-->

Manfaat Bawang Putih Dari Alquran Sampai Kedokteran

Mendengar kata bawang putih, pikiran kita akan tertuju pada biji-bijian yang dipakai sebagai materi penyedap masakan. Ya, benar. Baunya sedikit menyengat dan warnanya putih. Untuk memperolehnyapun sangat mudah. Di supermarket dan pasar tradisional, materi kuliner ini tidaklah terlalu sulut untuk diperoleh.

Penggunaan bawang putih untuk materi resep kuliner sudah dianggap hal yang wajib bagi masyarakat pedesaan. Tanpa bawang putih, kuliner terasa hambar. Tetapi, lebih dari itu, bawang putih berkhasiat untuk kesehatan. Konon bawang putih ini dikenal sebagai obat banyak sekali penyakit semenjak 5.000 tahun silam di negara mesir. Dalam literatur kuno arab, dipaparkan salah satu diam-diam mengapa orang arab perkasa dan berpengaruh ialah disebabkan sering memakai bawang putih. Orang romawi dan yunan kuno juga memanfaatkan bawang putih untuk mengobati penyakit asma dan lepra, bahkan untuk menghindari ganasnya kalajengking.

Kali ini, kita akan sedikit mengupas manfaat bawang putih dalam bidang kedokteran lantaran hingga sekarang dunia pengobatan modern masih mengakui bawang putih mengandung materi kimia yang sanggup menguatkan sistem pertahanan tubu (imun) dari serangan penyakit baik luar dan dalam. Dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Minne Sota mengarahkan risiko terkena serangan jantung koroner diusia manula sanggup berkurang 50 persen bila memakai bawang putih.


Kandungan Bawang Putih

Bawang putih mengandung kadar garam galian yang tinggi menyerupai arominis dan sulfur, penisilin. Sehingga menciptakan bacin yang menyengat. Pada setiap butirnya mengandung kalsium, lemak, garam, air, protein, vutamin A, B, dan C, serta minyak kandungan karbohidrat dan materi aktif lainnya. Menggunakan dua atau tiga siung bawang putih perhari sanggup terhindar dari kemungkinan penyakit jantung.

Bawang Putih di Mata Nabi Muhammad Saw
Ibnu Qoyum al Jauziah menyebutkan bahwa nabi pun memakan kuliner yang mengandung materi bawang putih pada setiap kuliner terakhir dengan catatan bawang putih harus dimasak hingga matang terlebih dahulu. Karena dalam satu hadis yang diriwayatkan bukhori dan muslim, nabi melarang umat muslim untuk mendekati masjid atau mushola usai makan bawang putih. Sebab sehabis makan abwang putih akan menjadikan bacin yang menyengat. Oleh lantaran itu, untuk sedikit menghindari bacin menyengat nabi muhammad saw menganjurkan supaya bawang putih direbus secara matang dahulu sebelum dimakan.

Bawang Putih Tertulis di Alquan
Dalam alquran, bawang putih disebut juga dengan “phum” yang tercantum dalam surat al baqoroh ayat 61 yang artinya : “ingatlah dikala kau berkata : ya musa, kami tidak tahan bila kuliner itu semacam saja, alasannya itu mintakanlan untuk kami kepada tuhanmu supaya ditumbuhkanNya untuk kami dari apa-apa yang ditumbuhkan bumi (yaitu) mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah”.

Bawang Putih Mengobati Berbagai Penyakit
Bawang putih (Allium Sativa) mempunyai 2 penggalan yang penting untuk pengobatan. Bagian pertama ialah biji bawang putih yang telah dilumatkan atau dihancurkan. Bagian kedua minyak dari perasan bawang putih itu sendiri yang sangat bermanfaat. Kedua penggalan itu dipergunakan sesuai jenis penyakit yang diderita. Tahun 1858, Louise Pasteur pernah mengkaji secara medis bahwa alium sativa atau bawang putih sanggup membunuh kuman dalam badan manusia.

bijian yang dipakai sebagai materi penyedap kuliner Manfaat Bawang Putih Dari Quran Hingga Kedokteran

Contoh penyakit yang sanggup diobati memakai bawang putih ialah gangguan pencernaan. Menurut Ibnu baetar, bawang putih sanggup dijadikan daya tarik selera makan dan juga elok untuk pencernaan. Bawang putih sangat baik untuk lambung dan apabila dimasak dengan matang daoat menjadi obat untuk gangguan buang air kecil. Carangan yaitu tiga biji bawang putih dilumatkan atau dihancurkan dicampur dengan gandum yang sudah direbus. Ramuan ini diminum setiap hari semoga sembuh.

Daun Al-Antaki mempunyai mempunya pendapat yang sama. Bahkan menurutnya selain sanggup mengobati sistem pencernaan yang bermasalah bawang putih yang dimasak dengan daging sanggup menyembuhkan sakit kuning. Bagi kaum wanita, ramuan ini juga sanggup memperlancar tiba bulan. Di sisi lain, bawang putih sanggup memperlancar sistem peredaran darah. Bawang putih yang sudah ditumbuk, dicampur dengan minyak zaitun. Setelah itu, dijemur selama 40 hari dan diminum satu cangkir teh selama 40 hari.

Untuk duduk masalah sistem pernapasan, tiga biji bawang putih sanggup dimanakn di setiap pagi. Siang harinya air uap yang dihasilkan dari rebusan bawang putih sanggup dijadikan untuk berkumur. Lakukan terapi ini selama 1 bulan lamanya.

Ismail abdul muthalib al-khotib dalam A-Illaq Bibasal Wassum menuturkan bawang putih sanggup mengobati penyakit kolera menahun. Penyakit berbahaya ini disebabkan oleh virus elthot bio type atau vibrio kolera. Sehingga sanggup menghilangkan zat cair dalam badan manusia. Penyakit ini sanggup membawa selesai hayat dalam waktu yang singkat. Untuk mengobati penyakit ini, bawang putih sanggup dimakan dengan madu setiap hari sesudah makan. Ya, selamat mencoba. Insya allah bermanfaat.

0 Response to "Manfaat Bawang Putih Dari Alquran Sampai Kedokteran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel