-->

Teori Masuknya Agama Hindu Buddha Ke Indonesia, Lengkap !!

Teori masuknya agama Hindu Buddha ke indonesia – Agama yaitu suatu keyakinan yang dianut oleh setiap insan dalam kaitannya dengan ilahi yang maha kuasa. Bangsa Indonesia sesudah mengalami zaman agama animisme dan dinamisme, melalui zaman agama Hindu dan Buddha. Walaupun kini masyarakat Indonesia dominan beragama islam, akan tetapi pada zaman dulu bangsa Indonesia pernah dominan masyarakatnya beragama Hindu dan Buddha. Berbeda dengan agama animisme dan dinamisme yang berasal dari masyarakat Indonesia sendiri, agama Hindu dan Buddha bukan agama yang berasal dari Indonesia. Lantas, dari manakah agama Hindu dan Buddha? Serta bagaimana proses penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia? Berikut ini penjelasannya.


Teori Masuknya Agama Hindu Buddha ke Indonesia

Pada artikel kali ini, kita akan membahas wacana banyak sekali teori masuknya agama Hindu dan Buddha yang paling berpengaruh di Indonesia. Mengapa ada banyak sekali teori? Hal ini sebab masih adanya beberapa jago sejarah yang masih memperdebatkan kaitannya cara masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Agama Hindu dan Buddha tidak sama. Oleh sebab itu untuk mempelajari masuknya agama Hindu dan Buddha harus kita pisahkan. Kaprikornus teorinya berbeda-beda. Untuk yang pertama yang akan kita bahas yaitu teori masuknya agama Hindu ke Indonesia.

A. Teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia

Masuknya agama Hindu ke Indonesia diperkirakan oleh para jago pada awal kala masehi. Kita niscaya sudah tahu, bahwa agama Hindu berasal dari negara India. Oleh sebab itu, bangsa India memiliki tugas penting dalam penyebaran Agama Hindu ke Indonesia.

Pada dasarnya ada dua pendapat jago yang mengkaji wacana masuknya Agama Hindu ke Indonesia, antara lain :
1. Bangsa Indonesia bersikap pasif
Para jago dalam hal ini mengemukakan bahwa bangsa Indonesia hanya mendapatkan saja efek budaya dari India. Budaya India masuk ke Indonesia melalui kolonialisasi baik secara pribadi dan tidak langsung. Teori yang mendukung pendapat ini antara laim Teori Ksatria, Teori Brahmana, dan Teori Waisya.

2. Bangsa Indonesia bersikap aktif
Dalam pendapat ini, para jago setuju bahwa orang Indonesia sendiri yang mencari tahu dan menyebarluaskan agama Hindu. Pendapat ini didasarkan bahwa sudah semenjak usang bangsa Indonesia berlayar untuk melaksanakan acara perdagangan. Teori yang mendukung masuknya agama Hindu berdasarkan dasar tersebut yaitu Teori Sudra dan Teori Arus Balik.

Berikut ini merupakan klarifikasi teori masuknya agama Hindu ke Indonesia.

1. Teori Brahmana berdasarkan Jc.Van Leur
Teori Brahmana yaitu teori yang mengamukakan bahwa masuknya Hindu ke Indonesia dibawa oleh golongan pemuka agama atau para Brahmana di India. Teori ini didasarkan pada banyak sekali prasasti peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia yang hampir sebagian besar memakai bahasa Saksekerta dan huruf Pallawa. Di India, bahasa dan huruf tersebut hanya dikuasai para Brahmana. Selain itu, oleh para kepala suku para Brahmana diundang ke Indonesia untuk mengembangkan ajarannya pada rakyatnya yang masih mempercayai animisme dan dinamisme.

2. Teori Waisya berdasarkan NJ. Krom
Penyebaran agama Hindu di Indonesia berdasarkan teori Waisya yaitu berkat tugas serta para Waisya (pedagang) yang merupakan golongan terbesar di India dan berinteraksi secara pribadi dengan masyarakat Indonesia. Dalam teori waisya, para pedagang dianggap telah memperkenalkan kebudayaan Hindu pada masyarakat pada ketika mereka menjalankan kegiatan perdagangan. Pada ketika itu pelayaran sangat bergantung angin, oleh sebab itu selama beberapa waktu mereka akan menetap di Indonesia. Para pedagang India selama menetap di Indonesia juga melaksanakan dakwahnya pada masyarakat lokal.

3. Teori Ksatria berdasarkan Mookerji, C.C. Berg, dan J.L. Moens
Menurut teori Ksatria, penyebaran agama Hindu di Indonesia dilakukan oleh golongan ksatria. Sejarah penyebaran agama Hindu di Indonesia tidak sanggup dilepaskan dari sejarah kebudayaan India pada periode yang sama. Seperti diketahui bahwa pada kala ke 2 Masehi, banyak kerajaan di India mengalami keruntuhan sebab terjadi perebutan kekuasaan. Para penguasa dari golongan ksatria di kerajaan yang kalah perang pada masa itu melarikan diri ke Indonesia. Di Indonesia mereka mendirikan koloni dan kerajaan yang bercorak Hindu. Selain itu, mereka mengembangkan aliran dan kebudayaan kedua agama Hindu pada masyarakat Indonesia.

4. Teori Arus Balik (Nasional) berdasarkan F.D.K Bosch
Menurut teori arus balik, penyebaran agama Hindu di Indonesia terjadi sebab tugas aktif masyarakat Indonesia.. Menurut teori ini, pengenalan agama Hindu pertama kali memang dibawa oleh orang India. Mereka mengembangkan agama hindu pada beberapa orang, hingga pada alhasil orang-orang tersebut tertarik untuk mempelajari agama hindu secara pribadi dari negeri asalnya, yaitu neggara India. Mereka berguru agama hindu di India dan sesudah kembali ke Indonesia, mereka mengajarkan apa yang didapat kepada masyarakat Indonesia lainnya.

5. Teori Sudra berdasarkan van Faber
Menurut teori Sudra penyebaran agama Hindu di Indonesia diawali oleh para kaum budak atau sudra yang pindah ke Indonesia. Mereka menetap kemudian mengembangkan agama Hindu kepada masyarakat Indonesia. Lambat laun agama hindu tumbuh dan berkembang di Indonesia dan menggeser kepercayaan animisme dan dinamisme.

Teori wacana masuknya agama Hindu yang disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, akan tetapi, teori yang mungkin benar wacana masuknya agama Hindu ke Indonesia yaitu Teori Brahmana. Teori Brahmana memiliki kelebihan dibandingkan teori yang lain, contohnya dalam agama hindu kaum Brahmana lah yang memiliki wewenang untuk mengajar dan menyebarluaskan agama Hindu. Selain itu, kaum Brahmana saja yang diperbolehkan membaca dan mengajarkan kitab Veda. Jadi, kemungkinannya kecil jikalau ada kasta lain bisa mengembangkan aliran agama Hindu dengan baik. Ditambah lagi, goresan pena dalam bangunan dan prasasti agama Hindu yang ada di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yang mana hanya dipakai oleh kaum Brahmana dalam kitab Veda dan upacara Keagamaan agama Hindu.

B. Teori Masuknya Agama Buddha ke Indonesia

Agama Buddha tidak mengenal sistem kasta menyerupai Agama Hindu. Di Indonesia agama Buddha diajarkan dan disebarluaskan oleh para biksu melalui jalur perdagangan. Para biksu dengan tekun mengajarkan Agama Buddha di Indonesia, sehingga komunitas agama Buddha di banyak sekali tempat terbentuk. Dari hal tersebut, para biksu dari India dan dari banyak sekali tempat saling berkunjung. Hal tersebut menciptakan agama Buddha tumbuh dan berkembang di Indonesia dan banyak sekali tempat di Asia Tenggara lainnya.

Teori masuknya agama Hindu Buddha ke indonesia Teori Masuknya Agama Hindu Buddha ke Indonesia, Lengkap !!

Dalam agama Buddha para biksu diwajibkan untuk menyebarluaskan aliran agamannya. Sedangkan kaum Brahmana pada Agama Hindu tidak wajib untuk menyebarluaskan aliran agamanya sebab bahwasanya agama Hindu bukan agama yang umum (tidak untuk semua orang).

Demikian artikel yang membahas wacana teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia. Ada kelebihan dan kekurangan dari teori masuknya Hindu Buddha yang disampaikan di atas. Walaupun begitu, supaya sesudah membaca artikel tersebut kita semakin memahami bagaimana agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia.

0 Response to "Teori Masuknya Agama Hindu Buddha Ke Indonesia, Lengkap !!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel