Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Lain
Secara umum, sosiologi termasuk salah satu ilmu sosial yang mempelajari manusia, khususnya yang menyangkut sikap manusia. Hubungan sosiologi dengan ilmu lain akan kita pelajari di sini. Dilihat dari penerapannya sosiologi sanggup digolongkan menjadi ilmu pengetahuan murni sekaligus ilmu pengetahuan terapan.
1. Sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan murni lantaran sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk pengetahuan secara abnormal guna mempertimbangkan mutunya.
2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan terapan lantaran sosiologi bertujuan mencari cara-cara penggunaan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan kasus praktis.
1. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi
Objek kajian sosiologi yaitu masyarakat. Masyarakat selalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidak sama, tetapi berafiliasi sangat erat. Masyarakat menjadi kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokok antropologi.
Hubungan sosiologi dengan antropologi bila diibaratkan sosiologi merupakan tanah untuk tumbuhnya kebudayaan. Kebudayaan selalu bercorak sesuai dengan masyarakat. Masyarakat berafiliasi dengan susunan serta proses kekerabatan antara insan dan golongan. Adapun kebudayaan berafiliasi dengan isi/corak dari kekerabatan antara insan dan golongan. Oleh lantaran itu baik masyarakat atau kebudayaan sangat penting bagi sosiologi dan antropologi. Hanya saja, pementingan keduanya berbeda.
2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah
Salah satu metode yang dipakai dalam sosiologi yaitu metode historis. Dalam hal ini para sosiolog selalu memperlihatkan duduk kasus sejarah kepada andal sejarah sehingga ilmu sejarah dipengaruhi oleh perkembangan sosiologi. Oleh lantaran itu, kekerabatan sosiologi dan ilmu sejarah memiliki imbas timbal balik. Ilmu sosiologi dan ilmu sejarah mempelajari insiden dan kekerabatan yang dialami masyarakat/manusia. Sejarah mempelajari insiden masa silam, semenjak insan mengenal peradaban. Peristiwa-peristiwa itu kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh citra menyeluruh pada masa lampau serta mencari lantaran terjadinya atau memperkuat tersebut.
Selain itu, sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapi terbatas pada insiden yang merupakan proses kemasyarakatan dan timbul dari kekerabatan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
3. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan mencakup upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan.
Istilah politik dalam hal ini berbeda dengan istilah politik yang dipakai sehari-hari, yaitu politik diartikan sebagai training kekuasaan negara yang bukan merupakan ilmu pengetahuan tetapi sebagai seni (art). Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapat pola-pola umum darinya.
4. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha insan untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan keterbatasan barang dan jasa yang tersedia. Misalnya ilmu ekonomi berusaha memecahkan duduk kasus yang timbul karenatidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk, serta mempelajari perjuangan menaikkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Sosiologi mempelajari bagaimana insan berinteraksi, bekerja sama, bersaing dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhan. (Baca juga : Tokoh Perintis Sosiologi)
Demikian klarifikasi singkat wacana kekerabatan sosiologi dengan ilmu lain yang mencakup kekerabatan sosiologi dengan ilmu antropologi, kekerabatan sosiologi dengan ilmu sejarah, kekerabatan sosiologi dengan ilmu politik, dan kekerabatan sosiologi dengan ilmu ekonomi. Semoga artikel kami yang membahas wacana kekerabatan sosiologi dengan ilmu lain yang mencakup kekerabatan sosiologi dengan ilmu antropologi, kekerabatan sosiologi dengan ilmu sejarah, kekerabatan sosiologi dengan ilmu politik, dan kekerabatan sosiologi dengan ilmu ekonomi bermanfaat untuk para pembaca.
1. Sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan murni lantaran sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk pengetahuan secara abnormal guna mempertimbangkan mutunya.
2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan terapan lantaran sosiologi bertujuan mencari cara-cara penggunaan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan kasus praktis.
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain
Berikut ini klarifikasi kekerabatan sosiologi dengan ilmu lain yang mencakup kekerabatan sosiologi dengan ilmu antropologi, kekerabatan sosiologi dengan ilmu sejarah, kekerabatan sosiologi dengan ilmu politik, dan kekerabatan sosiologi dengan ilmu ekonomi. (Baca juga : Pengertian Sosiologi)1. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi
Objek kajian sosiologi yaitu masyarakat. Masyarakat selalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidak sama, tetapi berafiliasi sangat erat. Masyarakat menjadi kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokok antropologi.
Hubungan sosiologi dengan antropologi bila diibaratkan sosiologi merupakan tanah untuk tumbuhnya kebudayaan. Kebudayaan selalu bercorak sesuai dengan masyarakat. Masyarakat berafiliasi dengan susunan serta proses kekerabatan antara insan dan golongan. Adapun kebudayaan berafiliasi dengan isi/corak dari kekerabatan antara insan dan golongan. Oleh lantaran itu baik masyarakat atau kebudayaan sangat penting bagi sosiologi dan antropologi. Hanya saja, pementingan keduanya berbeda.
2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah
Salah satu metode yang dipakai dalam sosiologi yaitu metode historis. Dalam hal ini para sosiolog selalu memperlihatkan duduk kasus sejarah kepada andal sejarah sehingga ilmu sejarah dipengaruhi oleh perkembangan sosiologi. Oleh lantaran itu, kekerabatan sosiologi dan ilmu sejarah memiliki imbas timbal balik. Ilmu sosiologi dan ilmu sejarah mempelajari insiden dan kekerabatan yang dialami masyarakat/manusia. Sejarah mempelajari insiden masa silam, semenjak insan mengenal peradaban. Peristiwa-peristiwa itu kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh citra menyeluruh pada masa lampau serta mencari lantaran terjadinya atau memperkuat tersebut.
Selain itu, sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapi terbatas pada insiden yang merupakan proses kemasyarakatan dan timbul dari kekerabatan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
3. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan mencakup upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan.
Istilah politik dalam hal ini berbeda dengan istilah politik yang dipakai sehari-hari, yaitu politik diartikan sebagai training kekuasaan negara yang bukan merupakan ilmu pengetahuan tetapi sebagai seni (art). Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapat pola-pola umum darinya.
4. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha insan untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan keterbatasan barang dan jasa yang tersedia. Misalnya ilmu ekonomi berusaha memecahkan duduk kasus yang timbul karenatidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk, serta mempelajari perjuangan menaikkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Sosiologi mempelajari bagaimana insan berinteraksi, bekerja sama, bersaing dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhan. (Baca juga : Tokoh Perintis Sosiologi)
0 Response to "Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Lain"
Post a Comment