-->

Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Mengakibatkan Meningkatnya Globalisasi?

Haikasut - Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi? - Di antara banyak sekali faktor ekonomi yang mendorong globalisasi, tugas perusahaan-perusahaan transnasional (Transnational Corporation/TNCs) merupakan faktor yang paling penting.

Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara. Perusahaan menyerupai ini sanggup berupa perusahaan kecil yang mempunyai satu atau dua pabrik di negara lain, atau juga perusahaan-perusahaan raksasa yang beroperasi di seantero planet ini.

Beberapa teladan perusahaan-perusahaan transnasional (TNCs) adalah:
  1. Coca-Cola
  2. KFC
  3. General Motors
  4. Colgate-Palmolive
  5. Kodak, dan
  6. Mitsubishi.
Kalaupun TNCs mempunyai basis nasional, mereka beriorientasi pada pasar global dan laba global.

 Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi?

Perusahaan transnasional yakni jantung perekonomian global. Dua pertiga perdagangan global berasal dari perusahaan-perusahaan semacam ini. TNCs juga berjasa dalam kiprahnya membuatkan teknologi gres di seantero dunia, dan merupakan pelaku utama dalam pasar uang internasional. Lebih dari 400 TNCs mempunyai penghasilan tahunan lebih dari 10 miliar dolar tahun 1996.

Pada waktu yang sama, hanya 70 negara yang produk nasional brutonya sama dengan jumlah itu. Dengan kata lain, penghasilan perusahaan transnasional lebih besar daripada penghasilan negara-negara di dunia.

TNCs menjadi fenomena global semenjak Perang Dunia II. Perusahaan yang melaksanakan perluasan pertama pasca Perang Dunia II berasal dari Amerika Serikat, kemudian diikuti perusahaan-perusahaan dari Jepang dan Eropa semenjak tahun 1970-an.

Pada dekade 1980-an dan 1990-an, TNCs berkembang sangat pesat dengan dibentuknya tiga pasar regional yang sangat berpengaruh: Eropa (pasar tunggal Eropa), Asia-Pasifik (Deklarasi Osaka pada tahun 2000 yang menjamin perdagangan yang bebas dan terbuka), dan Amerika Utara (persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara).

Sejak awal 1990-an, negara-negara lain juga menghapus hambatan-hambatan terhadap investasi asing. Menjelang peralihan kurun ke-21, hampir semua acara perekonomian dunia dikuasai oleh TNCs. Selama dekade lalu, TNCs yang berbasis di negara-negara industri sangat aktif mengembangkan perjuangan mereka di negara-negara berkembang dan di negara-negara bekas Uni Soviet dan Eropa Timur.

Perekonomian elektronik yakni faktor lain yang memperkukuh globalisasi ekonomi. Bank, perusahaan-perusahaan besar, manajer keuangan, dan investor-investor tunggal dengan gampang memindahkan uang mereka ke bank-bank luar negeri dalam hitungan detik dengan hanya mengeklik mouse pada komputer.

Kemampuan gres untuk memindahkan ”Uang Elektronik” ini juga membawa risiko-risiko besar. Transfer uang atau modal dalam jumlah besar sanggup mengguncang perekonomian dalam negeri yang pada gilirannya juga mengakibatkan krisis keuangan internasional, menyerupai yang pernah dialami Indonesia pada dekade kemudian (1997–1998). Ketika ekonomi global menjadi semakin terintegrasi (menyatu), krisis keuangan di cuilan bumi yang satu sanggup menghasilkan dampak yang serius bagi cuilan bumi yang lainnya.

Istilah ”kapitalisme” berasal dari negarawan dan sejarahwan asal Prancis beraliran sosialis, Louis, Blanc (1811 – 1882).

0 Response to "Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Mengakibatkan Meningkatnya Globalisasi?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel