-->

Dampak Atau Imbas Apbn Terhadap Perekonomian

Dampak atau imbas APBN terhadap perekonomian. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan belahan tak terpisahkan dari perekonomian secara agregat. Hal ini disebabkan setiap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel ekonomi makro akan besar lengan berkuasa besaranbesaran pada APBN. Sebaliknya, setiap terjadi perubahan dalam kebijakan APBN (sebagai percerminan kebijakan fiskal) yang diambil pemerintah pada gilirannya juga akan memengaruhi acara perekonomian.
(Baca Juga : Penjelasan apa itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN))

Saat ini, kebijakan anggaran negara (APBN) mempunyai dampak atau imbas yang cukup penting dalam mendorong acara perekonomian, terutama ketika dunia perjuangan belum sepenuhnya pulih tanggapan terjadinya krisis ekonomi beberapa tahun yang lalu. Dampak atau imbas kebijakan anggaran melalui kebijakan stimulasi fiskal, diperlukan akan bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi, yang tercermin dari peranannya dalam undangan agregat. Hal ini sejalan dengan Teori Keynesian, bahwa stimulasi fiskal melalui “government expenditure” baik belanja barang dan jasa maupun belanja investasi atau modal akan sanggup membantu menggerakkan sektor riil.

Dampak atau Pengaruh APBN terhadap Perekonomian

Keberadaan APBN mempunyai dampak atau imbas besar terhadap perekonomian. Tanpa adanya APBN, negara tidak mempunyai fatwa dalam melaksanakan seluruh kegiatannya, termasuk dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, serta tidak mempunyai alat (sarana) yang sempurna untuk memperbaiki perekonomian. APBN mempunyai dampak atau imbas yang besar terhadap perekonomian. Secara rinci, dampak atau imbas APBN terhadap perekonomian ialah sebagai berikut:

a.   APBN memberi fatwa bagi kegiatan pembangunan ekonomi.
Misalnya, kalau dalam APBN prioritas pembangunan ditujukan pada bidang industri maka pemerintah tentu akan lebih banyak melaksanakan pembangunan di bidang industri.

b.   APBN sanggup dipakai sebagai alat perbaikan perekonomian.
Apabila negara mengalami tanda-tanda ekonomi yang buruk, APBN sanggup dipakai sebagai alat untuk memperbaiki perekonomian. Contohnya, pada tahun 1982, Indonesia melihat harga BBM dunia terus menurun. Menurunnya harga BBM ialah menandakan jelek bagi Indonesia, lantaran Indonesia sangat menggantungkan penerimaan pada sektor migas. Untuk memperbaiki keadaan tersebut, pada penyusunan APBN selanjutnya, pemerintah berusaha keras meningkatkan penerimaan dari sektor nonmigas, contohnya meningkatkan penerimaan sektor pajak. Penerimaan sektor pajak sanggup ditingkatkan di antaranya dengan cara memperbaiki sistem pemungutan pajak di Indonesia. Kini terbukti, pajak menjadi sektor andalan bagi penerimaan negara (70% lebih penerimaan Indonesia diperoleh dari sektor pajak). Dari uraian di atas, sanggup disimpulkan bahwa APBN sanggup dipakai sebagai alat untuk memperbaiki perekonomian.

c.   APBN sanggup memengaruhi perubahan harga secara keseluruhan.
Jika dalam penyusunan APBN pemerintah menurunkan atau menghilangkan subsidi BBM, berarti harga BBM akan naik. Kenaikan harga BBM akan diikuti dengan kenaikan harga barang dan jasa lain yang banyak dibutuhkan masyarakat. Itu berarti, APBN sanggup memengaruhi perubahan harga secara keseluruhan.

d.   APBN sanggup memengaruhi tingkat produktivitas perusahaan.
Misalnya, untuk meningkatkan penerimaan negara, pemerintah menaikkan tarif pajak ekspor. Kenaikan tersebut akan memengaruhi perilaku para eksportir. Jika tarif pajak ekspor dianggap terlalu tinggi maka bisa menurunkan produktivitas para eksportir. Akibatnya, jumlah ekspor menjadi menurun. Sebaliknya, kalau pemerintah menurunkan tarif pajak ekspor, para eksportir justru akan lebih meningkatkan ekspornya.

Dampak atau imbas APBN terhadap perekonomian Dampak atau Pengaruh APBN terhadap Perekonomian

e.   APBN sanggup memengaruhi tingkat pemerataan distribusi pendapatan.
Distribusi pendapatan yang tidak merata dan tidak adil bisa menjadikan kecemburuan sosial. Kecemburuan sosial yang tinggi suatu ketika bisa meledak dan menjadikan kerusuhan ibarat perusakan dan pembakaran. Perusakan dan pembakaran akan memengaruhi kinerja perekonomian nasional. Dalam hal ini, APBN bisa dipakai sebagai alat untuk memengaruhi tingkat pemerataan distribusi pendapatan, contohnya dengan melaksanakan kebijakan subsidi, baik subsidi BBM atau subsidi non-BBM. Subsidi tersebut diberikan bagi pihak yang membutuhkan. Saat ini, subsidi BBM diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam bentuk pertolongan Raskin (beras untuk rakyat  miskin), penyediaan akomodasi kesehatan dan pendidikan. Selain subsidi, pemerintah juga bisa memakai pajak untuk memengaruhi tingkat pemerataan distribusi pendapatan.

Demikian klarifikasi singkat kami perihal dampak atau imbas APBN terhadap perekonomian. Semoga artikel kami yang membahas perihal dampak atau imbas APBN terhadap perekonomian bermanfaat untuk para pembaca.

0 Response to "Dampak Atau Imbas Apbn Terhadap Perekonomian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel