Ciri-Ciri Ayam Petarung (Bangkok) Yang Baik

Ciri-ciri ayam petarung (bangkok) yang baik – Dalam kesempatan kali ini, kita akan berguru perihal ciri-ciri ayam petarung yang baik untuk dibudidayakan sebagai peluang usaha. Menentukan beternak ayam sebagai ayam petarung hendaknya berorientasi pada pasar. Bukan hanya sekedar hobi. Artinya seberapa banyak orang yang menyukai ayam untuk diadu, sehingga gampang untuk penjualannya dan menghasilkan uang. 

Jika beternak ayam petarung atau aduan, maka harus dipilih beberapa jenis ayam yang bisa kita pilih, contohnya ayam bangkok, ayam bali, atau ayam padang. Tiga jenis ayam tersebut merupakan jenis ayam petarung. Untuk sanggup menentukan ayam petarung dengan kualitas baik, ada beberapa ciri yang bisa kita gunakan. Tentu saja ciri-ciri ayam yang berkualitas antara satu jenis ayam dan ayam yang lain tidaklah sama. 

Berikut ini kami akan paparkan satu persatu perihal ciri-ciri ayam petarung yang baik dan berkualitas.

1. Ayam bangkok

Ayam petarung yang pertama kita pelajari ialah ayam bangkok. Ayam bangkok yang kita kenal tolong-menolong bukanlah orisinil bangkok, melainkan persilangan dari ayam thailand dengan ayam lokal yang dipelihara untuk diperoleh ketangguhanya. Harga yang dipatok juga terganung dari hasil persilangan. Hal itu alasannya ialah yang dicari orang ialah kekuatan dan kepandaiannya dalam bertarung.

Jika kita menentukan induk ayam bangkok keturunan baik, maka kita harus memperhatikan ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri ayam bangkok yang baik dan berkualitas.

a. Postur badan ayam bangkok yang baik yaitu tegap dan besar. Tingginya kira-kira 50-60 cm. Posisi berdirinya berkisar 60 derajat

b. Bentuk paruh ayam bangkok sangat kuat, bab atas melengkung ke bawah dan warnanya adakalanya kuning atau hitam

c. Sayapnya kokoh dihiasi bulu kemerah-merahan. Jika istirahat (berdiri), sayapnya dibuka sedikit sehingga terlohat berwibawa.

d. Pial tidak bergerigi, matanya cekung dan agak masuk kedalam, tetapi tajam penglihatannya

e. Pahanya agak gepeng dan kulit tubuhnya kemerah-merahan atau kuning

f. Sisik kakinya berwarna kuning atau hitam sesuai dengan warna paruh. Sisik tersusun rapi, bergairah dan membentuk parit (belimbing). Ujung jari-jarinya agak bengkok. Bagian bawah jari terdapat sisik pula.

g. Bulu ekor (lancur) cenderung turun ke bawah dan selalu berwarna hitam

h. Daging ayam bangkok padat, kenyal dan berisi kalau diraba

i. Ayam bangkok pantang mengalah dan sangat pemberani

2. Ayam Bali

Ayam bali ialah ayam yang konon orisinil Bali (di Jawa dikenal dengan ayam Koci). Di Bali ayam jantan digemari untuk aduan. Jika kita memelihara yag tidak semata-mata untuk hobi tetapi bisnis, maka kita bisa menjualnya kepada mereka.

Jika kita menentukan induk ayam bali untuk diternakan secara intensif, maka perlu memperhatikan ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri ayam Bali yang baik.

a. Pialnya tunggal, pipih, dan bergerigi (clipir). Warnanya merah, namu kalau sudah bau tanah pialnya lemah sampai sanggup menutupi kepalanya

b. Lehernya tidak ditumbuhi bulu

c. pahanya agak bulat. Kaki relatif besar dengan sisik tersusun rapi, umumnya sisik berwarna kehitam-hitaman.

d. Bulu beraneka warna

e. Betinanya merupakan aam pencetak telur, alasannya ialah ayam bali betina bisa menghasilkan 150 telur dalam waktu setahun

3. Ayam padang

Ayam padang ialah ayam yang berasal dari kawasan Padang. Penjantannya dipakai sebagai ayam aduan, sedangkan ayam padang betina merupakan ayam pencetak telur. 

Ciri-ciri ayam padang yang baik berbeda dengan ayam bangkok dan ayam bali. Untuk ciri-ciri ayam padang yang baik yaitu sebagai berikut.

a. Postur badan ayam padang gelap, gagah, dan kalau bangun berkisar 45 derajat

b. Kapalanya lebih kecil dibandingkan dengan ayyam lainnya.

c. Matanya tajam dan agak menonjol keluar

d. Paruhnya pendek, tetapi kokoh, umumnya berwarna hitam

e. Pial tersusun tiga baris dan warnanya merah segar

f. Jika diraba punggungnya terkesan rata

g. Dadanya bidang, sayap dan kakinya kokoh. Pahanya cenderung bulat. Kaki relatif kecil, dan sisiknya tersusun rapi warnanya kehitam-hitaman

h. Ekornya panjang dan agak naik ke atas.

Demikian aertikel yang membahas perihal ciri-ciri ayam petarung (bangkok) yang baik. Setelah mengetahui ciri-ciri ayam yang berkualitas, agar kita bisa menentukan ayam yang dengan benar. Makara yang namanya ayam petarung itu tidak hanya ayam bangkok saja, melainkan ada ayam yang lain contohnya ayam bali dan ayam padang.

Share this post