-->

5 Macam Pasar Menurut Wujud, Wilayah, Waktu & Contoh

Macam-macam pasar – Pasar  memiliki kedudukan yang sangat penting  dalam acara  ekonomi. Sebagian  besar  kegiatan  ekonomiterjadi  di pasar. Orang-orang  mendapatkan  barang-barang konsumsi  di pasar.  Dipasar  juga produsen  dapat  memperoleh materi  baku untuk melaksanakan proses produksi  ataupun menjual  hasil produksinya.  Secara sederhana pasar  merupakan  suatu  tempat berlemunya  penjual  dan  pembeli  untuk melaksanakan transaksi  jual  beli.

Berbicara wacana pasar, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan materi wacana macam-macam pasar. Materi macam-macam pasar biasanya dipelajari pada mata pelajaran IPS SMP/MTs dan ekonomi SMA/MA. Dalam mempelajari macam-macam pasar, kita akan membagi macam-macam pasar menurut 5 kategori. Beberapa kategori tersebut yaitu macam-macam pasar menurut fisik/ wujud, luas wilayah, waktu, jenis barang yang diperdagangkan, dan menurut bentuk/ struktur organisasi pasar. Untuk klarifikasi lengkapnya, simak pemaparan berikut ini.

A. Macam-Macam Pasar Berdasarkan fisik atau wujud

Pembagian macam-macam pasar yang pertama ialah macam-macam pasar menurut fisik atau wujudnya. Berdasarkan kategori ini, pasar dibagi menjadi 2 macam yaitu pasar konkrit (nyata) dan pasar abstrak.

1. Pasar Konkrit atau nyata
Pasar Konkrit atau faktual ialah pasar dimana penjual dan pembeli bertemu secara eksklusif di suatu tempat, barang yang diperdagangkan tersedia dipasar, transaksi dilakukan secara tunai dan barang yang dibeli eksklusif sanggup dibawa pulang.

Ciri-ciri pasar konkrit atau faktual sebagai berikut:
a. Tempat pertemuan secara eksklusif antar penjual dan pembeli
b. Pelaku ekonomi dalam pasar konkrit adalh masyarakat umum, baik konsumen maupun produsen.
c. Barang yang diperdagangkan berupa barang kehidupan sehari-hari.
d. Barang yang diperdagangkan tersedia di tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
e. Pasar konkrit terdapat dimana-mana, baik di kota besar, di :kota kecil, maupun di kawasan pedesaan.

Contoh pasar konkrit : Pasar Johar (Semarang), Pasar Klewer (Solo), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Anyar (Bogor), Pasar gres (Jakarta), Pasar Blauran (Surabaya), dan Pasar Atas (Bukit Tinggi).

Pasar konkrit pada kenyatannnya sanggup dikelompokkan menjadi tiga bentuk yaitu :
a. Berdasarkan administrasi pengelolaan
1) Pasar tradisional
Pasar tradisional ialah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, koperasi dan swadaya masyarakat. Proses penjualan dan pembelian dilakukan dengan tawar menawar. Contoh: Pasar Kliwon Kudus, Pasar Puri Pati, Pasar Johar Semarang dan Pasar Klewer Solo.
2) Pasar modern
Pasar modern ialah pasar pasar yang dibangun pihak pemerintah, swasta dan koperasi yang dikelola secara modern. Pasar modern biasanya menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama. Ciri yang paling meninjol dari pasar moder ialah adanya label harga pada setiap barang. Contoh: plaza, supermarket, hypermart, dan shopping centre.

b. Berdasarkan management pelayanan
1) Pasar swalayan (supermarket)
Pasar swalayan ialah pasar yang menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat, pembeli bisa menentukan barang secara eksklusif dan melayani diri sendiri.
2) Pertokoan ( shopPing centre)
Pertokoan ialah bangunan pertokoaan yang berderet-deret dipinggir jalan. Pertokoan berbentuk ruko yaitu perumahan dan pertokooan.
3) Mall/ plaza/ supermall
Mall/ plaza/ supermall ialah tempat aeau bangunan untuk perjuangan yang lebih besar yang dimiliki atau disewakan baik pada perorangan ,kelompok masyarakat atau koperasi.. Pasar ini biasnya ddilengkapisarana hiburan, rekreasi dan gedung bioskop.

c. Berdasarkan jumlah barang yang dijual
1) Pasar eceran
Pasar eceran ialah tempat acara atau perjuangan perdagangan yang menjual barang dalam partai kecil. Contoh: toko-toko kelontong, pedagang kaki lima dan pedagang asongan.
2) Pasar grosir
Pasar grosir ialah jenis tempat perjuangan perdagangan yang menjual barang dalam partai besar. Pasar grosir dimiliki oleh pedagang besar dan pembelinya pedagang kecil. Makara partai grosir melayani pedagang-pedagang kecil . Contoh: Alfa gudang rabat dan pusat-pusat grosir.

2. Pasar Abstrak
Pasar abnormal ialah pasar dimana penjual dan pembeli tidak harus bertemu di suatu tempat sedang barang yang diperjual belikan tidak harus di bawa melainkan cukup foto atau contohnya saja.

Ciri-ciri pasar abnormal atau tidak faktual sebagai berikut:
a. Adanya hubungan (kontak) secara eksklusif atau tidak eksklusif antara penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi (perjanjian) jual beli.
b. Pelaku ekonomi dalam pasar abnormal hanya orang dalam kalangan tertentu, contohnya pengusaha dan pedagang surat-surat berharga.
c. Barang yang diperdagangkan dalam psar abnormal yaitu barang-barang khusus, pola : valuta asing, saham, dan obligasi.
d. Barang yang di perdagangkan tidak tersedla di pasar, biasanya yang tersedia hanya masternya (contoh).
e. Pasar abnormal hanya ada di kawasan tertentu, contohnya di bank-bank tertentu dan di kota-kota besar menyerupai Jakarta dan Surabaya.

Contoh pasar abstrak
a. Pasar uang
Pasar uang yaitu tempat acara jual beli surat berharga jangka pendek (kurang dari satu tahun), misalnya:
• Coll money, yaitu surat bukti pemberian yang jangka waktunya hanya beberapahari.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBl), yaitu surat berharga yang di keluarkan oleh pemerintah (Bank lndonesia) untuk menghimpun dana dari dunia usaha. Jangka waktunya satu bulan, dua bulan, atau tiga bulan

b. Pasar modal ( Bursa Efek), yakni Bursa Efek Indonesia (BEI)
Pasar modal ialah tempat acara jual beli surat berharga jangka panjang (lebih satu tahun). Surat yang diperdagangkan antara lain :
• Saham yaitu surat bukti penanaman modal
• Obligasi taitu surat akreditasi utang resmi dari pemerintah atau perusahan yang berjangka waktu lebih dari satu tahu.
Pasar modal dikelola oleh forum pengelola/pelaksana pasar modal antara lain Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) dan PT Danareksa. Bapepam bertugas membina dan mengawasi pasar modal. PT Danareksa ialah BUMN (Persero) yang bertugas membeli sahan dari perusahaan-perusahan dan dijual kembali ke bursa efek.

c. Pasar Valuta Asing
Pasar valuta aneh yaitu tempat jual beli uang asing(valuta asing), tempatnya di bank- bank devisa.

d. Bursa Komoditas lndonesia (BKl)
Bursa Komoditas lndonesia (BKl) ialah pasar tempat memperdagangkan komoditas yang laris di pasar dunia, contohnya karet, kapas, kopi, dan tekstil.

e. Bursa tenaga kerja
Bursa tenaga kerja ialah acara perminytaan dan penawaran tenaga kerja. Bursa tenaga kerja dikelola oleh Departemen Tenaga Kerja dsn agen penyalur tenaga kerja.

 pada kesempatan kali ini kami akan membagikan materi wacana macam 5 Macam Pasar Berdasarkan Wujud, Wilayah, Waktu & Contoh

B. Macam-Macam Pasar Berdasarkan luas wilayah/kegiatan distribusinya

Berdasarkan luas wilayah atau acara distribusinya, macam-macam pasar dibagi menjadi empat, yaitu pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional.
1. Pasar Lokal/Setempat
Pasar lokal yaitu pasar yang jangkauannya terbatas pada suatu tempat tertentu saja, biasanya terdapat di kecamatan atau di desa.
2. Pasar Daerah
Pasar kawasan ialah pasar yang mencakup suatu wilayah tertentu. Di pasar kawasan para pedagang menengah melayani para pedagang eceran. Contohnya, pasar yang terdapat di kota kabupaten dan provinsi, antara lain Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Bintoro Demak, Pasar Juwana Baru (Juwana Pati), dan Pasar Johar(Semarang)
3. Pasar Nasional
Pasar Nasional ialah pasar yang jangkauannya mencakup banyak sekali kawasan dalam satu Negara. Barang yang diperdagangkan berupa barang konsumsi ,sumber daya produksi, surat berharga dan valuta asing.
4. Pasar lnternasional.
Pasar internasional ialah pasar yang jaringan pemasarannya mempunyai batas suatu Negara. Contohnya, pasar karet di New York ( Amerika Serikat), pasar tembakau di Bremen (Jerman) dan pasar kopi di Sao Paulo (Brasil).


C. Macam-Macam Berdasarkan Waktu dan Penyelenggaraannya

Macam-macam pasar yang selanjutnya ialah macam-macam pasar menurut waktu dan penyelenggaraannya yang terdiri dari pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan.
1. Pasar harian
Pasar harian ialah pasar yang Penyelenggarakannya setiap hari.
2. Pasar mingguan
Pasar mingguan yaitu pasar yang penyelenggaaraanya satu ahad sekali
3. Pasar bulanan
Pasar bulanan yaitu pasar yang diadakan satu bulan sekali
4. Pasar tahunan
Pasar tahunan yaitu pasar yang penyelenggaraannya setahun sekali

D. Macam-Macam Berdasarkan jenis barang yang diperdagangan
Berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan, macam-macam pasar dibagi menjadi 2, yaitu pasar konsumsi dan pasar produksi.
1. Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang yang menjual barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Contoh pasar beras, pasar ikan, dan pasar buah.

2. Pasar sumber daya produksi
Pasar sumber daya produksi yaitu pasar yang memperdagangkan banyak sekali sumber daya produksi yang diharapkan untuk melaksanakan acara produksi. Pasar sumber daya produksi dikelompokkan menjadi :
a. Pasar sumber daya produksi alam
Pasar sumber daya produksi alam ialah acara pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli sumber daya produksi alam. Misalnya : pasar karet di New York (USA), pasar kopi di Sao Paulo (Brasil) , danpasar tembakau di Bremen (Jerman).
b. Pasar sumber daya produksi modal
Pasar sumber daya produksi modal yaitu jenis pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli atas modal yang berjangka waktu panjang. Contohnya yaitu : Bursa Efek lndonesia.
c. Pasar sumber daya produksi tenaga kerja
Pasar sumber daya produksi tenaga kerja yaitu jenis pasar yang menyediakan tenaga kerja. Jasa ini diberikan kepada para pengusaha yang memerlukan tenaga kerja. Contoh: bursa tenaga kerja.

E. Macam-Macam Berdasarkan bentuk/ struktur organisasi pasar
Pembagian macam-macam pasar yang terakhir adalah, macam-macam pasar menurut struktur organisasi pasar yang terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan tepat dan pasar persaingan tidak sempurna.

1. Pasar persaingan tepat (perfect competition market)
Pasar persaingan tepat yaitu pasar yang terdapat banyak penjual dan banyak pembeli sehingga baik maupun pembeli tidak sanggup menentukan harga sendiri.
Ciri-ciri pasar persaingan tepat yaitu :
a. tidak ada campur tangan pemerintah
b. penjual dan pembeli banyak
c. semua faktor produksi bebas keluar masuk pasar
d. barang yang diperdagangkan bersifat homogen
e. penjual maupun pembeli mempunyai informasiyang lengkap wacana pasar

2. Pasar persaingan tidak tepat (imperfect competition market)
Pasar persaingan tidak tepat yaitu pasar yang dikuasai oleh satu atau beberapa penjual dan jumlah penjual lebih sedikit dari jumlah pembeli.
Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna
a. pengetahuan pembeli wacana keadaan pasar terbatas
b. barang yang diperdagangkan heterogen
c. penjual sanggup menentukan harga
d. ada kendala untuk masuk pasar

Pasar persaingan tidak tepat mempunyai beberapa bentuk pasar, antara lain :
1) Pasar monopoli
Yaitu pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk satu jenis barang sehingga penjual bebas menentukan harga.
Ciri-ciri pasar monopoli:
• tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga
• penjual lain tidak bisa menyaingi dagangannya
• hanya ada satu penjual sebagai pengambilan keputusan harga (melakukan monopoli pasar)
• jenis barang yang diperdagangkan hanya semacam

2. Pasar persaingan monopolistis
Yaitu pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran.
Ciri-ciri pasar  persaingan monopolistis :
• adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual
• terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli
• barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda
• penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan harga dan menghipnotis pasar
• penjual gampang memperlihatkan barangnya dipasar

3) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli ialah jenis pasar yang hanya terdiri dari beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa menghipnotis harga.
Ciri-cirinya pasar oligopoli yaitu :
• iklan mempunyai peranyang sangat besar dalam penjualan produk
• hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan menghipnotis penjual lainnya
• masih ada kemungkinan akan masuknya penjual baru
• produk-produknya berstandar

0 Response to "5 Macam Pasar Menurut Wujud, Wilayah, Waktu & Contoh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel