa pramuwisata dan lain sebagainya. Masing-masing negara yang terlibat acara ekonomi internasional hanya akan sanggup memperoleh devisa jikalau sanggup memenangkan persaingan yang ketat dan dahsyat dalam perdagangan internasional, dalam arti kata komoditi yang ditawarkan haruslah merupakan komoditi unggul, berdaya saing tinggi, dan sesuai dengan selera konsumen.
a. Fungsi devisa sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor.
b. Fungsi devisa sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri termasuk bunganya.
c. Fungsi devisa sebagai alat pembiayaan kekerabatan luar negeri menyerupai biaya misi kesenian, biaya perjalanan dinas, biaya korp diplomatik dan pemberian tunjangan luar negeri.
d. Fungsi devisa sebagai sumber pendapatan negara yang dipakai untuk membiayai pembangunan.
(Baca Juga : Macam-Macam Kerja Sama Ekonomi Internasional)
b. Tujuan penggunaan devisa untuk membayar barang-barang modal yang masih diimpor, menyerupai mesin.
c. Tujuan penggunaan devisa untuk membayar jasa-jasa ke luar negeri menyerupai jasa pelayaran.
d. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai pengiriman tim kesenian dan olahraga.
e. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai perjalanan dinas para pejabat ke luar negeri.
f. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai korps diplomatik di luar negeri.
g. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai para cowok dan mahasiswa yang mencar ilmu di luar negeri.
h. Tujuan penggunaan devisa untuk memperlihatkan sumbangan ke negara-negara lain yang mengalami musibah.
i. Tujuan penggunaan devisa untuk membangun banyak sekali akomodasi umum di dalam negeri. Contohnya, sebagian devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri, selain dipakai untuk mengangsur cicilan utang dan bunga, juga dipakai untuk membiayai banyak sekali proyek pembangunan di dalam negeri
Demikian klarifikasi singkat kami wacana devisa, yaitu pengertian devisa, macam-macam devisa, sumber devisa, fungsi devisa, dan tujuan pengunaan devisa. Berikut klarifikasi wacana devisa. Semoga artikel kami yang membahas wacana devisa, yaitu pengertian devisa, macam-macam devisa, sumber devisa, fungsi devisa, dan tujuan pengunaan devisa. Berikut klarifikasi wacana devisa bermanfaat untuk para pembaca.
1. Pengertian Devisa
Pengertian devisa yaitu semua benda yang sanggup dipakai sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Devisa sanggup berbentuk, mata uang besar lengan berkuasa (hard currency)/valuta absurd yaitu mata uang yang dipercaya dan gampang diterima oleh negara lain, emas, wesel absurd atau SDR (Special Drawing Rights).Setiap negara niscaya ingin mempunyai persediaan atau cadangan devisa yang cukup. Karena, dengan adanya devisa negara sanggup membeli barang-barang dari negara lain, sanggup membiayai perjalanan dinas ke luar negeri, sanggup membayar cicilan utang luar negeri dan lain-lain.(Baca Juga : Pengertian, Pelaku, dan Fungsi Pasar Valuta Asing)
2. Macam Devisa
Macam devisa ada banyak sekali golongan. Devisa sanggup digolongkan menurut sumber dan wujudnya.a. Macam devisa menurut sumbernya
Macam devisa menurut sumbernya terdiri dari 2 macam, yaitu devisa kredit dan devisa umum.
1) Devisa kredit
Devisa kredit yaitu devisa yang berasal dari kredit (pinjaman) luar negeri.
2) Devisa umum
Devisa umum yaitu devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit) menyerupai dari ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.
b. Macam devisa menurut wujudnya
Macam devisa menurut wujudnya terdiri dari 2 macam, yaitu devisa kartal dan devisa giral.
1) Devisa kartal
Devisa kartal yaitu devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
2) Devisa giral
Devisa giral yaitu devisa yang berwujud surat-surat berharga menyerupai wesel, cek, cek perjalanan (travellers chegue), IMO (International Money Order) dan lain-lain. Apabila diinginkan, devisa giral sanggup diubah(dicairkan) menjadi devisa kartal.
3. Sumber Devisa
Dengan melaksanakan perdagangan internasional (ekspor), negara akan memperoleh devisa. Akan tetapi, perdagangan internasional (ekspor) bukanlah satu-satunya sumber devisa. Masih banyak sumber lain untuk memperoleh devisa. Secara lengkap, sumber devisa sanggup diperoleh melalui sumber-sumber berikut:a. Sumber devisa dari hasil penjualan/ekspor barang dan jasa menyerupai ekspor kayu lapis, karet, kopi, minyak tanah dan lain sebagainya. Demikian pula hasil ekspor jasa menyerupai jasa pengangkutan, komisi jasa perbankan, premi asuransi dan lain sebagainya.
b. Sumber devisa dari pinjaman yang diperoleh dari negara lain, badan-badan internasional serta swasta asing, menyerupai pinjaman dari CGI, kredit dari world bank, ADB atau kredit dari swasta asing.
c. Sumber devisa dari hadiah atau grant dan tunjangan dari badan-badan PBB menyerupai United Nations Development Program (UNDP), United Nations Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan pemerintah asing.
d. Sumber devisa dari keuntungan dari penanaman modal ke luar negeri, menyerupai keuntungan yang ditransfer dari perusahaan milik pemerintah dan warga negara yang berdomisili di luar negeri, termasuk transfer dari warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri menyerupai di Singapura, Timur Tengah dan lain sebagainya.
e. Sumber devisa dari hasil dari acara pariwisata internasional, menyerupai uang sewa angkutan, sewa hotel, penjualan souvenir khas tradisional, uang jasa pramuwisata dan lain sebagainya. Masing-masing negara yang terlibat acara ekonomi internasional hanya akan sanggup memperoleh devisa jikalau sanggup memenangkan persaingan yang ketat dan dahsyat dalam perdagangan internasional, dalam arti kata komoditi yang ditawarkan haruslah merupakan komoditi unggul, berdaya saing tinggi, dan sesuai dengan selera konsumen.
4. Fungsi Devisa
Devisa mempunyai beberapa fungsi. Fungsi devisa yaitu antara lain :a. Fungsi devisa sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor.
b. Fungsi devisa sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri termasuk bunganya.
c. Fungsi devisa sebagai alat pembiayaan kekerabatan luar negeri menyerupai biaya misi kesenian, biaya perjalanan dinas, biaya korp diplomatik dan pemberian tunjangan luar negeri.
d. Fungsi devisa sebagai sumber pendapatan negara yang dipakai untuk membiayai pembangunan.
(Baca Juga : Macam-Macam Kerja Sama Ekonomi Internasional)
5. Tujuan Penggunaan Devisa
Tujuan penggunaan devisa ada banyak sekali macam. Sesuai dengan fungsinya, devisa dipakai dengan tujuan :
a. Tujuan penggunaan devisa untuk membayar barang-barang konsumsi yang masih diimpor, menyerupai handphone dan kain.b. Tujuan penggunaan devisa untuk membayar barang-barang modal yang masih diimpor, menyerupai mesin.
c. Tujuan penggunaan devisa untuk membayar jasa-jasa ke luar negeri menyerupai jasa pelayaran.
d. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai pengiriman tim kesenian dan olahraga.
e. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai perjalanan dinas para pejabat ke luar negeri.
f. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai korps diplomatik di luar negeri.
g. Tujuan penggunaan devisa untuk membiayai para cowok dan mahasiswa yang mencar ilmu di luar negeri.
h. Tujuan penggunaan devisa untuk memperlihatkan sumbangan ke negara-negara lain yang mengalami musibah.
i. Tujuan penggunaan devisa untuk membangun banyak sekali akomodasi umum di dalam negeri. Contohnya, sebagian devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri, selain dipakai untuk mengangsur cicilan utang dan bunga, juga dipakai untuk membiayai banyak sekali proyek pembangunan di dalam negeri
Demikian klarifikasi singkat kami wacana devisa, yaitu pengertian devisa, macam-macam devisa, sumber devisa, fungsi devisa, dan tujuan pengunaan devisa. Berikut klarifikasi wacana devisa. Semoga artikel kami yang membahas wacana devisa, yaitu pengertian devisa, macam-macam devisa, sumber devisa, fungsi devisa, dan tujuan pengunaan devisa. Berikut klarifikasi wacana devisa bermanfaat untuk para pembaca.
0 Response to "Pengertian, Macam, Sumber, Fungsi, Dan Tujuan Devisa"
Post a Comment