-->

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Dan Metode Pembelajaran Modul Lengkap

Pengertian, fungsi, tujuan, dan metode pembelajaran modul - Dalam acara berguru mengajat, salah satu hal yang dilarang ketinggalan yaitu sumber belajar, contohnya dari buku, internet, dan modul. Module merupakan materi berguru yang cukup besar lengan berkuasa untuk dijadikan sebagai materi ajar. Dalam hal ini kita akan mempelajari wacana bagaimana materi latih modul berlaku di suatu kelas, mulai dari pengertian modul, hingga pada metode pembelajaran memakai modul.

Pengertian Modul

Menurut Diknas (dalam Prastowo, 2011:104) modul diartikan sebagai sebuah buku yang ditulis dengan tujuan semoga penerima didik bisa berguru dengan berdikari tanpa atau dengan bimbingan guru. Hal senada dikemukakan oleh Badan pengembangan Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan (dalam Prastowo, 2011:105), bahwa yang dimaksud dengan modul yaitu suatu jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terkecil yang secara terperinci menggariskan hal-hal sebagai berikut :
1) Berbagai Tujuan instruksional umum yang akan didorong pencapaiannya.
2) Topik yang akan dijadikan sebagai pangkal proses berguru mengajar
3) Berbagai tujuan instruksional khusus yang akan dicapai oleh siswa
4) Pokok-pokok materi yang akan dipelajari dan dicapai siswa
5) Kedudukan serta fungsi satuan atau modul dalam kesatuan jadwal yang lebih luas.
6) Peranan guru dalam proses berguru mengajar
7) Alat-alat dan sumber yang akan dicapai
8) Kegiatan-kegiatan berguru yang harus dilakuakn dan dihayati murid secara berurutan
9) banyak sekali lembaran kerja yang harus diisi oleh siswa
10) Kegiatan penilaian yang akan dilakukan selama berjalannya acara berguru mengajar.

Modul mempunyai banyak sekali kegunaaan dalam proses pembelajaran. Menurut Andriani dalam Prastowo (2011:109), kegunaan modul dalam acara berguru mengajar yaitu sebagai penyedia informasi dasar, lantaran dalam modul ditampilkan banyak sekali materi pokok yang sanggup dikembangkan lebih dalam ; sebagai materi kode atau petunjuk bagi penerima didik, serta materi kode atau petunjuk bagi pesrta didik ; serta sebagai materi embel-embel dengan ilustrasi dan foto yang komunikatif. Di samping itu, kegunaan lainnya yaitu menjadi petunjuk mengajar yang efektif bagi penerima didik serta menjadi materi untuk berlatih begi penerima didik dalam melaksanakan penilaian sendiri (self assesment).

Fungsi Modul

Menurut Prastowo (2011:107), modul sebagai materi latih mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Bahan latih mandiri. Maksudnya, penggunaan modul dalam proses pembelajaran berfungsi meningkatkan kemampuan penerima didik untuk berguru sendiri tanpa tergantung kepada kehadiran guru.
2) Pengganti fungsi guru. Maksudnya, modul sebagai materi latih harus bisa materi pembelajaran dengan baik dan gampang dipahami oleh penerima didik sesuai dengan tingkat pengetahuan dan usia mereka. Sementara fungsi penjelas sesuatu tersebut juga melakat pada pendidik. Sebagai alat evaluasi. Maksunya dengan modul, penerima didik dituntt untuk sanggup mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaanya terhadap materi yang telah dipelajari.
3) Sebagai materi acuan bagi penerima didik. Maksudnya, lantaran modul mengandung banyak sekali materi yang harus dipelajari oleh penerima didik, maka modul juga menentukan fungsi sebagai materi acuan bagi penerima didik.

Tujuan Pembuatan Modul

Adapun tujuan penyusunan  atau pembuatan modul berdasarkan Prastowo (2011:108) antara lain :
1) Agar siswa bisa berguru berdikari tanpa atau dengan bimbingan dari guru.
2) Agar kiprah guru tidak terlalu diktatorial dan lebih banyak didominasi dalam acara berguru mengajar
3) Malatih kejujuran siswa.
4) Mengakomodasi banyak sekali tingkat serta kecepatan berguru siswa. Bagi siswa yang kecepatan belajarnya tinggi, maka mereka bisa berguru lebih cepat serta menuntaskan modul dengan lebih cepat pula. Dan sebaliknya bagi penerima didik yang lambat, maka mereka dipersilahkan untuk mengulanginya.
5) Agar siswa sanggup mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari.

Modul praktikum akuntansi yaitu seperangkat materi latih berupa buku yang disajikan secara sistematis dengan tujuan semoga siswa sanggup berguru secara berdikari tanpa atau dengan bimbingan guru. Di dalam modul tersebut terdapat uraian materi wacana siklus akuntansi perusahaan jasa yang berawal dari acara penjurnalan hingga pada menciptakan laporan keuangan. Adanya petunjuk penggunaan modul akan membantu para guru maupun siswa dalam memakai modul tersebut.

Pada modul ini selain tes formatif, adanya acara praktikum siklus akuntansi perusahaan jasa yang dilakukan oleh siswa juga sanggup dipakai untuk mengukur tingkat penguasaan siswa wacana materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Di dalam acara praktikum ini siswa dituntut sanggup menuntaskan soal studi kasus siklus akuntansi suatu perusahaan jasa selama satu periode. Adanya lembar jawab yang disediakan dalam penyelesaian soal praktikum tersebut akan menciptakan penyelesaian soal lebih gampang dan efektif dikarenakan siswa tidak perlu menciptakan garis dan kolom. Dengan ini dibutuhkan hasil berguru berupa kemampuan kognitif khususnya pada tahap penerapan (application) yang dicapai dari acara pembelajaran akuntansi sanggup optimal.

Metode Pembelajaran Modul

Pembelajaran atau pengajaran modul merupakan salah satu metode pengajaran individual yang paling gres yang menggabungkan keuntungan-keuntungan dari banyak sekali pengajaran individual lainnya menyerupai tujuan instruksional khusus, berguru berdasarkan kecepatan masing-masing, balikan, atau feedback yang banyak (Nasution, 2010: 204). Di dalam pembelajaran modul seluruh atau sebagian acara pembelajaran didasarkan atas  modul.

Adapun tujuan pembelajaran modul antara lain :
a. Membuka kesempatan bagi siswa untuk berguru berdasarkan kecepatan masing-masing.
b. Pembelajaran modul juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berguru berdasarkan cara mereka masing-masing, oleh lantaran mereka memakai teknik yang berbeda-beda untuk memecahkan problem tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan dan kebiasaan masing-masing.
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya dan memperbaiki kelemahannya melalui ulangan-ulangan atau variasi dalam cara mengajar

Pembelajaran modul mempunyai banyak keuntungan, baik kepada siswa maupun kepada guru, antara lain :
a. Keuntungan pembelajaran modul bagi siswa yaitu: adanya balikan atau feedback, penguasaan tuntas atau mastery, tujuan, motivasi, fleksibilitas, dan kerja sama.
b. Sedangkan laba bagi guru antara lain : rasa kepuasan, pertolongan individual, pengayaan, kebiasaan dari rutin, mencegah kemubadziran, meningkatkan profesi keguruan, dan penilaian formatif (Nasution, 2010 : 206-209).

 salah satu hal yang dilarang ketinggalan yaitu sumber berguru Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Metode Pembelajaran Modul Lengkap

Pembelajaran memakai modul yaitu pembelajaran yang selama proses pembelajaran berlangsung memakai modul sebagai materi belajar. Ceramah, tanya jawab, penugasan, serta acara praktikum dipakai selama pembelajaran modul sebagai pendukung dalam penyampaian materi ajar.

Perbedaan Metode Pembelajaran Modul Dengan Pembelajaran Ceramah
Metode ceramah merupakan metode mengajar dengan cara memberikan informasi dan pengetahuan wacana materi pelajaran secara verbal kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif (Fathurrohman, 2009:61).

Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang memakai metode ini hanya menyimak sambil sesekali mencatat. Metode ini merupakan suatu cara yang dipakai oleh pengajar dalam melaksanakan pembelajaran secara monolog dan relasi satu arah. Dalam pembelajaran yang memakai metode ini, perhatian siswa terpusat pada guru sedangkan para siswa hanya mendapatkan secara pasif.

Metode ini yaitu metode yang sering dipakai oleh guru di dalam kelas. Selain itu, penugasan dan tanya jawab juga dipakai untuk mendukung metode ceramah. Sedangkan sebagai sumber ajar, guru memakai Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

Menurut Djamarah (2010:85), metode resitasi (penugasan) yaitu metode penyajian materi dimana guru menawarkan kiprah tertentu semoga siswa melaksanakan acara belajar. Tugas yang diberikan oleh guru akuntansi disekolah tersebut biasanya dilaksanakan di rumah, di sekolah, di  perpustakaan atau di daerah lainnya. Tugas dan resitasi dibutuhkan sanggup merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individu maupun secara kelompok.

Menurut Syairul Bahri dalam Harsono (2008), ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh metode ceramah, antara lain :
a. Guru sanggup menguasai kelas
b. Guru gampang menandakan pelajaran dengan baik
c. Guru gampang mengorganisasikan daerah duduk atau kelas
d. Guru gampang mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran
e. Metode ini sanggup diikuti oleh jumlah siswa yang besar

Selain itu, kekurangan yang dimiliki oleh metode ceramah berdasarkan Djamarah (2010 : 61) antara lain :
a. Praktis dalam verbalisme (pengertian kata-kata)
b. Yang visual menjadi rugi yang auditif (mendengar) yang besar menerimanya
c. Bila selalu dipakai dan terlalu lama, membosankan
d. Menyebabkan siswa menjadi pasif

Secara unum, perbedaan antara pembelajaran modul dengan pembelajaran ceramah sanggup digambarkan pada sebagai berikut (Nasution, 2010: 209-2012) :
Komponen Metode Pembelajaran Modul Metode Pembelajaran Ceramah
Tujuan Pembelajaran Dirumuskan dalam bentuk kelakuan murid, apa yang dibutuhkan sanggup dilakukan sesudah dijalaninnya pelajaran Tidak dirumuskan secara spesifik dalam bentuk kelakuan yang sanggup diamati dan diukur
Penyajian Disajikan pada individual Disajikan kepada kelompok
Kegiatan Instruksional Menggunakan aneka ragam acara berguru untuk meningkatkan proses belajar. Media yang dipakai berdasarkan efektifitas Materi pelajaran disampaikan secara lisan
Pengalaman Belajar Berorientasi pada acara murid dengan pengajaran kepada murid secara individual dengan tekanan pada proses belajar Berorientasi pada acara guru dengan mengutamakan proses mengajar
Keberhasilan Belajar Dinilai sevara obyektif berdsarkan hasil berguru murid kebanyakan dinilai guru secara subjektif
Kecepatan Belajar Tiap siswa maju berdasarkan kecepatan masing-masing Murid semuanya harus berguru berdasarkan kecepatan yang kebanyakan ditentukan oleh guru mengajar

0 Response to "Pengertian, Fungsi, Tujuan, Dan Metode Pembelajaran Modul Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel