-->

7 Cara Pembayaran Internasional Lengkap

Cara pembayaran internasional - Di depan telah dijelaskan mengenai devisa. Devisa yaitu semua benda yang sanggup digunakan sebagai alat pembayaran internasional, sanggup berbentuk mata uang asing, emas, wesel, cek dan surat-surat berharga lain. Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara memakai devisa tersebut dalam pembayaran internasional. Betulkah jikalau importir Indonesia ingin membayar eksportirnya di Amerika, beliau harus selalu mengantar sendiri sejumlah uang dolar ke Amerika? Tidak adakah cara-cara pembayaran lain yang lebih mudah, cepat dan aman? (Baca juga artikel lengkap : Pengertian, Macam, Sumber, Fungsi, dan Tujuan  Devisa)

Tentu saja ada. Itulah yang akan kita pelajari sekarang, dan umumnya sebagian besar cara pembayaran internasional memakai jasa bank sebagai perantara. Cara-cara pembayaran internasional tersebut meliputi:

1. Tunai (Cash)
Cara pembayaran internasional dengan tunai sanggup dilakukan dengan memakai mata uang aneh yang disebut valas (valuta asing) atau sanggup juga dengan memakai mata uang dalam negeri. Hal itu tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Pembayaran cara ini dilakukan jikalau eksportir belum kenal baik dengan importir atau jikalau eksportir belum mempercayai importir.

2. Transfer Telegrafis
Transfer telegrafis atau cable order yaitu cara pembayaran internasional yang dilakukan bank atas perintah nasabah dengan mengirimkan telegram, telex atau telepon kepada bank di luar negeri, biar membayar sejumlah uang kepada orang atau tubuh yang berhak menerimanya.

3.Clearing Internasional
Clearing internasional yaitu cara pembayaran internasional yang terjadi antar bank di negara yang berlainan dengan cara memindahkan saldo kepada pihak yang berhak sebagai hasil rekapitulasi (pengumpulan) transaksi tiap tamat hari kerja. Dalam sistem ini diharapkan satu forum yang bertugas mengatur tata cara transaksi yang disebut clearing house.

4. Wesel (Bill of Exchange)
Istilah lain dari wesel, yaitu bill of exchange, commercial bill of exchange, draft atau trade bills. Cara pembayaran internasional dengan memakai wesel paling umum digunakan dalam perdagangan internasional. Wesel yaitu surat yang ditulis penjual (eksportir) yang berisi perintah kepada pembeli (importir) untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

Dalam perdagangan internasional, cara pembayaran dengan memakai wesel sanggup mengikutsertakan kiprah bank biar lebih mudah, mengingat jarak eksportir dan importir sangat jauh.

Cara pembayaran dengan wesel yang mengikutsertakan kiprah bank langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Eksportir mengirimkan barang kepada importir melalui maskapai pelayaran.
b. Eksportir mengirimkan dokumen pengiriman kepada importir dan memberitahukan adanya penarikan wesel.
c. Eksportir tiba ke bank A dengan membawa wesel yang sudah dilampiri dokumen pengiriman.
d. Bank A membayar kepada eksportir. Bank A bersedia membayar alasannya yaitu bank memperoleh laba berupa bunga diskonto. Selain itu, pada umumnya berlaku pula persyaratan jikalau importir tidak sanggup membayar pada ketika jatuh tempo maka eksportirlah yang bertanggung jawab melunasi wesel tersebut kepada bank.
e. Selanjutnya bank A mengirimkan wesel tersebut kepada bank B di negara kawasan importir tinggal. Dengan diterimanya wesel, bank B akan membayar kepada bank A. Pembayaran tidak dilakukan dengan cara mengirimkan uang, tapi hanya dalam bentuk pencatatan saldo, alasannya yaitu sebelumnya sudah ada perjanjian kolaborasi antara bank A dengan bank B.
f.  Langkah terakhir, bank B menagih kepada importir. Apabila importir mempunyai rekening di bank B maka bank B tinggal mengurangi jumlah yang tersimpan di rekeningnya. Sebagai catatan, wesel yang belum jatuh tempo dan sudah di-accept (diakui) oleh importir sanggup diperjualbelikan untuk mendapat keuntungan, di antaranya berupa bunga diskonto.

Wesel yang dipergunakan dalam perdagangan internasional sanggup digolongkan berdasarkan:
1) Ada tidaknya dokumen, yang terdiri atas:
a)   Clean draft, yaitu wesel yang tidak disertai dokumen pengiriman. Clean draft digunakan oleh eksportir dan importir yang saling percaya.
b)   Documentary draft, yaitu wesel yang disertai dokumen pengiriman.
2) Waktu pembayaran (tenor/usance). Terdiri atas:
a)   Sight draft, yaitu wesel yang harus segera dibayar sehabis wesel dan dokumen diperlihatkan. Ada kemungkinan pembayaran telah terjadi sebelum penerimaan barang, alasannya yaitu umumnya pengiriman barang membutuhkan waktu lebih usang dibanding pengiriman wesel.
b)   Arrival draft, yaitu wesel yang dibayar jikalau barang sudah tiba (diterima).
c)   Date draft, yaitu wesel yang dibayar pada tanggal tertentu ibarat yang tercantum pada wesel.


 Di depan telah dijelaskan mengenai devisa 7 Cara Pembayaran Internasional Lengkap

5.Letter of Credit (LC)
Letter of credit yaitu surat pernyataan tertulis yang dibentuk bank atas permohonan nasabah (importir) untuk menyediakan sejumlah uang sebagai pembayaran kepada eksportir. Cara pembayaran internasional memakai Letter of Credit (LC) ada tiga pihak yang terlibat dalam transaksi, yaitu:
a. Opener, yakni importir (pembeli) yang membuka Letter of Credit (LC)  di bank.
b. Issuer, yakni bank yang menyetujui pembukaan Letter of Credit (LC).
c. Beneficiary, yakni eksportir (penjual).

Selain tiga pihak di atas, umumnya transaksi Letter of Credit (LC) masih memakai jasa confirming bank, yakni bank yang bersedia menjamin transaksi Letter of Credit (LC). Secara ringkas, transaksi Letter of Credit (LC) memakai langkah-langkah sebagai berikut:
a. Importir dan eksportir menciptakan perjanjian wacana cara pembayaran memakai Letter of Credit (LC).
b. Importir membuka Letter of Credit (LC) pada bank di negaranya dengan mengisi surat permohonan.
c. Bank bersedia menandatangani Letter of Credit (LC) jikalau permohonan importir disetujui.
d. Dengan penandatanganan Letter of Credit (LC) oleh bank, berarti telah tersedia dana (kredit) untuk menjamin pembayaran kepada eksportir.
e. Confirming bank ikut membubuhkan tanda tangan pada Letter of Credit (LC) untuk memperkuat jaminan pembayaran kepada eksportir.
f.  Barang kemudian dikirim oleh eksportir.
g. Eksportir menarik (membuat tagihan) wesel kepada issuerdan mengirimkan wesel yang disertai dokumen pengiriman barang kepada issuer
h. Apabila wesel dan dokumen pengiriman barang sudah diterima dan ditandatangani issuer, barang yang ada di pelabuhan sanggup dikeluarkan dan dikirimkan ke kawasan importir.
i.  Selanjutnya, issuer membayar kepada eksportir, dan importir membayar kepada issuer  sesuai tanggal jatuh tempo.

6.Private Compensation
Private compensation yaitu cara pembayaran internasional yang dilakukan importir dan eksportir dengan cara menukarkan utang piutang. Contohnya, Toni di Indonesia mempunyai utang 1000 ringgit kepada Farhan di Malaysia. Di lain pihak, Najib di Malaysia mempunyai utang kepada Diki di Indonesia. Atas kesepakatan mereka, untuk mempermudah transaksi, utang piutang tersebut diselesaikan dengan cara: Toni membayar utangnya kepada Diki; Najib membayar utangnya kepada Farhan. (Baca juga : Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional)

7.Open Account
Open Account yaitu cara pembayaran internasional dengan terlebih dulu mengirimkan barang kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar dan dokumen pengiriman. Pembayaran diterima eksportir beberapa waktu kemudian atau tergantung kesanggupan importir. Cara pembayaran ini sangat berisiko bagi eksportir. Oleh alasannya yaitu itu, cara ini sebaiknya dilakukan jikalau eksportir sudah mengenal (percaya) kepada importir dan lokasi importir tidak terlalu jauh.

Demikian klarifikasi singkat kami wacana cara pembayaran internasional. Semoga artikel kami yang membahas wacana cara pembayaran internasional. bermanfaat untuk para pembaca.

0 Response to "7 Cara Pembayaran Internasional Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel